NovelToon NovelToon
CEO Dingin Itu Suamiku

CEO Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:11.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Maple_Latte

Enam tahun lalu, Arissa pernah menyelamatkan Damian, dan juga keduanya sudah menikah selama tiga tahun, tapi sedikitpun Damian tidak pernah melirik Arissa.

Meskipun sebenarnya, Arissa sudah bertahun-tahun menyukai Damian, dan jatuh cinta pada pria itu.
Namun, setelah sekian lama, akhirnya Arissa merasa lelah.

Dia lelah terus berharap pada sesuatu yang tidak mungkin bisa dijangkau, meskipun sesuatu itu tepat di depannya.
bagaimana kelanjutan kisahnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP: 18

Arissa sudah terlelap dengan nyenyak membawa diri ke alam bawah sadar yang begitu terasa nyaman.

Sementara itu, di saat yang bersamaan,

Mobil Damian sudah tiba di rumah papa Richard.

"Selamat malam tuan." Sapa bibi Maylin yang menjemput Damian di depan pintu masuk.

"Selamat malam bibi Maylin." Sapa Damian balik.

"Di mana orang tua itu?" Tanya Damian sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

"Tuan besar sedang berada di ruang kerja. Tuan besar bilang, kalau tuan muda tiba, dia menyuruh langsung menemuinya di ruang kerjanya, ada sesuatu yang ingin dia beritahukan. Kata bibi Maylin memberitahu Damian pesan papa Richard tadi.

Damian tidak menjawab dan hanya menganggukkan kepalanya pelan lalu dengan langkah besar berjalan menuju ruang kerja papa Richard yang juga berada di lantai atas.

Damian masuk tanpa bicara, lalu memilih duduk di sofa yang ada di ruang kerja itu. Sementara papa Richard, dia masih sibuk dengan membolak-balik berkas yang di pegangnya.

"Ada masalah apa kamu dengan Rissa?" Papa Richard membuka suara dengan tatapan sarkasmenya.

"Apa dia sudah memberitahu papa tentang perceraian kami?" Damian menyangka jika Arissa sudah mengatakan tentang perceraian mereka.

"Apa! Bercerai!" Kaget papa Richard saat mendengar kata perceraian dari mulut Damian.

Damian menatap papa Richard, sekarang dia mengerti, jadi perempuan itu belum mengatakan tentang perceraian itu pada ayahnya.

"Ya, itu yang di inginkan menantu kesayangan papa itu." Ujar Damian menekan kata menantu kesayangan.

"Rissa yang meminta? artinya kamu yang melakukan kesalahan. Kamu harus meminta maaf padanya, berbaikan dengannya dan bujuk dia." Suruh papa Richard yang membuat Damian yang tadinya menunduk langsung mengangkat wajahnya melihat ke arah papa Richard.

Kalau anak busuk ini mengakui kesalahannya, aku tidak akan menyalahkannya lagi karena telah membuat menantuku itu marah.

Damian teringat dengan surat perceraian yang di berikan istrinya itu, dan teringat dengan segala tindakan istrinya akhir-akhir ini, dia tidak merasa kalau perempuan itu benar-benar ingin bercerai dengannya, dia sebaliknya merasa kalau perempuan itu sengaja menciptakan semua ini agar dia yang di salahkan oleh ayahnya.

“l"Kalau dia benar ingin bercerai, ya baguslah, 3 tahun yang lalu aku sudah bilang pada papa, jangan memintaku menikahi perempuan itu, karena, jangan harap aku akan memperlakukannya dengan baik, dia tidak pantas mendapatkan itu!” Ucap Damian dengan wajah tidak senangnya.

"Damian, kamu sudah menikahi Rissa, jadi kamu harus bertanggung jawab adanya sebagai suami. Dia sudah tidak punya orang tua, jadi bersikap baiklah padanya." Ujar papa Richard memberitahu Damian.

"Dan lagi, ibumu...."

"Jangan bahas ibuku..." Damian memotong ucapan papa Richard dengan ekspresi yang begitu dingin.

"Papa harus bersyukur karena aku tidak membunuhnya, karena aku masih bersikap baik padanya! Dan itu karena aku juga masih menghargai papa!"

"Kamu!" Papa Richard terlihat begitu marah, namun sedetik kemudian dia menarik nafas dalam untuk meredahkan amarahnya.

"Memangnya apa buruknya Rissa? Dia baik dan sangat berbakti kepada orang tua, saat kamu di luar negri dan aku sakit, dia yang merawat ku. Dia mengorbankan waktu dan tenaganya untuk merawat ku. Perempuan sebaik Rissa, tidak pantas kamu perlakukan tidak baik! Kamu harusnya bersyukur! Jangan sampai kamu nanti menyesal karena telah menyia-nyiakan istri kamu." Kata papa Richard.

"Heh..." Damian tertawa mengejek.

"Dia melakukan itu, semua hanya karena dia ingin mengambil hati papa, untuk mendapatkan kepercayaan papa. Karena jika tidak, dia akan kehilangan kesempatan untuk hidup megah dan senang! Perempuan seperti dia adalah perempuan hina dan membuatku merasa jijik!"

"Damian!!!" Teriak papa Richard begitu marah memukul meja kerjanya.

"Tutup mulutmu! Jangan kamu kata-katai menantuku itu!" Papa Richard penuh amarah.

