Pernikahan Mendadak Sang Ceo

Ketika Rey sudah di kolam renang memang benar dia menjadi pusat perhatian semua orang apalagi tubuh sispack yang kini bertelanjang dada itu membuat para kaum hawa menatap nya dengan kagum. Rey tidak memperdulikan hal itu dan dia kini langsung berenang saja tanpa ingin menanggapi tatapan mereka semua karena Rey tidak tertarik dengan satu pun wanita di sana. Setelah kurang lebih satu jam dia berenang kini Rey sudah kembali lagi ke apartemen Ben

"Bagaimana rasa nya di perhatikan seisi kolam?". Tanya Ben

"Biasa saja karena itu juga sering terjadi kan jadi gue tidak perduli". Kata Rey

"Apa tidak ada yang menarik perhatian mu Rey ?". Tanya Ben

"Mereka tidak ada yang menarik dan selalu tebar pesona Kepada ku jadi kurang menantang jika bersama mereka pasti nya". Kata Rey

"Sang Casanova kita ini memang tidak ada dua nya". Kata Steven sahabat Rey dan juga Ben

"Kau ada di sini sejak kapan?". Tanya Rey

"Dia ada di sini sudah dari tadi sejak Lo pergi renang dia sudah datang". Kata Ben

"Tumben sekali kau bisa berkumpul bersama kita biasa nya kan kau sibuk". Kata Rey

"Sibuk juga tidak setiap hari karena bisnis ku tidak sebesar punya mu". Kata Steven

"Sok merendah untuk meroket ya stev.". Kata Ben

"Ngomong-ngomong apa Casanova kita ini masih menjomblo?". Tanya Steven

"Aku memang jomblo tapi lebih baik dari pada terikat dengan seorang wanita itu akan membuat ku repot dan tidak Isa bebas lagi". Kata Rey

"Padahal banyak wanita cantik yang bersedia jadi kekasih mu Rey kenapa kau menolak mereka dan hanya menjadi kan mereka mainan mu di atas ranjang saja". Kata Steven

"Mereka terlalu bodoh hingga mau melakukan nya dengan ku". Kata Rey

"Jika aku wanita pun aku juga mungkin akan suka kepada mu Rey meskipun kau penjahat kelamin tapi kau selalu memberikan hadiah yang luar biasa kepada mereka yang pernah tidur atau berhubungan dengan mu". Kata Steven

Rey akan royal jika wanita yang bersama nya dapat memuaskan dia dengan baik dan juga sesuai dengan selera nya tapi dia juga akan berubah menjadi kejam jika mereka melakukan hal yang membuat Rey marah itulah Reyhan Anderson

"Sudah sebaik nya kita bersiap untuk jalan-jalan dan bersenang-senang mumpung Steven juga ada waktu". Ejek Ben

Mereka pun menunggu Rey yang sedang bersiap-siap dan mengganti pakaian nya. Apapun pakaian yang di kenakan Rey itu akan sangat cocok dengan nya dan pasti akan selalu menjadi pusat perhatian orang.

"Ayo kita berangkat sekarang". Kata Rey yang sudah siap dengan pakaian Santai nya dan juga casual

Mereka keluar dari apartemen dan berjalan menyusuri setiap jalan menuju lobi dan ya mereka bertiga kini menjadi pusat perhatian kembali apalagi Rey meskipun penampilan nya sederhana tapi dia tetap saja menjadi pusat perhatian. Tiga Casanova sekarang berjalan bersamaan membuat pemandangan yang indah bagi para kaum wanita

"Kita pakai mobil mi kan Rey". Tanya Steven

"Tentu saja dan Ben kau yang mengemudikan nya". Kata Rey

"Siap seperti biasa kan". Kata Ben

Kini mereka memutuskan untuk berkeliling sebentar sambil mencari udara segar

"Tetap ya jalanan di sini selalu saja macet". Kata Steven

"Dan itu juga sudah biasa kan". Kata Ben

Mereka kini menuju taman kota " Ben kenapa kemari apa tidak ada tempat yang lebih bagus lagi hingga kau memutuskan kemari". Kata Rey dengan kesal nya

"Ayolah Rey apa tidak bosan kita ke club atau bar setiap hari lagi pula ini masih sore jadi mending kita di sini dulu siapa tahu ada yang menarik kan ". kata Ben

Rey pun akhir nya menuruti kedua sahabat nya itu dan dia memilih untuk duduk bersantai saja di sana

Sementara itu Kinara dan juga Dewi kini sedang berjalan-jalan dan menikmati pemandangan di pusat kota

"Bagus wi tempat nya kita foto dulu yuk". Ajak Kinara

mereka berdua pun kini sibuk mengambil beberapa gambar dan berpose

"Kinar aku cari minum dulu ya dan kamu mau nitip apa?". Tanya Dewi

"Apa saja terserah kamu wi". Kata Kinara

"Ya sudah aku tinggal dulu kamu jangan kemana-mana". Kata Dewi

Kinara memutus kan untuk duduk bersantai saja sambil melihat hasil foto yang mereka ambil tadi

