NovelToon NovelToon
Hot Apocalypse

Hot Apocalypse

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Persahabatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Hari Kiamat / Toko Interdimensi
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Rifky Aditia

Pada tahun 2050, bumi dilanda kekeringan dan suhu ekstrem. Keitaro, pemuda 21 tahun, bertahan hidup di Tokyo dengan benteng pertahanan anti-radiasi. Namun, tunangannya, Mitsuri, mengkhianatinya dengan bantuan Nanami, kekasih barunya, serta anak buahnya yang bersenjata. Keitaro dibunuh setelah menyaksikan teman-temannya dieksekusi. Sebelum mati, ia bersumpah membalas dendam.

Genre
Fiksi Ilmiah, Thriller, Drama

Tema
1. Pengkhianatan dan dendam.
2. Kekuatan cinta dan kehilangan.
3. Bertahan hidup di tengah kiamat.
4. Kegagalan moral dan keegoisan.

Tokoh karakter
1. Keitaro: Pemuda 21 tahun yang bertahan
hidup di Tokyo.
2. Mitsuri: Tunangan Keitaro yang mengkhianatinya.
3. Nanami: Kekasih Mitsuri yang licik dan kejam.
4. teman temannya keitaro yang akan
muncul seiring berjalannya cerita

Gaya Penulisan
1. Cerita futuristik dengan latar belakang kiamat.
2. Konflik emosional intens.
3. Pengembangan karakter kompleks.
4. Aksi dan kejutan yang menegangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifky Aditia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8: HADIAH DARI SISTEM

Setelah kembali ke gubuk sederhana di pinggir kota, Keitaro dan Kenta menaruh kotak misterius dari abad ke-19 di sudut ruangan, masih menyimpan teka-teki yang belum terpecahkan.

Keitaro duduk di lantai, memejamkan mata sejenak, lalu membuka sistem. Cahaya biru muncul di hadapannya, membentuk layar virtual yang berkilauan.

"Selamat, Keitaro," suara sistem terdengar di pikirannya. "Misi utama: Mengumpulkan 1 miliar yen, berhasil diselesaikan. Anda berhak menerima hadiah spesial."

Keitaro tersenyum tipis. "Baiklah, tunjukkan hadiahnya."

Layar sistem memunculkan sebuah ikon berbentuk tas belanja dengan tulisan "Aplikasi Belanja Virtual". Keitaro mengetuk ikon itu, dan penjelasan aplikasi langsung muncul:

"Aplikasi Belanja Virtual adalah fitur eksklusif yang memungkinkan Anda membeli makanan, minuman, dan kebutuhan darurat menggunakan koin sistem. Koin sistem dapat diperoleh melalui misi sampingan atau pembelian langsung.

Catatan: 100 koin sistem setara dengan 100 juta yen."

Keitaro terdiam, matanya melebar membaca keterangan itu. "Seratus juta yen untuk seratus koin? Apa sistem ini serius?"

Kenta, yang duduk tidak jauh dari Keitaro, menatapnya dengan penuh penasaran. "Keitaro, kau bicara dengan siapa?"

Keitaro tersadar bahwa hanya dia yang bisa melihat layar sistem ini. Ia tertawa kecil, mencoba mengalihkan perhatian. "Ah, tidak ada apa-apa. Aku hanya sedang berpikir tentang sesuatu."

Keitaro kembali menatap layar sistem. Ia membuka aplikasi belanja virtual dan melihat daftar barang yang tersedia: makanan kaleng, air bersih, dan obat-obatan.

"Jadi ini yang ditawarkan oleh aplikasi belanja sistem," gumam Keitaro dalam hati. Ia memahami bahwa aplikasi ini akan sangat berguna saat kiamat terjadi, ketika uang tidak lagi memiliki nilai. Dengan koin sistem, ia dapat membeli barang-barang penting untuk bertahan hidup.

Namun, untuk sekarang, Keitaro tahu ia harus berhati-hati dalam menggunakan sumber daya.

Kenta masih memperhatikan Keitaro dengan tatapan penasaran. setelah itu dia milihat ke arah kotak misterius abad ke-19

Keitaro mencoba melakukan top-up sebesar 100 juta yen dengan cara memasukkan uang fisik ke layar sistem. Setelah proses selesai, layar menunjukkan bahwa ia kini memiliki 100 koin sistem.

Keitaro lalu membuka daftar belanja dan membeli dua makanan kaleng dengan total 10 koin sistem. Dalam sekejap, makanan itu muncul di tangannya.

