NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:31.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pria Mesum

"DASAR PRIA TUAAAAA!"

Pak Alex dijewer oleh seorang wanita yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan mereka. Sulthan tidak bisa berbuat apa-apa. Sulthan tertawa dalam hati melihat Pak Alex yang selama ini garang tidak berkutik di hadapan istrinya. Dan dari mana istrinya tahu mereka di restoran, Sulthan penasaran.

"Mah, ampun, ampun," Pak Alex mengatupkan kedua tangannya.

"Apa yang dilakukan pria tua ini?" tanya istri Pak Alex kepada Jihan.

"Dia dengan paksa memeluk saya. Dia mengancam saya, jika berteriak akan dibunuh," Jihan menangis.

"Mah, semua itu bohong," sahut Pak Alex.

"Bu, saya hanya karyawan biasa. Saya tidak mau dipecat hanya karena menolak ajakan mesum Pak Alex," kata Jihan.

"Pak Sulthan, apa begini cara Anda memperlakukan seorang karyawan?" kali ini istri Pak Alex melotot ke arah Sulthan.

"Tidak Bu, maaf. Saya tidak berani melawan Pak Alex," sahut Sulthan cepat.

"Pak Sulthan, jika saya dengar Anda memecat dia gara-gara pria tua ini. Saya pastikan Anda akan menyesal!"

"Ba ... baik Bu," Sulthan tidak berani hanya menundukkan kepalanya.

"Sekarang saya izinkan kamu untuk menghukumnya," istri Pak Alex menarik tangan Jihan ke hadapan Pak Alex.

"Mah!" Pak Alex melotot.

"Diam kamu! Nona silakan lakukan apa saja kepadanya," istri Pak Alex mundur beberapa langkah.

Jihan dengan ragu-ragu berdiri dan mengambil semangkok sup panas yang ada di atas meja.

"Jangan macam-macam kamu!" ancam Pak Alex

"Nona, silakan lakukan apa saja. Saya akan menuntut Anda jika tidak melakukan apapun kepadanya!" perintah istri Pak Alex.

Jihan tanpa pikir panjang dengan cepat menyiramkan sup panas ke bagian tengah bawah tubuh Pak Alex.

"Kurang ajar!" Pak Alex meringis sambil melap celananya dengan tisu makan. Pak Alex merasakan panas di area sensitifnya.

Istri Pak Alex dengan cepat membuka celana suaminya dan mengintip ke dalam. Kurang puas, istri Pak Alex sendiri yang mengambil saos pedas di atas meja makan dan dioleskannya ke barang paling berharga milik Pak Alex.

"AAAGGGHHHHH!" Pak Alex berteriak histeris.

Sulthan dan Jihan melongo. Sulthan memandangi 'miliknya' yang terbungkus rapi di balik celana. Sulthan tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya menjadi Pak Alex. Pasti sakit teramat sakit.

Pak Alex ditarik paksa istrinya keluar dari restoran. Pak Alex sungguh sangat kesakitan. Semua pandangan mata tertuju kepada mereka. Pak Alex sangat patuh pada istrinya. Elma pernah bilang ke Jihan, istri Pak Alex adalah pemilik dari perusahaan ABC.

Sulthan duduk kembali di kursi. Sulthan terlihat gelisah. Dia melonggarkan dasinya. Dia juga memandangi Jihan. Sulthan berkeringat dingin. Sulthan memandangi Jihan dari atas sampai ke bawah.

Jihan menangkap maksud jahat dari mata Sulthan. Sulthan menutup ruangan. Sulthan mendekati Jihan. Sulthan memasukkan Jihan ke dalam pelukannya. Jihan berontak. Sulthan mengeratkan pelukannya.

"Jangan sok jual mahal. Kita baru saja bercerai. Aku tau kamu pura-pura amnesia hanya demi dekat denganku kan?" Sulthan mengendus leher Jihan.

"Bercerai?" Jihan diam.

Jihan merasakan getaran di atas meja makan. Jihan melihat ponsel Sulthan, panggilan dari 'My Sweetie'. Jihan susah payah mengambil ponsel Sulthan dan mengangkatnya. Jihan sengaja membuat orang yang menelpon Sulthan cemburu.

"Pak Sulthan, lepasin, apa yang Pak Sulthan lakukan?" Jihan mendorong dada Sulthan.

"Kamu merindukan ku kan?" Sulthan menciumi Jihan.

Sulthan semakin tak terkendali. Jihan berteriak minta tolong. Entah apa yang tadi diminum Sulthan. Yang pasti saat ini Sulthan ingin melampiaskan nafsunya kepada Jihan.

Jihan dihimpit ke tembok. Kedua tangannya diangkat ke atas. Sulthan mengunci kedua tangan Jihan. Sulthan kembali menciumi Jihan dengan rakusnya.

Jihan ingin melawan, tapi Jihan melihat seseorang membuka pintu. Jihan pasrah ketika tubuhnya diremas-remas oleh Sulthan. Jihan yakin orang yang datang kali ini adalah 'My Sweetie' Sulthan.

