NovelToon NovelToon
Irama Kematian

Irama Kematian

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Mata Batin / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kuireputih

Menceritakan tentang Raya seorang perempuan yang memiliki kelebihan yaitu Indra keenam. Raya adalah seorang vokalis bend nya yang berada KapRal. Raya juga merangkap sebagai pencipta lagu yang dia ambil dari kisah-kisah arwah penasaran.

Suatu hari Genk KapRal didatangkan beberapa musibah dan malapetaka, pertama Raya nyaris terbunuh, kedua bend KapRal mendapati sebuah fitnah bahwa bend mereka melakukan plagiat atas lagu-lagu yang diciptakan Raya.
Saat merasa frustasi Raya tiba-tiba mendapat ide untuk datang ke villa milik kakeknya.
Di Sana dia yang ditemani sagara menemukan beberapa hal ganjil serta berhasil menemukan sebuah syair atau mantra yang akan di ubah oleh Raya menjadi sebuah lagu.
Dari sanalah malapetaka besar itu akan muncul. Setelah Raya memperkenalkan lagi ciptaanya kepada teman-teman bend nya.
Satu persatu teman-teman bend mati dengan cara yang mengenaskan, pembunuh nya hanya meninggalkan jejak yang sama yaitu kedua bola mata korban lenyap tiada bekas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kuireputih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33 Telepon Palsu

Tak lama kemudian, Sagara kembali dengan langkah tak kalah lemas. Rona mukanya pucat, dengan napas yang sesekali dibuang dengan kasar.

'Mr. Jerry?" tanya Karin dengan sebelah alis terangkat.

"Tidak terkejar!" jawab Sagara pasrah.

"Coba kau telepon. Minta dia ke tempat ramai. Dengan begitu, pelaku selama ini nggak berani menyentuhnya." saran Raya, langsung ditanggapi dengan tatapan dingin Bara.

"Kau yakin kalau manusia yang melakukan serangkaian pembunuhan ini?" tanyanya dingin.

Raya memutar bola mata, "Kau sudah menanyakan itu berkali-kali. Haruskah aku menjawabnya juga?" balasnya.

Kecurigaan Raya pada Santi belum terkikis, terlebih dengan ditemukannya fakta mengejutkan tentang hubungannya dengan Jerry.

Namun, jika benar Santi melakukannya, apa motifnya dan siapa yang menjadi wadahnya?

Suasana hening seketika. Tak ingin membuang waktu, Sagara segera menghubungi Jerry melalui panggilan WhatsApp. Namun, statusnya offline. Dia mencoba menelepon biasa, nomor Jerry sudah tidak aktif.

"Sial! Nggak aktif!" maki Sagara.

"Coba lagi, Gar!" pinta Karin.

Sagara mengangguk tanpa banyak bicara.

Kali ini, nada sambung terdengar. Karena Sagara langsung mengaktifkan speaker, jadi semua bisa mendengarnya. Tak lama kemudian, seseorang mengangkat telepon.

"Halo?" ucap Sagara seketika, "Mr. Jerry, please, kali ini dengarkan saya! Lebih baik sekarang Anda menuju keramaian, karena Anda dalam bahaya! Saya mohon!" pinta Sagara, berharap Jerry akan mengerti dan menuruti permintaannya.

Namun, jawaban yang diterima Sagara dan yang lain sungguh sangat mengerikan.

"Aku bosan bermain-main dengan kalian!"

Sagara tercekat. Raya menelan ludah. Karin dan Bara membelalakkan mata. Suara itu, jelas suara wanita. Tetap terdengar jelas meski sudah diberatkan.

Tak lama kemudian, wanita di seberang telepon mengikik seram, membuat semua yang mendengar bergidik ngeri. Bukan tawa hantu, melainkan tawa wanita sakit jiwa.

"Ini siapa?" tanya Sagara, setengah membentak, "Apa maksudmu dengan semua ini? Di mana Mr. Jerry?"

Wanita itu mengikik lagi, "Kalian mau menanyakan Jerry, kan? Tenang! Dia sudah tenang di neraka. Kau tahu? Aku merusak bagian terhina dari tubuhnya. Bagian yang membuat banyak wanita merasa ternodai dan hidupnya hancur!" Wanita itu terus berbicara, tidak peduli dengan Sagara yang sesekali menyela dan memotong kalimatnya. Karin yang menyadari suatu hal yang aneh, buru-buru menyela.

"Matikan teleponnya, Gara!"

