IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

Max sudah bangun dan langsung membersihkan diri nya di kamar mandi, Dia sengaja tidak mandi karena ingin mandi di kolam renang, Rasa nya dia sudah lama tidak berenang.

Hitung hitung olahraga, karena sudah lama dia tidak olahraga.

" Tuan ingin sarapan dengan apa ??" Tanya Irene saat melihat Bos nya sudah datang dan duduk di kursi nya.

Max langsung menyambar jus mangga yang tersedia di meja makan mereka pagi ini.

" Siapkan saja apa yang kau siap kan, Aku makan semua nya, Tanpa ada alergi sama sekali !" Irene pun mengangguk, Dia mulai menyiapkan apa yang biasa di makan orang bule pada umum nya.

Karena Irene berpikir bahwa orang bula pasti tidak banyak mengonsumsi karbo berlebih di pagi hari.

Maka dari itu, Irene hanya menyiapkan roti Gandung dan salad buah, Karena menurut nya itu yang sehat.

Max pun memakan nya, Kini kedua nya sudah seperti pasangan suami istri, Atau jika banyak yang melihat, Mereka tidak seperti pasangan bos dan bawahan, Lebih terlihat sebagai sepasang kekasih.

Dan itu lah yang di lihat banyak orang.

" Aku tidak suka saat aku makan banyak orang yang melihat nya, Dan booking erea kolam renang, Aku ingin berenang tanpa ada orang disana, Dan pastikan juga air nya bersih. "

" Apa saya harus menyiapkan nya sekarang Tuan ??"

Tak !

Pisau yang di pegang Max untuk memotong roti nya langsung di letakan nya begitu saja saat mendapatkan pertanyaan begitu dari Irene.

Lalu tatapan nya langsung menusuk saat Max membuka kaca mata nya.

" Lakukan sekarang ! Dan kembali untuk menghabiskan makanan mu !" Irene pun mengangguk dan langsung pergi untuk melakukan perintah dari bos nya.

Dan setelah memberi perintah, Irene kembali ke meja makan dan melanjutkan sarapan nya.

Sementara pria angkuh itu tidak terlihat terganggu sama sekali, Malah dia seperti menikmati hari nya setelah membatalkan pertemuan nya hari ini.

Hebat sekali bukan ? Saat ini dia tengah merencanakan keinginan nya untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan raksasa Yang merajai daratan Eropa,.

Dimana Pemiliki nya adalah orang orang yang sangat berbahaya.

Galaxy Sky Alexander Guero, Salah satu keturunan Klan Alexander yang paling di takuti di seluruh daratan Eropa.

Dan siapa yang tidak mengenal keluarga nya ?

Dan Max ingin menjalin kerja sama bersama perusahaan besar itu.

" Tuan, air nya sudah di siapkan, Kita akan menempati kolam renang VVIP di Rooftop. " Max langsung bangkit dari tempat nya dan menuju rooftop yang di maksud Irene tadi.

Sementara Irene kembali menyelesaikan pembayaran sarapan mereka pagi ini.

Max sudah berada di dalam kolam renang dan berenang kesana kemari saat Irene sampai disana.

Lihat lah, Betapa luar biasa nya tubuh tegap berotot itu yang bergerak lincah.

Tanpa sadar Irene sampai terpukau dengan gerakan gerakan tubuh atletis yang tercetak sempurna di sana.

" Ambilkan aku Jus !" Irene pun langsung mengambil nya untuk Max yang berada di dalam air.

Melihat Irene yang memakai gaun membuat mata nya sakit, Ini kolam renang bukan acara dinner, Lalu kenapa wanita itu memakai gaun disini ?

" Dimana bikini mu ? Ini Kolam renang, Bukan acara makan malam. "

" Saya tidak memiliki nya Tuan, Dan lagi pula saya nyaman memakai gaun ini. "

" Jika aku katakan ganti dan aku tidak suka maka arti nya aku tidak suka ! Cepat ganti dan datang pada ku !"

" Tapi Tuan --- Aahhh...." Irene kaget saat dia di siram air dari kolam oleh Max yang membuat gaun nya cukup basah.

