"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"
Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut
Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu
Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun
Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya
Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja
Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga
Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Puja telah sampai di sebuah Mall dimana ia langsung masuk untuk membeli bahan makanan yang sudah habis di rumahnya
Saat sedang mendorong trolinya, Puja tidak sengaja menabrak troli milik seseorang yang sedang berdiri memilih beras
"M-maaf saya nggak sengaja" ucap Puja
"Puja?"
"Agrana?
Mereka tidak menyangka bisa bertemu di tempat ini dan akhirnya mereka belanja sambil mengobrol
"Dimana istrimu? Kenapa belanja sendirian?" Tanya Puja
"Istriku sudah lama meninggal dunia" Jawab Agrana
Puja langsung meminta maaf karena tidak tahu jika istri Agrana telah meninggal dunia
Mereka berdua telah selesai berbelanja dan saat Puja berpamitan kepada Agrana. Tiba-tiba Agrana mengajak Puja untuk ke cafe sebentar
"Maaf aku nggak bisa, Mas Yudha menyuruhku untuk langsung pulang"
"Sebentar saja, nggak lama kok" ucap Agrana dengan wajah memelas
Akhirnya Puja mau untuk diajak ke cafe sebentar dengan Agrana
Puja meminta kepada Agrana untuk tidak lama-lama di cafe nanti
Agrana menganggukkan kepalanya dan ia langsung mengajak Puja ke sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari Mall
Sesampainya di cafe, Agrana langsung memesan beberapa makanan dan minuman
"Suamimu kerja dimana?" Tanya Agrana
"Mas Yudha seorang dokter di rumah sakit Husada"
Agrana tersenyum tipis dan ia tidak menyangka jika suami Puja adalah seorang dokter
"Hebat ya"
"Kamu juga hebat bisa jadi pilot"
Dan mereka berdua pun mulai menyantap makanan yang sudah ada di depan mereka dengan sesekali melanjutkan obrolannya
Di tempat lain dimana Yudha baru saja selesai memeriksa beberapa pasiennya dan saat ini ia sedang duduk di ruangannya
"Dimana istriku? Kenapa tidak menghubungiku?"gumam Yudha
Yudha langsung menghubungi istrinya tetapi tidak ada jawaban
Saat akan menghubungi istrinya kembali tiba-tiba Sukma masuk dan mengatakan kalau masih ada satu pasien lagi
Sukma tak henti-hentinya memandang wajah tampan Yudha
"Sukma, mana pasiennya?" Tanya Yudha yang memandang heran
Sukma yang salah tingkah langsung keluar dan memanggil pasien terakhir
Pasien itu masuk dan betapa terkejutnya ketika melihat Yudha yang akan memeriksanya
"Andre?"
Andre langsung membalikkan badannya dan akan keluar dari ruangan Yudha
Yudha menarik tangan Andre dan meminta untuk menjelaskan semuanya
"Apa yang terjadi dengan kamu?" Tanya Yudha
Andre meminta Yudha untuk merahasiakan penyakitnya kepada Puja
Andre tidak ingin jika Puja akan mengkhawatirkan keadaannya
"Aku akan merahasiakannya"
Andre pun langsung menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan ia juga mengatakan alasan kenapa ia tidak datang ke pernikahannya
"Kamu harus mengatakan yang sebenarnya kepada Puja"
"Untuk apa Yudha, Puja sudah bahagia hidup dengan kamu" Jawab Andre
Kemudian Yudha memeriksa keadaan Andre dan setelah selesai, Yudha meminta Andre untuk banyak istirahat
Andre menganggukkan kepalanya dan sebelum ia keluar dari ruangan Yudha
Andre meminta Yudha untuk menjaga dan mencintai Puja
"Jangan khawatirkan itu, aku akan mencintai istriku dan selalu menjaganya" jawab Yudha
Setelah itu Andre keluar dari ruangan Yudha dengan wajah yang lega
Yudha melepaskan pakaian kerjanya dan ia mencoba menghubungi istrinya tetapi masih saja tetap tidak diangkat
