NovelToon NovelToon
YULIA

YULIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi
Popularitas:3.1M
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Ratu Yulia adalah pemimpin terkuat di Kerajaan. Dia berjuang dengan semua kemampuan dan kecerdasannya, karena dia mencintai Kaisar dengan dalam. Saat di medan perang dia kuat dan gigih , saat di istana dia lembut dan cerdas.
Wanita yang dicintai oleh rakyatnya ini mengalami tragedi terbesar dalam hidupnya karena kedatangan Selir Chunya. Kaisar mulai memperhatikan selir itu dan mempercayai tipuan dari selir tersebut, Kaisar salah paham dan mengira Yulia telah berbuat salah.
Yulia diburu tanpa ampun bersama kedua anaknya dan mati di bawah hujan panah.

Kembali membuka mata... Yulia menyadari bahwa waktu telah berputar kembali, dia telah kembali ke masa lalu dimana tragedi itu belum terjadi.
Sekali lagi mendapatkan kehidupan membuat Yulia yang cerdas ingin menghindari kematian terjadi kembali, dia juga ingin membalaskan dendam pada orang yang menjahatinya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAGA SISIK EMAS .

Sedetik kemudian dia telah kembali menyerang Yulia. dan untuk kedua kalinya pukulan Yulia mengenai tubuhnya, kini dadanya yang terkena hantaman tangan Yulia. Dia kembali menghantam pohon di dekat tempat dia bertarung dengan Yulia . dan sepertinya itu perlawanan terakhir darinya. setelah memuntahkan darah dua kali, hewan buas itu jatuh dan tak bergerak lagi. melihat itu Yulia nenghembuskan nafas lega. setelah di rasa hewan itu telah mati, Yulia segera mengambil inti Roh hewan Cheetah tersebut . Setelah memasukkan inti Roh kedalam cincin ruang nya .Yulia kembali melanjutkan perjalanan nya.

Kini perjalanan Yulia masuk ke hutan Kematian semakin membuat dia menemui dan bertarung dengan bermacam hewan buas . semakin masuk kedalam , hewan buas yang dia temukan semakin tinggi tingkat kekuatannya. Sudah banyak inti Roh hewan yang ada di dalam Cincin ruangnya. Dan bermacam tumbuhan obat langkah yang dia dapatkan dan di tanam di Cincin ruangnya. Dan kini di depannya tiba- tiba seekor Singa besar dan garang berdiri dengan tatapan yang mengerikan.

" tuan...hati- hati... Singa ini berada di rana biru puncak..." bisik Dolly dari samping. "Apaaa...bi..biru puncak.. Kau tidak salah kan Doll...?" tanya Yulia gagap.

Sebab kekuatannya berada di rana biru puncak juga . Kebanyakan kekuatan para pembudi daya yang seumuran Yulia berada di rana biru awal atau tengah. berada di rana biru puncak merupakan suatu prestasi yang sangat tinggi karena kekuatan di rana biru puncak sampai ungu awal atau ungu puncak di miliki oleh para tetua suatu perguruan . Dan kini Yulia selangkah lagi berada di rana Ungu awal . melihat Singa besar yang berada di depannya, Yulia mulai waspada . Dia tidsk boleh gegaba, Dia akan berusaha mempertahankan kehidupannya , nyawanya . apalagi di dalam tubuhnya ada tumbuh putra kembarnya.

"Tuan...di depan anda itu ternyata Singa betina...dan dia sepertinya memiliki masalah..." ucap Dolly lagi.

"Mempunyai masalah...?masalah apa...?" tanya Yulia tak mengerti.

"Entah...kita lihat saja..." ucap Dolly lagi . Yulia pun segera mempersiapkan diri menerima serangan dari Singa betul itu. Namun baru saja dia bersiap untuk menerima serangan hewan itu , tiba- tiba Singa betina itu ambruk di depan Yulia. Tentu saja kejadian itu membuat Yulia kaget.

"Hey...ada apa denganmu...!" seru Yulia dengan wajah kaget. Reflek dia berlari mendekati hewan buas itu. Saat melihat Yulia mendekatinya dengan wajah cemas. Terlihat mata singa itu mengalir airmata.

"Hey...kau menangis...?" ucap Yulia semakin heran. Dia mendekati Singa berita itu .

