Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.
Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.Bab 15
❤️ Happy Reading ❤️
''Kendra...''panggil Kevin pada sang putra.
Kendra pun langsung mendongakkan kepalanya begitu mendengar suara sang daddy.
''Kendara kenapa?''tanya Kevin basa basi.''Kendra mau sama mommy?''tanyanya lagi dan di angguki oleh sang putra.
''Nantikan kita bisa dateng menemui mommy di rumah sakit ataupun di rumah mommy sayang.''kata Kevin.''Iya kan mom?''tanya Kevin sambil beralih menatap Sifa.
''I..iya.''jawab Sifa gugup karena Kevin ikut memanggilnya mom saat banyak orang berada di sana.
''Mom...''gumam beberapa orang yang ada di sana...mereka pun tampak larut dalam pikiran masing-masing,sudah sedekat apakah hubungan antara mereka berdua sampai Kevin pun ikut memanggil Sifa dengan sebutan mom...karena yang mereka tahu Kevin adalah sosok yang dingin.
''Kak Kendra.''terdengar suara anak kemal yang membuyarkan semua pikiran orang dewasa yang ada di sana.
''Kak Kendra jangan sedih,kan ada aku sama kak Boby.''kata Bila.
''Baner kak,kami berdua janji bakal sering berkunjung ke rumah oma untuk main sama kakak.''tutur putra sulung Kemal itu.
''Nah dengarkan jadi jagoannya mommy gak boleh sedih-sedih lagi.''kata Sifa sambil menghapus sisa jejak air mata di pipi Kendra.
Cup
Tak lupa dia pun memberikan kecupan di kening bocah itu.
*****
''Ehm...''Kemal sengaja berdehem agak sedikit keras untuk mengalihkan perhatian semua orang.''Hai...nama aku Kemal,adiknya kak Kevin kakak dari Kania.''kata kemal sambil menjulurkan tangannya ke arah Sifa.
''Sifa...Asifa.''kata Sifa menyebutkan namanya sambil menyambut uluran tangan Kemal.
Kemal memang berbeda dari Kevin,dia lebih ramah,cuek dan ceria tidak seperti Kevin yang tergolong dingin.
''Oh iya ini istriku.''kata Kemal.''Sini sayang.''panggil kemal pada sang istri agar mendekat kearahnya.
''Putri.''kata Putri yang menjulurkan tangannya.
''Sifa.''kata Sifa yang menjabat tangan Putri.
''Ini kedua anak kami.''Kata Putri.''Kenalan dulu sayang sama mommy kakak Ken.''kata Putri.
''Boby.''kata Boby yang menyalami dengan takzim.
''Bila mom.''kata Bila dan melakukan hal yang sama dengan kakaknya.
''Mom...?''tanya Putri.
''Kan ibu dokter ini mommynya kak Ken,jadi kami ikut panggilnya mom.''kata si cantik Bila.''Iya kan dad?''tanyanya pada Kevin.
''Iya sayang.''jawab Kevin.''Gak apa-apakan mom?''tanyanya pada Sifa.
''Eh...iya gak apa-apa kok.''jawab Sifa kikuk.
*****
''Sudah makan siang belum mom?''tanya Kevin.
''Sudah tadi.''jawab Sifa singkat.
''Duduk disana yuk kak Sifa...sekalian ngobrol-ngobrol.''ajak Putri dan di angguki oleh Sifa.
Sekarang semua orang dewasa telah duduk di sofa di sudut ruang rawat Kendra,sedangkan Bila dan Boby duduk di dekat ranjang menemani Kendra.
''Loh kak,kamu belum makan ya?''tanya Kania yang melihat kotak makan untuk Kevin masih utuh di atas meja.
''Belum sempet.''kata Kevin enteng.
''Apa kamu tadi gak lihat Kan,diakan dari sejak kita datang sibuk sama dokumen-dokumennya.''ketus Kemal.
''Kerjaan lagi numpuk.''jawab Kevin.
''Kak...kak...mana pernah sih kerjaan kamu itu gak numpuk.''seloroh Kemal.''Makan itu di luangin bukan di sempetin.''ucapnya lagi.
''Iya bawel...kayak emak-emak aja.''kata Kevin menanggapi celotehan sang adik lalu dia meraih kotak makanan dan membukanya.
''Kamu beneran sudah makan mom?''tanya Kevin lagi.
''Iya sudah tadi di kantin rumah sakit.''jawab Sifa.
''Kak...aku boleh nanya-nanya gak sama kakak?''kata Putri sopan.