NovelToon NovelToon
My Mom Is My Super Hero

My Mom Is My Super Hero

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Time Travel / Single Mom / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: saadahrafael

Sebuah Jiwa tersesat dan masuk ke tubuh seorang wanita. Jiwa dari Dunia lampau itu menempati tubuh dari seorang putri keluarga ternama, Quesha Aquena Tesla dari Keluarga Tesla.

Jiwa itu bernama Queen.

Setelah menempati tubuh itu, Queen tidak menyangka jika tubuh yang ditempatinya ternyata telah memiliki anak, bahkan tidak hanya satu melainkan dua.

Kehidupannya yang dia kira akan nyaman dan damai di Dunia barunya ternyata tidak seperti yang diperkirakan. Banyak yang menginginkan kematiannya dan kedua putranya, yaitu musuh dari Kakek angkatnya. Musuh dari Keluarga kandungnya dan Tunangan ayah dari kedua putranya.

Mampukah Queen menghadapi mereka semua demi melindungi kedua putranya, dirinya dan kembali berkumpul dengan keluarga kandungnya?

Ikuti cerita lengkapnya di MY MOM IS MY SUPER HERO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. (Serangan Dari Kelompok Lain)

Di tempat Leonard, pria itu sangat marah saat Zack mengabarinya bahwa anak buah yang mereka kirimkan untuk membunuh Queen telah mati. Ia benar-benar tidak menyangka jika wanita itu susah untuk di habisi. Leonard berpikir, apakah ada pihak yang membantu Queen? Tapi mengingat latar belakang yang Queen miliki, Queen hanyalah seorang wanita dari kalangan bawah, tidak mungkin memiliki orang yang melindunginya.

"Sebenarnya siapa wanita itu?"Gumam Leonard berpikir, siapa Queen sebenarnya dan bagaimana bisa wanita itu menyingkirkan setiap anak buah yang diutusnya. "Zack, apa di belakang wanita itu ada yang melindunginya?" tanyanya benar-benar penasaran.

Zack menggeleng, tidak tahu apakah di belakang wanita itu ada kelompok yang membantu dan melindunginya. Tapi jika dipikir secara logika Queen hanyalah wanita biasa, tidak mungkin memiliki orang yang melindunginya. "Sepertinya tidak Tuan. Dia hanya gadis dari kalangan bawah, tidak mungkin memiliki atau menyewa sekelompok orang untuk melindunginya," jelas Zack.

Leonard mengangguk, benar yang dikatakan Zack. Tapi Leonard masih penasaran, jika memang Queen yang melakukan sendiri bukankah berarti akan sangat susah untuk membunuhnya? Bukankah berarti wanita bukan wanita biasa? Leonard yang memiliki pemikiran itu benar-benar kesal. Wanita itu sangat susah untuk disingkirkan.

"Cari tahu, apakah wanita itu memiliki pengawal atau tidak,"

Zack mengangguk, itu berarti Tuannya memintanya untuk mengirim beberapa bawahannya dan mengintai Queen. Mencari tahu apakah wanita itu melakukannya sendiri atau ada seseorang yang ikut campur membantunya.

"Baik Tuan."

Zack  langsung melakukan tugasnya, memberi perintah kepada bawahannya untuk memantau dan mematai Queen, kali ini tidak boleh gagal dan harus mendapatkan kebenarannya.

Anak buah yang kirim Zack kini langsung mencari keberadaan Queen dan akan melakukan tugasnya. Sedangkan Zack sendiri akan memantau, mengintai langsung Queen saat menghadapi anak buahnya.

Wanita yang di tunggu-tunggu kini akhirnya terlihat. Saat ini Queen sedang naik ojek untuk berangkat bekerja. Sedangkan pengintai itu langsung mengikuti, mengendarai motor mereka untuk mengejar Queen.

Sebelumnya Queen tidak menyadari, tapi saat menengok ke arah belakang Queen melihat beberapa motor membuntutinya. Queen mengerutkan kening siapa mereka. Queen mengabaikan, pikirnya mungkin anak berandal yang sedang main kebut-kebutan. Tapi ternyata dugaannya salah, sebuah tembakan tiba-tiba melesat ke arah Queen.

Door ....

Door.....

Tukang ojek itu tentu saja takut, apalagi melihat mereka membawa senjata api di tangannya. "Siapa mereka Nona? Kenapa mereka mengejar kita?" panik tukang ojek itu terus melajukan motornya dengan kecepatan penuh, berharap beberapa orang itu tidak bisa mengejarnya.

"Jangan pedulikan siapa mereka. Lajukan motornya dengan cepat jika tidak ingin mati," jawab Queen melihat beberapa orang asing mengejarnya.

"Siapa mereka ini?"

Queen berharap tidak terjadi sesuatu dengannya saat ini. Namun sialnya, sebuah tembakan tepat mengenai sasaran. Ban motor tertembak dan meledak membuat motor itu oleng dan jatuh.

Braaak....