"Tolong anak- anakku..." ucap Singa betina itu. Mendengar Singa di depannya bisa berbicara, Yulia semakin kaget.

"Kau bisa berbicara...?!" serunya dengan wajah heran.

"Dia mahluk ilahi tuan..." ucap Dolly di telinganya.

"Iya...tolong ..selamatkan ..anak- anakku..." ucapnya semakin lemah.

"Hey.. jangan mati...aku akan menolongmu lebih dulu...!" seru Yulia panik. Dan kini setelah dekat dengan hewan itu, Yulia bisa melihat kalau tubuh Singa betina itu terluka sangat parah. Kulit punggung bagian perut terluka sangat dalam. Dan itu sepertinya sesuatu sengaja melukai bagian tubuhnya di sebelah perut.

Dari tempat Yulia berdiri tadi, memang tidak terlihat. Tapi jika semakin dekat, barulah terlihat.

"Tidak ...usah...aku sudah .. tidak ..tahan lagi. To..long..ra..wat..anak..an.. nakku.." Dan hewan buas itu terlihat menutup matanya. Melihat itu Yulia memeriksa dentuy badinya. Dan ternyata dia telah mati. Melihat itu Yulia hanya bisa menatap tubuh Singa yang sudah mati itu dengan tatapan tak percaya. dan airmata tanpa terasa menetes di pipinya

"Tuan...cepat tolong anak Singa yang masih di dalam perut induknya. ternyata Singa itu sedang hamil..." seru Dolly di dekat telinganya .

Yulia segera tersadar. Dan Dia segera membedah tubuh Singa itu. " maaf ibu Singa...hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menolong anak- anakmu..." ucap Yulia di sela usahanya mengeluarkan bayi Singa dari perut sang induk . memerlukan waktu hampir satu jam Yulia mengeluarkan bayi dalam perut sang induk Singa. Ternyata Ada tiga bayi Singa di dalam perut sang induk. Namun satu bayi terluka di dalam perut sang induk karena terkena benda yang ingin merobek perut Singa betina itu. Setelah selesai menolong kedua bayi Singa yang masih hidup, Yulia segera mengubur mayat Singa kecil dan induknya. Dengan susah payah Yulia membuat lubang besar untuk mengubur dua singa itu. Dua jam kemudian, Yulia sudah selesai mengubur bayi dan sang induk Singa. Baru saja Yulia selesai mengubur dan ingin beristirahat, tiba- tiba Dolly berseru.

"Tuan...kita masuk ke cincin ruang dulu , cepat....!" seru Dolly.

"Ada apa Doll...?" tanya Yulia heran.

"Dolly merasakan kekuatan besar menuju arah kita. Cepatlah..." ucap Dolly denga. wajah cemas. Yulia segera mengusap cincin ruangnya sambil membayangkan ruang Dimensi Cincin ruangnya. Dan dalam sekejap Dia sudah berada di dalam ruang menyimpan barang di dalam ruang Cincinnya.

"Ada apa Doll..." tanya Yulia lagi.

"Ada bebrrapa orang bergerak menuju arah kita tadi, dan kekuatan mereka di atas kekuatan tuan.." ucap Dolly.

"Beberapa orang...?" ucap Yulia dengan wajah cemas.

"Iya .. Sepertinya merekalah orang yang telah melukai Singa tadi, Dolly akan mencoba melihat mereka..." ucap Dolly.

Tak lama terlihat tubuh dolly memperlihatkan sinar terang dari tubuhnya. Dan cahaya itu membentuk sebuah cermin dan Yulia serta Dolly sendiri bisa melihat beberapa orang mendatangi tempat tadi mereka tinggal. Mereka terdiri dari tiga orang pria tua. Terlihat wajah mereka sangat marah.

"Bedebah...kemana perginya Singa tadi..." seru salah satu dari mereka.

"Dia tidak akan bisa pergi jauh kak... bukankah dia telah terluka dalam, dan perutnya juga sudah kita lukai...bisa- bisanya Dia lepas dari tangan kita...." seru salah satu dari mereka.

"Semua itu karena ulah kalian berdua. Jika saja kalian fokus pada binatang itu dan melakukannya dengan cepat, semua ini tak akan terjadi. Kita bisa membawa anak Singa itu ke perguruan kita..." ucap pria yang lebih tua dari mereka bertiga.

