Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7 -- Perjalanan dihutan kabut
Seperti biasa, Liu Zhen bangun di pagi-pagi buta, ia keluar dari kamar nya lalu pergi dari penginapan untuk menuju Hutan Kabut. Kondisi kota Heiwu seperti biasa jika di pagi pagi sangatlah sepi, hanya beberapa penjaga yang berpatroli, Liu Zhen keluar dari kota Heiwu dengan mulus, para penjaga membiarkan nya tanpa bertanya atu basa basi.
Mo Lousha didalam jiwa Liu Zhen mengarahkan nya menuju Hutan kabut, Liu akhirnya sampai di depan hutan kabut hanya dengan waktu 30 menit menggunakan Void steps. Kondisi Hutan kabut, seperti namanya, sangat berkabut, apalagi di pagi buat seperti ini, pandangan Liu Zhen terbatas karna kabut sangat tebal. Namun dengan kekuatan Asura, ia mengalirkan sedikit energi ke matanya, dan ia bisa melihat dengan normal kembali, tanpa kabut apapun.
Liu Zhen mulai melangkah masuk ke dalam hutan kabut, hutan itu terasa sangat hening dan seperti ada sesuatu yang aneh, namun matanya Liu Zhen terus menyusuri setiap sudut hutan kabut dengan tajam, beberapa jam kemudian Liu Zhen tidak bertemu binatang spiritual satu pun, seperti dugaan nya benar ada sesuatu yang aneh di hutan ini.
"Mo Lousha, katamu di sini banyak binatang spiritual yang berkeliaran. Mana? Sudah hampir 2jam aku menyusuri hutan ini namun tidak menemukan apapun" Tanya Liu Zhen
Setelah mengatakan itu, hutan kabut seolah-olah merespon nya, 2 ekor serigala perak tiba-tiba menyerang nya dengan kecepatan kilat, Liu Zhen walapun sedikit telat ia mampu menghindar dari serangan itu, dan hanya membuat luka di goresan pipinya.
"Akhirnya muncul juga binatang spiritual... Kurasa ini cocok untuk pemanasan" Umar Liu Zhen dengan nada sedikit sombong.
Liu Zhen langsung menggunakan Void steps, Liu Zhen menghilang dari pandangan serigala itu, dan tiba-tiba muncul di belakang serigala itu, serigala perak yang tidak sempat bereaksi langsung di penggal oleh Liu Zhen menggunakan teknik Void Severing Fang. Setelah membunuh nya, Liu membelah serigala perak untuk mengambil core nya yang berada di jantung nya.
"Hah.. Apa hanya segini hutan kabut? Katanya banyak binatang spiritual di sini, kenapa hanya muncul dua ekor serigala lemah." Gumam Liu Zhen dengan dingin namun sombong.
Dan tak butuh waktu lama setelah Liu mengucap seperti itu, empat hewan spiritual tingkat 3 muncul dari balik semak dan kabut. Sepasang monyet yang tubuhnya diselimuti oleh api, seekor kadal baja, dan seekor beruang besar yang kulitnya di penuhi duri-duri. Keempat hewan spiritual itu mengepung Liu Zhen dari segala arah.
"Hah... Akhirnya muncul juga yang lain. sepertinya hutan ini bisa mendengar perkataan ku. Terima kasih kau sudah membawakan ku empat binatang spiritual, jadi aku tidak repot repot mencari nya. "
Dan tanpa aba-aba keempa binatang spiritual menyerang Liu secara membabi-buta, mereka seperti berkerjasama untuk membunuh Liu Zhen.
Namun Liu Zhen bisa menghindari walaupun sedikit kewalahan karna keempatnya berkerja sama membunuh nya.
"Sialan... Aku baru melihat empat binatang spiritual berkerjasama membunuh targetnya." Ucap Liu Zhen sambil terus menghindari serangan serangan.
Liu Zhen sempat terkena beberapa serangan dari binatang binatang itu, ia mulai Menyerang balik ke binatang binatang itu. Dengan Void steps, Liu Zhen berhasil berada dibelakang sepasang monyet yang tubuh diselimuti api itu, lalu dengan Void Severing Fang berhasil memenggal merak dengan sekali tebasan.
