Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 21
Pulang ke rumah,kepala Bayu terasa penuh dengan amarah.Keinginannya untuk membalas dendam semakin kuat.
"Kamu darimana Yu?"tanya Bu Lili menghampiri putranya.
"Ke kantor Kanaya Bu"jawab Bayu.
"Terus gimana?Kanaya mau balikan sama kamu nggak?Atau nggak separuh hartanya gitu dikasih buat kita"tanya Bu Lili tak sabaran.
"Nggak semua yang Ibu bilang.Kali ini rencana kita gagal total."sergah Bayu dengan wajah frustasinya.
"Maksud kamu apa?Jangan bilang Kanaya menolakmu."tanya ibunya."Kalau dia nolak kamu,siapa yang mau nerima janda mandul kaya dia.Dasar perempuan aneh.Sok-sok an mau jual mahal"imbuhnya lagi.
"Dia sudah punya lelaki lain Bu."tegas Bayu.Ia menyandarkan punggungnya ke sofa ruang tamu.
"Apa?Lelaki lain?"Bu Lili tampak syok.Hilang sudah harapannya untuk kembali menjadi nyonya besar.
Pintu rumah mereka berderit saat seseorang baru saja memasuki rumah.Siska masuk dengan wajah yang muram.Rasanya malas ketika berpapasan dengan dua orang yang sedang duduk di ruang tamu itu.
Tak menghiraukan mereka,Siska langsung naik ke lantai dua dan masuk ke kamar.Bayu pun berjalan di belakang mengekori istrinya.
"Kamu dari mana saja.Jangan lupa kamu sedang hamil.Pakai baju jangan yang tipis kaya gitu,kurang bahan"tanya Bayu sambil menelisik penampilan Siska."Tunggu,sepertinya aku tidak asing sama bajumu itu."imbuhnya lagi.Rasa penasaran mulai mengganggunya.
"Jalan sama temen.Emangnya baju kaya gini cuma aku yang punya?Di luar sana juga banyak kali yang pakai Mas"jawab Siska.
"Jaga bicaramu,Siska.Aku ini suamimu"ujar Bayu memperingatkan.
"Kenapa dengan cara bicaraku Mas?Kamu pikir gara-gara siapa aku jadi kaya gini.Kalau tahu bakalan hidup miskin,nggak bakalan aku mau nikah sama kamu"sergah Siska.
"Kamu hanya perlu fokus mengatur strategi buat ambil alih semua aset-asetmu Mas"ucap Siska sambil melenggang ke kamar mandi.Tubuhnya terasa sangat berat dan lengket karena kelelahan setelah beraktivitas dengan omnya tadi.
Bayu hanya bisa menghela nafas dalam-dalam,tenaganya sudah habis untuk berdebat dengan Kanaya dan Alexander. Sekarang, ia harus ekstra sabar menghadapi istri sirinya itu.
***
"Kamu ngga apa-apa Nay?Maaf aku datang terlambat"tanya Alex khawatir.Kanaya menggeleng pelan.Ia tersenyum kecil seraya menatap laki-laki tampan di depannya itu.
"Aku tidak apa-apa , Alex"jawab Naya dengan suara lembut."Aku hanya sedikit khawatir."
Alex tersenyum lega dan menghampiri Kanaya.Tanpa sadar ia memeluk pelan dan mencium keningnya.
Kanaya terkejut dengan tindakan Alex, tapi ia tidak menolaknya. Ia merasa sedikit malu, tapi juga merasa nyaman dengan sentuhan Alex. "Alex, apa yang kamu lakukan?" tanyanya dengan suara pelan, sambil memandangnya dengan mata yang sedikit terbuka lebar.
Alex tersenyum dan memandang Kanaya dengan mata yang penuh perhatian. "Aku tidak tahu, Naya," katanya dengan suara pelan. "Aku hanya merasa ingin melindungimu dan membuatmu merasa aman." Ia masih memeluk Kanaya, dan Kanaya bisa merasakan detak jantungnya yang kuat dan stabil.
Alex tidak melepaskan pelukannya.Hal itu membuat Kanaya merasakan kehangatan tubuhnya."Kamu tidak perlu khawatir , Naya"katanya dengan suara lembut."Aku akan selalu ada di sini untuk melindungimu".
"Apa yang terjadi padaku?" pikir Kanaya dalam hatinya. "Kenapa aku merasa begitu nyaman dan aman di dalam pelukan Alex".Kanaya tidak bisa menyangkal bahwa saat inu ia benar-benar telah jatuh cinta.Tapi ia takut untuk mengakui perasaannya sendiri."Apakah aku benar-benar siap untuk membuka hatiku dan membiarkan Alex masuk ke dalamnya?"
Bersambung....