Rahim Bayaran Tuan Alex

Diana begitu cemas memikirkan Alex. Dia takut jika putranya benar-benar akan menghamili anak orang tanpa mau menikahinya hanya untuk mendapatkan keturunan.

Jaman sekarang selama ada uang, sangat mudah untuk di dapatkan apapun tidak terkecuali menyewa rahim seorang wanita. Tapi bagaimanapun juga, dia tidak setuju jika Alex melakukan hal itu. Walaupun sebenarnya dia sangat menginginkan seorang cucu dari Alex. Tapi dia berharap Alex menikah dan mendapatkan keturunan yang sah dalam ikatan pernikahan.

"Bagaimana ini? Aku tidak mau jika Alex melakukan hal seperti itu. Jika memang dia menginginkan keturunan, setidaknya nikahi wanita itu. Tapi Alex tidak mau menikah." gumam Diana. Dia terus berjalan kesana kemari memikirkan cara agar Alex tidak melakukan hal nekad.

"Sepertinya percuma meminta bantuan Leo. Aku yakin dia berada di pihak anak nakal itu. Tapi bagaimana caranya untuk menggagalkan rencana Alex?"

Diana tidak tahu kelakuan Alex selama ini yang suka pergi ke bar dan bermain wanita. Dia hanya tahu jika Alex tidak tertarik menikah dan mengira jika pria itu juga tidak menyukai wanita. Untuk itu dia selalu menjodohkan Alex dengan putri sahabatnya. Tapi tidak satupun yang bisa menarik perhatian Alex.

Hal itu semakin membuat Diana takut jika Alex menyimpang. Tapi mendengar penuturan putra nya yang akan memberinya keturunan, membuatnya sedikit lega. Hanya saja Diana tidak suka dengan cara Alex yang menyewa rahim seorang wanita demi mendapatkan keturunan.

"Selena? Iya Selena. Aku akan meminta bantuan Selena." Diana mengambil ponselnya dan mencari kontak Selena.

"Halo sayang. Bagaimana kabar mu?" tanya Diana setelah sambungan teleponnya di angkat oleh Selena

"Aku baik Tan. Bagaimana dengan Tante sendiri?"

"Tante juga baik. Emm.... Elen, bisa kita bertemu? Ada sesuatu yang ingin Tante bicarakan."

"Baiklah. Dimana kita bertemu?"

"Di restoran saja. Nanti Tante kirim alamatnya." seru Diana

"Oke Tante.

Diana memutuskan sambungan teleponnya dan bergegas untuk bersiap. Selena adalah satu-satunya harapan Diana untuk membantunya menggagalkan rencana Alex. Dan Diana berharap Selena bisa menasehati putranya itu agar mau menikah. Paling tidak mencoba melakukan pendekatan dengan wanita terlebih dahulu jika belum mau menikah.

Kini Diana sudah siap. Dia mengirim alamat pada Selena dan mencari sopir untuk mengantarnya ke restoran tempat nantinya dia akan bertemu dengan sahabat putranya itu.

Selena dan Alex sudah bersahabat sejak kecil jadi Diana yakin, jika Alex mau mendengarkan Selena. Diana sudah berulang kali meminta Alex untuk mencoba menjalin hubungan dengan wanita, tapi Alex menolaknya dengan tegas. Tapi Diana tidak menyerah karena apa yang dia lakukan itu juga demi masa depan putranya.

Diana sudah sampai di restoran tempat pertemuannya dengan Selena. Dia memesan tempat VIP agar lebih leluasa berbicara dengan Selena karena bagaimanapun, Alex adalah orang besar dan sudah pasti banyak yang mengenalnya. Untuk itu, Diana tidak ingin pembicaraannya dengan Selena nanti di dengar orang lain dan menjadi konsumsi publik.

"Selamat siang Tante. Maaf aku datang terlambat." Seorang wanita cantik dengan memakai dress mini terlihat duduk di depan Diana. Dia adalah Selena, seorang model yang juga sahabat dari Alex.

"Tidak apa-apa sayang. Tante juga baru saja datang." seru Diana. Sebenarnya dia merasa risih melihat penampilan Selena. Tapi bagaimanapun wanita di depannya itu adalah seorang model. Dan pasti di tuntut untuk berpenampilan terbuka. Apalagi tidak jarang Selena terpampang di majalah dewasa.

"Jadi, ada apa Tante ingin bertemu dengan ku?" tanya Selena

"Ini mengenai Alex. Tante mencoba menjodohkannya dengan wanita pilihan Tante. Tapi lagi-lagi dia menolak tanpa mau mencoba terlebih dahulu." Diana menunduk lesu. Harapan untuk melihat Alex segera menikah harus kandas karena lagi-lagi Alex menolaknya

"Bukannya Tante tahu alasan Alex menolak permintaan Tante?"

"Iya, Tante tahu. Tapi apa Tante akan diam saja melihat putra Tante menjadi bujang lapuk? umur Alex sudah tidak muda lagi, Elen. Dan apa kau tahu, Dia bahkan berencana untuk mempunyai keturunan tanpa menikah. Bukankah itu gila." seru Diana

"A_apa? Maksud Tante.......

"Iya Elen. Tadi Alex berkata seperti itu pada Tante. Mungkin dia berencana menyewa rahim seseorang untuk mendapatkan keturunan. Tapi walau bagaimanapun, itu tidak benar. Jika memang dia menginginkan keturunan setidaknya nikahi wanita itu. Tapi kau tahu sendiri kan Alex seperti apa."

"Untuk itu Tante bertemu dengan mu. Tante ingin minta tolong padamu untuk menggagalkan rencana Alex. Kau sahabat nya jadi dia pasti mendengarkan mu." lanjut Diana

Selene tersenyum dan menggenggam tangan Diana. "Tante tenang saja. Aku akan menasehatinya. Aku juga tidak setuju jika Alex sampai menyewa rahim hanya demi mendapatkan anak." ujar Selena

"Terimakasih sayang. Kau harapan Tante satu-satunya."

Selena tersenyum dan mengangguk. Dia memang akan menggagalkan rencana Alex tapi dia juga akan memanfaatkan situasi ini untuk membuat kesepakatan dengan pria itu.

Selena memang sahabat Alex. Tapi dia sudah lama menyimpan perasaan pada pria itu. Tapi Selena tidak berani mengungkapkannya karena takut Alex akan menolaknya. Apalagi dia tahu jika Alex sama sekali tidak tertarik untuk menjalin hubungan serius dengan wanita setelah mendapatkan pengkhianatan dari mantan kekasihnya.

Dan sekarang, Diana meminta bantuannya untuk menasehati Alex. Dan dia akan memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan Pria itu.