"Maaf kak...semua memang salah kami... Aku tidak sadar kalau bius yang kita gunakan untuk membius Singa itu telah hilang . dan Singa itu telah sadar diri..." ucap pria yang terlihat paling muda di antara mereka bertiga.

"Ya sudah kita cari lagi hewan itu. Kita sudah menantikan bertahun, anak Singa itu. Dan kalian menghilangkan dalan sehari. Jika sampai Singa itu benar- benar hilang, hilang sudah kesempatan kita memiliki Singa Ilahi yang merupakan hewan kasta ketiga tertinggi selain burung Phoenix dan Naga sisik emas..." ucap Pria tua itu.

"Kak... bukankah Naga sisik emas kabarnya ada di gunung ini...?" kata pria termuda.

"Itu hanya Rumor.... Buktinya sudah bertahun kita masuk kedalam hutan kematian ini, kita tidak pernah bertemu denga. hewan kegendaris itu..Jika pun memang ada hewan ilahi itu... Dia tidak akan muncul sembarangan, Dia akan terlihat dengan manusia yang memang jodohnya..." ucap sang Kakak

. "Ayo kita lanjutkan pengejaran kita, aku yakin Singa itu tidak akan jauh pergi dari kita..." seru pria tua tadi. Dan tampa mereka sadari, darah yang menjadi petunjuk mereka mencari hewan itu , kini berhenti tak jauh dari tempat mereka berdiri. Dan di balik semak bulelukar di dekat mereka berdiri , ada dua kuburan besar dan kecil yang memang di buat rata oleh Yulia.

"Ternyata kau hebat Dolly... Andai kau tak menyuruhku menyamarkan kuburan induk Singa tadi, pasti saat ini mereka sudah tahu kalau Singa yang mereka kejar sudah mati dan anaknya telah ada yang mengambil..." ucap Yulia.

"Siapa dulu...?Dolly..." ucap Dolly sombong. Yulia hanya tersenyum sambil mengusap bola bulu di tangannya . setelah di rasa keadaan sudah aman, Yulia segera keluar dari persembuyiannya dan segera melanjutkan perjalanannya. Semakin masuk kedalam hutan, semakin banyak hewan tingkat tinggi yang menghadang perjalanan Yulia. Dan jika malam hari, Yulia akan tidur di atas pohon, atau berkultivasi seperti yang biasa dia lakukan. Tak terasa hampir satu bukan sudah Yulia berada di dalam hutan kematian, dan kini dia sudah berada di tengah hutan kematian yang tak pernah tersentuh oleh manusia . Di sini Yulia merasa kesunyian yang mencekam.

"Dolly...aku merasa tempat ini tidak terjamah oleh mahluk hidup. Sejak tadi aku tidak menemukan hewan kecil ataupun hewan buas di tingkat paling tinggi sekalipun . ada apa ini...?" tanya Yulia pada Dolly yang ada di pundaknya seperti biasa.

"Benar tuan...aku juga merasa keanehan ini..." jawab Dolly. Yulia tetap melangkah terus memasuki hutan. Dan tak lama mereka sampai di sebuah danau yang sangat luas.

"Danau... Di tengah hutan ini ada danau...?" gumam Yulia .

"Hati- hati tuan... Kita harus berhati- hati melihat kesunyian hutan ini..." ucap Dolly yang merasa kesunyian tempat itu menyimpan suatu rahasia .

"Baik Dolly..." jawab Yulia. Dia berjalan mengelilingi danau yang luas itu.

"Kenapa aku merasa ketenangan danau ini sangat berbahaya..." gumam Yulia sambil menatap ke arah Danau. Namun ada baiknya. Juga Karena luasnya danau itu, membuat cahaya matahari siang berada tepat di atas danau. Dan tidak mendapatkan halangan pohon walau masih ada kabut yang menghalangi. lumayan bisa untuk penerangan di daerah danau itu. Beningnya air di dalam danau membuat Danau terlihat indah. namun kedalaman Danau seperti menyimpan misteri . Di atas Danau terlihat tumbuhan bunga teratai tumbuh dengan subur. Bahkan ada bunga teratai yang sudah mulai mekar, ada yang berwarna merah, biru dan putih. .