"Sisa dua... "
Liu Zhen terus berlari di balik pepohonan untuk membingungkan kedua binatang spiritual yang tersisa. Lalu dengan sekejap ia melancarkan serangan ke beruang duri itu, menusuk matanya dengan pedang agar buta, lalu memenggal nya.
"Sisa satu... "
Liu Zhen berlari langsung ke arah kadal baja itu, menebaskan pedang nya ke kadal itu, namun tidak berhasil karna tubuh kadal itu sangat keras seperti nama nya "baja", Liu Zhen melompat mundur untuk bersiap menerjang kembali, ia menyelimuti pedangnya dengan aura kegelapan agar lebih kuat, lalu langsung menerjang kadal itu dan menusuk mya tepat di jantungnya, yang membuat kadal itu akhirnya tumbang.
"Hah... Hah.. Akhirnya selesai, tinggal satu core lagi' ujar Liu Zhen yang kelelahan.
Setelah peperangan melawan binatang-binatang spiritual itu Liu Zhen sempat beristirahat untuk memulihkan sedikit stamina nya. Saat itu beristirahat hutan itu tiba tiba berubah menjadi sangat hening, tak Aada suara desiran angin, burung yang berkicauan. Tak ada suara sama sekali, Liu Zhen yang sadar berdiri menatap sekeliling hutan dengan waspada.
"Hutan ini kenapa tiba tiba menjadi sangat hening..." Ucap nya
Dan tanpa aba-aba
BOOM!!
Seekor Harimau besar menerjang nya, Liu Zhen yang telat menghindari nya bahu nya robek, darah mengucur dari sana.
"Sialan!!... Dari mana Binatang itu datang" Dengan nada sedikit kesal.
Saat Liu Zhen berhadapan dengan harimau itu langsung, ia merasakan ada yang aneh dengan binatang spiritual satu ini, harimau itu memiliki bulu nya berwarna ungu kehitaman, hawa nafsa dsngat dingin, aura kegelapan memancar dari tubuhnya dengan sangat pekat. Ukuran tubuhnya mungkin seperti seekor gajah, Liu Zhen mulai sangat waspada, langkah mulai mundur perlahan-lahan.
"Binatang spiritual apa ini.... Itu bukan tingkat 3, lalu apa-apaan energi kegelapan itu..." Ucapnya sambil perlahan mundur.
"Liu Zhen, kau harus menghadapi binatang itu, bunuh dia." Gema Mo Lousha dengan tajam di dalam jiwa nya.
"Kau gila.. Dia bukan binatang spiritual normal, kau tidak merasakan aura kegelapan yang pekat dari dirinya hah.. "
"Dan karna aura kegelapan itu lah kau harus membunuh. Binatang spiritual itu bukan binatang spiritual normal, tubuhnya sudah terkontaminasi oleh energi kegelapan, dan pasti core dalam dirinya memiliki energi kegelapan yang pekat, jika kau bisa membunuh nya dan mendapatkan core itu, kau sama saja mendapatkan sebuah harta karun. Core miliknya bisa meningkatkan kekuatan mu 2x lipat."
Liu Zhen yang mendengar penjelasan Mo Lousha, matanya mulai membara kembali, niat membunuh Liu Zhen sangat kuat.
"Begitu rupanya... Kalau begitu, dia harus mati.. '
Liu Zhen langsung melepaskan aura kegelapan dalam dirinya, simbol " Arcane Asura" Bersinar sangat terang. Harimau itu sedikit terintimidasi oleh aura kegelapan yang keluar dari tubuh Liu Zhen.
"Hati-hati Zhen, binatang spiritual yang kau hadapi ini setingkat dengan binatang spiritual tingkat 7." Ucap Mo Lousha di jiwa Liu Zhen
Liu Zhen hanya tersenyum tipis, lalu menerjang binatang itu dengan sangat cepat. Harimau itu juga menerjang Liu Zhen, namun dengan otak yang cerdas Liu Zhen menggunakan teknik penembus jiwa pertama kali, ia melangkah melewati harimau itu..
