Rahim Bayaran Tuan Alex

Rahim Bayaran Tuan Alex

Menandatangani Surat Kontrak

Pyarr

"A_apa? masuk rumah sakit?" Clarissa atau yang biasa di sapa Icha baru saja mendapat telepon dari tetangganya. Dia mendapat kabar jika ibunya ditemukan pingsan dan saat ini berada di rumah sakit.

Mendapat kabar tentang ibunya, Icha bergegas pergi ke rumah sakit tempat ibunya dirawat. Sebelum dia berangkat bekerja tadi pagi, dia sempat mendengar ibunya merintih tapi ibunya begitu pintar menyembunyikan kesakitannya. Harusnya dia lebih peka. Dan mungkin semua ini tidak akan terjadi.

Sebulan yang lalu, Icha di buat takut karena keadaan ibu nya yang tiba-tiba drop. Dokter menyarankan untuk segera melakukan operasi pemasangan ring. Tapi ibu menolak. Dan sekarang ibunya kembali masuk rumah sakit dan hal itu membuatnya kembali takut.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, Icha sampai di rumah sakit Kasih Bunda. Dia berlari di lorong rumah sakit mencari ruangan tempat ibunya di rawat.

"Bagaimana keadaan Ibu, paman?" tanyanya pada tetangga yang membawa ibunya ke rumah sakit.

"Aku tidak tahu. Dokter masih memeriksanya. Karena kau sudah di sini, aku pulang dulu ya. Istriku sendiri di rumah."

Icha mengangguk dan mengucapkan terimakasih pada tetangganya. Gadis itu terlihat tidak tenang. Dia berjalan kesana kemari karena mengkhawatirkan keadaan ibunya. "Semoga ibu baik-baik saja." batin Icha.

Cukup lama ia menunggu. Perasaannya sudah campur aduk. Dia benar-benar khawatir. Hingga tidak berapa lama dokter Ridwan keluar dari ruangan ibunya.

"Bagaimana keadaan ibu dok? Ibu baik-baik saja kan?"

"Maaf Icha, tapi kita harus segera melakukan operasi pemasangan ring secepatnya. Karena kondisi ibumu sangat memprihatikan."

Icha terduduk lemas. Operasi? Dari mana dia bisa mendapatkan uang untuk operasi ibunya?

Sebelumnya Dokter Ridwan sudah menyarankan untuk melakukan operasi itu.Tapi Ibunya menolak, dan sekarang ibunya sedang kritis di dalam sana.

"Aku tahu ini sulit bagimu.Tapi kau harus berusaha demi kesembuhan ibumu. Sebelum semuanya terlambat." seru Dokter Ridwan mengingatkan. Dia tahu keadaan perekonomian keluarga Icha . Tapi jika operasi tidak segera di lakukan, maka itu bisa berakibat fatal. Apalagi keadaan Ibu Icha yang saat ini sedang kritis. Jika memungkinkan, operasi itu akan di lakukan.

Icha tidak kuasa menahan tangis.Dia harus bagaimana sekarang?

"Dokter, tolong jaga ibu ku sebentar. Aku akan berusaha mencari pinjaman." ucapnya.

"Baiklah. Semoga berhasil."

Icha mengangguk dan segera beranjak. Dia harus mencari pinjaman segera untuk biaya operasi Ibunya. Dia akan melakukan apapun asalkan Ibunya selamat.

Icha mencoba meminjam uang pada tetangga dan juga teman-teman nya tapi tidak ada satupun yang mau membantu nya. Harapan terakhir yang dia punya sekarang adalah bu Siska.

"Icha? Ada apa? mau mencicil hutang, ya?" tanya bu Siska.

"Ma_maaf bu, saya belum bisa mencicil hutang saya. Ta_tapi saya ingin meminjam uang untuk operasi ibu."

"Apa? pinjam lagi?" teriak bu Siska kesal.

"Hei Icha!!! Hutangmu di toko ku saja sudah membeludak dan kau belum bisa membayarnya walau hanya setengahnya. Dan sekarang kau mau pinjam uang lagi?"

