Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 27
Singkatnya jam pulang pun kini sudah tiba. Yang dimana semua mahasiswa langsung bergegas untuk pulang , aku juga sama kini aku sedang berada di parkiran namun masih diam di karenakan menunggu seseorang untuk di antar pulang.
" Ini bu Gina kemana sih , lama amat dari tadi belum nongol juga mana udah 10 menitan lagi " Gumamku sembari celingak - celinguk.
" Hai sayang.. maaf ya lama tadi aku nya lagi beres - beres buru " Ucap bu gina kepadaku. Dan entah kapan dia datang dan berani nya dia memanggilku dengan sebutan sayang.
" Mmm.. ii..ya bu gak papa kok hehe " Jawabku terbata - bata.
" Apa gua gak salah denger ya bu Gina barusan manggil aku dengan sebutan sayang " Gumamku bingung.
" Apa kamu mau terus bengong gitu hmmm...? " Tanya bu Gina menyadarkan ku.
" Ehh iya bu ayo naik bu " Ucapku menyuruh bu Gina untuk segera naik.
" Pegangin dong tangan ku " Pinta nya dengan manja. Aku pun langsung memegang tangan nya untuk membantu naik.
" Makasih sayang , yaudah ayo kita pulang " Ucap bu Gina dengan langsung memelukku dari belakang dengan eratnya.
" Eemm... ee ii..iya bu " Jawabku gugup dengan merasakan kehangan di punggung ku dengan menempel nya buah dada yang besar juga lembut itu.
" Gila ini besar nya mana hangat lagi " Gumamku.
Kemudian aku pun langsung bergegas menancap pedal gas untuk pulang.
( Di pertengahan jalan )
" Faisal nanti mampir dulu ke toko ya saya mau beli cemilan stok di rumah sudah habis " Pinta nya aku pun hanya mengangguk.
Sesampai nya bu Gina pun langsung turun dari motor dan bergegas masuk kedalam.
" Uhhh gila gua mana deg - degan gini lagi... apa dia gak sadar ya posisi duduk nya yang nempel sama gua mana itu ahhh... empuk lagi , etdah gua kenapa sampai kepikiran begini " Gumamku sambil menunggu bu Gina.
Sekiaran 10 menitan bu Gina pun bergegas menghampiriku.
" Maaf lama soal nya tadi bingung mau beli apa hehe " Ucap bu Gina dengan membawa 2 kantong kresek.
" Iya gak papa kok bu " Jawabku.
Singkat nya 20 menitan aku pun sudah sampai di rumah nya bu Gina dengan rumah yang mewah , besar dan juga berkualitas seperti rumah nya nadia.
" Ini rumah ibu...? " Tanyaku memastikan.
" Iya ini rumah ibu , maaf ya kalau jelek rumah nya. " Jawabnya. Seketika aku pun langsung bengong mendengar nya bu Gina menyebutkan bahwa rumah nya jelek.
" Ibu bisa aja , rumah besar dan mewah gini jelek dari mana nya bu hehe " Ucapku.
" Ya jelek lah penghuni nya cuman ibu sama pembantu doang " Ucap nya yang menunduk.
" Mmm.. maksud ibu gimana...? " Tanyaku.
" Nanti aja cerita nya di dalam rumah ibu aja , yaudah ayo motor kamu masukin aja di dalam " Ucap nya.
" Mmm.. kapan - kapan aja ya bu soal nya aku ada keperluan " Jawabku meskipun tak enak hati.
" Oh gitu yaudah " Ucap nya yang langsung meneteskan air mata.
" Eehh..ehh.. ibu kenapa kok malah nangis " Panikku yang langsung turun dari motor.
Plukkkk... Ibu Gina pun dengan tiba - tiba nya langsung memelukku.
" Eh bu.. " Ucapku panik.
" Hiks...hiks... se...selama ini ii..bu seee..selalu kesepian dan.. ti..tidak ada seorang pun.. yang ingin menemani ibu " Ucap nya dengan sesegukan.
" Emang nya suami dan anak ibu pada kemana...? " Tanyaku dengan membalas pelukan nya.
" Su...su..ami ibu sudah me...men...ninggal 6 tahun yang lalu dan untuk anak ibu belum punya. " Jawab nya dengan masih sesegukan.