Kenta, yang melihat itu, terkejut. "Dari mana kau mendapatkan makanan itu?"

Keitaro tersenyum tipis, berusaha menyembunyikan kebenaran. "Dari langit," jawabnya santai.

Kenta tertawa, menganggap itu hanya candaan. "Kau memang selalu punya trik aneh. Baiklah, berikan satu padaku."

Keitaro menyerahkan salah satu makanan kaleng itu kepada Kenta. "Ini, coba saja"

Mereka membuka makanan itu bersama dan memakannya. Kenta tampak menikmati setiap suapannya. "Ini... rasanya enak sekali"

Setelah selesai makan, Kenta bersandar ke dinding dan menatap Keitaro dengan serius. "Ngomong-ngomong, bagaimana dengan empat teman kita yang akan bertemu dan membantu saat kiamat panas terjadi? Apa kau bisa menemukan mereka sebelum bencana itu datang? Atau mungkin di kehidupanmu sebelumnya, kau tahu di mana mereka tinggal sekarang?"

Keitaro terdiam sejenak, menatap Kenta dengan sorot mata penuh pertimbangan. "Aku tidak tahu," jawabnya akhirnya. "Di kehidupan sebelumnya, aku baru mengenal mereka saat kiamat panas sudah terjadi. Jujur saja, aku kaget bisa menemukanmu lebih cepat kali ini."

Kenta mengerutkan kening, tampak berpikir. "Jadi, kita harus mulai dari nol untuk menemukan mereka? Bukankah itu akan memakan waktu?"

Keitaro tersenyum tipis. "Ya, tapi aku yakin takdir akan membawa kita ke arah yang benar. Kita hanya perlu tetap waspada dan bergerak cepat."

Kenta mengangguk pelan. "Baiklah, aku akan mempercayaimu. Lagi pula, kau sudah membuktikan bahwa firasatmu tak pernah salah."

Keitaro tersenyum kecil mendengar itu. Dalam hatinya, ia tahu bahwa perjalanan menemukan keempat teman mereka akan menjadi tantangan besar, tetapi ia yakin semuanya akan sepadan ketika saatnya tiba.

Kenta hanya tersenyum tanpa menjawab

Setelah makan, Keitaro berdiri dan menatap kotak misterius di sudut ruangan. "Sekarang, mari kita fokus ke hal berikutnya. Aku ingin tahu apa sebenarnya isi dokumen dalam kotak ini."

Kenta mengangguk penuh semangat. Mereka segera membuka kotak itu bersama, mengeluarkan dokumen-dokumen tua yang berusia lebih dari seabad.

"Ini terlihat seperti peta," gumam Kenta, menunjuk pada salah satu dokumen yang menggambarkan garis-garis aneh dan simbol yang sulit dipahami.

Keitaro memperhatikan dokumen itu dengan seksama. "Ini lebih dari sekadar peta. Lihat simbol ini," katanya sambil menunjuk ke tanda berbentuk segi enam. "Aku pernah melihatnya di salah satu misi sistem sebelumnya. Simbol ini menunjukkan lokasi sumber daya tersembunyi."

Kenta tercengang. "Apa kau yakin? Kalau begitu, mungkin ini akan membawa kita ke sesuatu yang penting."

Keitaro mengangguk. "Bisa jadi. Tapi kita harus memecahkan kode-kode ini terlebih dahulu. Mungkin ada petunjuk lain di dokumen lainnya."

Mereka melanjutkan membaca dokumen-dokumen itu, mencoba memahami maknanya. Meskipun tidak semuanya jelas, Keitaro dan Kenta tahu bahwa apa pun yang mereka temukan, itu akan menjadi kunci penting untuk perjalanan mereka selanjutnya.

"Besok, kita akan mulai mencari salah satu teman kita, tapi di saat yang sama, kita juga harus mempelajari lebih jauh dokumen-dokumen ini," kata Keitaro sambil menutup dokumen terakhir.

Kenta mengangguk penuh semangat. "Baiklah, aku siap. Ini akan menjadi petualangan yang menarik."

Dengan semangat baru, mereka bersiap untuk mencari salah satu teman mereka dan mengungkap misteri dokumen dalam kotak itu. Meskipun ada banyak tantangan di depan, Keitaro merasa yakin bahwa sistem dan dokumen ini akan menjadi kunci untuk bertahan hidup di masa depan.

1
dewi_oetari14
bagus cerita nya. jarang ada cerita bencana gini, sama seperti cerita akhir jaman
Gear 5
Update bang
Mizuu
noo keitaroo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!