NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:386.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Varel datang.

Sarla mulai mengikuti langkah sang mama untuk keluar dari kamar. Dimana Lilia datang mendekat." Wah, baju yang cantik."

Lilia melihat baju yang dipegang kakaknya terlihat begitu indah, ia kini bertanya?" Ada apa kak, kok tumben si nenek lampir itu. Memanggil kakak?"

Sarla terlihat kebingungan sendiri, pertanyaan adiknya tak ia jawab," kak Sarla. "

Lilia kini memukul bahu Sarla, hingga lamunan gadis becadar itu membuyar." kakak ini kenapa? Malah melamun."

"Lilia, sejak kapan kamu ada di sini?"

"Kakak ini gimana sih, jelas dari tadi Lilia ada di sini!"

"Oh ya, tadi kakak belikan kamu pizza loh."

Sarla mencoba menutupi kesedihannya, ia tak mau melihat Lilia ikut terluka.

"Wah enak kanyanya. Ya sudah, Lilia pergi ke dapur dulu ya."

"Sana."

Langkah Sarla terasa lemas, ia membawa gaun cantik itu ke kamarnya, terlihat kasur empuk menantikkannya. Perlahan duduk, memandangi gaun ditanganya. Sarla menangis, " kenapa di situasi seperti ini, tidak ada orang yang menolongku dari ketidak adilan papah."

Menatap ke arah sisi kiri, terlihat poto Sarla dan sang mama terpajang. Ia meraih poto yang tepanjang pada meja dekat kasurnya.

"Mama, andai mama ada di sini. Mungkin Sarla tidak akan seperti ini."

Menarik napas, mengeluarkan terasa sangat sesak, Sarla berusaha menahan air mata yang terus mengalir mengenai kedua pipinya.

"Sakit rasanya." Memeluk erat, poto dirinya dan sang mama. " Sarla rindu sekali sama mama."

Tok ..... Tok ....

Ketukan pintu terdengar, dimana sang mama tiri memanggil. " Sarla, jangan lupa siap siap. Sebentar lagi tamunya akan datang."

Mengusap pelan air mata dan menjawab." Iya mah."

*********

Varel sudah memegang alamat yang diberikan atasanya Daniel, ia melihat dengan jelas dan begitu teliti. Nomor alamat Pak Gunawan sama dengan nomor Gadis bernama Sarla.

"Apa ini secara kebetulan."

Jantung Varel seakan tak karuan, ketika melihat nomor alamat yang sama..

Ada rasa takut dan seakan membuat hati Varel sakit hati, " Kenapa dengan hati ini, apa hanya perasaan saja."

Varel mulai turun membawa berkas perjanjian, ia kini melangkahkan kaki, mendekat ke arah pintu rumah Pak Gunawan.

Bel Varel nyalakan, saat sosok seorang wanita datang membukakan pintu rumah." Pak Daniel?"

Bu Dera mengira ngira, jika lelaki yang datang adalah Daniel. Karena seragam kantor rapi dan berkas yang dibawa.

Varel tersenyum lebar dan menjawab." Saya asisten pribadi Pak Daniel, kebetulan sekali saya di perintahkan ke sini atas dasar Pak Daniel. Untuk bertemu Pak Gunawan. "

Mendengar perkataan Varel, pada akhirnya Bu Dera menyuruh lelaki itu masuk.

Menghirup wangi makanan seketika membuat perut sang asisten CEO terdengar meronta.

Bu Dera dengan wajah sumringahnya, memanggil sang suami. Jika ada tamu sepecial yang akan mendatangkan keberuntungan, walau sekedar asisten tapi tetap saja menghasilkan duit. Untuk keluarga Pak Gunawan.

"Papah."

"Papah."

Pak Gunawan dengan wajah tegasnya datang menghampiri sang istri dan bertanya?" Ada apa?"

"Papah, ada yang datang. Kataknya bukan Pak Daniel, dia cuman asistennya!"

"Mm, ya sudah. Biar papah samperin dia."

Bu Dera bersiap pergi ke kamar Sarla, ingin memberi tahu gadis itu, karena waktunya keluar untuk menampilkan diri.

Tok .... Tok ....

Ketukan pintu dilayangkan beberapa kali, Sarla belum juga keluar dari dalam kamarnya.

"Sarla." Pada akhirnya Bu Dera berteriak.

Sarla yang sebenarnya sudah siap, hanya malas untuk keluar ke dalam kamar, apalagi harus di pertemukan dengan pria beristri itu. Bagaimana nasibnya, kalau persetujuan dari pihak laki laki setuju.

Bu Dera amat kesal dengan Sarla, karena dari tadi tak membukakan pintu," kenapa dengan anak ini." Gerutu Sarla.