Tukang ojek dan Queen terjatuh dan terseret cukup jauh, membuat mereka berdua terluka. Queen beranjak dan melihat lukanya, beruntung hanya mendapatkan luka kecil, goresan-goresan di tangan dan kaki dan tidak terlalu dalam.

Mereka yang berhasil menghentikan Queen langsung berhenti dan turun dari motor, berjalan menuju Queen berada. Mereka berdiri di depan Queen dengan tangan memegang senjatanya di tangan serta memberikan tatapan remeh padanya.

"Ternyata hanya wanita lemah. Kenapa juga Tuan memberi perintah banyak orang untuk membunuhnya? Bukankah satu orang saja sudah cukup?" ucap seorang di antara mereka yang meremehkan Queen.

Queen yang mendengar hanya diam, namun matanya menatap satu demi satu mereka semua dan juga senjata yang dipegangnya. Cukup membuatnya repot jika ada senjata api di tangan mereka. Tapi Queen tidak boleh menyerah, secepatnya dirinya harus segera mengurus mereka dan membunuhnya. Karena jika tidak membunuh mereka dengan cepat, dirinyalah yang akan dibunuh oleh mereka.

Sedangkan tak jauh dari mereka semua sepasang mata sedang mengintai dan mengamati, dia adalah Zack.

"Tidak ada yang muncul untuk melindungi wanita itu. Itu berarti dia sendiri yang melakukannya." Gumamnya karena tidak melihat siapapun yang melindungi dan membantu Queen saat ini.

Queen yang saat ini berhadapan dengan mereka menatap dengan sorot mata dingin. Siapa sebenarnya mereka? Kenapa mereka mengganggunya, mungkinkah mereka menginginkan kematiannya? Tapi siapa dibalik semua ini.

Kesal karena banyak yang mencari masalah dengannya, Queen tidak bisa menahan lagi. Dia sungguh marah dan dengan cepat Queen langsung menyerang dengan tangan kosong.

Mereka semua yang melihat pergerakan Queen langsung menembakkan senjatanya.

Door...Door...Door....

Queen yang terbiasa bertarung di zamannya menghindari setiap  peluru yang melesat ke arahnya. Gerakan Queen sangatlah cepat sampai membuat mereka bingung membidikkan senjatanya. Target susah untuk di tembak.

Queen yang melihat tersenyum menyeringai. Entah kenapa ini sangat menarik seolah ada kekuatan dalam dirinya yang muncul.

Bugh....

Satu tendangan menghantam punggung salah satu dari mereka kemudian dengan cepat mengambil senjata yang ada di tangan salah satu musuh tersebut. Dan aksi yang dilakukan membuat seseorang yang bersembunyi sejak tadi terperangah, Zack benar-benar tidak percaya.

Door...Door...Door...

Tembakan di lepaskan ke arah mereka membuat Queen dengan mudah mengalahkan mereka mereka.  Setelah berhasil mengalahkan anak buah Zack, kelompok bersenjata lain tiba-tiba datang menghampiri dan berniat membunuh Queen.

Queen yang melihat kedatang kelompok asing lagi tentu saja semakin waspada, apalagi orang-orang tersebut sepertinya bukanlah sekelompok musuh biasa.

Ckrak....

Ckrak....

Suara senjata yang siap digunakan untuk membunuh Queen. Mereka berjalan dan mengelilingi Queen dan anak buah Zack yang telah kalah.

Anak buah Zack yang melihat tentu saja terkejut dan ketakutan dengan datangnya sekelompok asing. Siapa mereka sebenarnya? Melihat dari senjata yang mereka gunakan, senjata itu bukanlah senjata sembarang dan dipastikan mereka bukanlah kelompok kecil seperti mereka. Mungkin saja kelompok besar yang juga menginginkan kematian Queen.

"Pergi tinggalkan tempat ini. Jika tidak akan ku ledakkan kepala kalian satu persatu!" perintah seorang dari mereka yang sepertinya adalah ketua dari kelompok itu.

Anak buah Zack yang mendengar dengan cepat langsung berlari terbirit-birit, tidak ingin mati di tangan kelompok asing mengerikan itu.

Kini tinggallah Queen seorang diri yang dikepung oleh kelompok asing tersebut.

"Nona Quesha, ternyata nyawamu cukup banyak juga. Terakhir rekanku yang dikirimkan untuk membunuhmu kau masih tetap saja hidup. Tapi tenang saja, kali ini aku tidak akan membiarkanmu hidup lagi. Akan ku kirim kau ke Neraka saat ini juga dan akan ku buat keluargamu menyesal karena berurusan dengan Tuan ku," ucapnya sama sekali tidak Queen mengerti. Apa maksud yang dikatakan orang ini?

"Siapa kalian?" tanya Queen dengan nada dingin.

Wajahnya yang cantik dan manis kini terlihat sangat menyeramkan. Aura yang dimiliki di dunia sebelumnya seolah muncul dan menyebar kuat membuat beberapa pria itu bisa merasakan. Sedikit membuat mereka merinding.