" Hmmm... yaudah kita masuk rumah ibu ya , malu kalau di sini takut di lihat orang lain " Ucapku.
Kemudian aku pun sama bu Gina melangkah kan kaki menuju rumah nya dan bu Gina pun memeluk erat lengan ku. Aku pun membiarkan nya karena kasihan.
" Loh nyonya kenapa...? " Tanya pembantu rumah bu Gina.
" Tidak apa - apa bi , oh iya bi buat kan minum ya aku seperti biasanya. Kamu mau minum apa...? Tanya bu Gina kepadaku.
" Mm.. aku es teh manis aja bu " Jawabku.
" Bi es teh manis kata nya " Ucap bu Gina , pembantu tersebut pun mengangguk.
" Gila rumah sebesar dan semewah ini cuman di huni dua orang " Gumamku sambil melihat - lihat rumah nya bu Gina.
" Faisal kamu duduk dulu ya , ibu mau ganti baju dulu " Ucapnya aku pun mengangguk.
" hufhhh oke nanti kalau tante tiara nanyain gua , gua harus jawab dengan jujur soal nya gua gak mau mengulangi kesalah gua " Gumamku memikirkan tante tiara.
" Den ini minuman nya " Ucap pembantu sambil menyimpan minuman.
" Ehh.. iya bi makasih " Jawabku.
" Nungguin ya maaf lama " Ucap bu Gina.
Aku pun menoleh ke arah nya dan langsung terpaku dengan pemandangan yang sangat luar biasa di karenakan dia memakai daster berwarna putih sampai selutut dengan jelas nya buah dada yang besar itu terlihat setengah nya dengan warna kulit putih juga paha nya pun tak kalah sama warna putih serta mulus.
Gleggg...
" Pemandangan macam apa ini kok bagus ya hehe " Gumamku dengan perasan jantung berdetak kencang.
" Faisal ini minuman nya di minum dulu " Ucap bu Gina.
" Eh iya bu , aku minum ya bu " Jawabku dan langsung meminum es teh manis.
" Mmm.. makasih " Ucapku sambil tersenyum manis.
" Ya ampun faisal kamu manis banget senyuman nya mana ganteng tinggi lagi " Ucap bu Gina dalam hati sambil senyum - senyum.
" Heuhh si ibu kenapa malah senyum - senyum gitu " Gumamku heran.
" Oh iya bu maaf ya sebelum nya kalau saya lancang. Itu bu maksud pembahasan tadi pas lagi di luar apa bu... hehe " Tanyaku kepada bu Gina.
" Oh soal itu ya... jadi begini ceritanya... "
( 6 tahun yang lalu pov Bu Gina )
Pernikahan yang sangat megah dengan terjalinan nya sesama pebisnis besar , yang mana di hadiri oleh para tamu undangan dari semua kalangan bisnis. Dengan pasangan yang sangat serasi antara cewek cantik dan juga cowok berparas tampan yang saling mencintai satu sama lain di hiasi dengan senyuman bahagia nya, Menyambut para tamu undangan dengan ramah. Dan tak terasa pernikahan yang di gelar megah itu pun selesai.
Malam pertama yang akan menjadi saksi bahwa dari kedua pasangan itu saling mencintai dan saling menyayangi satu sama lain. Tidak sesuai yang mereka harapkan sebelumnya , di karenakan dari pihak laki - laki mendadak ada kabar yang sangat penting untuk menghadiri meeting di luar negri yang harus segera terlaksakan. Pihak perempuan pun dengan terpaksa mengizinkan suami nya untuk menghadiri meeting tersebut.
Dan setelah 2 jam an lebih ada kabar buruk yang menimpa pihak laki - laki dengan kejadian kecelakaan di saat penerbangan untuk menghadiri meeting tersebut.
Pihak perempuan yang mendengar bahwa suami yang baru saja menikahi nya langsung nangis histeris dan menjadi pribadi yang tadi nya selalu ceria menjadi berubah 180° menjadi dingin, cuek bodo amat dan menjadi galak.
Akhirnya gua bisa up 3 bab guys uhh senangnya gua...
Oh iya di sini gua mau tanya sama kalian.
Untuk bab selanjut nya , adakan gak hubungan dewasa antara faisal sama bu Gina...?
Minta masukannya dan juga terus support gua supaya gua buat ceritanya semakin menarik...Thanks salam P9.