Icha menunduk mendengar ucapan bu Siska. Memang benar dia belum bisa mencicil hutangnya.Tapi dia sangat membutuhkan uang itu sekarang dan berharap bu Siska mau membantu nya. Tapi sepertinya sia-sia.

Icha merasa putus asa dan pergi dari sana.Tapi langkahnya terhenti saat mendengar ucapan Bu Siska yang sangat pedas.

"Jika kau ingin cepat punya uang banyak, aku sarankan jual saja tubuhmu itu. Pasti banyak lelaki kaya yang mau membayar mahal dirimu."

Icha mengepalkan tangannya mendengar penghinaan bu Siska. Apa dia bilang? menjual tubuhnya? Cih.. sampai matipun dia tidak akan melakukannya. Batin Icha.

Setidaknya itulah prinsip Icha saat ini. Tapi dia tidak tahu jika takdir sudah menentukan jalan hidupnya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Dengan gontai Icha kembali ke rumah sakit. Dia melihat kondisi ibunya dari luar jendela. Hatinya sakit melihat ibunya yang terbaring lemah. Andai ayahnya masih ada, mungkin mereka tidak akan mengalami hal seperti ini.

Ayah Icha sudah meninggal dua tahun yang lalu karena kecelakaan di tempatnya bekerja. Dan karena hal itu juga, ibunya terkena Serangan jantung. Icha terpaksa berhenti sekolah dan bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya pengobatan ibunya.

Tapi usahanya sia-sia. Sekeras apapun dia berusaha, ibunya tetap saja terbaring lemah di dalam sana.

"Maafin Icha bu..hiks hiks..maaf." Isakan Icha terdengar memilukan bagi siapapun yang mendengarnya.

"Icha, bagaimana? apa kau sudah mendapatkan uangnya?" tanya dokter Ridwan.

Icha menggeleng pelan. Lagi-lagi air matanya menetes tanpa permisi. Dia tidak punya siapa-siapa lagi selain ibunya. Jika ibunya sampai pergi, maka dia.......

"Aku punya teman dan aku yakin dia bisa membantumu. Namanya Alex. Dia CEO di AL'X company. Ini alamatnya. Datanglah kesana dan katakan jika kau mengenalnya dari ku." ujar dokter Ridwan

Icha menghapus air matanya dan menerima kartu nama yang diberikan dokter Ridwan. Bahkan tanpa permisi, Icha langsung bergegas menemui orang yang bernama Alex. Ini adalah jalan terakhir yang dia punya dan dia tidak akan menyia-nyiakannya. Semoga pria itu benar-benar bisa membantu Icha.

"Semoga berhasil, Icha." gumam dokter Ridwan.

*****

Hari sudah sore. Tapi Icha tetap melangkahkan kakinya untuk menemui Alex. Dia berharap kali ini akan berhasil agar ibunya bisa segera dioperasi.

Sesampainya di depan perusahaan Alex, entah kenapa Icha ragu untuk masuk. Tapi mengingat keadaan ibunya membuat Icha membulatkan tekadnya. Dia melangkahkan kakinya masuk ke perusahaan dan di sambut oleh asisten Tuan Alex.

"Nona Clarissa?"

"I_iya saya Clarissa. Anda....

"Saya asisten Tuan Alex. Mari saya antar nona ke ruangan Tuan. Beliau sudah menunggu Anda."

Icha mengangguk dan mengikuti pria itu dari belakang. Dia berjalan menunduk karena merasakan hawa menyeramkan saat dia masuk ke perusahaan itu. Apakah perusahaan itu ada hantunya? pikir Icha.

Tapi setelah dia masuk ke ruangan Alex, kini dia tahu. Bukan hantu yang membuat bulu kuduknya berdiri tapi si pemilik perusahaan yang kini berdiri menatapnya dengan tatapan tajam dan wajah yang dingin yang membuat icha bergidik. Bahkan mahluk halus pun kalah menyeramkan di bandingkan pria itu.

"Tinggalkan kami!!" suara bariton pria itu terdengar begitu berat dan tegas.