"Kau tidak perlu tahu siapa kami. Yang perlu kau tahu, kau harus mati hari ini," jawabnya membuang rasa tidak nyaman itu. "Bunuh dia dan bawa jasadnya," perintahnya pada rekannya.

Pertarungan itu pun terjadi. Queen yang sendirian bertarung sekuat tenaga melawan mereka. Queen sedikit kewalahan tapi tidak membuatnya menyerah. Queen mengambil pisau dari salah satu milik mereka dan menyerang satu persatu. Melayangkan tebasan untuk melukai dan membunuh mereka. Menggores dan menancapkan pisau itu di bagian tubuh yang dapat dijangkau nya.

Sraak.....

Sraak.....

Beberapa pria itu  sedikit kewalahan menghadapi setiap gerakan dan serangan Queen yang begitu lihai dan terampil.

Lama bertarung membuat tubuh Queen kelelahan. Beruntung Queen bisa mengimbangi dan mengatasi mereka semua. Walaupun tubuhnya juga mendapatkan tembakan dan luka goresan lainnya, Queen bisa bertahan hingga akhirnya berhasil mengalahkan mereka.

Kraak....

Queen menginjak tangan salah satu dari mereka hingga patah, membuat pria itu menjerit kesakitan. Tapi Queen tidak menghiraukan teriakan itu, Queen malah berganti menginjak leher pria itu dan menekannya sangat kuat, membuat suara tulang patah terdengar nyaring di telinga dan berakhir pria itu mati mengenaskan.

Semua yang menyaksikan apa yang dilakukan Queen menelan ludah. Begitupun dengan Zack yang tubuhnya perlahan gemetar. Wanita sangatlah keji dan menyeramkan, seolah nyawa hanyalah sebuah permainan. Queen layaknya iblis tanpa rasa belas kasihan.

Tak hanya pria itu saja yang mati mengenaskan, semua yang berulah dengannya hari ini mati dengan keadaan mengenaskan. Queen tidak peduli dengan nyawa mereka, siapapun yang berani mencari masalah dengannya kematianlah yang harus mereka hadapi.

Setelah berhasil membunuh mereka semua, Queen meninggalkan mereka dan pergi ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Queen tidak ingin saat kembali kerumah kedua putranya akan khawatir melihat keadaannya.

----------------

Queen merasa tinggal dikota ini tidak aman lagi. Queen berencana untuk pergi meninggalkan Negara ini dan mencari tempat baru untuk tempat tinggal mereka. Mungkin dengan dirinya pindah semuanya akan baik. Negara tujuannya adalah Negara C, Negara yang entah kenapa ingin sekali ia kunjungi.

Untuk senjata yang mintanya pada Panji sebelumnya, Queen membatalkan nya. Baginya senjata itu tidak perlu lagi untuknya saat ini karena uang yang dimilikinya menipis dan selain itu akan digunakan nya untuk pindah ke Negara lain.

Sedangkan orang yang menjadi saksi pertarungannya tadi, yaitu tukang ojek, Queen memintanya untuk menutup mulut. Jika tukang ojek itu berani melaporkannya pada polisi, Queen tidak akan segan untuk membunuhnya saat ini juga dan dengan terpaksa tukang ojek itu pun menyetujui, tidak akan pernah membocorkan kejadian hari ini.

1
Erna Marsaid
Gavin kok lemah ya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
my
b
Siti patma
kakek yg anaknya meninggal js bingung
Tiwi
p
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nurhayati
berSenang2 na bermain dg Musuh Lah KuY
Nurhayati
BeneR2 KeTuRunan Tian DominiC
Leni Ani
ini kok musuh yang menang terus ya sm kayak senetron ikan terbang.aku mulai ngak mau baca nya
Leni Ani
kayak nya bagus ni cerita
Anonymous
ok
nur musliani
mampir thor kyknya seru dech
Febriani Nazularahmatika
6 tahun gak dpt apa2
ini sehari langsung dpt
kok aneh
Leni Maria Ulfa: sepemikiran kita kak, ada dua kemungkinan pertama EMG gak dicari atau EMG asistenya Gavin itu bodoh tp masak iya orang berkuasa punya asisten yg bodoh hahhh
total 1 replies
Nurhayati
aYah na KeMbaR CeMen.....g biSa aPa KaLah Ma QuEEn donKz😩😩
Fatma Arek Magetan
mosok gavin gk jago kelahi to thor hadehhh😅😅😅
Fatma Arek Magetan
owh ibuke ki yo mbelo sontoloyo😅😅😅
Fatma Arek Magetan
ini ceritanya musuh menang duluan ya thor 🥰🥰😅
Majotiku
Luar biasa
Cipta Hendra
ko gampang bgt y .. karhuan ny menyeludiku sesuatu diam diam ketahun trs d sabotase...bisa segampang itu kathuanny.. msh pinteran koruptor yg ad d indo
ateu kraken
ya begitulah keluarga menang menyusahkan
ateu kraken: memang*
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!