Menceritakan konflik antar aku dan kakak sepupuku Dia selalu menginginkan segala sesuatu yang ku punya maupun yang aku kerjakan.
Dari kecil dia tidak mau kalah denganku, karena dia dimanjakan orang tuanya.
Aku dan keluargaku mengalah bukan karena takut , tapi menghargai kekeluargaan yang sangat dekat.
kak sandra bahkan mengakui pacarku sebagai pacarnya, padahal sebelumnya dia juga sudah mengambil pekerjaanku sebagai pengajar paud di kelurahanku.
Tapi dia itu teryata ....
Kenapa kak sandra selalu iri padaku? Padahal aku merasa bisa saja.
bahkan hanya pelayan toko..
Ini adalah tulisan pertama ottor ya temans... dukung ottor terus jangan lupa like dan comentnya ottor tunggu. Terimakasih untuk semua temans ottor sudah mampir di tulisan ottor ini 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R Devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masih Flashback ayah
"mmm ... itu .. waktu itu samsul nanya kalau kamu bilang aku pacar kamu yang dijodoh kan orang tuamu, padahal aku belum kenal dengan mu ,maaf, nur itu yang mana orangnya aku tidak tahu. samsul selalu menerorku mengatakan kalau aku tidak pantas buatku. aku penasaran, kenapa samsul mengejar mu dan kamu mengatakan kamu telah dijodohkan dengan ku.
Aku tahu namanya nur karena samsul sering baca nama kamu, tapi tidak tahu orangnya yang mana dan aku juga baru tau kalau kamu anak abah zainal , saat samsul nonjok aku dan abah datang.
karena aku merasa ada hal yang kamu tutupi dari samsul maka aku bilang saja iya dan aku yang dijodohkan dengan mu. tiba-tiba abah datang saat aku bilang sama samsul kalau aku akan menikahi kamu.
Abah langsung bilang setuju , dan menyuruh aku bicara kepada orang tuaku untuk membicarakan pernikahan kita.
Kamu tahu, aku seperti mau pingsan saja saat itu, ditantang abah agar membicarakan pernikahan. Nikah?! lhaa nikah sama siapa?. orang nya saja tidak kenal. kok di suruh nikah." terang husein panjang
"mau bertanya sama samsul tidak mungkinkan?.kalau nanya ketauan nanti ,kan malu". senyum husein.
"Atau memang kamu itu naksir aku diam-diam. jadi kamu mengaku kalau sudah dijodohkan dengan aku, biar kamu benar - benar dinikahkan denganku!". alis husein dinsik turunkan mengoda Nur.
"Ya tidaklah...!". jawab nur malu
"Terus kenapa?"
"mmm... ". nur melihat husein terus
" kenapa?". tanya husein membetulkan jelbab nur dan mengusap kepala nur gemes." malu kalau bilang memang naksir duluan?". goda husein.
Nur menggelengkan kepalanya.
"Terus??".
" bang samsul itu dari dulu cari cara mendekati ku, tapi aku risih dia mau mendekatiku waktu itu karena sedang taruhan dengan bang adrian".
"Adrian anak pak madi !?. taruhan apa?". tanya husein kaget.
"Iya, mereka taruhan siapa yang bisa mendapatkanku menjadi pacar mereka. kalau aku menerima salah satu dari mereka untuk di jadikan pacar, maka yang kalah akan membelikan motor, kan mereka anak para juragan.mereka bahkan pernah menghadangku saat pulang sekolah, untung abah lewat, jadi mereka kabur". jelas Nur. "makanya aku selalu menghindar dari mereka".
"Terus abah langsung menjodohkanmu dengan Abang karena kamu bilsng kamu pacar abang!?". tetap mengelu-elus kepala nur
"Bu.. bukan gitu.. Maaf" Nur salah tingkah
" Hari itu kira-kira sebulan atau lebih sebelum ujian kelulusan, bang samsul nekat datang ke sekolah, dengan membawa bunga dan coklat, katanya mau nembak aku agar mau jadi pacarnya. aku tidak mau. Tapi dia maksa, sambil menarik tanganku dan memaksa naik ke atas motornya. aku berontak tapi dia mengancam akan membawa kabur. kalau masih nolak dia.
Aku takut karena dia orangnya nekat.
Saat itu Abang lewat dengan pak haji yang mengajar mengaji di mesjid kampung abang. jadi aku bilang saja aku sudah di jodahkan abah dengan abang. dan setelah itu dia tidak lagi menganggu" . jelas Nur pada Husein.
"Iya ... Tapi aku yang terus di teror samsul. bisa dikatakan hampir tiap hari mencariku, dengan kata-kata kasar bahkan sering mau ngajak berantem tapi tidak kulayani.