"Hati- hati Nona...hamba merasakan kekuatan besar dari dalam danau..." ucap Dolly .

" Aku juga merasakannya ..." ucap Yulia .

" Apa yang harus kita lakukan tuan..." tanya Dolly lagi .

"Kita coba bermalam di sini..." ucap Yulia . Akhirnya Yulia mencari tempat tidur di atas pohon . Dia berfikir , jika nanti ada bahaya, dia bisa lari masuk kedalam ruang Dinensinya. Setelah hari semakin malam, Yulia mulai duduk lotus di atas pohon dan berusaha berlultivasi. Setelah mendapatkan buku pedoman untuk memperkuat kekuatan dan cara berkultivasi yang benar dari Dolly , Yulia sering melakukan kultivasi di sela perjalanan di dalam hutan Kematian . Namun Demi menjaga pertumbuhan si kecil , Yulia haris sangat berhati- hati. Namun semua akan Dia pasrahkan pada Dewa .

Ketika Yulia sedang Asyik berkultivasi, tiba - tiba dia merasakan banyak gerakan di bawa pohon tempat dia beristirahat..ketika Dia membuka matanya dan melihat kearah bawah, dan kebetulan bulan terlihat bersinat terang hingga dia bisa melihat sekitarnya. Dan Dia bisa melihat berpuluh hewan sedang berada di sekitar Danau itu. Mereka seperti sedang menunggu kemuncukan sesuatu dari dalam danau. Melihat itu , Yulia segera mencari pohon yang lebih rimbun dari tempat nya tadi. Semakin malam, terlihat semakin banyak hewan buas yang datang kesana. Dan tepat tengah malan, Yunita melihat air danau bergelombang dan tak berapa lama, terlihat sebuah kepala besar muncul dari dalam danau. Semakin lama semakin terlihat bentuk dari kepala itu. Hampir saja jeritan keluar dari mulut Yulia, saat Dia melihat bentuk sempurnah dari hewan yang keluar dari dalam danau itu.

GRAAAUUUU...

GRAAAUUUU...

Raungan keras menggema di keheningan malam hutan kematian. Yulia yang ada di kerimbunan pohon ,Ternganga tak percaya. Di depannya kini meliuk dengan Indah. Naga bersisik emas keluar dari dalam Danau . Naga itu memiliki kaki empat dan mata berwarna merah serta sisik emas si seluruh tubuhnya Semua hewan yang tadi berada di sekitar danau segera pergi ke segala arah. .

"Ck...ternyata Dia..." ucap Dolly dengan wajah kesal.

"Dolly...apa maksudmu...?" bisik Yulia pelan .

"tuanku... Apakah itu Naga Sisik emas yang mereka maksud..." kata Dolly si bola kecil.

"Mana aku tahu...dari ciri- ciri yang dia miliki, memang dialah yang di maksud Naga sisik emas , Dolly.." kata Yulia sambil menatap kearah Naga yang kini berada di atas Danau dengan wajah menatap pada tempat di mana Yulia berada.

Yulia yang merasa dirinya tertutup oleh dahan pohon yang dia rasa sudah cukup tebal, merasa sangat tenang . Dengan perasaan Senang Yulia menatap pada Naga melalui cela dedaunan.

"Dolly...kenapa dia menatap kearah kita...?" tanya Yulia sambil tetap menatap kearah Naga.

"Karena Dia tahu keberadaan kita..."ucap Dolly dengan tenang.

"Benarkah....?" ucap Yulia tenang.

"APAAA.. di ..dia tahu kita...?" kata Yulia dengan wajah kaget. Setelah menyadari perkataan Dolly .

"Iya...." ucap Dolly dengan santai.

"Kau jangan main- main Dolly... " bisik Yulia dengan nada kesal .

"Hey manusia ...untuk apa kau bersembunyi di sana... bukankah kau ingin menemuiku...?" ucap Naga dengan suara menggelegar. Melihat kalau Dia sudah ketahuan, Yulia akhirnya keluar dari persembunyiannya . Dengan perlahan dia turun dari atas pohon.