Harimau itu tiba tiba diam membeku, karna nafsu membunuh Liu Zhen sangat tinggi, Teknik penembus jiwa itu langusng mengikis pertahan spiritual harimau itu. Kini aura kegelapan nya sudah mulai pudar akibat teknik itu.
Liu Zhen tersenyum "Skakmat... "
Dengan seluruh kekuatan kegelapan didalam nya, Liu Zhen menggunakan Void severing fang Lalu...
DUARRR!!!
Liu Zhen membelah tubuh harimau itu menjadi dua.
Akibat seluruh kekuatan kegelapan digunakan Liu Zhen sempoyongan, Lemas, tubuhnya berlutut ditanah. Namun ia tersenyum. Dan karna peperangan itu dan ledakan dahsyat itu, Liu Zhen seperti menciptakan kawah di tanah.
Liu Zhen mulai berdiri menghampiri harimau itu yang sudah mati terbelah dua, ia mengambil core nya di dalam jantung harimau itu,core harimau itu sangat besar, mungkin seukuran kubis.
Liu Zhen tersenyum puas. "Hah...Akhirnya sebentar lagi...Pilar darah baru.."
Sebelum sempat bersenang-senang. Mo Lousha merasakan sesuatu yang tak asing bagi dirinya. "Zhen.. Aku merasakan sesuatu, seperti nya ada sesuatu yang terdistraksi karna kau mengeluarkan aura kegelapan mu barusan dengan kuat. Kita harus ke sana." Ucap Mo Lousha dengan tajam
"Apa? Kau merasakan apa?Dimana?" Tanya Liu Zhen
"Ada sesuatu yang tak asing bagiku, tepatnya di kawasan lembah."
"Kawasan lembah?! Kata mu kawasan itu penuh dengan binatang spiritual tingkat tinggi, kau suruh aku kesana dengan keadaan ku seperti ini?mau aku bunuh diri ke sana hah?"
"Jangan khawatir" Mo Lousha dengan kekuatan melapisi tubuh Liu Zhen dengan kekuatan Asura yang pekat. "Sekarang kau bisa pergi ke sana tampa khawatir, tidak akan ada binatang spiritual yang berani mendekati mu"
"Kau.... Bisa memberikan kekuatan mu.... Padahal kau berada di ruangan jiwa bagai-
"Gak usah banyak omong Zhen, cepat ke kawasan lembah. Kita harus ke sana sekarang juga, Cepat!! " Mo Lousha memotong omongan Liu Zhen, lalu berkata dengan keras di dalam jiwanya.
Liu Zhen jalan ke kawasan lembah dengan di arahkan dengan Mo Lousha, ia melewati kawasan lembah itu dengan mulus, dan beberapa kali ia bertemu dengan binatang spiritual tingkat tinggi, namun binatang itu malah mundur setelah merasakan aura asura yang menyelimuti tubuh nya.
Pada akhirnya ia sampai di depan sebuah goa di ujung tebing.
"Disini?" Tanya Liu Zhen
"Ya, ada sebuah energi tak asing bagi ku di dalam gua ini" Ujar Mo Lousha
Liu Zhen masuk melangkah ke goa itu, semakin dalam ia masuk, semakin kuat tekanan energi nya, Dan Liu Zhen sudah berada di ujung goa itu. Tidak ada apa apa.
Tapi..
"Pukul Sekuat-kuatnya dinding nya, asal energi itu berasal dari sini, dari balik dinding yang didepan mu" Ujar Mo Lousha
Liu Zhen memukul sekeras-kerasnya dinding di depannya, dan dinding itu Seketika hancur, terbuka sebuah ruangan Ditengah tengah ruangan itu, terdapat satu pedang yang dirantai seperti di segel.
"Jackpot... Pedang darah asura, pedang ku dulu, ternyata di segel di sini rupanya oleh para kaisar."
"Pedang mu?" Tanya Liu Zhen
"Ya... Pedang darah asura, pedang yang terbentuk dari darah murni seorang asura, pedang ku saat masih hidup...sekarang Liu Zhen kaulah pewarisnya, cabut pedang itu, gunakanlah pedang itu untuk mengguncang dunia... "
Bersambung...
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm)
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)