"Anak busuk! Jangan sampai aku mendengar mu mengatakan hal sampah seperti itu lagi!" Papa Richard dengan tangan gemetar menunjuk Damian. Wajahnya penuh dengan emosi. Dan, tiba-tiba dia memegang dadanya, tubuhnya bergetar hebat dan langsung jatuh kebelakang.

"Pa... Papa!" Damian langsung berlari menghampiri papa Richard yang sudah terbaring di lantai.

"Bibi...! Bibi Maylin... Ambil obat papa." Teriak Damian, lalu dengan sigap dia menggendong tubuh ayahnya, membawanya ke dalam kamar.

Terlihat dari matanya, jika Damian terlihat begitu khawatir.

"Ini obatnya.." Bibi Maylin datang membawa obat papa Richard.

Dengan cepat Damian mengambil obat itu lalu menyuapkan obat pada papa Richard.

Tak berapa lama, wajah pucat papa Richard perlahan membaik. Damian dan bibi Maylin pun merasa sedikit tenang.

"Tuan, jantung tuan besar akhir-akhir ini tidak terlalu baik, jad, nanti kalau tuan besar sudah sadar, sebaiknya jika ada yang di katakan oleh tuan besar, tuan ikuti saja. Turuti saja, dan iyakan saja ucapannya. Jangan membuatnya marah lagi. Karena, bibi takut akan fatal jadinya." Kata bibi Maylin memberi saran pada Damian.

"Baik bi, aku mengerti." Jawab Damian pelan. Jika tadi dia tahu, ayahnya itu tidak terlalu baik, dia mungkin akan mencoba menahan emosinya.

Dia sungguh tidak tahu kalau jantung orang tua itu sedang tidak baik.

Bibi Maylin menghela nafas lega, lalu berbalik badan dan meninggalkan ruangan, memberikan ruang untuk ayah dan anak ini berduaan. Semoga saja kedua orang itu menjadi akur.

Karena dia begitu mengkhawatirkan anak dan ayah itu, yang sudah lama tidak pernah akur lagi.

Perlahan papa Richard membuka matanya, dia sudah merasa jantungnya tidak sesakit tadi.

dan kemudian menghela nafas berat. "Damian, aku tidak memaksamu untuk hal lainnya, aku tidak pernah memintamu tentang hal lainnya. Permintaanku hanyalah, jangan bercerai dengannya, jagalah dia dengan baik, kamu jangan menyakitinya." Ucap papa Richard setelah sadar

Papa Richard tidak ingin jika kedua anaknya itu berpisah. Dia tidak ingin anak laki-laki menyia-nyiakan istri seperti Arissa.

Damian, jauh di dalam lubuk hatinya yang paling terdalam, dia ingin menolak permintaan itu, dia mungkin bisa dengan mudah mengiyakan jika itu tentang yang lain. Tapi, ini...

Namun, karena mengingat kesehatan ayahnya itu sangat buruk, ucapan penolakan itu hanya bisa sampai di hatinya saja tanpa dia keluarkan di mulutnya.

Damian menahan diri, dia harus mengalah lagi kali ini demi kesehatan ayahnya.

Dia dan ayahnya memang tidak sejalan dalam urusan perempuan itu. Tapi, dia akan menekan perasaannya untuk tidak membantah, paling tidak, dia harus menunggu sampai ayahnya itu sembuh.

"Baik pa, aku berjanji tidak akan bercerai dengannya." Akhirnya hanya ucapan itu yang bisa keluar dari mulutnya meskipun sebenarnya sangat berat untuk dirinya.

Mendengar ucapan janji Damian, papa Richard tersenyum senang.

"Rissa ada di rumah ini, dia ada di dalam kamarnya."

...****************...

Selamat membaca untuk kalian. Jangan lupa support author dengan like, komen dan vote ya, dan tolong berikan bintang 5. Terima kasih semuanya.

1
Febriana Merryanti
bodohnya kau arissa
Imas Maryatin
Mgkn kekayaan papa richard.ada kekayaan arissa juga
Asyatun 1
lanjut
Yunita aristya
deg deg kan ...
Jerisa
aku kasi bintang 5 kak, karna seseru itu
Dyah
best pokok eee.......
Dyah
maraton aku bacanya thor, seru banget. kalo boleh. up minimal triple dong thor
Akila Larasati: lanjut kak
total 1 replies
Yimas
thor kalo boleh saran, episodenya di banyakin thor setiap updatenya.
Sarah Nindya
up yang banyak dong Thor, bikin penasaran.
Delisa
ceritanya bagus. aku suka. menarik tapi kadang bikin emosi karena sering deg2gan apakah Arissa ketahuan setiap episodenya.
Asyatun 1
lanjut t
Su.izMila_s
bagus
partini
jawab nya ga bakalan ketauan fix
Mar lina
ya di gantung lagi ceritanya
kapan Damain tahu
tentang istrinya
tapilu: klo d gantung terus pembaca pun akan cpat bosan,,
total 1 replies
Tini 89
udh episode 18 tapi si damian blm tau wajah istrinya
sekalian aja thor nanti klo mau end di kasih tau nya
Arafa Fitra
aduhh gemes aku tuh. emosi sendiri kapan ketahuan ya?
Hanny
seru weeee..... suka kali aku, menarik dan menghibur wel.
Asyatun 1
lanjut
Maple latte
sabar ya kak, sengaja mau bikin pembaca greget 🤭
Yunita aristya
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!