NovelToon NovelToon
Cinta Kala Senja

Cinta Kala Senja

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Puspa Arum

Tulisan ini di buat dengan hasil pemikiran othor, jika ada kesamaan dari nama, jalan cerita, atau tempat kejadian, itu tidak ada niat untuk menyamai satu karya.


Plak!! "

Tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi seseorang .

" KAMU..!! " tunjuk Kala geram dengan gadis berhijab di depannya.

"Kenapa,, kamu tuh..laki-laki brengs*k !! Seenaknya kamu cium-cium,, dasar gendeng..!! umpat Senja sang gadis berhijab itu

Dari peristiwa di masa SMA membuat seot seorang Senja Utami membenci Kalandra Satya Bahtiar kakak seniornya yang Senja anggap sudah merendahkan harga dirinya.


Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Ikuti kisah nya,, jika tak suka langsung skip saja.Tak perlu tinggalkan kata-kata yang tak berguna di kolom Komentar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Persiapan Pernikahan Senja

" Yah, bun.. Senja pulang dulu yaa.. buat agenda besok jadi kita kebutik Mama Diana." ucap Senja saat pamit pulang

" Iya nak, tapi.. apa tidak merepotkan nyonya Diana Sen..? " tanya bunda Ali

" Insyaallah nggak bun, dari jauh-jauh hari mama Diana sudah ngingetin Senja buat liat di butik beliau.".jawab Senja.

" Baiklah, buat kamu yang terbaik kakak akan turuti,ini kamu bener nggak mau dianter? " kata Ali menawarkan diri lagi untuk mengantarkan Senja

" Nggak usah, aku juga mau mampir ke mansion Bahtiar katanya mami Lidya mau nitip sesuatu buat di panti." ucap Senja.

" Okelah, yang penting kamu hati-hati." ucap ayah Ali

" Iya yah, aku pamit bun, yah, kak... Assalamualaikum." pamit Senja melangkah masuk dalam mobilnya dan segera melajukannya meninggalkan rumah calon suaminya.

Setelah Senja pulang, Ayah dan bunda Ali meminta Ali duduk ada yang akan mereka sampaikan.

" Ali, kamu yakin kan menikah dengan Senja.. bunda sangat sayang sama Senja tapi, tadi kenapa lebih sering cuekin dia, jangan sampai kamu memalukan kami yah, inget itu..!! " peringatan keras di tujukan pada Ali oleh sang bunda.

" Benar kata bunda kamu, kita sudah tahu siapa orang dibalik Senja, kalau sampai kamu mengecewakan dia, kita nggak tahu ..keluarga Bahtiar mungkin akan menyulitkan karier kamu dan juga kredibilitas kinerja ayah." ucap Ayah Ali.

" Iya ayah, bunda, Ali yakin untuk menikahi Senja kok." jawab Ali dengan wajah yang tak bisa ditebak.

" Bagus kalau begitu, sekarang kamu istirahat,ayah sama bunda kekamar dulu" ucap sang Ayah dan Ali hanya membalasnya dengan anggukan.

Sementara Senja sudah sampai di mansion utama Bahtiar jam delapan malam.

" Assalamualaikum." Salam terdengar dari mulut Senja yang dengan langsung masuk dalam mansion.

" Wa'alaikum salam, non Senja.. silahkan." ucap bi Marni yang sydah menyambut dirinya.

" Iya bi, dimana semuanya?" tanya Senja.

" Ada di ruang tengah non."jawab bi Marni.

Senja dengan mengangguk dan melangkah masuk ke dalam ,terlihat Opa dan Oma Bahtiar juga ada anggota keluarga yang lain.

" Malam Semuanya !!" seru Senja dengan wajah terlihat berseri.

" Wahhh... calon penganten."ledek mami Lidya.

" Mami bisa aja.. " balas Senja merespon perkataan Lidya maminya Sita.

" Duduk ndok!! " perintah Oma Tika.

" Iya Oma, Opa sama Oma sudah minum vitamin nya? "tanya Senja mengingatkan hal yang biasa mereka lakukan.

" Sudah, sini duduk deket Oma, setelah menikah pasti kamu susah main kesini, sayangnya kamu nggak bisa jadi cucu mantu, cucu Bahtiar yang satu itu susah di suruh nikah, apalagi senengnya Petualang. Kamu pasti bahagia kan,,sama pernikahan ini? " tanya Oma tiba-tiba.

" Kenapa Oma tanya begitu, pastinya lah.. Oma dia kan,nikahnya sama orang yang di cintai" jawab Sita yang baru nimbrung di ruang tengah.

" Kamu bisa aja, Oh iya mami... nyuruh Senja kesini ada apa yaa? " tanya. Senja tertuju pada mami Lidya.

" Besok kamu jadi ke butik mama Diana, trus kamu itu apa yang kurang, biar mami juga ikut andil." ucap Mami Lidya.

" Alhamdulillah mami, tinggal sebar undangan aja .karena memang aku sama kak Ali mau acaranya akad dulu aja, soal resepsi nanti aja. " jelas Senja.

" Ini kasih ke Umi, trus bilang ke Umi ini amanah dari mami Lidya trus ini buat bulanan panti. Tolong terima yaa..? " ucap Mami Lidya

" Tapi, mami...

" Nggak boleh nolak, oh iya.. papi juga sudah bilang ke Oma juga anggota keluarga yang lain, panti sebelah rumah umi,akan bergabung dengan yayasan BAHTIAR Group." ungkap papi Bayu.

" Maksud papi? " tanya Senja.

