NovelToon NovelToon
Ditaklukkan Gadis Tengil

Ditaklukkan Gadis Tengil

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dosen / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: emmarisma

Zafa tidak pernah menyangka, hidupnya yang mulai tertata harus direcoki oleh seorang gadis tengil yang tiba-tiba muncul dalam hidupnya.

"Jangan panggil aku, Star jika aku tidak bisa mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Ketakutan Star

Zafa sedikit terkejut dengan pernyataan Star. Namun, sampai saat ini Zafa masih bisa mempertahankan raut wajah datarnya.

"Baiklah, maaf sudah menganggumu dan terima kasih sudah membantuku tadi."

"Katakan kenapa kau berhenti? Jika itu bukan passion-mu lalu kenapa kau kau dulu mendaftar di sana."

Dalam hati Star tersenyum. Sepertinya dosen tampannya itu mulai terpengaruh dan penasaran dengan kehidupannya.

"Aku dipaksa masuk ke Universitas itu."

Star bangkit berdiri. Dia sempat meringis kesakitan karena tadi dia memang mendapatkan tendangan yang sangat kuat.

"Oh my God. Rasanya punggungku mau patah."

"Duduklah, aku akan mengobati punggungmu."

"Ma_maksudmu kau akan melihat punggungku begitu?" tanya Star gugup. Dia tak mungkin membuka baju di hadapan

"Ya tentu saja. Kau tidak perlu berpikir macam-macam. Aku hanya tidak ingin melihatmu kesakitan di sini."

"A_aku bisa mengurusnya sendiri," ujar Star.

"Kau yakin?" tanya Zafa dengan sebelah alis yang terangkat.

"Hmm, ya. Aku tidak ingin lebih banyak berhutang budi padamu."

"Kau tinggal membayarnya."

"Ternyata kau tidak se pendiam yang aku kira," ujar Star kemudian. Ia merasa ini percakapan terpanjangnya bersama dosen tampan itu.

Zafa langsung terdiam, dia kembali memasang wajah datarnya dan Star tertawa karena hal itu. Rasanya menyenangkan bisa menggoda dosennya itu.

Namun, tawa Star tidak bertahan lama saat tatapannya bertemu dengan tatapan tajam Zafa.

"Baiklah, aku permisi dulu. Senang bisa mengenalmu meski hanya sesaat." Star membuka pintu apartemen Zafa. Namun, langkahnya langsung terhenti dan dia kembali menutup pintu apartemen Zafa dengan wajah yang berubah pucat pasi.

Sementara itu, di depan pintu apartemen Zafa kini berdiri beberapa pria berperawakan tegap dengan memakai baju serba hitam. Mereka sekilas melihat targetnya. Ya, mereka adalah orang-orang suruhan nenek Star.

"Aku perlu bantuanmu sekali lagi," ujar Star lirih. Dia takut suaranya akan terdengar dari luar. Meski sebenarnya unit apartemen mereka kedap suara.

"Bukankah kau akan pergi. Kenapa kau kembali masuk? Apa perlu aku menyeretmu keluar?" tanya Zafa mencibir Star.

"Ku mohon. Aku akan lakukan apapun asal kau membantuku kali ini."

Zafa menatap Star yang ketakutan. Ini bukan seperti Star yang dia kenal. Sepertinya gadis ini memang memiliki kehidupan yang rumit.

"Kau harus memenuhi janjimu itu. Jika tidak kau akan menerima akibatnya."

Zafa menarik tangan Star saat terdengar ketukan pintu. Zafa membawa Star ke dalam kamarnya dan Zafa memasukkan Star ke dalam lemari baju.

"Tunggu di sini." Tanpa menunggu jawaban dari Star, Zafa langsung menutup pintu lemarinya. Dia mengambil sesuatu dari laci nakasnya.

Zafa membuka pintunya. Di hadapannya telah berdiri sekitar 6 orang pria yang berpenampilan seperti pengawal itu.

"Maaf mengganggu, Tuan. Apa anda melihat gadis ini?" tanya salah satu pria berbadan tegap itu.

"Tidak." Zafa tetap memasang wajah tenang dan datar.

"Apa kami boleh masuk? Kami sedang mencari nona kami itu."

"Aku tidak suka orang lain memasuki ruang privasiku." Zafa langsung menutup pintu apartemennya.

Dia semakin penasaran dengan Star. Gadis tengil yang selalu terlibat masalah itu. Tanpa disadari Zafa semakin peduli pada Star.

Meski seberapa pun keras usaha Zafa untuk memungkiri jika dia tertarik pada Star. Namun, secara alamiah dia tidak bisa mengabaikan Star begitu saja.

Zafa mendekat ke arah pintu dan melihat lewat lubang intip. Pria pria tadi masih berdiri di sana. Zafa mengusap wajahnya kasar.

Dia masuk ke dalam kamar dan membuka pintu lemarinya. Star meringkuk dengan wajah yang disembunyikan diantara lututnya.

"Hei, Are you oke?" tanya Zafa.

"Aku takut. Mereka pasti akan membawaku lagi ke sana. Aku takut, aku tidak mau," gumam Star.

Zafa menepuk punggung Star untuk menenangkannya.

...****************...

...****************...

1
sashi kirana
Luar biasa
Merica Bubuk
Beda cerita klo punya misua pas2an, boro² ngajak, diajak aja ngamok
Hayooo... ngaku gaess 😂😂
Merica Bubuk
Ulu ulu uluuu... 😘😘😘
Merica Bubuk
PerKeDEl : Persatuan Kentang dan Telur
Merica Bubuk
Wooww... ternyata cm jd benalu ternyata
Merica Bubuk
Anak lack nut 🤭🤭
Rinh@ Ayong
aduuh visual Rey di JANGAN SALAHKAN AKU SELINGKUH skr jd zava, so hot Daddy 🥰🥰
Warningsih Ningsih
nah ini pas,, kalo asia kurang cocok untuk cerita yg ke barat barat an
Risty Risty
Luar biasa
Risty Risty
Lumayan
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Lia Kiftia Usman
👍👍 zafa...ku suka gaya mu
Elie Suryani II
Luar biasa
siti siti
/Chuckle//Sneer//Chuckle//Chuckle/
Raditya
Luar biasa
aryuu
ini keluarga jin iprit kaliya
aryuu
tersengat setrum cinta/Chuckle/
aryuu
kalo zafa kurang pas.. maaf Yo
aryuu
pas thor milihnya
Bola nasi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!