NovelToon NovelToon
Nalendra, I Love You

Nalendra, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:85.9k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Ingin mengikuti jejak sang ayah, Termasuk pasangan hidup. Sanjaya Nalendra Abraham bisa meraih cita-citanya. Namun tidak dengan kisah cintanya yang tidak semulus kisah kedua orangtua nya. Gadis pujaannya harus pergi untuk selama-lamanya membuat sikap Nalendra berubah.

Hingga pertemuannya dengan Ayra Zalfa Aryani seorang gadis perantau perlahan mampu menjadi obat lara hatinya.

Kemiripan wajahnya dengan mendiang sang kekasih, Membuat Nalendra bersikap lembut dan manis sehingga timbul rasa yang tak biasa hadir terhadap pria itu.

Rasa Cinta Ayra begitu besar, Namun sayang semua itu tak mampu membuka hati Nalendra yang masih bertaut dengan masa lalunya...

Akankah Ayra berhasil mendapatkan hati Nalendra dan membantu melupakan kekasihnya yang sudah tiada?
••••

"Aku Mencintaimu Ayra..." Sanjaya Nalendra Abraham

" Jangan mencintaiku karena aku mencintaimu, Tapi cintailah aku karena kamu memang benar-benar mencintaiku " Ayra Zalfa Aryani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perusuh

"Besok kau harus bangun pagi.. karena kita akan pergi ke tempat dimana kau akan bekerja...

"Aku benar-benar langsung bekerja? Dimana?

"Di salah satu Cafe milik om ku..

"Huuufftt.. Aku kira aku di ajak tinggal disini hanya berdiam diri, Makan dan tidur saja.. Ternyata dia benar-benar mencarikan ku sebuah pekerjaan.." Ayra menatap dirinya di cermin, Penampilannya juga sudah rapi. Dan entah kebetulan atau apa? Tadi pagi Bibi Dartik memberikan sejumlah pakaian untuknya.

"Dari baju ini aja udah keliatan kalo harganya emang gak murah.. Bisa jadi baju yang Aku pakek pasti cuma buat keset doang.."Gumam Ayra memerhatikan pakaian sopan dari Nalendra.

"Udah siap... Pasti Nalendra udah nungguin dari tadi..."Ayra segera keluar dari kamarnya, Tanpa membawa apapun gadis itu segera mendekati Nalendra yang kini sedang sibuk dengan benda pipihnya.

"Ponsel nya aja glowing banget.. Kira-kira berapa ya harganya..

"Udah siap?

"U..udah.."Jawab Ayra sedikit gelagapan. Gadis perantau itupun mengikuti Langkah Nalendra dari belakang. Keduanya mulai masuk lift. Sejak tadi tidak ada pembicaraan antara keduanya, Nalendra sibuk dengan ponselnya sementara Ayra sibuk memandangi wajah tampan itu dari samping.

"Jadi penasaran.. Dia umur berapa sih sebenarnya...Kalo di liat-liat kayak masih muda banget.." Batin Ayra yang mengira Nalendra masih berusia muda. Mungkin karena penampilannya yang cukup sederhana dengan rambut berponi serta kacamata bening yang di pakainya.

"Duh.. kok jadi deg-degan gini ya...

Jantung Ayra mendadak berdegup tak karuan. Dari dalam lift bahkan sampai di perjalanan ke arah Cafe, Mata Ayra tak lepas menatap Wajah Tampan Nalendra yang semakin lama di pandang semakin imut saja.

Begitu sampai di Cafe, Nalendra mengajak Ayra keluar dari mobil. Sama seperti idola lainnya, Nalendra cukup tertutup saat berada di luar. Pria itu tidak mau orang-orang mengenal nya apalagi sekarang ia sedang pergi bersama Ayra, Yang ada dia akan viral detik itu juga.

"Jadi dia yang akan bekerja disini Tuan?" Tanya Kiky manager Cafe tersebut.

"Ya, dia yang akan bekerja disini.. Kau jadikan pelayan juga tidak apa-apa.." Kiki mengangguk patuh atas perintah keponakan bosnya. Kiky juga memerhatikan penampilan Ayra dari atas sampai bawah, Sejenak pria itu merasa heran. Darimana gadis ini bisa mengenal Nalendra,Seorang artis terkenal papan atas.

