Chef Tampan Pilihanku

Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena Chareen memilih untuk mengintip mereka dari sela-sela pakaian yang menghalangi mereka untuk saling terlihat satu sama lain.

Garel, Chaty dan Claire saling pandang kemudian tertawa kecil melihat tingkah absurd Chareen saat ini.

"Apa profesi mu sudah berganti menjadi penguntit?" Tanya Garel membuat Chareen menatap nya kesal.

"Tidak!" Ketus nya membuat mereka kembali terkekeh.

"Chareen aku ingin bertanya" Ucap Garel membuat Chareen menghela nafas berat.

"Apa?"

"Apa kau di undang ke pesta ulang tahun Jimmy?"

"Ya, besok bukan acaranya?"

"Ya, awal nya 3 hari lagi tapi di ubah karena tanggal lahirnya besok. Awalnya dia ingin mengadakan nya di kapal pesiar tapi segera ia urungkan karena dia harus pergi ke Mexico"

"Oh pantas saja, ehh Mexico? jangan bilang jika dia...." Kaget Chareen yang di balas tatapan heran mereka.

"Hhhh.... Aku juga akan ada pemotretan di sana, seperti nya dia yang akan menjadi pasangan ku lagi" Keluh Chareen.

"Kenapa? aku lihat dia sangat tampan" Ucap Chaty heran.

"Ya tapi tidak se hot kakak kalian" Bisik Chareen yang di balas tatapan cengo oleh mereka sedangkan Chareen hanya terkikik geli.

"Astaga, ternyata kau sudah membayangkan adegan-adegan seperti itu dengan kakak ku" Ucap Garel dengan menggelengkan kepalanya saja.

"Hmm" Santai Chareen dan berlalu pergi meninggalkan mereka.

Namun langkah Chareen terhenti saat melihat sosok laki-laki tampan yang berdiri di depannya dengan ekspresi terkejut pula, tapi laki-laki di depannya segera tersenyum lebar saat menatap nya.

"Chareen, senang bertemu dengan mu lagi" Ucap nya.

"Hmm, aku kira kau sangat sibuk Jim. Ternyata kau masih bisa berkeliaran" Santai Chareen dengan melihat-lihat gaun di depannya.

"Bukankah kata seperti itu seharusnya di tunjukan pada mu?" Sindir nya membuat Chareen terkekeh kecil.

"Kau tahu? awalnya aku ingin berlibur sekarang tapi sepertinya tidak bisa, banyak sekali undangan yang harus aku datangi" Ucap Chareen.

"Benarkah?" Tanya nya.

"Hmm"

"Tuan Jimmy, ini adalah jas pesanan anda" Ucap seseorang yang ternyata Kinara yang datang bersama dengan Alegra di sampingnya.

"Ahh ya, terimakasih nona" Balas Jimmy dengan mengambil nya dan melihat-lihat jas tersebut yang berwarna putih tulang.

Tatapan mata Chareen bertabrakan dengan Alegra, Seperti biasa... Chareen tersenyum dan Alegra tidak.

"Oh ya, semua biaya nya sudah asisten saya kirimkan ke rekening anda" Ucap Jimmy.

"Baik tuan" Angguk Kinara.

"Hmm"

"Apa tuan dan nona ini saling mengenal?" Tanya Kinara penasaran.

Jimmy menatap Chareen yang hanya menyilangkan kedua tangannya di dada dan sedikit kesal dengan pertanyaan itu.

"Meskipun dia tidak mengenal saya tapi semua orang pasti mengenal nya, bukan begitu Char?" Tanya Jimmy dengan merangkul pinggang Chareen yang hanya mendengus dan melepaskan tangan Jimmy dari pinggang nya.

"Terserah pada mu Jim" Ketus Chareen dan segera pergi dari sana meninggalkan Jimmy yang hanya tersenyum menatap kepergiannya.

"Sepertinya tuan sangat menyukai Chareen" Celetuk Garel yang baru muncul.

"Kau, Garel?" Kaget Jimmy yang di balas anggukan oleh nya.

"Hmm... Entahlah, aku hanya tertarik dengan sosoknya yang berbeda. Dia tidak pernah menyukai laki-laki dan aku ingin membuat nya membalas perasaan ku" Santai Jimmy.

Alegra yang mendengar itu sedikit menaikkan sebelah alisnya heran, dia tidak percaya jika Chareen tidak pernah dekat dengan laki-laki.

"Hahah kau benar, silahkan kejar dia... Dia sangat baik kok" Ucap Claire yang baru datang dengan Chaty yang hanya tersenyum.

