NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20

"Bagaimana, apakah kalian siap untuk berperang membantu cucuku mengembalikan apa yang menjadi haknya Aberlie? mereka harus membayar mahàl atas semua yang telah mereka perbuat" sambung Harun.

"Siap tuan, saya sudah mengumpulkan informasi tentang rumah dan tanah yang ada di desa x tempat kelahiran nona Ratih, dan sertifikat itu sudah berada di tangan Sumi, mungkin besok dia sendiri yang akan memberikan laporannya pada anda tuan, kalau begitu saya pulang sekarang tuan, selamat malam tuan besar, tuan muda dan Haris" ucap Erwin sebelum pulang.

Erwin membungkukan badannya memberi hormat pada Harun dan Bram, tak lupa Erwin juga menepuk pundak Haris tanda pamitan pula padanya.Harun menganggukan kepalanya.

"Haris, bagaimana dengan tugas yang ku berikan pada mu? apa kau sudah menyelidiki usaha garmen milik Richard? ku dengar usahanya sedang berkembang pesat?" lanjut Harun pada Haris.

"Sudah kek, usaha garmen yang di dirikan dan di kelola Richard dengan modal dari menjual sawah mendiang nyonya Ratih memang sedang berkembang pesat, Richard sudah mulai menyuplai hasil produksinya ke luar kota ke berbagai daerah walaupun belum sampai ke luar negeri namun bisninya saat ini sudah berkembang lebih maju di banding dulu" jelas Haris yang di anggukan kepala tanda paham dengan penjelasan Haris.

"Lalu kamu Bram apa rencana yang akan kau lakukan ke depannya, apakah kita semua sudah bisa menentukan tanggal pertunangan mu kembali atau ada yang ingin kau lakukan terlebih dahulu?" tanya Harun pada cucu kesayangannya.

"Aku berencana mengurus adik tirinya Aberlie yang sangat membuat ku muak kek,dia belum membayar perbuatannya pada Aberlie, aku akan membuatnya membayar perbuatannya terlebih dahulu baru aku akan mengumumkan pertunanganku kembalu" ucap Bram geram jika mengingat bagaimana Aberlie dua kali di buatnya celaka.

"Baiklah besok malam kita akan membicarakan ini kembali setelah Sumi memberikan laporannya padaku, sekarang sudah malam kalian istirahat lah" ucap Harun menyudahi obrolan mereka.

Malam makin larut mereka pun menyudahi pembicaraan mereka, Erwin sudah pulang ke rumahnya, biasanya dia akan tinggal di rumah utama karena di rumahnya tak ada Sumi, namun kali ini berbeda, Sumi sudah kembali ke rumahnya dia sudah menyelesaikan tugasnya jadi Erwin memutuskan pulang ke rumah untuk melepas rindu.

Bram dan Haris pun langsung menuju kamar mereka masing masing karena sudah sangat lelah, Haris dan Bram memiliki kamar mereka sendiri di rumah utama, karwna mereka berdua tinggal dirumah itu dari kecil hingga dewasa.

Sementara Harun menuju kekamar Aberlie untuk melihat apakah Aberlie dan bidadari nya sudah tidur atau masih mengobrol.

Harun membuka pintu kamar Aberlie setelah mengetuk namun tak ada jawaban dari dalam kamar tersebut, Harun masuk perlahan berjalan pelan pelan tanpa suara takut membangunkan mereka.

Harun menghampiri sisi kasur yang di tiduri oleh Fatma, ia tersenyum melihat pemandangan indah di depan matanya itu di mana Fatma tidur dwngan sangat bahagia sambil memeluk Aberlie.

Bahagia selalu kalian berdua, aku akan melakukan apapun untuk membuat mu bahagia termasuk membantu Aberlie mendapatkan kembali hak miliknya yang memang adalah miliknya, gumam harun dalam hati sambil mengusap kepala Fatma.

Setelah puas melihat istrinya tidur Harun langsung menuju kamarnya untuk beristirahat.

Hmm malam ini aku tidur sendiri, gumamnya menggaruk kepala yang tidah gatal.

*****

Pagi menjelang namun penghuni rumah tersebut belum ada satu pun yang ingin bangun dari mimpi indahnya.

Fatma yang biasanya bangun pagi untuk menyediakan sarapan dan kopi untuk Harun meski weekend kini masih ikutan berada dalam alam mimpinya.

Hanya dua orang asisten rumah tangga saja yang sudah bangun dan sedang mengerjakan tugas mereka masing masing.

Jam sudah menunjukan pukul setengah delapan, dan matahari pun sudah sedang tersenyum di atas langit, namun Fatma baru membuka matanya, tidurnya sangat nyenyak.

Pagi dunia, tak biasanya aku tidur senyenyak ini, gumam Fatma dalam hati.

Tak berapa lama Aberlie pun menggeliat dan membuka matanya perlahan, dia tersenyum melihat Fatma sudah duduk di sampingnya.

"Pagi nek!"

Aberlie bangun dan melihat jam di dinding sudah menunjukan puku setengah delapan pagi, dia terlonjak kaget.

"Ya ampun aku bangun siang sekali" Aberlie menyengir kuda melihat ke arah Fatma sambil menggaruk palanya yang tak terasa gatal.

"Pagi juga sayang, apa tidur mu nyenyak? nenek juga baru bangun" Fatma melihat Aberlie geli.

"Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu nek" ucap Aberlie seraya turun dari kasur dan menuju kamar mandi.

"Ya sudah sana, nenek juga mau kembali ke kamar, mau melihat apakah kakek sudah bangun apa belum" Fatma berjalan menuju pintu kembali ke kamar miliknya.