Di bilang hanya penggemar, Sepertinya tidak mungkin. Nalendra tidak pernah sedekat itu dengan para fans nya. Jika di bilang orang spesial, Juga tidaklah mungkin. Mana mungkin wanita spesial di kasih kerjaan di Cafe? sebagai pelayan pula.

"Kau bisa bekerja mulai sekarang ya.. Tugasmu cukup mudah, Hanya mengantarkan makan kepada pelanggan, Jika sedang menganggur kau juga bisa membantu yang lain..

"Iya.."Jawab Ayra dengan senyum tipisnya. Gadis itu juga di antar oleh salah satu karyawan disana. Kini tinggalah Nalendra dan Kiky disana.

"Tolong awasi dia.. Jangan tegur atau apapun itu.. Jika dia membuat ulah bilang padaku.. Biar aku yang urus... Aku ada pemotretan hari ini, Jadi aku harus pergi sekarang.. Dan kemungkinan aku akan kembali petang nanti..

"Baik Tuan..

"Hem.. Aku pergi dulu..

"Hati-hati Tuan..."Putra dari Alvaro itupun mulai melangkahkan kakinya keluar dari Cafe. Sementara di dalam sana, Kiky mulai diam-diam mengawasi Ayra.

"Dia bekerja memakai sepatu hak tinggi..? Apa tidak jadi masalah..

.

.

.

Praaanggg....

"Aww...

"Adduh.. ini gimana..

Praaang...

"Adduh..maaf ya,.." Para karyawan disana hanya saling melirik tanpa berani menegur. Tapi siapa sangka jika kelakuan Ayra menjadi bahan perbincangan ketika gadis itu tidak ada.

"Dia itu sebenarnya datang kesini itu mau kerja? atau jadi perusuh sih?

"Gak tau gue... Belum satu hari, Dia udah pecahin hampir satu lusin piring tau gak?

"Lagian kerja pakek sepatu kayak gitu.. Mana tadi numpahin minuman lagi ke baju pelanggan... Gedek banget gue.. Untung orangnya sabar ya..."

"Dan anehnya pak bos nyuruh kita diem aja..."

"Jangan gitu.. Pak bos tuh bilang gitu karena tuh cewek yang bawa si Idola kita tauk...

"Hah? Serius?? Jadi beneran Nalendra gue yang bawa dia buat kerja disini? Enak banget tuh anak..

"Nah itu makanya...Sampe macam artis kaya dia rela nyariin tuh cewek pekerjaan.. Fans kesayangan apa gimana ya...

"Kayaknya gak mungkin deh kalo fans.. Nalendra tuh emang ramah, Dan peduli sama fans nya tapi gak sampek peduli segitunya kali.. " Belum sehari, Belum juga punya teman. Ayra sudah jadi bahan pembicaraan.

Sementara yang di bicarakan kini sedang berkutat dengan pekerjaannya. Hal itu juga di tangkap oleh mata sang manager, Kiky. Pria itu sudah pusing dan kini semakin pusing saja.

"Aku harus bilang ke Tuan Nalendra soal ini.. Jika gadis itu bekerja lebih lama disini yang ada bukan hanya barang-barang yang di hancurkan, Bisa jadi Cafenya...

Sekitar pukul dua belas siang, Waktu jam istirahat. Ayra duduk di tempat paling pojok tanpa harus kumpul bersama temannya yang lain. Lagipun, Gadis itu tidak kenal, Mana mungkin Ayra berani mendekat.

Ayra melepas sepatu hak tinggi miliknya, Kakinya terluka karena sepatu yang di kenakannya. Karena sepatu itulah Ayra tidak bisa bekerja dengan hati-hati.

Gadis itu juga merasa bersalah akibat dirinya yang belum apa-apa sudah merusak dan memecahkan banyak barang.

"Kira-kira Nalendra marah gak ya...."Gumam Ayra yang merasa tidak enak sendiri. Gadis itu juga kembali bekerja usai makan siang, Namun lagi-lagi Ayra membuat ulah dengan menumpahkan sup yang hendak di berikan kepada pelanggan. Jelas hal itu membuat Sang Koki ingin marah sebenarnya tapi dia tidak cukup berani untuk itu.