"Sarla."

Teriakan kini bergeming di telinga Sarla, hingga pada akhirnya ia membuka pintu.

Bu Dera yang mulai berani, mendorong pintu anak tirinya, malah membuat ia terjatuh karena Sarla membuka pintu.

Brakk ... Tubuh wanita tua itu mengenai meja rias Sarla, hingga gigi Bu Dera patah.

"Aw." Sarla melihat pemandangan itu, sangatlah terkejut.

"Mah, mulut mama berdarah." Terburu buru mengambil tisu dan mengelapkan pada bawah bibir Bu Dera, karena darah sudah mengalir keluar.

"Aduh sakit." Bu Dera merasa ada yang aneh, ia kini bercermin, gigi depannya tak ada satu.

"Gigiku kemana?"

Sarla yang melihat pemandangan itu malah menutup mulut menahan tawa, karena Bu Dera kehilangan satu gigi depanya.

"Kenapa kamu malah ketawa, cepat cari gigi mama. "

Sarla bergegas mencari gigi mama tirinya, menundukkan wajah, pada akhirnya gigi itu tergeletak di atas bedak Sarla.

"Ini bukan, ma."

Sarla hanya menunjuk tak berani memegangnya, karena pastinya gigi itu bau jigong. (Bau mulut) "Ahk iya, ya ampun gigiku. Kenapa bisa patah seperti ini sih. "

Bu Dera membuka mulutnya, melihat giginya sudah menjadi ompong.

Sedangkan Sarla tak bisa menahan tawa, ia mulai keluar dari dalam kamarnya dan bergumam dalam hati," rasain tuh, hukum karma masih berlaku. Makanya jangan jadi orang serakah."

Sarla mengusap pelan dadanya, beristigpar beberapa kali, agar tidak terlalu menghujat mama tirinya. Yang ia takutkan akan menjadi dosa jariyahnya.

Bu Dera berusaha bersikap tenang, giginya yang copot bukan masalah besar, bisa saja setelah memberikan Sarla pada orang kaya. Dia bisa permak wajah seperti artis luar negri.

Wanita tua itu keluar dari kamar Sarla, melihat anak tirinya berdiri menunggunya.

"Oh ya, Sarla. Sebelum kamu kebawah, mama saranin untuk kamu memakai parfum, karena badan kamu rasanya bau comberan deh. Dan ketiak berbulu kamu itu asem. "

Bu Dera, menutup hidung mancungnya dengan jari tangan, seakan ia ingin memuntahkan isi dalam perutnya.

Sebenarnya Sarla itu sengaja, membuat badannya bau agar sosok seorang Daniel menolaknya.

Bu Dera mengambil parfum mahal, menyemprotkan pada badan Sarla.

Suara semprotan parfum itu terdengar." Kalau kamu ngelakuin sendiri lama, biar mama aja."

Sarla dibuat kesal dengan mama tirinya," Kalau mandi itu yang bersih, baru kali ini mama mencium bawa tak menyenangkan pada tubuh kamu ini. Apa jangan jangan .... "

Perkataan Bu Dera terhenti saat Pak Gunawan memanggil nama panggilannya," Sayang, mama."

Teriakan terdengar, Bu Dera langsung menarik tangan anak tirinya. Terburu buru, hingga wanita tua itu hampir terpeleset jatuh.

"Haduhh, makannya kalau jalan itu hati hati." Gerutu hati Sarla, terus mendumel di samping sang mama tiri.

"Sarla, kamu jalanya lambat sekali, hampir saja mama jatuh terpeleset. Sudah cepat jalannya jangan lebai gitu." Pekik Bu Dera tak segan segan memarahi anak tirinya.

"Iya iya," balas Sarla, tak terima akan amarah Bu Dera, dalam hatinya ingin sekali. Mematahkan satu helai rambut sang mama tiri hingga botak, jika sudah botak, cocok dengan gigi ompongnya.

Biar nanti Sarla samakan dengan tuyul ompong.

1
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
Lilis Hariyanti
ceritanya gak ada ujungnya
fitri arip: Sama kak, seperti kehidupan tidak ada ujungnya, tinggal menunggu kematian datang. 😊😊😊

Makasih kak, sudah komen, seakan membuat motivasi untuk saya agar lebih baik dalam menulis🥰🥰🥰🥰 nice kak.
total 1 replies
but
itu pembantu emakx wulan kali
Toko Bagas
satu kesalahan yg sangat fatal,...
but
itu pembokat emak nya kali ya
siapa itu?
istri kayak gitu kenapa ga dicerai saja...bikib masalh saja
aku sdh mampir kak fitri
Toko Bagas
ko danil itu jadi lagi bego banget ya...?
Santi Syawal
daras daniel suami gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!