"Baik Tuan."

Kini di ruangan itu menyisakan Icha dan Alex. Icha meremas gaunnya takut. Aura pria itu benar-benar mengerikan. Rasanya dia ingin mundur, tapi dia sudah berjalan sejauh ini. Kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya bukan?

"Ada apa kau mencari ku?" tanya Alex

"A_aku ingin meminjam uang untuk operasi Ibuku. Aku berjanji akan segera melunasinya."

Pria itu tertawa keras seperti iblis. "Apa kau kira uang yang kau butuhkan itu sedikit? memangnya kapan kau bisa melunasinya, hm?"

Lagi-lagi Icha tidak bisa berbuat apa-apa selain memohon. Dia bahkan berlutut di depan Alex dan berjanji akan melakukan apapun asalkan pria itu mau membantunya.

"Apa kau yakin?"

Icha menganggukkan kepalanya cepat, "Iya." jawabnya tegas.

"Baiklah. Aku akan membantumu. Aku akan membiayai operasi ibumu dan juga melunasi semua hutang mu tapi dengan satu syarat. Lahirkan pewaris untuk ku tanpa ikatan pernikahan."

Deg

"A_apa? pewaris?"

"Yah, jika kau setuju kau bisa menandatangani surat kontrak ini." Alex mengambil selembar kertas berisi surat perjanjian kontrak dan meletakkan nya di meja.

"Kau tidak perlu mengembalikan uang yang aku keluarkan untukmu. Tapi selama kau belum bisa melahirkan pewaris untukku, kau tetap terikat kontrak dengan ku. Setelah kau melahirkan, kau boleh pergi dan kontrak kita berakhir. Aku juga akan memberikan kompensasi besar untukmu nantinya. Bagaimana?"

Icha terdiam. Dia mengepalkan tangannya geram. Ingin sekali dia memaki pria didepannya ini. Apa dia bilang tadi? melahirkan anak untuk nya tanpa ikatan pernikahan? apa dia sudah gila? Itu namanya berdosa.

Tapi Icha tidak punya pilihan lain. Jika dia menolak, bagaimana dengan ibunya. Dan jika dia menerimanya, itu sama saja dia menjual diri dan ibunya pasti akan sangat kecewa padanya.

"Bagaimana? waktu mu tidak banyak gadis kecil. Kau hanya perlu melahirkan pewaris untukku." seru Alex.

Icha menghela nafas panjang dan menyetujui syarat yang diberikan oleh Alex. Tidak ada pilihan lain. Yang terpenting sekarang adalah Ibunya.

Alex tersenyum sinis. Dia tidak menyangka uang bisa membeli apapun termasuk harga diri seseorang. Cih.. Dia tidak yakin gadis ini masih mempunyai harga diri.

"Kalau begitu kau tandatangani surat kontrak ini!!" Alex menyodorkan kertas dan pena pada Icha.

Dengan langkah gontai dan tangan yang bergetar, Icha menandatangani surat kontrak tersebut.

"Maafkan Icha, ibu." batinnya.

Alex merogoh ponsel yang ada di saku celananya dan menelepon Dokter Ridwan. "Segera operasi ibu gadis itu." Alex memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak tanpa mau menunggu jawaban dari lawan bicaranya.

"Kau sudah menandatangani surat kontrak itu, dan sekarang waktunya kau melakukan tugas mu."

Deg

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

mampir Thor 🙏
nyimak...

2024-03-21

0

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

kok wes reti? berarti sdh d pmbcaraan dg dktr n alx

2023-11-22

1

Fitriyani

Fitriyani

mslhnya 'tanpa pernikahan '....

