NovelToon NovelToon
Merebut Cinta Ibu Tiri

Merebut Cinta Ibu Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Aksara Abimanyu, merebut dan menggauli istri muda ayahnya secara diam diam hingga tumbuh benih cinta atau nafsu yang tak terkendali dari sepasang anak muda. Siapa kah wanita itu? Dan apa yang terjadi jika hubungan terlarang anak tiri dan ibu tiri itu berlanjut? Bagaimana ibu tiri mengatasi dilemanya menjadi istri dari ayah kekasihnya alias kakek dari calon bayinya? Ikuti cerita ini, pasti seru! Beri dukungan yaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emang udah gila

Saras yang sangat merasa sedih langsung menuju rooftop perusahaan untuk menenangkan perasaannya. Meskipun kantor Sejahtera Kontraktor hanya memiliki 3 lantai, tapi desainnya begitu indah dan menunjukkan kualitas bangunan yg bagus.

Rooftop pun dijadikan sebagai tempat terbuka namun didesain sebagai taman diatas gedung.

Saat Saras berlari melewati lantai ruangan direktur, beberapa karyawan yang berada disana sudah menduga jika sang bos sedang bertengkar dengan sang istri.

Salsa pun sebagai sahabat melihat wajah Saras yang merah karena menangis atau efek dari tamparan Arman. Ia pun mengikuti sahabatnya itu setelah ia memberikan jeda Saras untuk sendiri.

15 menit cukup membuat Saras lebih tenang, barulah Salsa mendekatinya.

"Hello, sis. Sendiri aja. Mau makan siang apa? Aku traktir deh" hibur Salsa.

"Aku gak mood makan" sahut Saras.

"Jangan gitu dong, wajahmu menunjukkan kalau kamu sedang kelaparan" ejek Salsa.

Tapi tanpa berkata, Saras langsung memeluk Salsa.

"Aku udah gak tahan sama pria tua itu. Dia menghinaku dengan sebutan wanita mandul" curhat Saras.

"Hah? Serius Pak Arman bilang gitu? Kurang ajar emang tuh tua bangka" sahut Salsa ikut emosi.

"Aku meminta cerai tapi dia tidak mau menceraikanku" ujar Saras.

Salsa pun melepaskan pelukannya dan menatap lekat mata Saras yg memerah karena habis menangis.

"Jangan minta cerai semudah itu sebelum membalas hinaannya, Ras. Mungkin saja dia yg sulit mengeluarkan cairan berkualitas. Kamu harus membalasnya, ya setidaknya minta cerai kalau kamu udah mengusai hartanya" hasut Salsa.

"Sepertinya memang masalahnya ada di dia. Toh orangnya kuajak ke rumah sakit gak mau eh malah ngehina aku begitu" balas Saras.

"Begini aja, kamu buat anak sama pria lain aja terus buat Arman percaya itu anaknya. Beres deh. Dia pun gak mau dianggap gak mampu membuahi sel telur maka dia gak percaya kalau dia masalahnya" sahut Salsa.

"Aku udah merencanakan hal itu sebenarnya, Sal" ucap Saras membuat Salsa kaget.

"Hah? Kamu udah memikirkannya? Kamu udah menemukan pria yang bisa menghamilimu?" tanya Salsa tak percaya bahwa sahabatnya itu lebih cepat berfikir seperti itu.

"Udah" jawab singkat Saras makin membuat Salsa penasaran.

"Eh, kamu kok jahat gitu sih, gak cerita sama aku dulu. Siapa siapa dia? Biar aku screening. Meskipun kamu butuh anak, tapi gak bisa sembarang pria yang membuatmu hamil karena tetap saja anak itu darah dagingmi, setidaknya kamu melalukannya dengan rasa" ujar Salsa.

Saras diam saja sambil menatap awan didepannya.

"Hei, jangan diem aja dong. Jawab akuu, Saras. Aku penasaran banget, siapa pria itu" tanya Salsa lagi.

"Aksara Abimanyu" jawab Saras membuat Salsa tak bisa berkata kata dan hanya melototi dirinya.

"Hahaha, bercanda kamu ya, Ras. Otak mu makin halu aja" ejek Salsa.

"Beneran" ucap Saras dengan wajah serius membuat Salsa tak bisa meragukannya lagi.

"Astagaaa, Saras! Dia tuh terkenal playboy cap kapak yang bisa semudah itu ganti ganti wanita, apalagi waktu dia tinggal di Amerika, Mas Ardo bilang Aksa itu gak bisa tinggal dengan satu cewek yg sama dalam waktu yg lama" sahut Salsa memberikan pandangannya tentang Aksa dari informasi calon suaminya.