Refleks, Sagara menutup telepon. Entah karena panik atau kaget dengan perintah Karin yang tiba-tiba.

"Sekarang, telepon lagi!" lanjut Karin.

Sagara mengerutkan alis sejenak, lalu kembali menuruti perintah Karin.

"Aku bosan bermain-main dengan kalian!"

Sagara terlonjak dan hampir melempar HP-nya. Raya dan Bara mengangguk paham, sementara Karin tersenyum puas.

Telepon itu palsu! Sepertinya seseorang sengaja mengatur sebuah rekaman menjadi sebuah ring back tone. Kali ini Sagara tidak langsung menutup telepon. Siapa tahu perempuan sialan itu memberikan suatu petunjuk.

"Aku merusak bagian terhina dari tubuhnya. Bagian yang membuat banyak wanita merasa ternodai dan hidupnya hancur! Tapi, yang paling kubutuhkan adalah mata! Ya, agar aku bisa kembali dan menjadi bintang yang bercahaya! Lihat saja, aku akan datang dan mengambil mata kalian!"

Jeritan Raya tertahan, hingga berubah menjadi pekikan kecil. Sementara wajah Karin dan Sagara tak kalah pucat.

Setelah mengucapkan serentetan kalimat di atas, senandung Irama Kematian terdengar. Namun, yang menyanyi bukan suara Raya, melainkan suara parau itu.

Emosi Raya tak lagi bisa ditahan, "Apa maksudmu menggunakan laguku sebagai kejahatanmu, hah? Aku tahu, kamu yang menyerangku waktu itu! Tapi, kau salah jika berhadapan denganku! Kita lihat, ilmu siapa yang lebih tinggi!" jerit Raya kesal, tak peduli jika yang diajak bicara hanya rekaman.

Namun, perasaannya mengatakan jika pelaku gila itu ada di sekitar sini, atau masih di sekitar mayat Jerry. Mayat Jerry? Ya, Raya yakin jika Jerry sudah mati.

Santi? Ah, mungkinkah itu engkau? Raya masih tak ingin mempercayainya. Namun, nada suara wanita di rekaman tadi mirip dengan suara Santi.

Mungkinkah hantu bisa menyerang manusia sebrutal itu? Mengapa dia menggunakan Irama Kematian sebagai backsound pembunuhan?

Mengapa ia membutuhkan mata? Untuk apa? Untuk menyempurnakan apa?

Namun, Raya mengetahui satu orang yang menggunakan mata sebagai syarat untuk menyempurnakan ilmu kecantikan abadi dan panjang umur. Dia adalah orang yang terobsesi dengan ilmu, sehingga mengesampingkan Yang Mahakuasa.

Namun, setahu Raya, orang itu tidak mungkin hidup di zaman ini. Kalaupun hidup, sekarang dia pasti berwujud nenek peyot renta yang tak bisa apa-apa.

Siapa lagi kalau bukan Ngarlien.

Andai orang tuanya masih hidup, Raya pasti akan bertanya pada mereka.

1
Reni
cerita luar biasa keren Thor 👍👍👍
Reni
wahhhh ternyata karin kukira pita 😁
Reni
pembunuhan berantai berselimut mistis, wow. ......
Reni
wahhhh kok ka Reno nyebutnya siapa ini pelakunya bikin geregetan
Reni
ehhh lha kok malah Reno yg jadi mencurigakan
Reni
mungkinkah keluarga pita ada dendam dg keluarga raya dan menggunakan pita sebagai pion balas dendam
Reni
pita yg merasa kalah saing
Reni
kasian teman2 nya yg jadi korban pertama
Reni
huaaaaaa g bisa bayangin gimana jadi rindu
Reni
tambah ngeri uuiiiiyyyy
Reni
ini kisah cinta kakek buyut nya raya ya , ihhhh keren
Reni
gerbang dah terbuka
IntanPermata1379: follback boleh gak kk?🥺🤩
total 1 replies
Reni
widihhhh mas gara ternyata penakut 😅
Reni
Nahhhh perlahan dah nongol musuhnya
Reni
mungkin Santi dulu penghuni apartemen yg
Reni
orang terdekat yg jadi musuh dalam selimut , siapa kah diantara mereka
Reni
ngeri nya 😬😬😬😬
tapi kerennnnn 👍👍👍👍
Reni
wowwww baru bab awal udah merinding 😬
Hitam Kuire
/Frown/
Rion Ambara
/Awkward/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!