IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.
setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengunjungi
Tak berapa lama mobil yang di tumpangi Irene sudah sampai di restoran, Irene segera turun dari mobil, penampilan Irene kini kembali semula di tengah perjalanan ia mampir sebuah butik untuk mengganti penampilan nya, Irene segera masuk berjalan memasuki private room, lalu memesan makanan tak berselang lama pesanan datang langsung saja mereka berdua memakan nya dengan lahap karena memang sudah waktunya istirahat dan sedikit lapar, memakan nya dengan cepat sampai habis tak tersisa.
Waktu sudah menunjukkan pukul satu siang Irene segera keluar lalu masuk ke ruangan sebelah meninggalkan asisten Selena sendiri. Ia ingin asisten Selena menggantikannya sementara sampai identitas nya di ungkap, bukan berarti ia tak memantau, Irene akan selalu memantau lewat CCTV tersembunyi yang ada di dalam ruangan.
Cukup singkat pembahasan mengenai proyek dan klien puas dengan performa asisten Selena tak hanya klien Irene pun puas dengan performa asisten Selena tak salah milih pikirnya
"Kerja bagus Elen" ucap Irene memuji asisten El (Selena) setelah klien pergi
"Terimakasih Miss ini dia berkat didikan anda selama ini" ucap asisten El tulus
"Ya ya, kau pulang lah dulu aku mau mengunjungi seseorang dulu dan bawa mobil nya sekalian" ucap Irene ketika mereka sudah berada di luar
"Baik Miss tapi bagaimana dengan Anda Miss?" Ucap asisten El
"Aku bisa naik taksi,kau pulanglah" ucap Irene
"Baik Miss saya permisi selamat siang" pamit asisten El lalu masuk ke mobil dan menjalankan nya
Nasib baik datang ke Irene tak perlu menunggu lama taksi ada yang lewat segera dia memperhatikan taksinya
"Mau kemana neng" tanya supir taksi saat sudah melajukan mobil
"Ke alamat jln indah blok b nomer 3 oak" ucap irene
" Baik neng jangan lupa pasang sabuk pengaman nya" ucap sopir taksi
"Oh iya pak"ucap irene
Tak berselang lama mobil taksi sampai ke tujuan, hanya membutuhkan beberapa menit karena lumayan dekat dengan restoran, dan berlawanan arah dengan hotel tempat ia menginap jadi ia tidak mau asisten Selena mengantarkan nya capek kalo harus muter balik pikirnya
"Sudah sampai neng" ucap supir taksi
"Terimakasih pak ini uangnya kembaliannya ambil saja"ucap Irene sambil melirik ongkos yang harus di bayar
"Tapi ini kebanyakan neng"tolak supir taksi
"Gak apa-apa pak buat tambah tabungan bapak" ucap Irene tersenyum
"Terimakasih neng semoga rezekinya lancar" ucap supir taksi
"Amin, kalo gitu saya pamit dulu pak" ucap Irene keluar dari taksi
Taksi yang di tumpangi Irene sudah lewat, kemudian Irene balik badan, maju beberapa langkah tangannya menekan bell rumah karena pagar di tutup dan tak ada satpam.
Tak berselang lama pintu rumah terbuka terlihat wanita paruh baya sekitar hampir kepala empat menghampiri Irene dan membuka pagar
"Cari siapa non?" Ucap pelayan
"Cari ibu Andini ada bi? Ucap Irene
"Ada non di dalam, mari masuk non" ucap pelayan mempersilakan Irene masuk
"Iya bi" ucap Irene
Mereka berjalan masuk ke rumah sesampainya di ruang tamu pelayan mempersilakan Irene duduk
"Silahkan duduk non, tunggu sebentar saya panggilkan nyonya" ucap pelayan
Setelah Irene duduk pelayan menaiki tangga menuju lantai 2 berjalan ke arah kamar nyonya Andini
Tok tok tok
Ceklek pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya
"Ada apa bi?" Tanya nyonya Andini
"Di bawah ada tamu nya katanya mencari nyonya" ucap pelayan
"Siapa ya perasaan tidak ada yang bilang kalau ada yang mau Dateng" gumam nyonya Andini
"Ya udah bi tolong buatin minum ya bi" ucap nyonya Andini
"Ya nya saya permisi" ucap pelayan lalu pergi ke dapur sedangkan nyonya Andini segera turun menemui tamu
Tak tak tak
Suara orang menuruni tangga, Irene tersenyum dia tau kalo yang menuruni tangga adalah pemilik rumah ini, Sedangkan nyonya Andini penasaran siapa tamunya karena posisi Irene membelakangi nya
(Kelihatan masih muda, siapa) batin nyonya Andini
"Maaf menunggu lama" ucap nyonya Andini saat tiba di belakang irene, Irene berdiri dan berbalik
"SURPRISE" teriak Irene sambil merentangkan tangan
Sontak saja nyonya Andini segera memeluk setelah tau siapa yang datang.
"Kapan kamu pulang kok gak beritahu mommy" ucap nyonya Andini setelah melepas pelukan mereka, berbarengan lepas pelukan mereka pelayan datang membawa minuman, dan meletakkan nya di meja
"Kemarin malam baru tiba mom, sekarang baru sempet berkunjung pagi tadi pergi ke perusahaan dulu soalnya" uca Irene
"Ya gak apa-apa, gimana kabarnya di sana?" Tanya nyonya Andini
"Baik mom oh ya, di mana Aya mom kok gak keliatan" ucap Irene celingak-celinguk mencari seseorang
"Dia belum pulang masih kuliah" ucap nyonya Andini
"Yah padahal aku udah kangen" ucap Irene dengan cemberut
"Udah gak usah manyun gitu nanti juga ketemu, hehe" diakhiri kekehan nyonya Andini
Canda tawa menghiasi ruangan tersebut sampai tak menyadari seseorang datang dan memperhatikan mereka.
Terimakasih