" Buka gaun mu dan datang pada ku ! Atau kau ingin aku yang datang pada mu dan menelanjangi seluruh yang kau kenakan iya ??" Irene menggelengkan kepala nya, Dengan perlahan dia membuka resleting gaun nya dan kini dia hanya memakai setelah nya yang berwarna hitam.

Itu terlihat sangat seksi di mata Max, Irene benar benar seksi saat memakai apapun, Dan Max menyukai nya.

Menyukai tubuh seksi itu, Tubuh putih mulus yang selalu membuat nya puas, Luas dan bahkan sangat puas hingga membuat nya terus menerus ingin menyentuh tubuh itu.

" Datang pada ku !" Irene perlahan turun ke dalam air ikut bergabung dengan Bos nya yang tengah menikmati Minggu pagi nya.

" Kau terlihat lebih seksi jika seperti ini, Dan nanti mal kenakan Lingerie yang sama untuk ku !"

" Tuan---" Irene mulai waspada saat ini.

Apalagi saat merasa Max menghimpit tubuh nya di dalam kolam renang seperti ini.

Dan itu mulai tidak nyaman di rasakan nya, Max semain menghimpit tubuh nya, Irene juga mulai merasa bahwa tangan Max mulai nakal bermain di tubuh nya.

" Tuan, Jangan...Nanti ada yang melihat kita..."

" Aku tidak perduli, Lagi pula ini sudah ku bayar, Bukan kah kau yang memesan nya tadi ?" Irene mengigit bibir bawah nya saya merasa Max semakin nakal.

Apalagi kini pria itu sudah mengendus batang leher nya yang terekspos sempurna karena kini rambut indah nya di gulung hingga terpampang nyata lah leher indah itu.

" Tuan---" Irene mulai merasakan panas di sekujur tubuh nya, Padahal saat ini mereka berada di kolam renang.

Max mulai melakukan aksi nya, Dia meraba seluruh permukaan kulit indah Irene yang berada di dalam air saat ini.

" Aahhh...Tuan..." Irene sudah dalam mode pasrah saat ini.

Tubuh nya bersandar di dada bidang Max, Kedua tangan nya berpegangan pada kaca pembatas kolam renang saat ini.

" Aahh...Tuan..." Desah Irena saat Max semakin meremmas dad seksi nya, Dia terus melakukan hal itu benar benar melakukan hal sesuka nya.

Sampai tali yang melingkar di leher Irene di tarik nya dan terlepas sudah penutup Jelly kenyal milik Irena.

" Tuan...." Kaki Irene sudah seperti mengambang saat ini, Dia tidka kuat lagi berdiri, Apalagi Max terus melakukan nya.

Kini Irene berada di gendongan Max dan di sandarkan nya di kaca pembatas.

Irene yang takut pun langsung melingkarkan kedua kaki nya di pinggang kokoh Max dan tangan nya juga memeluk leher bos nya.

" Hhhmmphh..Tuan..." Irene tidak kuat lagi, Max menciumi batang leher nya dan kini mencium bibir seksi nya.

Entah apa yang merasuki nya, Irene mulai ikut membalas nya, Membalas apa yang di lakukan Max pada nya, Lidah mereka saling berperang di dalam sana dan semakin membakar gairah Max yang semakin menggelora pada tubuh Irene.

" Aahh...Tuan..." Irene semakin mendesah saat Dada nya di hisap oleh Max.

Tanpa sadar dia meremmas Rambut Max saat pria itu melahap Dada seksi nya dengan nakal.

Jilatan jilatan nakal itu membuat nya semakin bergairah, Apalagi Irena mulai berani membalas nya dan Max suka itu.

" Berbalik, Aku akan memasuki mu dari belakang !" Dengan segera Max membalikan tubuh Irene sehingga wanita itu membelakangi nya dan merasakan Segitiga nya sudah di buka oleh Max.

Dan mungkin saja entah kemana saat ini.

" Mendesah lah lebih hebat lagi !"

...🔥🔥🔥...