Semua bisa bernafas lega ketika Nalendra datang. Termasuk Kiky yang langsung mengadu tentang apa yang di lalukan Ayra di Cafe seharian ini..

Nalendra memijit pangkal hidungnya, Ia bingung juga sebenarnya. Bagaimana bisa Ayra tidak bisa bekerja dengan becus, itu saja yang jadi pertanyaan.

"Saya rasa semua terjadi karena sepatu yang di pakai Tuan.. Andai dia bekerja memakai sepatu biasa mungkin bisa jadi semua akan baik-baik saja..."Bukan hanya mengadu tapi Kiky juga memberikan solusi. Karena sepatu model seperti itu memang khusus bekerja sebagai seorang sekretaris.

"Sudah ku duga jika dia akan membuat ulah.. Aku rasa aku harus membelikannya sepatu.."Kiky menelan salivanya. Seperhatian itukan Nalendra kepada Ayra? Pikir Kiky.

"E.. Itu memang lebih baik Tuan.. Tapi kalo boleh saya kasih saran lagi.. Bagaimana jika Ayra di pekerjaan di tempat lain saja.. Karena jujur, Sungguh dia merusak banyak barang hari ini..

"Hem.. Katakan, Barang apa saja yang dia rusak..biar aku ganti uangnya.." Tanya Nalendra tanpa melihat lawan bicaranya. Karena pria itu memang sedang sibuk dengan benda pipih di tangannya.

"Satu setengah lusin piring, Lima gelas dan Tiga mangkok kaca yang ukuran kecil, Dan satu mangkok kaca ukuran besar Tuan...

"WHAAT!!!???

.

.

.

TBC

...... Yuk..hari senin, Lempar vote pertamanya buat Babang Lendra🤗🥰

1
xiao xiao bai
ok thour aku otw
🌷🌹
pasti'y ini suprize bt babang lendra nih krna sukses atas kinerja'y
Evi Alvian
What ada apa dengan ayra..bkin penasaran aja othour
Viena Alfiatur Rohman
Wah ada apakah kira2..? Beneran atau cuma..ah hanya othor yang tahu
Egy Erlangga
Ini serius apa cuma prank nih..... Curiga aja
📴
oke, oteweee😁
Evi Alvian
Widih cakepnya Nalendra pake jas dasi cocok benar dach jadi seorang CEO
Viena Alfiatur Rohman
Smangat lendra buktikan klo kmu bisa.. Bungkam org2 yg masih ragu akan kehebatanmu.. Yok Ceo baru..mana ganteng bnget lagi
Egy Erlangga
Selamat Nalendra semoga bisa tambah sukses kyak Daddy nya
Evi Alvian
Udahlah Rissa cari cowok yang Laen kan banyak...lagian Nalendra tuh tips cowok setia pada pasangannya dia gak bakalan nglirik cwek laen
Viena Alfiatur Rohman
Mau juga dong di cium Lendra.. Aku iri inih..
Egy Erlangga
Pria itu klo udh setia di satu wanita gak bkalan ngelirik wanita lain walaupun secantik apapun itu
Viena Alfiatur Rohman
Nah.. sok dket2 awas udah ada pawang jngan macem2
Evi Alvian
Gayanya ulet bulu sok mo deketin Nalendra gak tau apa dia udah ada pawangnya
Egy Erlangga
Makanya jngan mcem2 Gak mmpan tauk. Nalendra udh ada yg punya
Dimas Satria Wahyu Nugroho
tukang sayurnya tekor😄😄😄
Evi Alvian
Emak ama anak otaknya sama" pelakor kapan tobatnya tuh..ehh itu tukang sayurnya rugi kali kasian tuhhh
Viena Alfiatur Rohman
Wardah..kamu itu kapan sih tobatnya.. Udah tua juga. Liat anknya noh viral gara2 jadi pelakor
Egy Erlangga
Ini sih yang apes tukang sayurnya ya.. Bisa ludes bukan karena di borong tapi buat perang nih😂
Evi Alvian
Yaelahhh Vita gak ada kapok"nya cari masalah mulu mana jadi perempuan murahan lg..ampun dach
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!