GADIS KECIL SANG PRESIDEN

Chloe menampar wajahnya. "Tidak peduli betapa lapar dan hausnya aku, ini bukan urusanmu. Aku buta hingga jatuh cinta padamu, brengsek! Aku percaya pada omongan manismu!"

Zayn Alister, pria berstatus tinggi, belum pernah ditampar, apalagi ditampar oleh wanita. Dan wanita itu adalah gadis kecil berwajah cantik yang dulu tunangannya.

Gadis itu terlalu berani sekarang. Zayn bisa merasakan pipinya yang panas dan perih. Tamparan itu sangat kuat dan pasti meninggalkan bekas diwajahnya.

"Brengsek!" Zayn kembali ke wajahnya yang hampir bengkok, meraih Chloe, dan memegang erat pergelangan tangannya. "Chloe, kamu wanita terkutuk, beraninya kamu memukulku? Kamu hanyalah putri angkat dari Keluarga Bimantara. Jika kamu meninggalkan Keluarga Bimantara, kamu tidak memiliki latar belakang apa pun. Tahukah kamu apa akibat dari membuatku marah?" ?"

Chloe terluka oleh cengkeramannya yang kuat. "Zayn, lepaskan aku! Kamu tidak berhak menyentuhku lagi!"

“Tidak memenuhi syarat?” Zayn mengangkat wajah cantik Chloe, membelai bibirnya dengan penuh kasih sayang dengan jari-jarinya, dan perlahan tersenyum. “Saat aku memintamu untuk datang malam itu, bukankah kamu bersiap untuk datang dan mengorbankan dirimu dengan sukarela?”

"Dulu kamu bilang ingin menikah lalu berhubungan badan. Ternyata selama ini kamu pura-pura pendiam. Bukankah menurutmu kamu pelit?" Dia mendekat ke telinganya. “Katakan padaku, siapa pria itu malam itu?”

“Aku sudah mengatakan bahwa kamu tidak memenuhi syarat untuk bertanya tentangnya!” Chloe memandang pria yang dulu dia cintai selama dua tahun dengan air mata berlinang, marah dan penuh kebencian. “Dia bukan pria bajingan menjijikkan sepertimu! Kau pecundang!”

"Zayn Alister, kamu tidak tahu malu! Jatuh cinta padamu adalah hal paling hina yang pernah aku lakukan seumur hidupku!" teriak Chloe.

Seperti yang diharapkan, seseorang tidak akan menderita kerugian jika dia tidak menginginkannya. Dia tidak akan pernah tahu betapa hinanya dia! Jelas bahwa Zayn bersama Katarina sejak dulu, tapi sekarang pria itu menanyainya karena selingkuh. Wajah Zayn tiba-tiba menggelap.

"Benarkah?" Matanya yang suram menjadi gelap. "Dengarkan aku baik-baik. Jika aku tidak salah, sebenarnya jika aku tidak mengira kamu sebagai Katarina sebelumnya, aku tidak akan memandangmu, seorang putri angkat rendahan seperti kamu."

Mendengar perkataannya, Chloe merasakan sakit yang menusuk di hatinya. "Zayn, jangan melangkah terlalu jauh!"

Zayn tersenyum sinis dan memandangi wajah menawannya, wajah yang lebih cantik dari Katarina. “Tahukah kamu kenapa disebut Angel Palace? Bukan karena aku bilang kamu terlihat seperti bidadari, tapi karena aku memanggil namanya, dan dia adalah malaikatku!”

Mata Chloe kemerahan dan dia tersenyum pahit. "Ha-ha, seharusnya aku memikirkannya lebih awal..."

Angel ditulis atas nama Instruktur Katarina. Nona Katarina dari Keluarga Bimantara memiliki nama seperti malaikat! Yang mengejutkannya, Chloe secara naif percaya bahwa vila inilah yang Zayn perintahkan kepada orang-orang untuk dibangun agar mereka bisa menikah di masa depan. Itu adalah vila untuknya.

Dan Chloe menatap Zayn Alister yang jahat bak penyihir. Dia pernah mengatakan padanya kata-kata cinta yang mengharukan, tapi sekarang pria yang sama berencana menjebaknya di pesta pertunangan dan mempermalukannya dengan menuduhnya telah berselingkuh. Pria itulah yang merancang untuk menghancurkannya.

"Zayn, apa kamu tahu kenapa aku datang menemuimu hari ini?"

"Karena kamu tidak ingin aku mencampakkanmu,” Zayn menatap matanya yang indah dan lembab dan berpikir bahwa dia tidur dengan pria lain di hari pertunangan mereka sepanjang malam. Wajahnya menjadi lebih dingin. "Tapi percuma kamu datang kesini. Aku mencintai Katarina, kamu bukan siapa-siapa bagiku!"

"Yah, kalian pasangan jalang! Sekarang akulah yang mencampakkanmu!" seru Chloe tersenyum sinis. Chloe mengambil kopi panas yang tadi dia beli di jalan dan melemparkannya ke wajah Zayn – Dia bergegas keluar dari villa itu, berbelok keluar dari Shallow Bay dan pergi terburu-buru.

Sopir dan para bodyguard Zayn bergegas maju. "Tuan Alister! Tuan Alister, Anda baik-baik saja?"

