NovelToon NovelToon
PENCULIKKU, CINTA MATIKU

PENCULIKKU, CINTA MATIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Sistem / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:939
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Bram, lelaki yang berperawakan tinggi besar, berwajah dingin, yang berprofesi sebagai penculik orang-orang yang akan memberi imbalan besar untuk tawanan orang yang diculiknya kali ini harus mengalah dengan perasaan cintanya.Ia jatuh cinta dan bergelora dengan tawanannya. Alih-alih menyakiti dan menjadikan tawanannya takut atas kesadisan. Dia malah jatuh cinta dan menodai tawanannya atas nama nafsunya. Ia mengulur waktu agar Belinda tetap jadi sandranya. walaupun harus mengembalikan uang imbalannya dan ancaman dari pembunuh bayaran ketiga, dia tidak peduli. malam itu dia menodai Belinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCARI BELINDA

Bram bangun dari tidurnya, dia menguap dan mengusap kedua matanya, tenyata badannya tak kuat dan matanya tak bisa menahan kantuknya. Dia sampai terlelap. Bram melirik ke arah tempat tidur, dia kaget, Belinda tidak ada di sana. Dia terkesiap bangun dilihatnya sekeliling ruangan kamar, kamar itu jadi rapi. Namun, tidak ada Belinda.

Dia bergegas keluar, dua kaki tangan intinya, kaki tangan 1 dan kaki tangan 2 masih terlelap di depan perapian. Dia langsung melompat, mengitari ruangan, masuk ke kamar yang lain, ke pantry, dan kamar mandinya, tidak ada Belinda.

"Heiii bangunn!!!!"

Di mana Belinda!!!

Seketika kaki tangannya terperanjat bangun..mereka dalam keadaan terhuyung-huyung Bagun dari tidurnya.

"hahhh, kenapa Bos, bukannya masih ada bersama bos di kamar!"

"Tidak!!!!"

"Cari sekarang!"

Mereka bergerak keluar,

Pagi masih gelap, belum menampakkan fajarnya. Bahkan bintang seperti enggan pergi dari langit karena mentari akan datang menghampiri langit pagi.

"Belinda di mana kamu!"

Bram bersama kaki tangan 1 dan kaki tangan 2 merangsek keluar pondok.

Di sana ada kaki tangan 3, Frenk dan kaki tangan 4, Jacob sedang duduk di depan api unggun, Jacob masih mengunyah daging kelinci sisa yang dipanggangnya tadi. Kaki tangan 5, Gerd dan kaki tangan 6, Zafer berkeliling di depan dan belakang pondok.

"Heiii di mana Belinda!!!"

"Bos!!!"

"Dimaaana belindaaa!!!"

Bram berteriak kencang pada mereka menandakan ia marah besar.

"Dari tadi tidak ada yang keluar pondok, Bos"

"Belinda hilang, tidak ada di dalam!!!!"

"Kami berjaga dari tadi tidak ada yg keluar dari pondok!"

"Kami berjaga dan tidak tidur, Bos!"

"Nona Belinda tidak keluar dari tadi dan tidak ada seorang pun yang keluar"

"Coba cek sekeliling!"

"Dmmmm...di mana kamu Belinda?"

Kamu membuatku pusing, batin Bram mengupat.

mereka mencari sekeliling pondok, bahkan kaki tangan 5, Zafer sampai masuk ke dalam hutan yang lebih lebat untuk mencarinya.

yang lain berpencar sekeliling pondok.

Bram, setengah berlari menyusuri jalan setapak tadi yang mereka lalui.

Rasanya Bram sudah setengah jam berjalan menuju dermaga menyusuri jalan setapak tadi. Belindaa di mana kamu Jagan sampai kamu merusak rencana lagi, batinnya.

"Sudah kubilang, Boss!"

"Gadis ini mempersulit kita!!!"

"Diam kau!"

"Kau jadi gila boss!"

"Diam kataku!!!!"

Kini Bram mengambil pistolnya dan mendorongnya ke kepala kaki tangan 2, tidak lain adalah temannya sendiri.

"Diam atau kupecahkan kepalamu!!!!"

"wowoooowww, cemon, Bos...."

"Cooling down, Boss!!!"

"Aku katakan diamm!!!"

"Sut up!!!!"

"Oke bosss, okee"

Bram menyimpan kembali senapannya.

Dia melanjutkan berjalan, dan dari jauh terdengar suara, kaki tangan 6 Zafer memanggilnya.

"Boss, Nona Belinda ditemukan."

"Dia masih ada di pondok, tidak kemana-mana"

"Dammmm!!!!!"

Bram lalu bergegas kembali, dia agak tersulut emosi, emosi karena ucapan kaki tangannya yang tidak lain adalah temannya, dan karena ulah belinda yang memusingkan hari ini.

Dia berjalan cepat ke arah pondok kaki tangan 1,2,3,4,5 mengikutinya,sedangkan kaki tangan 6 sudah lebih dulu di depan mereka.

Belinda berdiri di depan pintu pondok dengan wajah polosnya.

"Sayanggg!!!"

"Masukk!!!!"

Bram menarik masuk Belinda ke dalam pondok.

"Kalian tunggu di luar semua aku ingin bicara dengannya!"

Bram menutup pintu pondok dengan kencang, ditarik paksanya Belinda ke dalam kamar, ditarik kencangnya tangan Belinda.

"Saakittt, Bram!"

"Diaammm!"

Di dalam kamar didorongnya tubuh Belinda hingga jatuh ke atas kasur.

"Kau dari mana?"

"Awwwww"

Belinda mengusap tangannya yang ditarik paksa tadi.

"Kau ke mana?"

"Bram menekan dagu Belinda meminta jawaban Belinda"

"Sakit!!!"

"Jawabbb!!!"

suara Bram menggelegar.

"Jawabbbb Belinddaaaa!!!"

Amarah Bram tidak tertahankan.

1
BX_blue
Kreatif banget!
Achewalt
Tidak terlupakan
LaConstieConsti
Nambah lagi kegilaan sama penulis ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!