Di cafe, Agrana dan Puja telah selesai makan. Dan Puja langsung berpamitan kepada Agrana
"Terima kasih atas traktirannya" Ucap Puja
"Sama-sama dan ayo sekarang aku antar kamu pulang "
Puja yang akan menolak ajakan dari Agrana langsung tidak bisa karena Agrana menggandeng tangannya dan membawanya masuk ke dalam mobil
Puja merasa tidak enak dengan Agran karena mengantarkannya pulang
Dan tak lama kemudian Puja telah sampai di ruimah dan ia berterima kasih kepada Agrana karena telah mengantarkannya pulang
"Puja, aku pulang dulu. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam " balas Yudha yang saat ini sedang berada di belakang istrinya
Agrana menganggukkan kepalanya kepada Yudha dan setelah itu ia melajukan mobilnya
"Ternyata ini alasan kamu ke Mall, ingin berduaan dengan mantan kekasih kamu" ucap Yudha dengan suara keras
Yudha langsung masuk ke dalam rumah dan Puja mengikuti semuanya dari belakang
"Mas Yudha, ini tidak seperti yang Mas lihat"
Puja meminta Yudha untuk duduk dan setelah itu ia menjelaskan semuanya kalau dirinya tidak sengaja bertemu dengan Agrana dan waktu lama pulang ke rumah tiba-tiba Agrana mengajaknya ke cafe dan itu hanya beberapa menit
"Beberapa menit? Lucu sekali kamu sayang. Lihat ponsel kamu sekarang jam berapa? Ternyata ini toh didikan dari Angga yang bisa kencan dengan lelaki lain!!
PLAAKKKK
Suara tamparan yang dilayangkan oleh Puja ke pipi Yudha
"Aku bukan wanita seperti itu Mas!"
Yudha yang tidak terima dengan tamparan yang dilayangkan oleh istrinya, langsung gelap mata dan ia membawa istrinya ke dalam kamar
"Memang kamu harus dihukum!"
Yudha menarik tangan istrinya dengan paksa dan ia juga merobek pakaian Puja
"Mas Yudha, apa yang kamu lakukan?"
Yudha tidak mendengarkan perkataan Istrinya dan ia memaksa mencium bibir istrinya
Puja meneteskan air matanya dan ia tidak menyangka kalau suaminya menjadi seperti ini
"Kamu tidak ada bedanya dengan Angga!!"
Yudha langsung menghentikan ciumannya dan ia mulai sadar apa yang telah ia lakukan kepada istrinya
"Astaghfirullah.." Yudha langsung turun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi
Yudha merasa bersalah karena tidak percaya kepada istrinya sendiri dan ia takut dengan apa yang dilakukannya akan membuat trauma Puja akan muncul kembali
Di tempat tidur, Puja masih menangis dengan apa yang di perbuat oleh suaminya
Yudha keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya yang masih menangis
"Sayang..."
Puja langsung bangkit dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi
Yudha menghela nafas dan segera ia memakai pakaiannya. Dan setelah itu ia berjalan menuju ke dapur untuk membuatkan susu coklat kesukaan istrinya
Yudha juga menata belanjaan yang telah di beli istrinya tadi
Setelah selesai mandi, Puja naik kembali ke atas tempat tidur sambil memejamkan matanya
Mendengar langkah kaki suaminya, Puja berpura-pura menutup matanya
"Sayang, ayo diminum dulu susu coklatnya"
Tidak ada jawaban dari istrinya, Yudha langsung memeluk tubuh Puja dan ia meminta maaf atas apa yang ia lakukan tadi
"Mas minta maaf sayang"
"Seharusnya Mas percaya, aku tidak akan mengkhianati kepercayaan yang telah Mas berikan kepadaku" ucap Puja dengan air mata yang mengalir
Yudha membalikkan tubuh istrinya dan ia meminta maaf kembali
"Mas minta maaf, Mas hanya takut kehilanganmu"
Puja membalas pelukan yang diberikan oleh suaminya
"Ayo sekarang diminum susu coklatnya"
Yudha mengambil dan membatu istrinya untuk meminumnya
"Sekali lagi Mas minta maaf ya" ucap Yudha sambil mencium kening istrinya
Puja mengaggukkan kepalanya dan meminta agar suaminya lebih percaya kepadanya