NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama / nikahmuda / Persahabatan / Romansa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

🔥UPDATE SETIAP HARI🔥
Mohon bijak dalam membaca..
Pernikahan dini harus dialami oleh sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA setelah kepergok di dalam kamar sang pria oleh kedua orang tuanya.
Lantas... bagaimana kisah selanjutnya ???
Akankah cinta mereka tetap bertahan diusia yang masih sangat belia??
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈
Untuk pemilihan nama, tokoh ataupun karakter hanyalah ide penulis belaka.
Silahkan mampir di Karya kedua saya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 09 IBU TIRI

Siang itu didalam kelas...

" Asma, lo ga main lagi ke Rumah Gue ?? " Tanya EL setelah jam pelajaran berakhir.

" Ehm... Gimana ya jelasinnya " kata Asma sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Aku banyak kerjaan dirumah, EL "

" Kapan - kapan aja yah...!!! Aku janji deh, bakal main ke sana lagi " kata Asma sambil mengangkat Dua jarinya dan tersenyum membuat EL manggut - manggut.

" Ya udah deh, terserah lo aja " kata EL sambil tersenyum lebar.

Sepulang Sekolah, EL yang tak ada kegiatan dirumah sedangkan Ibunya Masih dibutik serta kakaknya yang asyik sendiri menonton TV. Berinisiatif untuk berkunjung ke Rumah Asma yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki.

Disana sebuah terdapat pos satpam yang terletak dipinggir gerbang rumahnya. Rumahnya terlihat mewah dari kejauhan dengan Pagar yang terbuat dari Batu alam dengan kombinasi marmer serta jeruji besi membuat tidak sembarangan orang bisa masuk kesana.

EL melihat sebuah sedan putih terparkir didalam sana kemudian dia mendekati security dan bertanya...

" Pak, Asma nya ada?? Saya teman kelasnya, mau ketemu " kata EL sambil tersenyum ramah.

" Oh ada non, masuk aja ga papa " kata Bapak itu membuat EL ingin melangkah masuk namun dia melihat ada Tamu sehingga dia melangkah ke samping Rumah.

Melalui jendela samping kamar pertama, dia melihat seorang Pria berusia senja duduk diatas kursi roda yang sedang disuapi makan oleh temannya, Asma. Namun terdengar suara teriakan ibu tirinya yang memerintahkan Asma untuk memberikan minum kepada tamunya. EL jadinya mengendap - endap seperti maling agar tak ketahuan melihat dari jendela kamar yang diyakini kamarnya Ayah Asma. Tak lama setelah menuruti perintah ibunya, Asma kembali melanjutkan menyuapi Ayahnya.

Setelah terdengar suara deru Mobil meninggalkan rumahnya, tiba - tiba ibunya datang ke kamar dimana Asma dan Ayahnya berada lalu menjambak rambut Asma dan berteriak.

" Kamu, saya suruh setrika baju. Kenapa malah dibolongin Gini hah ?? " Ibunya sambil memperlihatkan bajunya yang sobek terkena setrika yang dijawab Asma..

" Astaga... Aku kelupaan bu. Soalnya udah lewat jam makan siang dan Ayah belum makan " kata Asma dengan mata berkaca - kaca.

EL yang melihat dari jendela hanya bisa menutup mulutnya dengan Kedua tangannya.

" Biarin aja... Ga makan sehari juga ga bakalan mati kok, si tua bangka itu " kata Ibunya sambil melepas tarikannya dari rambut Asma.

" Ini tuh baju mahal. Emang kamu udah bisa cari duit buat gantiin baju saya?? Hahhh !! " lanjutnya dengan menunjuk baju blouse-nya yang terlihat bolong ditengahnya.

" Maaf bu, nanti Aku jahitin biar bagus lagi " kata Asma sambil menunduk dan mengambil baju itu Dari tangan ibunya.

" Maaf... Maaf... "

" Kamu kira semuanya bakal selesai cuma dengan maaf doang?? "

" Jahit ulang, mana keliatan bagus??"

" Ga usah " kata Ibunya sambil melempar bajunya yang diambil Asma.

" Mending beli baru aja "

" Huhhh.... !!! Ga bapak Ga anak..."

" Nyusahin doang !!! " kata Ibunya sambil menunjuk tepat di kepala Asma kemudian pergi meninggalkan mereka.

Asma hanya bisa memeluk Ayahnya sambil menangis tersedu - sedu.

" Kapan semua ini akan berakhir... YAH !!!"

" Hiks... Asma capek " katanya sambil mengusap airmatanya dan Ayahnyapun ikut bersedih.

Setelah tangisnya mereda diapun kembali melanjutkan menyuapi Ayahnya dan memberikan minum melalui sedotan dengan penuh kesabaran.

EL yang melihat semua kejadian itu menjadi tak tega mengganggu temannya sehingga dia berinisiatif untuk pulang saja.

Sesampainya dirumah

EL Masih terduduk diruang Tamu dengan pikirannya dipenuhi dengan kejadian dirumah Asma.

" Heh...ngapain lo bengong disono ?"

" Nonton kagak, merusak pemandangan Iya " kata AL yang dihadiahi lemparan Bantal sofa oleh Adiknya.

" Gue kasihan sama Asma, tinggal dirumah gede tapi dijadikan pembantu doang " EL menyampaikan unek - uneknya membuat AL menaikkan sebelah alisnya.

" Maksud lo?? Itu kan Rumah dia. Kenapa harus jadi Babu?? " Tanya AL sedikit penasaran.

" Iya emang sih, tapi Ibu tirinya yang berkuasa disitu... soalnya Ayahnya sakit - sakitan, jadi ga bisa ngapa - ngapain " kata EL sambil mendesah membuat AL menganggukkan kepalanya.

" Trus mau lo gimana?? Kita ga bisa ikut campur urusan orang gitu aja " kata AL memberikan saran untuk Adiknya.

" Nah... Gue punya ide !!! "

" Sini gue bisikin " kata EL membuat AL penasaran lalu mendekatkan telinganya lalu manggut - manggut sambil memberikan jempol.

" Itu baru adik gue... "

" Encer juga ya otak lo.. " kata AL sambil tersenyum.

" Iyalah, lo pikir otak gue otak udang ??" kata EL sambil melempari Bantal lagi kepada kakaknya.

" Baru nyadar lo ??? "

" Eits .. Ga kena.. Wleee " kata AL sambil menjulurkan lidahnya. Lalu terjadilah aksi kejar - kejaran sambil melempar Bantal di sofa membuat ruang Tamu berantakan.

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!