NovelToon NovelToon
Sangkar Emas Penuh Luka

Sangkar Emas Penuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: ayuma lovely

pernikahan gadis miskin dengan orang yang kaya, ia bisa menikmati seluruh kekayaannya namun ia terkurung dalam sebuah rumah mewah dengan segala harta yang berlimpah namun hidupnya terkekang bagai di dalam sangkar emas dan harus terluka karna suaminya tak mencintainya, hingga kebahagian hadir setelah suaminya sadar akan cintanya namun semua harus terhalang saat flora mengetahui masa lalunya yang sebenarnya, siapakah yang akan flora pilih masa lalunya atau orang baru, semua masih menjadi misteri yang harus di rahasiakan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuma lovely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melarikan Diri

Flora keluar menggunakan jubah mandi nya, masih dengan langkah pelan, ia menahan sakit meski tak sesakit tadi, agar sang wanita tak kembali memanggil Adrian yang Sepertinya masih berada di luar.

mata flora celingukan mencari keberadaan Adrian namun tidak ada sehingga Ia bisa dengan nyaman memakai pakaian yang telah di siapkan wanita itu.

setelah selesai berpakaian flora lalu di beri make up tipis, rambutnya di tata rapi, lalu mereka keluar

bak sampah yang kini menjadi emas yang baru flora menyala di perjalanannya menuju mobil, banyak pasang mata yang iri melihat kecantikan nya termasuk Adrian yang diam-diam melirik ke arah flora.

kini sampailah mereka di parkiran mobil, kali ini Adrian langsung yang mengendarai mobilnya.

"non flora butuh sesuatu?" tanya Adrian menoleh ke belakang

"aku mau ke tempat belanja sebentar, apa boleh?" tanya flora

"tentu saja nona!" sahut Adrian, ia memberhentikan mobil di sebuah supermarket

Aurel langsung turun menuju rak coklat, Ia segera mengambil beberapa coklat kesukaannya

sang wanita yang mengikuti Aurel dari belakang meminta ijin untuk ke toilet dan kesempatan ini di gunakan oleh Adrian untuk bisa berbicara dengan flora.

"flora" panggil Adrian dan flora langsung menoleh, Adrian memberikan keranjang belanjaan

"kamu terlihat baik-baik saja, apa kamu menyukai pekerjaan ini?"

flora menghentikan langkahnya lalu menjawab pertanyaan Adrian " mana ada seorang wanita yang rela di jual, mana ada wanita yang rela melayani laki-laki yang tak ia cintai, aku tak tau kenapa aku sebodoh ini!"

Flora kembali melanjutkan langkahnya menuju kasir

"setelah hutang nona lunas dari mami Rosa, Ia akan membebaskan nona, kemarin anda di bayar dalam jumlah besar kemungkinan hutang anda sudah berkurang banyak!"

"benarkah, aku tidak percaya akan di bebaskan olah wanita kotor sepertinya, termasuk aku yang tidak lebih di sebut sebagai wanita penghibur, sia-sia aku menjaga semuanya!"

"apa nona mau kabur?"

"meskipun nantinya aku mau kabur, aku tidak akan memberitahu kamu yang ada malah aku akan semakin di jaga ketat"

Obrolan pun terus berlanjut, flora tak sadar telah mengambil banyak makanan hingga keranjangnya kini telah penuh.

"aku bisa membantumu nona!"

Aurel lalu mendongakkan kepalanya menatap ke arah Adrian yang tinggi besar, wajahnya lebih ke indo namun ia terlihat manis dengan rahang yang tegas, hidung yang sedikit mancung di tambah lesung Pipit yang menambah pesonanya sebagai seorang lelaki.

"aku tidak percaya!" ucap flora lalu melangkah menjauhi Adrian.

"aku sebenarnya tidak tega denganmu flora, kamu berbeda dari yang lainnya, kamu itu berhati suci, tidak seharusnya kamu di jual seperti ini"

Aurel terlihat sedih, ia menundukkan kepalanya lalu berkata" apalah dayaku, aku tidak punya pilihan!"

Adrian menarik tangan flora dan mengatakan jika Ia akan membantu flora untuk kabur, besok mami rose akan pergi ke bertemu dengan teman-teman lamanya dan di sanalah flora akan kembali di tawarkan untuk menggoda teman lamanya mami rose, itulah kesempatan flora untuk kabur, mami Rosa akan lengah karna sibuk mengurusi temannya yang konglomerat, Adrian akan memberikan kode jika sudah saatnya flora untuk kabur.

Flora yang tadinya menatap lurus kedepan lalu kembali mendongakkan wajahnya

"benarkah kamu mau membantuku, kamu pasti hanya mempermainkan ku ?"

"aku tidak mempermainkan mu flora, aku hanya tak ingin orang sepolos kamu jatuh di jurang seperti ini"

"tapi kalau mami rose tau kamu yang membantuku, kamu bisa dalam bahaya!"

Adrian lalu menjawab " itu tidak akan terjadi selama nona tidak memberitahukannya pada mami rose, ingat ini kesempatan satu-satunya jangan sampai gagal, kalau gagal kamu bisa di hukum dan di jaga lebih ketat, aku akan berusaha mengalihkan mami rose agar kamu bisa lebih mudah kabur, ingat perhatian kode tangan yang aku berikan saat sudah waktunya untuk pergi"

"Terimakasih sudah membantuku, aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu!"

Adrian lalu menganggukan kepala dan berusaha bersikap seperti biasa saat si wanita mendekat ke arahnya.

"kamu lama sekali!"

"maaf perut saya mules" sahut nya

mereka lalu berjalan ke kasir membawa belanjaan itu.

Flora memakan banyak coklat dalam perjalanan, hatinya terasa lebih tenang sekarang, Adrian dan sang wanita tak mau ikut makan coklat itu.

Kini sampailah mereka di rumah megah itu, flora langsung di antarkan ke kamarnya untuk istirahat oleh sang wanita.

"

1
Dessy Lisberita
fokus dngan nama thoor jngan sebentar flora bentar lagi Aurel bingung kita yg baca
Bé tít
Ngga sabar nunggu kelanjutannya!
marmota_FEBB
Bingung harus ngapain tanpa cerita ini setiap malam 😔
°·`.Elliot.'·°
Wah seru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!