Penyesalan ( Karena Telah Selingkuh )

Dimana Sienna yang masih tidak percaya bahwa Jerry telah menolak dirinya..

Kini Jerry bangun dari duduknya sambil menggendong Alvin..

" Alaska, dimana barang-barang Alvin?".. Tanya Jerry kepada Alaska

Seketika wajah Sienna benar-benar sangat menyedihkan dia menatap kearah Jerry namun Jerry tidak menghiraukannya..

" Bi tolong ambilkan barang-barang Alvin".. Ucap Alaska kepada Bibi

Bibi itu menganggukkan kepalanya dan berjalan kearah kamar Alaska, beberapa menit kemudian tibalah Bibi itu membawa barang-barang Alvin..

" Ini Tuan".. Ucap Bibi itu sambil memberikannya kepada Alaska

" Terima kasih Bi".. Sahut Alaska diangguki Bibi itu".. Ini barang-barang Alvin".. Ucap Alaska memberikannya kepada Jerry

Jerry mengambilnya dari tangan Alaska setelah itu berjalan kearah pintu, namun Sienna menahannya..

" Jerry aku mohon, bawalah aku bersamamu".. Ucap Sienna sambil memegangi kaki Jerry

" Lepaskan!".. Pekik Jerry dengan nada dinginnya

Namun Sienna semakin memegangi kakinya Jerry, tiba-tiba..

Brak!!!..

Jerry menghempaskan kakinya sehingga membuat wajah Sienna jatuh kelantai..

" Sudah ku katakan bukan? Aku tidak sudi membawa wanita iblis sepertimu walaupun kau yang melahirkan Alvin namun aku tidak akan bodoh membawamu pergi bersamaku, aku hanya mengakui Alvin dan membawanya pergi jadi jangan harap aku akan berpihak kepadamu kali ini".. Ucap Jerry dan pergi

Brakk!!!..

Suara pintu tertutup dengan sangat keras, Sienna benar-benar tidak menyangka hidupnya akan berakhir seperti ini..

" Radhika bawa barangnya keluar dari Apartemen ini".. Ucap Alaska dengan dinginnya

" Tidak Alaska ku mohon! Jangan usir aku, aku tidak memiliki tempat tinggal Alaska".. Memohonnya Sienna kepada Alaska

Alaska tidak menghiraukan nada memohonnya Sienna, kini Alaska menarik dan menyeret Sienna agar keluar dari Apartemennya itu..

Jangan ditanya bagaimana tampilannya Sienna, saat Sienna sudah diluar kini Alaska meninggalkannya begitu saja..

" Alaska".. Panggil Sienna

Brak!!!...

Alaska menutup pintu Apartemennya dengan sangat keras, kini Sienna benar-benar tidak tau dia harus pergi kemana..

Sienna hanya menangisi nasibnya sekarang, tidak ada satupun orang yang peduli kepada dirinya..

Saat Radhika lewat didepan Sienna, betapa kejutnya Radhika Sienna mencoba menggoda Radhika..

" Radhika tolong aku, aku tidak punya tempat tinggal".. Dengan nada godanya

Radhika menghempaskan Sienna, dia menatap merasa jijik dengan Sienna..

" Walaupun aku playboy namun aku masih memilih wanita yang akan ku jadikan mangsa, namun aku sangat tidak tertarik dengan wanita murahan sepertimu!".. Pekik Radhika dan pergi

Sienna benar-benar sangat tidak percaya kali ini semua orang tidak menginginkannya..

" Aaarrrgghhhh sialan!".. Teriak Sienna dengan frustasinya

***

Disisi Alaska dia benar-benar tidak percaya kebohongan yang ditutupi oleh Sienna selama bertahun-tahun ini..

Alaska menangkup kedua wajahnya dia benar-benar merasakan sangat pusing saat mengetahui semuanya..

Tiba-tiba dia teringat sesuatu, dengan cepatnya dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang..

Drrtt... Drtttt... Drrttt...

Suara ponsel Aluna tiba-tiba bergetar, kini Elang menatap kearah Aluna saat Aluna mengambil ponselnya Aluna terdiam saat melihat nama yang ada didalam ponsel Aluna itu..

" Siapa?".. Tanya Elang sambil menatap kearah Aluna

" Alaska".. Jawab Aluna dengan nada tidak enaknya

" Jawab saja dan Loudspeaker".. Jawab Elang

Drrtt... Drttt.. Drt...

Aluna hanya terdiam saja masih menatapi ponselnya itu, tiba-tiba Elang menarik tangan Aluna dan menjawab panggilannya..

[ Hallo Aluna kamu ada dimana? ]

[ Maaf Tuan Alaska, Aluna sedang bersama saya untuk menemui keluarga saya ]

Seketika Alaska terkejut saat seorang Pria menjawab panggilannya diponsel Aluna.. Alaska bertanya-tanya siapa pria yang bersama Aluna?

Aluna hanya terdiam dan terbelalak sambil menatap kearah Elang yang menjawab panggilan Alaska..