"Aku tau" ujar Saras dengan gampanganya dan Salsa pun menepuk jidatnya lagi lagi tak percaya dengan apa yg ia dengar.

"Dan parahnya lagi, dia anak tirimu! Sadaaaar Saraas! Gimana kalau Arman tau jika istrinya bersama anaknya terus buat anak dan anak itu jadi anaknya?" tanya Salsa masih menolak nama pria yg disebutkan Saras.

"Ya berarti anakku akan menjadi adik dari ayah kandungnya sendiri dan anakku akan menjadi cucu dari ayah tirinya alias suamiku sekarang akan menjadi kakeknya" jawab Saras lagi lagi dengan mudahnya seperti sudah memikirkan jawaban untuk status anaknya nanti jika benar benih Aksa yang akan tumbuh dirahimnya.

"Fix aku tidak bisa berkata apa apa lagi, Ras. Bahaya banget ini, jujur aku menjadi sahabatmu gak setuju" ucap Salsa dengan serius dan tidak bercanda lagi.

"Responmu sama dengan Aksa. Dia pun tidak setuju" ucap Saras.

"Lah, dia lebih pintar dan berfikir rasional daripada kamu yang egois kalau melakukan hal itu. Kasian anakmu kalau benar benar lahir dari hubungan rumit orang tuanya" sahut Salsa menjadi kesal.

"Hahahaa, lama lama aku terlihat gila yaa, Sal" sindir Saras pada diri sendiri.

"Iya kalau kamu meneruskan rencanamu ini" sahut Salsa.

"Oh ya, sekarang aku penasaran hubungan apa yang kamu miliki sama Aksa, kok bisa sampai berfikir ingin hamil anaknya?" tanya Salsa tiba tiba.

"Jangan kaget. Nanti responmu alay kayak tadi" ucap Saras sebelum menjawab.

"Tergantung seberapa hebohnya jawabanmu" sahut Salsa.

"Oke. Sini aku bisikin" ucap Saras lalu kepala Salsa pun didekatkan.

"Aksa adalah pria yang mengambil kegadisanku 2 hari sebelum aku menikah dengan ayahnya" bisik Saras membuat Salsa terhuyung kebelakang tanpa mengatakan apapun tapi wajahnya begitu terkejut.

"Gila" satu kata dari Salsa membuat Saras hanya tersenyum tipis.

"Kan aku udah bilang kalau aku gila" ucap Saras.

"Wah wah wah. Aku tak mengira kamu akan segila ini, Ras" sahut Salsa.

"Aku pun sama. Aku tidak mengira akan segila ini jatuh cinta dengan anak tiriku" balas Saras, lagi lagi pengakuannya membuat Salsa tak bisa berkata panjang lagi.

"Astaga, rasanya aku mau pingsan denger pengakuanmu ini" ujar Salsa sambil memegang kepalanya.

"Hahaa, aku jadi terhibur dengan responmu terkaget kaget seperti ini, Sal. Thank you udah mendengarkan cerita dan pengakuanku" sahut Saras sambil memegang lengan sahabatnya itu.

"Hah kamu terhibur dengan responku? Kok aku malah tersiksa mendengar pengakuanmu itu" balas Salsa yg masih kaget banget.

"Hahaha, yaudah. Aku yang traktir makan siang hari ini. Mau makan apa? Termahal juga boleh sebagai tanda terima kasihku kamu mau jadi temen orang gila ini" tawar Saras.

"Aku harus minta yang termahal karena beban menerima rahasia hidupmu yang kelam ini membuatku sangat kelaparan. Aku mau makan steak daging premium yang harganya sejuta per porsi di restauran mall sebelah" sahut Saras.

"Deal! Oke, berangkat!" seru Saras yang kini terlihat lebih santai karena rahasia yg ia pendam sendiri sudah ia bagi kepada sahabatnya.

Mereka pun berjalan keluar perusahaan dan menuju mall sebelah untuk makan siang disana.

1
Armyati
lannjjuuuttttt kak 🙏 semangat terus pokoknya ditunggu kelanjutannya 🥰
Armyati
betul begitu semangat terus💪💪
Armyati
jgn gt Aksa jgn minder sama diri sendiri, kamu msh bs sembuh n berjalan diatas kaki kamu sendiri kq, ayo berjuang sama-sama dgn Saras🥰💪💪💪
Armyati
laannjuutttt kak 🙏🙏 please,, tinggal pemulihan Aksa n cari bukti membalikkan keadaan buat si pria tua busuk itu biar mendekam sekalian dipenjara😡😡
Armyati: siap 🙏 sama-sama kak🤗
SariRani: Siaaaap , ditungguuuu yaaaa 😘💖🥰 thanks udah support karya author
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!