Pewaris Tahta Surgawi 2

Setelah melihat kepergian dari orang-orang Balai pengadilan alam 100 dunia itu. Chen Feng lalu mengalihkan tatapannya kearah ketiga lebah penyerap Qi dan juga Chen Cen serta Chen Lou.

Chen Feng tampak tersenyum melihat perubahan wujud dari ketiga adiknya itu. Mereka bertiga kini terlihat semakin gagah dan juga tampan.

"Adik-adikku! Ternyata kalian bertiga telah berevolusi ya?" tanya Chen Feng menatap senang.

"Benar kakak. Dan inilah wujud kami yang sekarang." jawab Chen Xiao membalas tatapan Chen Feng.

"Hebat. Sungguh hebat evolusi milik kalian ini, apakah setiap binatang sihir kuno akan menjadi seperti kalian ketika berevolusi?" tanya Chen Feng kembali sambil menepuk pundak dari ketiga lebah penyerap Qi itu.

"Terima kasih kak, terima kasih atas pujian yang kakak berikan kepada kami. Ya memang benar kak, jika setiap ras binatang sihir kuno yang kekuatannya telah melampaui seluruh kekuatan dari koloninya, maka dia akan segera berevolusi menjadi seperti kami ini. Bahkan bukan tidak mungkin, jika Chen Lou akan berevolusi seperti kami juga." jawab Chen Mou sambil melirik kearah Chen Lou.

"Oh ternyata seperti itu. Chen Lou! Ayah menantikan ketika kau berevolusi menjadi seperti ketiga pamanmu ini, pasti kau akan menjadi sangat gagah." goda Chen Feng tersenyum kepada anaknya itu.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Chen Feng, membuat Chen Lou menjadi malu dan langsung mengelus elus kan tubuh nya ke tubuh Chen Feng.

Sedangkan ketiga lebah penyerap Qi hanya tertawa dan kembali bertanya kepada Chen Feng.

"Kalau begitu, kemanakah tujuan kita saat ini kak?" tanya Chen Nan menatap penasaran.

"Kalian bertanya padaku! Tentu aku tidak tahu, karena aku sama sekali tidak mengenal alam 100 dunia ini. Seharusnya kalianlah yang menunjukkan padaku langkah ke mana yang harus kita ambil selanjutnya." jawab Chen Feng menatap bingung.

Mereka yang mendengar apa yang dikatakan oleh Chen Feng hanya bisa saling memandang antara satu sama lain. Lalu dengan serentak mengucapkan kata maaf.

"Maaf, maafkan kami kak, kami benar-benar lupa kalau kami lah yang berasal dari alam 100 dunia ini." ucap Chen Xiao menatap tak enak.

"Tidak apa apa. Mungkin kalian belum terbiasa kembali ketempat ini lagi. Yang merupakan asal usul dari kalian."

"Baiklah Ayah, bagaimana kalau sekarang kita pergi ke gerbang hantu saja. Selain di sana kita dapat mencari informasi terkini tentang keadaan alam 100 dunia yang saat ini, kita juga dapat mencari barang-barang berharga di dalam gerbang hantu itu." ajak Chen Cen kepada mereka semua.

"Benar, benar juga apa yang dikatakan olehmu Chen Cen. Baiklah kalau begitu, ayo kita pergi ke gerbang hantu." jawab Chen Xiaoxin setuju.

"Ya, tunggu apa lagi. Ayo cepat kita pergi ke gerbang hantu itu." ujar Chen Feng bersiap siap.

Hingga tak lama kemudian, mereka semua pun meleset pergi menuju ke tempat yang bernama gerbang hantu.

Di tengah perjalanan Chen Feng yang sedari awal penasaran, apa itu gerbang hantu akhirnya bertanya kepada anaknya itu.

"Chen Cen! Sebenarnya apakah gerbang hantu itu? Apakah tempat itu terdapat banyak orang-orang kuat yang jadi penghuninya"

"Tentu ayah. Gerbang hantu memiliki kultivator kultivator kuat ayah. Akan tetapi di tempat itu tidak diizinkan siapapun, dan dari ras apapun untuk bertarung. Karena gerbang hantu memiliki reputasi yang sangat bagus di alam 100 dunia ini. Gerbang hantu adalah tempat di mana kita dapat mencari informasi-informasi yang sangat sulit kita dapatkan dan di gerbangkan itu juga kita bisa membeli barang-barang yang kualitasnya sangat baik, yang bahkan barang-barang tersebut tidak dapat kita temukan di kota-kota besar di alam 100 dunia ini. Gerbang hantu merupakan pasar hitam bagi kultivator kultivator di alam 100 dunia ini. Akan banyak orang-orang kuat yang akan berusaha untuk saling berebut barang-barang langka yang dijual di gerbang hantu." jawab Chen Cen menjelaskan.

"Tapi kak, di balik itu semua. Gerbang hantu merupakan tempat bagi kultivator kultivator lepas yang tidak memiliki tempat bernaung bahkan dapat dikatakan mereka adalah orang-orang yang terbuang dari fraksi-fraksi besar. Bahkan gerbang hantu juga merupakan tempat tinggal untuk tim pembunuh bayaran yang paling mengerikan di alam seratus dunia ini. Banyak fraksi fraksi di alam 100 dunia ini yang memakai jasa mereka untuk menghancurkan sebuah wilayah. Maka dari itu sebenarnya aku yakin, jika niat dari Chen Cen untuk menuju ke gerba hantu itu, karena Chen Cen ingin memanfaatkan gerbang hantu agar kita lebih mudah melenggang ke kota-kota besar di setiap pelosok alam 100 dunia ini, bukankah begitu Chen Cen? " tanya Chen Nan tersenyum.

Mendengar tebakan dari pamannya, Chen Cem pun langsung tertawa.

"Iya paman..Wah, ternyata paman Chen Nan sangatlah hebat, cocok dengan tugasnya yang suka menjadi pencari informasi di ras binatang sihir kuno lebah penyerap Qi."

"Tentu saja. Sejak awal aku bisa membaca niatmu itu Chen Cen.".

" Iya, kau sangat keren paman. Ayah! Benar apa yang dikatakan oleh paman Chen Nan, jika itu memang adalah niatku, untuk datang ke gerbang hantu. Di sana kita akan bergabung bersama para kultivator kultivator yang ada di gerbang hantu, agar kita dapat dengan mudah berkeliling ke setiap penjuru alam seratus dunia ini." ucap Chen Cen membuat Chen Feng mengangguk mengerti.