2023-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Menandatangani Surat Kontrak
2 Hubungan Terlarang
3 Kehilangan
4 Pergi
5 Tinggal Bersama
6 Gagal
7 Menolak Perjodohan
8 Tutorial Bercinta
9 Meminta Bantuan Selena
10 Kesepakatan Yang Gagal
11 Malam Yang Panas
12 Karyawan Baru
13 Badmood
14 Asisten Pribadi
15 Pemotretan
16 Mulai Bekerja
17 Baperan
18 Cemburu
19 Cerita Ryan
20 Hukuman
21 Sakit
22 Rencana Selena
23 Trauma
24 Menghasut
25 Rencana Berhasil
26 Ada Apa Denganku?
27 Permintaan Diana
28 Gejala Jatuh Cinta
29 Kejutan
30 Menghindar
31 Bertemu Ferdian
32 Kemarahan Alex
33 Maafkan Daddy
34 Keanehan Alex
35 Couvade Syndrome
36 Menjenguk Alex
37 Khawatir
38 Karma
39 Ditolak
40 Mencari Tahu
41 Mencoba
42 Menyamar
43 Serba Salah
44 Kejutan Yang Mengejutkan
45 Pilihan
46 Flashback
47 Ajari Aku Untuk Mencintaimu
48 Kerjasama
49 Rencana Pindah
50 Pindah
51 Clarissa Ayana Wiratama
52 Rencana Licik
53 Balas Dendam
54 Gas Beracun
55 Curiga
56 Trik
57 Target
58 Foto
59 Mencari Tanda
60 Di Usir
61 Firasat
62 Permainan Di Mulai
63 Keberanian Icha
64 Di Culik
65 Berakhir
66 Pergi
67 Pingsan
68 Aku Akan Membantumu
69 Menolak
70 Berhasil
71 Skandal Pertama
72 Pergi
73 Dua Berita Heboh
74 Kepercayaan
75 Dua Konferensi Pers
76 Kebenaran
77 Kehancuran Selena
78 Hukuman Untuk Alex
79 Cara Jitu
80 Ungkapan Rasa
81 Aku Merindukannya
82 Melahirkan
83 Kesempatan Kedua Dan Terakhir
84 Kebahagiaan
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Menandatangani Surat Kontrak
2
Hubungan Terlarang
3
Kehilangan
4
Pergi
5
Tinggal Bersama
6
Gagal
7
Menolak Perjodohan
8
Tutorial Bercinta
9
Meminta Bantuan Selena
10
Kesepakatan Yang Gagal
11
Malam Yang Panas
12
Karyawan Baru
13
Badmood
14
Asisten Pribadi
15
Pemotretan
16
Mulai Bekerja
17
Baperan
18
Cemburu
19
Cerita Ryan
20
Hukuman
21
Sakit
22
Rencana Selena
23
Trauma
24
Menghasut
25
Rencana Berhasil
26
Ada Apa Denganku?
27
Permintaan Diana
28
Gejala Jatuh Cinta
29
Kejutan
30
Menghindar
31
Bertemu Ferdian
32
Kemarahan Alex
33
Maafkan Daddy
34
Keanehan Alex
35
Couvade Syndrome
36
Menjenguk Alex
37
Khawatir
38
Karma
39
Ditolak
40
Mencari Tahu
41
Mencoba
42
Menyamar
43
Serba Salah
44
Kejutan Yang Mengejutkan
45
Pilihan
46
Flashback
47
Ajari Aku Untuk Mencintaimu
48
Kerjasama
49
Rencana Pindah
50
Pindah
51
Clarissa Ayana Wiratama
52
Rencana Licik
53
Balas Dendam
54
Gas Beracun
55
Curiga
56
Trik
57
Target
58
Foto
59
Mencari Tanda
60
Di Usir
61
Firasat
62
Permainan Di Mulai
63
Keberanian Icha
64
Di Culik
65
Berakhir
66
Pergi
67
Pingsan
68
Aku Akan Membantumu
69
Menolak
70
Berhasil
71
Skandal Pertama
72
Pergi
73
Dua Berita Heboh
74
Kepercayaan
75
Dua Konferensi Pers
76
Kebenaran
77
Kehancuran Selena
78
Hukuman Untuk Alex
79
Cara Jitu
80
Ungkapan Rasa
81
Aku Merindukannya
82
Melahirkan
83
Kesempatan Kedua Dan Terakhir
84
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!