“Tangkap dan bawa perempuan itu ke kantor polisi. Chloe, kamu pasti mati!” Di belakangnya terdengar suara Zayn yang mengerikan.

Sore itu, Chloe Bimantara dijemput oleh penjaga keamanan Shallow Bay. Dia dikirim ke Kantor Polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan yang disengaja dan diberitahu bahwa mereka akan mengatur agar dia ditahan selama 15 hari. Selama ditahan tidak diperbolehkan seorangpun mengunjunginya.

Saat Chloe sedang duduk di ruang tahanan, seorang polisi datang membawa ponselnya "Itu  teleponmu."

"Gedebuk!" Dia melemparkan ponsel ke depannya.

Penjaga itu tiba-tiba mengetuk pintu besi dua kali dan berkata, "Hei, hei, hei! Hati-hati dengan sikapmu. Setelah menyinggung Tuan Alister, untunglah kamu ditahan hanya 15 hari karena ini pelanggaran pertamamu."

Chloe tersentak kembali ke dunia nyata dan mengambil ponselnya. Dia berkata dengan dingin, "Petugas, percaya atau tidak, seseorang akan segera mengeluarkan aku dari sini. Jika ponselku rusak, aku akan memintamu membayarnya!"

Keluarga Alister kaya, dan bahkan polisi pemerintah akan membiarkan keluarga Alister melakukan apa saja yang mereka inginkan. Jadi ketika Zayn mengirim orang ke kantor polisi, tidak ada seorangpun yang berani melawan mereka. Semua orang akan menuruti perintah Keluarga Alister, tak ada yang berani menentang.

Dan Nona Chloe hanyalah mantan pacar Zayn Alister. Semua orang di kota tahu bahwa gadis muda itu terlibat perselingkuhan di acara pesta pertunangannya dengan Zayn Alister dan telah diusir dari rumah oleh Keluarga Bimanatara. Berarti, gadis itu bukan siapa-siapa lagi dan tidak seorangpun yang akan mempedulikannya.

"Huh." Polisi itu berdiri di luar gerbang besi tanpa rasa takut dengan tangan terlipat di belakang punggung. Dia memandang wanita di depannya dengan jijik. "Sepertinya kamu berpura-pura tidak memahami situasi saat ini. Teleponlah. Aku akan kembali kalau sudah selesai!"

Chloe memeriksa nomor telepon dan menyimpannya. Seperti yang diharapkan, John menelepon. Setelah Chloe menelepon kembali, John bertanya padanya, "Nona Chloe, ini jam tiga sore. Tolong beri tahu saya jawaban Anda."

Chloe tahu saat ini, hanya pria itu yang bisa menyelamatkannya. Armando adalah orang paling berkuasa di dunia bisnis domestik dan luar negeri – dia hanya bisa menikah dengannya. Hanya itu pilihan terbaik yang dimiliknya. Dia harus segera keluar dari tempat ini!

"Aku berada di kantor polisi sekarang. Aku sudah memikirkannya dengan matang." Chloe memandang petugas polisi di depannya dan berkata, "Jika Armando mengeluarkanku dari kantor polisi, aku akan menikah dengannya..."

Chloe menutup telepon, mengerutkan bibir dan berkata kepada petugas di depannya, "Aku sudah mengatakannya sebelumnya, seseorang akan segera menyelamatkan ku dan membawaku keluar dari sini."

Ketika petugas polisi mendengar perkataan Chloe, wajahnya berubah. 15 menit kemudian. Direktur kepolisian menerima telepon dari presiden Caesar. "Ya, saya direktur kepolisian di Kota... Oh, ada apa dengan Tuan Armando? Apa, Tuan Armando ingin tahu tentang penangkapan Nona Chloe? Bolehkah saya bertanya siapa Nona Chloe ini?"

"Nona Chloe adalah pengantin Tuan Armando. Tuan Armando akan segera menemuinya." kata John langsung tanpa basa basi.

Direktur menutup telepon dan segera bergegas ke pusat penahanan sambil berteriak kepada petugas polisi, "Dasar kamu tidak berguna! Tahukah kamu orang seperti apa Nona Chloe bagi Tuan Armando? Biarkan dia pergi.”

Tak berapa lama Chloe keluar dari pintu depan kantor polisi. Para reporter media telah lama menunggu di luar Biro Keamanan Umum. Mereka bergegas dan mengepung Chloe -

“Nona Chloe, saya dengar Anda diusir dari Keluarga Bimantara dan pergi ke Shallow Bay untuk mencari Tuan Alister, benarkah?”

"Kenapa kamu berselingkuh di hari pertunanganmu dengan Tuan Alister? Siapa tunanganmu? Tidakkah menurutmu, kamu seorang wanita muda kaya, tidak tahu malu melakukan ini?"

Menghadapi pertanyaan tajam para reporter tersebut, Chloe tersenyum manis. "Aku akan menjawab pertanyaanmu di sini. Ya, aku selingkuh karena dia bukan pria yang baik. Aku tidak tertarik dengan pria yang hanya bisa bertahan selama tiga detik. Adapun siapa yang tidak tahu malu, menurutku Zayn Alister dan Katarina Bimantara lebih tahu dari siapa pun kalau merekalah orang yang tak tahu malu itu!"