"Yah dia sangat baik meskipun sikapnya sangat ceroboh dari pada dengan wanita yang pura-pura polos dan anggun tapi sifatnya melebihi jalang upsss" Ucap Garel dengan melirik Alegra yang langsung mengepalkan tangannya.

Kinara sendiri terkejut dengan ucapan Garel yang terang-terangan, Jimmy yang mendengar itu hanya terkekeh.

"Hanya laki-laki bodoh yang tertipu olehnya, tak ada sejarah nya jalang yang baik hahah" Tawa Jimmy yang di susul oleh mereka.

"Anda terlalu bermulut besar tuan" Ucap Alegra tak terima, dia merangkul pinggang Kinara yang hanya tertunduk.

"Ahh ada apa tuan? apa saya menyebutkan nama anda? sepertinya anda terlalu bersemangat sampai salah mengartikan ucapan saya" Santai Jimmy.

"Hahah kau benar Jim, kita tidak menyebutkan nona Kinara jalang bukan? mereka saja yang terlalu bersemangat" Tambah Garel.

"Haishhh kalian ini, lihatlah banyak sekali orang yang berbisik bisik tentang nya. Ahhh seperti nya berita tentang designer Kinara sudah tersebar luas dari dulu" Ucap Chaty dengan merangkul lengan Garel.

Chareen sebenarnya mendengar apa yang mereka katakan, apa karena itu orang tua Alegra tidak merestui hubungan mereka?

"Sudah-sudah, apa yang kalian katakan? jangan mempermalukan diri kalian sendiri disini, ayo pergi" Ajak Chareen dengan merangkul Garel dan Claire.

"Ahhhh kau memang yang terbaik Char" Senyum Jimmy dengan ikut menyusulnya pergi meninggalkan mereka berdua yang kini menjadi sorotan publik.

"Apa kau tidak apa-apa? jangan dengarkan omongan mereka" Ucap Alegra dengan lembut pada Kinara yang hanya menundukkan kepalanya, Alegra kira jika Kinara bersedih tapi pikiran nya salah.

Sebenarnya Kinara sedang menggeram marah dengan gigi yang bergemelutuk namun segera ia hilangkan saat mendengar suara Alegra yang lembut.

"Tidak apa-apa sayang, ayo..." Ajak nya dengan tersenyum manis.

"Aku harus bisa menaklukkan hati tuan Jimmy dan Garel! jika perlu mereka harus bertekuk lutut di hadapan ku!" Ucap Kinara dalam hati dengan tersenyum kecil.

•••

"Woahhhhh ini gaun indah sekali" Kagum Chaty dengan melihat gaun yang bermodel long dress berwarna hitam.

"Benar, ini sangat cantik" Tambah Claire dengan melihat-lihat gaun tersebut.

"Ya, itu sangat cocok untuk mu Chat" Ucap Chareen dengan tersenyum.

"Aku akan membelinya" Senang Chaty karena mendapatkan dukungan dari mereka.

"Ambillah, biar aku yang membayar nya" Ucap Garel yang membuat Chaty mengangguk saja.

"Kau memang yang terbaik!" Senang Chaty dengan memeluk lengan Garel.

"Kakak, aku juga ingin" Rengek Claire dengan menarik-narik jas milik Garel.

"Pakai uang mu sendiri" Ketus nya membuat Claire cemberut.

"Tidak apa, ayo.. Biar aku yang membayarnya" Ucap Chareen yang di balas tatapan berbinar oleh nya.

"Ahhh kau memang cocok menjadi kakak ipar ku!" Girang Claire dengan memeluk Chareen yang hanya tersenyum kecil.

"Chareen, aku sudah memesankan gaun untuk mu" Ucap Jimmy secara terang-terangan dengan memberikan gaun berwarna peach di atas lutut dengan lengan yang tertutup sebelah.

"Tidak perlu Jim, aku akan membelinya sendiri" Senyum Chareen padahal dia sangat ingin gaun tersebut karena ternyata selera Jimmy sama seperti nya.

"Tidak apa-apa, aku memberikan mu gaun ini karena aku ingin melihat mu besok di acara ulang tahunku" Senyum nya.

"Tapi...."

"Terimakasih saja kakak, gaun itu sangat indah...." Bisik Claire yang masih dapat di dengar oleh mereka.

"Hmmm... Baiklah... Terimakasih" Senyum Chareen dengan mengambil gaun tersebut.

"Apapun untuk mu" Ucap nya dengan tersenyum lebar.