***

Di dalam kamar Fatma melihat Harun masih tertidur pulas di bawah selimutnya, Fatma memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

Setelah selesai mandi Fatma menghampiri Harun yang ternyata masih pulas, dia membuka selimut yang menutupi Harun membuat Harun menggeliatkan badannya.

Harun mengusap mukanya dan membuka matanya secara perlahan, dia bangun melihat bidadari nya sudah cantik kemudian mencium kepala Fatma.

"Kamu sudah cantik, apa tidur mu nyenyak?" tanya Fatma mengusap pipi Fatma.

Yah di umur yang sudah menginjak tujuh puluh lebih Fatma masih terlihat cantik, kulitnya putih bersih terawat, badannya pun tak kalah langsingnya dengan perempuan berumur dua puluhan.

Fatma rajin berolah raga untuk menjaga tubuhnya dan juga rajin melakukan perawatan untuk mengisi waktu kosongnya, tak heran jika Fatma yang sudah memasuki umur yang terbilang tua namun masih terlihat cantik.

"Hmm, tidurku sangat nyenyak sampai aku malas untuk bangun dari tempat tidur hehe, namun aku belum membuat sarapan pah"

wajah Fatma berseri sambil menganggukan kepalanya, namun kemudian berubah menjadi murung karena ia belum menyiapkan sarapan dan kopi untuk suami tercintanya.

"Tidak apa apa, kamu bisa suruh mba saja beli makanan di luar, aku tak mau kau terlalu terbebani untuk masalah seperti ini, buat aku yang penting kamu bahagia"

ucap Harun segera memeluk istrinya yang super duper manja itu, walaupun mereka sudah tua namun masih bersikap romantis satu sama lain.

Sementara Harun membersihkan diri Fatma keluar menuju dapur setelah mempersiapkan pakaian untuk Harun tentunya.

Ternyata Aberlie sudah berada di dapur dan tengah sibuk di bantu oleh mba asisten rumah tangga.

"Kamu sedang apa sayang?" tanya Fatma yang baru sampai dapur.

"Ini nek, aku ingin membuat nasi gereng dengan telur ceplok mata sapi untuk sarapan, karena kan kalau masak sayur kelamaan sedangkan hari sudah hampir siang namun belum ada sarapan yang terhidang di meja makan, apakah boleh?" jawab Aberlie yang masih meracik bumbu nasi goreng.

"Boleh dong, sini biar nenek bantu" Fatma sudah akan mengambil pisau untuk mengupas bawang namun di cegah oleh Aberlie.

"Khusus pagi ini nenek duduk manis saja, biar aku yang membuat sarapannya, nenek bisa membangunkan dua gunung es bersaudara itu mungkin agar sarapan selesai di buat mereka sudah siap duduk di meja makan" ucap Aberlie tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya.

"Baiklah nenek akan menuruti ucapan mu, nenek akan pergi ke kamar mereka sekarang" Fatma mengalah.

"Oh iya nek sebentar, aku mau tanya apa Bram suka minum sesuatu seperti teh, susu atau kopi di saat sarapan, biar aku buat sekalian"

Aberlie tanpa canggung menanyakan minuman apa yang di sukai calon tunangannya itu di saat sarapan.

"Buatkan dia susu hangat saja sayang, sekalian buatkan untuk Haris juga yah, biar punya kakek nenek yang buat" Fatma memberi tahu.

"Baik lah nek" Aberlie melanjutkan acara memasaknya, asisten rumah tangga tersenyum melihat interaksi antara majikannya dan Aberlie, sedangkan Fatma menuju kekamar dua gunung es kalau kata Aberlie.

Hai kakak...

makasih yang sudah berkenan mampir di novel perdana aku ini yah

maaf jika banyak tulisan yang masih pada berantakan soalnya ngetiknya kejar2an sama bocil gendut 🤭

semoga kalian semua suka sama cerita aku yah, kisah Bram sama Aberlienya belum terlalu di utamakan soalnya kan masih dalam proses pengenalan mereka satu sama lainnya yah sabar yah kakak sekalian

nanti kalau Aberlie sama Bram sudah menikah sama author di utamakan ceritanya lebih ke mereka.

jangan lupa like, vote, komen dan juga fovoritkan yah kakak sekalian hadiahnya kakak yang banyak yah 🤭

terima kasih...🤗

1
elis farisna
Luar biasa
Venny Merliana
nice visual
Venny Merliana
nice strory 🤗🌹🤍
Febri Ana
ha ha ha
Febri Ana
mantaapp
Febri Ana
ha ha lanjuutt
Ma'rifa Iip
Kecewa
Ma'rifa Iip
Buruk
Mey Jun Susy Tpb
Luar biasa
Popocupcup
ngakak astaga hahahhaa
Popocupcup
katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol
Niafitriani Nia
Luar biasa
Lena Wong
👍👍👍👍👍👍👍👍
aya
orang jahat dan iri dengki kyak Alifah ini mendingan kasih ke om2 hidung belang saja
Venylia -
sangat bagus ceritanya keren 🙏
Susi Susilawati
Luar biasa
宣宣
hai Thor Salam kenal saya dari negara tetangga🇲🇾 .... meskipun ada sikit typo tapi ceritanya sangat menarik ......saya baru menemukan nya di beranda...
宣宣: sama2 Thor ☺️☺️☺️
Isti Shaburu: terima kasih akak sudah berkenan mampir🙏😊🤗
total 2 replies
Eve Vs
thor kok ga ada cerita dokter agam aku cek
Isti Shaburu: ada kok kak, judulnya romansa dokter ganteng dan pelayan cafe
total 1 replies
Samsia Chia Bahir
🤔🤔🤔😄😄😄😄😄
Samsia Chia Bahir
Bgitulah org2 yg hax melihat penampiln azzz, jdi masalahkaannn 🤔😝😝😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!