Sampai saat dia meninju ku karena tidak mau melepaskanmu, abah datang saat aku mengatakan akan menikahimu dan abah langsung setuju.
Kamu tahu ngak saat abah menyetujui aku menikahimu. aku bingung, kan aku tidak kenal denganmu. bahkan bertemu denganmu rasanya belum pernah". curhat husein pada Nur.
"bagaimana mau nikahin anak gadis orang? entah yg mana orangnya? kamu kok kenal sama abang?!" tambah husein penasaran.
"Aku pernah liat abang waktu acara karang taruna di kampung abang mengadakan lomba volly antar kampung beberpa bulan yang lalu, abang mewakili kampung abang. Aku tahu nama abang karena teman-teman abang sering pangil nama waktu sedang dilapangan dan yel-yel pendukung tim dari kampung abang.
Jadi waktu bang samsul datang saat dia memaksa ku dan mengancamku, kebetulan abang lewat saat itu berboncengan motor dengan pak haji , jadi aku bilang saja kalau aku telah dijodohkan abah dengan abang.
Akupun tidak kenal dengan abang karena baru sekali melihat abang waktu di pertandingan , itupun tidak sengaja melihat , karena pas kebetulan lewat saja waktu pulang dari kebun dengan abah. kebun abah dekat dengan lapangan itu" penjelasan nur". " Dan setelah aku bilang kalau aku sudah di jodohkan bang samsul tidak penah menunggu dan mengangguku lagi. dan aku pun tenang menghadapi ujian akhir. Tidak tahu kalau abang yang di tetor . Maaf". sesal Nur sambil menatap hesain...
"Tidak apa-apa... sekarang kamu isrtiku. jadi jangan malu kalau mau minta tolong ". jawab husein sambil memeluk Nur.
Tiga tahun satelah keguguran nur hamil dan melahirkan anak perempuan.
Husein dan Nur di suruh abah nur mengelola sawah dan kebun yang di wariskan orang tua nur yang berada di kampung sebelah, tepatnya di kampung Husein.
Flashback off
.
"Dan ayah lihat sifat sandra sangat sama dengan Samsul, suka memaksakan kehendak dan berbicara seolah dia benar.
kadang ayah juga bingung , pernah ayah bilang sama kak sam supaya sandra itu jangan dituruti selalu keinginannya, tapi kak sam marah. katanya itu urusannya.
Dan Sekarang sandra sudah besar, tapi masih saja tidak bisa berfikir dewasa. Masih seperti dulu setiap keinginannya harus dituruti. Padahal tidak semua yang dia mau dapat di raih dengan mudah, tidak dengan cara menyuruh orang tua ikut serta dalam menentukan semua keinginan yang harus di dapat." ucap ayah.
"Aku juga heran yah, kak sandra selalu menyuruh ibu dan ayahnya untuk memberitahu semua keinginannya kepada kita, setiap yang ada padaku selalu ingin dimiliki, seolah segala sesuatu yang aku kerjakan dan punyaku selalu dibilang tidak pantas. aku merasa dia iri saja melihatku , padahal aku merasa tidak ada kelebihan darinya". jelas Dini.
" Iya yah, ibu juga merasa sendra itu iri saja melihat Dini". jawab ibu ." Sekarang dia melihat dini dekat dengan Rizal dia pun juga ingin mendekati rizal. padahal dini saja baru dekat dengan rizal. belum juga spesial menurut ibu".
"Sekarang ayah cuma pesan kamu harus hati- hati saja dalam bersikap, karena ayah tidak ingin ada konflik saja di antara kita". jelas ayah " apalagi kita mau lebaran ,silaturahmi harus di jaga".
" baik yah".
...
Pagi ini bang Rizal menjemputku seperti biasa, setelah sampai di pasar aku lsg ke toko tempatku bekerja dan bang rizal pergi membeli kebutuhannya.
Toko seperti biasa . Ramai yang berbelanja pakaian muslim dan keperluan lebaran.
sampai hari terakhir puasa, toko buka sampai zohor, jam setengah dua belas pintu toko di tutup, pelangan dan toko hanya melayani pelanggan yang di dalam saja karena telah belum selesai bertransaksi, dan keluar melalui pintu samping.
setelah pembeli selesai semua karyawan toko menyusun kembali pakaian yang ada, kami para karyawan mendapat kan bingkisan dari bu bos, seperti mukena, dan sembako.
Bang rizal telah menungguk di depan toko, karena dia tetap mengantar jemputku bekerja meskipun dia libur kerja.
Saat di persimpangan masuk kampungku, kami di hadang oleh kak sandra..
.
.
.
otor mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin
🙏🙏
jangan lupa dukung otor temans...
5f thor..🙏
moga2 tidak salah😁
kalau mmg seting cerita di ranah
minang,ada di salah satu bab yg
agak janggal mengenai panggilan kpdn
variasi