" Senja, mami tahu..awal panti itu di bangun karena cuma untuk penampungan gelandangan, cuma sekarang pasti kalian sedikit kesulitan karena memang, belum resmi jadi panti kan,, walaupun warga sekitar bilang itu panti.Panti itu akan tetap berdiri disana dengan bangunan yang resmi, juga kita harus data juga kan dan pokoknya nanti kita koordinasi sama Yudi, biar kita bahas ini sama umi juga Yudi, kamu tetap fokus sama persiapan pernikahan,, jangan terlalu banyak pikiran." ucap Papi Bayu.

" Baik Pi, mi semua..terima kasih." ucap Senja dan memeluk Oma Tika.

" Sudah lah, kamu jangan terlalu banyak bilang terima kasih pada Kami, kan dibilang kemaren kamu sudah Opa dan yang lain keluarga kita." ucap Opa Bahtiar

" Aku jadi terharu.. " ucap Sita dan memeluk Senja sang sahabat.

Setelah banyak pembicaraan, akhirnya jam sepuluh malam Senja pulang kerumah.Senja langsung masuk kamar nya membersihkan diri, setelahnya meng istirahatkan badan nya.

Pikirannya melayang, banyak tanda tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Ali sang calon suami, ada yang tak beres dengan calon suaminya.

Namun, Senja dengan percaya akan adanya takdir,, apapun yang terjadi nanti itu takdir yang dia harus lewati.

.

.

Siang ini Senja sudah siap dengan gamis kekinian dengan di padu dengan pasmina yang menutupi rabut indahnya.

Ali pun sudah menjemputnya bersiap ke butik mama Diana yaitu mama Kala.

Empat puluh menit mereka sampai di butik yang menyediakan berbagai macam baju,dengan bahan berkualitas juga model yang sangat kekinian.

" Permisi mba, bisa bertemu dengan Ibu Diana? " tanya Senja saat dia di depan seorang karyawan butik.

" Maaf apakah sudah ada janji? " tanya karyawati itu dengan menelisik busana yang di pakai Senja.

Butik mama Diana memang syarat akan baju pesta juga, baju wedding pun menyediakan gaun Internasional yang kebanyakan klien nya dari kalangan atas.

" Bisa katakan jika Senja sudah datang." ucap Senja dengan wajah yang menampilkan senyuman terbaiknya.

Karyawan itu pun menuju ruang kerja Mama Diana memberi tahukan jika Senja sudah datang.

" Senja,,kam sudah datang nak? " tegur mama Diana saat melihat gadis berhijab itu.

" Mama, maaf Senja kesini siangan.. ini Kak Ali calon suami Senja mah... " ucap Senja dengan menyalami mama Diana dan Diana tanpa canggung mencium gemas wajah cantik Senja yang memang sudah dia anggap seperti putrinya.

" Siang tante, saya Ali senang bertemu dan berkenalan dengan tante.. " ucap Ali dengan sopan dan menyalami Diana.

" Tante juga senang bisa ketemu calon suami putri cantik tante, oh.. iya masuk keruangan mama yaa.. yuk..!!" ajak Diana dan menggandeng Senja masuk ke ruang kerjanya. " Silvi tolong buatkan orange juice buat mereka. " ucap Diana pada salah satu karyawannya.

Sementara Diana membawa calon pengantin itu masuk ke ruang kerjanya ,para karyawan butik itu terkejut, gadis yang baru mereka lihat memanggil Boss mereka dengan sebutan mama, sementara mereka tahu jika anak semata wayang Diana tinggal di Luar negri.

" Kalian kembali kerja, kalau kalian nggak mau di pecat." ucap Silvi melihat karyawan butik saling bisik-bisik mengomentari kedatangan Senja.

" Baik kak.. " ucap para karyawan butik.

" Ada-ada aja, pada kepo banget sih.. baru juga liat gadis berhijab masuk butik ini,, hahh.. nggak habis pikir aku." gumam Silvi saat di pantry

Sementara di ruang kerja Diana, Senja dengan pasrah di suruh mencoba baju pengantin yang disiapkan Diana untuk Senja, memang baru pertama kali ini Diana dan team merancang baju pengantin dipakai seorang wanita muslimah.

Senja terlihat cantik dengan balutan kebaya warna putih, walaupun dengan make up seadanya terpancar aura yang begitu memukau.

" Seandainya Senja jadi menantu ku.. " gumam Diana membayangkan jika anak nya bersanding dengan Senja, gadis dengan paras ayu dan juga terlihat wajahnya yang bersinar walaupun tanpa make up berlebih.

Bersambung

1
Defi Yana
gagal deh kasian kamu kala...
Difak Ajjah
bagus
Defi Yana
thor sumpah aq sampe nangis bacanya 😢😭😭bgt
difaq aisyah
Lumayan
Defi Yana
bagus bgt bikin pen nangis
Tri Kapti Hawandari
Lumayan
Kartini Davi
nyesel kan
Kartini Davi
kasian senja Thor dimanfaatkan SM kala
Tira Aneri
luar biasa..
Titiez Larasaty
Luar biasa
Kartini Davi
sakit jadi senja.....
Lia Kiftia Usman
seharusnya karena da 6th terpisah
Lia Kiftia Usman
benar senjaa... jadi kesalahan bukan sepenuhnya di kala..
Dewi Himawati
kak bukannya kala pas diluar negeri sering begituan ya sama cewek kok dia bilangnya baru ngelakuin itu sm senja doang, ngak jujur dong
Taty Hartaty
wahhh kala cari gara2 nih
Taty Hartaty
hmmm udah gak palang merah nih
Rahma Lia
Luar biasa
💙yoga 💜yola 💛nara
kesempatan dalam kesempitan,, kala kala🤦‍♀️
Jumi Eko
Luar biasa
Aira Azzahra Humaira
hahhhh kala mah cek tapi oonn di bidang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!