"Tolooooooong Bu Leena!" teriak Jihan.

Leena menarik tangan Sulthan. Leena melihat mata Sulthan yang memerah dengan deru napas yang menggebu.

"Apa yang terjadi?" tanya Leena.

"Pak Sulthan memasukkan sesuatu ke minuman saya eh Pak Sulthan sendiri yang meminumnya," jawab Jihan.

"Bohong, pasti kamu yang menggoda dia!" teriak Leena.

"Gak Bu. Kata Pak Sulthan dia ingin bersama saya. Dia bosan dengan kekasihnya. Saya terus menolak Pak Sulthan," bohong Jihan.

"My Sweetie," Sulthan memeluk Leena dan menciuminya.

"Keluar kamu dari sini!" usir Leena.

Jihan berlari keluar ruangan. Jihan baru menyadari orang yang masuk ke dalam kamarnya sewaktu di rumah sakit adalah Sulthan. Jihan ingat betul suara yang berbisik pada malam itu. Dan wanita yang waktu itu bersama Sulthan adalah Leena.

Cerai? Apa maksudnya dengan cerai? Apa mungkin dulu kami pasangan suami istri?, batin Jihan.

Jihan terus berjalan. Jihan melihat ada alat pemadam kebakaran di sudut restoran. Jihan melambatkan langkahnya. Jihan menengok ke kiri dan ke kanan. Dirasa sepi, Jihan menekan tombol manual full station fire alarm.

Alarm pemadam kebakaran berbunyi. Semua yang ada di restoran berhamburan keluar. Jihan tersenyum.

"Apa yang terjadi pada pasangan mesum di dalam ruangan VIP? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu," Jihan memanggil taxi yang kebetulan lewat di depan restoran.

"Ada apa Neng?" sopir taxi melihat kekacauan di luar restoran.

"Kebakaran Pak. Ke perusahaan ABC, jalan Jati ya," kata Jihan.

"Ok," sopir melajukan taxi dengan cepat ke jalan raya.

Jihan tiba di kantor dan kembali ke ruangan administrasi. Jihan menceritakan semuanya kepada Elma kecuali kebohongan yang dia buat. Elma sangat emosi. Untung Elma punya nomor kontak istri Pak Alex. Istri Pak Alex sebelumnya pernah meminta Elma melapor jika Pak Alex melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dia lakukan.

"Dan bagaimana dengan Bu Leena? Kok bisa ada di restoran?" tanya Jihan.

"Bu Leena tadi ke ruangan Pak Sulthan. Aku yang ngasih tau di mana kalian," Elma melihat ke kiri dan ke kanan.

"Ternyata Pak Sulthan dan Bu Leena ada hubungan. Aku pernah tanpa sengaja melihat mereka berciuman di ruangan Bu Leena," Elma sedikit berbisik.

"Benarkah?" mata Jihan terbuka lebar.

"Aku juga pernah mendengar pembicaraan mereka. Kata Bu Leena dia bersedia menjadi istri kedua Pak Sulthan. Rupanya Pak Sulthan sudah menikah."

"Terus?" Jihan masih penasaran.

"Beberapa waktu yang lalu. Aku disuruh Pak Rizki ke ruangan Bu Leena dan apa yang ku dengar waktu itu?"

"Apa?" Jihan mendekatkan telinganya.

"Pak Sulthan dengan suara yang bergetar bilang dia sudah membunuh istrinya,"

Tanpa sengaja Jihan menyenggol gelas minumnya.

CRAAAAANG!

Jihan spontan bangkit dari tempat duduknya dan memunguti pecahan gelas. Telunjuk Jihan tertusuk pecahan kaca. Jihan melihat Leena berdiri di depan pintu dan memanggilnya.

"Bu Leena nampak emosi, apa yang terjadi?" Elma membantu Jihan membersihkan pecahan kaca.

"Aku juga tidak tau. Elma aku ke ruangan Bu Leena dulu. Makasih ya sudah dibantu," Jihan bergegas ke ruangan Leena.

Jihan mengetuk pintu kantor Leena dan dengan perlahan Jihan membuka pintu.

CRAAAAANG!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Penasaran siapa pelakunya
Queen
Gak mungkin kebetulan mirip
Queen
Hajar Bu 😂
Queen
😂
Al!f
Kemungkinan mereka kembar
Al!f
Kocak 😝
Queen
Nah ketemu
Queen
Kasian
Queen
Kembar kh?
Queen
Halu kh?
Nisa
😂
Al!f
Ervan?????
Queen
Nah, anak siapa?
Queen
Jual, biar jera
Nashira
Anak siapa?????
Nashira
kurang sadis Sen
Nashira
Rasain lu
Queen
Mungkin Novita gak tau Jihan itu anak Sulthan kali ya
Queen
Astaga 😱
Queen
Duh,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!