"Hasil nya lumayan juga ya tapi memang tempat nya bagus jadi tidak heran juga kalau hasil nya bagus". Kata Kinara

Di sela duduk bersantai nya Kinara melihat ada anak yang terlihat sedang bertengkar memperebutkan mainan dia pun tersenyum lu mencoba mendekati mereka

"Ada apa ini kok kakak lihat ada yang bertengkar?". Tanya Kinara

Mereka melihat Kinara dan Kinara memberikan senyuman kepada mereka

"Dia tidak mau gantian kak padahal dia sudah lama bermain ini". Kata anak yang memakai baju biru

"Aku yang lebih dulu datang dan menempati nya jadi terserah aku main berapa lama". Kata anak lelaki yang memakai baju merah itu

"Hey kenapa kalian kembali bertengkar gimana kalau kalian tidak bermain ini dan ganti permainan yang itu saja". Kata Kinara

mereka melihat permainan yang di tunjuk kan oleh Kinara dan mereka pun berlari ke arah nya

"Kalau kalian bermain ini kan enak bisa main berdua". Kata Kinara

Mereka mengangguk dan kini mereka pun bermain bersama tanpa ada pertengkaran sama sekali

"Terima kasih kak". Kata mereka berdua dengan kompak nya

"Sama-sama". Kata Kinara

Kinara Kini berjalan kembali ke tempat dia bersama Dewi tadi dan ketika di perjalanan di melihat ada beberapa lelaki yang mencoba untuk menggoda nya dia pun bersikap tidak perduli namun mereka semua masih saja menggoda Kinara

"Kalian kenapa sih aku kan tidak ada salah sama kalian kenapa kalian menghalangi jalanku". Kata Kinara

"Kita ingin berkenalan saja dengan mu apa tidak boleh?". Tanya salah satu dari mereka

"Maaf aku tidak bisa berbicara terlalu lama dengan orang asing". Kata Kinara dengan sopan nya

"Kalau begitu ayo kenalan biar kita akrab". Kata yang lain nya

"Tapi aku sedang buru-buru karena teman ku juga sudah menunggu". Kata Kinara

mereka tetap saja menghalangi jalan Kinara dan mencoba untuk melakukan hal yang tidak baik kepada nya

"Berani nya kalian mengganggu dia". Kata Steven

membuat mereka semua menoleh kearah Steven berada. Kinara terkejut karena dia kembali bertemu dengan pria sombong dan Arogan yang tadi bertengkar dengan nya di jalan

"Kita hanya ingin berkenalan saja lagi pula ini juga tidak ada urusan nya dengan mu". Kata salah satu dari mereka

"Itu akan menjadi urusan ku jika kalian memaksa nya". Kata Steven

"Sudah lah stev kenapa kau mengurusi hal yang tidak penting sih". Kata Rey dengan tatapan mata yang masih melihat ke arah Kinara

"Jika tidak ingin membantu maka diam saja Rey". Kata Steven dan Ben pun hanya tersenyum mendengar nya

"Kalian sebaik nya pergi dari sini atau ku patah kan semua tulang kalian". Kata Steven

"Ada pria sok jagoan di sini". Kata mereka lalu tertawa

Steven pun menyeringai dan dia berusaha untuk membuat mereka berbicara banyak agar bisa memprovokasi sahabat nya karena Rey paling tidak suka jika di rendah kan oleh siapapun kecuali mama nya Lexa

"Siapa yang kau maksud sok jagoan?". Tanya Rey

"Kalian bertiga sok jagoan mau membantu dia padahal mungkin saja kalian semua tidak bisa apa-apa". Kata nya

Benar saja ucap mereka kini memancing emosi dari Rey dan terlihat kilatan amarah di mata nya

"Kenapa kau menatap seperti itu mau sok jagoan". kata nya semakin membuat Rey terprovokasi dan langsung menghajar mereka semua

"Bagus juga pancingan mu stev". Kata Ben

"Dia kan memang paling tidak suka jika di rendah kan jadi ku manfaat saja hal itu". Kata Steven

Kinara merasa sangat takut sekali melihat perkelahian di hadapan nya Ben dan Steven pun menghampiri nya

"Biarkan saja dia karena jika kita hentikan dia akan semakin marah". Kata Steven sambil tersenyum melihat Kinara

"Tapi apa tidak apa-apa aku takut nanti teman anda di laporkan ke polisi". Kata Kinara

"Tidak akan ada yang berani melakukan hal itu jadi tenang saja". Kata Ben

Rey pun menjadi pusat perhatian mereka semua awal nya tapi ketika mereka tahu jika yang berkelahi itu Rey mereka memutuskan untuk pergi dan tidak melihat nya sebab mereka pun juga takut dengan kekuasaan yang Reyhan miliki