"Ternyata kau mengetahui keberadaanku..." ucap Yulia dengan tenang. walau dalam hati dia merasa takut. namun sikap seorang prajurit melekat di jiwanya . hingga mengalahkan rasa takutnya .

"Kau tidak takut padaku...?" tanya Naga lagi.

"Ck...siapapun akan takut melihat bentuk tubuhmu. tapi apa boleh buat, aku telah membawa anak buahku dan keluargaku di tempat wilayamu , Jadi mau tak mau aku harus bertemu denganmu untuk meminta ijin..." ucap Yulia dengan tenang .

" Apakah semudah itu aku mengijinkan dirimu tinggal di sana.. ?" jawab Naga dengan dingin.

"Terserah...kau mengijinkan atau tidak, aku tetap akan membuat tempat tinggal disana..." ucap Yulia dengan wajah tenang. Melihat ketenangan di wajah Yulia , terlihat kilatan merah di mata Naga

"Aku akan memberikan ijin padamu, dengan tiga syarat .

"Tiga syarat....?Apa itu...?" tanya Yulia dengan tatapan heran dan sedikit cemas .

"Pertama kau harus melawanku...Jika dalam tiga jurus kau mampu hidup, aku akan memberi ijin padamu untuk tinggal di wulayaku. Kedua dan ketiga aku akan mengatakannya kalau kau nanti menang...." ucap Naga sisik emas sambil menatap Yulia dengan mata merahnya .

Terlihat Yulia menatap Naga itu dengan. tatapan agak bimbang, karena dia takut kalau dia saat ini benar- benar sedang hamil . Maka Pertarungannya melawan Naga sangat berbahaya untuk kedua putranya . Namun Dia sudah terlanjur datang kesini. dan semua keluarga dan prajuritnya sudah bergantung padanya. akhirnya Dia memasrahkan semua pada sang Dewa . Kalau memang anak itu memang akan hidup bersamanya, pasti Dewa akan menyelamatkan Dia dari semua masalah. kalaupun tidak , mungkin ini semua sudah takdir Dewa .

"BAGAIMANA...." terdengar suara Naga lantang. Setelah melepas nafas panjang, Yulia berkata.

"Baik...aku akan melawanmu...tapi satu permintaanku. jika aku nanti memenangkan pertarungan, maka permintaan kedua dan ketiga yang belum kau katakan, jika aku tidak sanggup, maka maaf...aku tidak akan mengabulkan permintaanmu..." ucap Yulia tenang .

"Baik...kita sepakat..." ucap Naga dengan tatapan tajam pada Yulia .

udahan dulu ya....aku lanjut besok.

jangan lupa like, vote, dan komennya author tunggu jika masih ada salah ketik atau typo author mohon maaf.

Bersambung .

1
Shinta Dewiana
jangan lupa dgn sekte hiatu...yg cantik dan genit pemuja yulia juga
Shinta Dewiana
syirik aja ..mending buat jd sampah.
Shinta Dewiana
hmmm...masih aja ada yang iri....huh...musnahkan aja mereka semua yulia..
Shinta Dewiana
orang serakah n licik..ya pasti kalah..
Shinta Dewiana
he...he...he....yuhuiii...taruhan lagi...
Shinta Dewiana
mantap
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....seru seru ....
Shinta Dewiana
ho...ho..ho.. .apa yg menunggu di dlm itu kaisar iblis....dan mereka akan di jadikan tumbal..
Binti
ternyata bibinya yulia toh
Binti
jangan2 sahabat ibunya yulia
Shinta Dewiana
penasaran banget ni siapa yg menyamar jadi yulia...wanita jalang..habislah...
Shinta Dewiana
ho..ho..ho...kereennn
Shinta Dewiana
hajar....
Shinta Dewiana
kaisar kim masih aja menguji istrinya....
Shinta Dewiana
mana ni zizu kenapa sih enggak di tampar aja mulut para wanita yg menjijikkan itu..
Shinta Dewiana
sungguh sayang di putri asli...hmmm
Shinta Dewiana
parah ini di putri ang rinrin
Shinta Dewiana
ck..ck..ck dasar putri bodoh. .
Shinta Dewiana
kereeeennnnnnn......sungguh...mantap
Shinta Dewiana
tuh kaisar aneh banget..bukannya terima kasih...eee malah marah2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!