Hari Terakhir Bersamamu

Jam 13:05 ada dua pasangan bisa di bilang sedang double date katanya ingin melakukan hal yang banyak di hari weekend ini dua pasangan itu tengah berbelanja di mall internasional Indonesia mereka sedang berbelanja mungkin yang dominan belanja hanya si cewek sedangkan cowoknya hanya mengikut mereka dari belakang

Mereka adalah Ethan, Ava, Gino dan Olivia orang yang sedang berbelanja sangat lah riang dan ceria karena yang membayarnya adalah dia lelaki yang di belakang, beda sekali dengan dua lelaki yang mengikuti nya sedari tadi mereka memasang muka datar dan selama perjalanan tatapan mata mereka tajam, memang keduanya mempunyai kemiripan yang hampir sama namun bukan si kembar yah

"Sekarang kita kesana ayo" ucap Ava sembari berjalan mundur dan bergandengan tangan dengan Ethan Olivia hanya berani tersenyum dan berjalan di samping Gino, Gino yang melihat itu segera merangkul gadisnya

"Lo mau apain gue hari ini bebas" ucap Gino kepada Olivia dengan nada yang berbisik, Olivia hanya tersenyum mendengarnya memang Olivia tidak seberani Ava, mungkin dirinya dan Gino baru pacaran atau mungkin memang karena muka Gino yang seperti itu entahlah

Mereka ber empat menuju ke arah baju-baju berada tadi cewek-cewek itu sudah membeli sepatu dan tas dan juga tak lupa ke arah toko kosmetik, yang untungnya masih ada bodyguard Ethan di belakang mereka yang siap menampung apapun yang di butuhkan tuan dan nona mudanya Ethan tidak menyuruh mereka namun memang itu tugas mereka dan Ethan sudah terbiasa dengan hal itu semua

"Ini couple nih mau gak? Nanti kita pake pas malmingan Iyah gak Oliv?" Tanya Ava kepada Olivia yang sedang melihat-lihat baju disana, mendengar malmingan Ethan segera membuka suaranya dan Olivia tak sempat menjawab pertanyaan Ava sebelumnya

"Dimana?" Tanya Ethan dan Ava yang merasa di tanya seperti itu langsung menoleh dan mendongak ke arah Ethan berada jauh lebih tinggi darinya

"Di markas kamu, tadi Udah janjian sama anak-anak yang lain ko" Ava mengangguk-anggukkan kepalanya sembari tersenyum menatap ke arah Ethan

"Siapa yang ngijinin?" Tanya Ethan mengernyitkan dahinya

"Anak-anak yang lain" ucap Ava kepada Ethan dengan sangat antusias

"Ketuanya siapa?" Tanya Ethan sembari menaikkan satu alisnya

"Kamu" Ava kalah telak kalo ini namun apapun caranya dia tak akan kehabisan akal, agar bisa malam mingguan di markas Ethan

"Aku ijinin?" Tanya Ethan kesekian kalinya

"Yaudah kalo gitu aku minta ijin seka-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya Ethan segera memotong nya

"Gak ada yang ngijinin kamu buat malam mingguan, beli tinggal beli bajunya gak usah aneh-aneh Ava" ucap Ethan dengan serius mendengar itu Ava mengerucutkan bibirnya

"Ethan.. aku juga mau ikut malam mingguan di markas kamu" ucap Ava sedikit merengek meminta persetujuan kepada Ethan

"Ava nanti kalo Abang gak ngijinin kamu giman?" Tanya Ethan dirinya melupakan sesuatu

"Kamu lupa? Abang kan ke luar negeri Aku kan tinggal di rumah kamu beberapa hari ini dan pasti mam papa ngijinin apalagi sama kamu" ucap Ava dengan sangat antusias

"Sial" Ethan membatin kenapa dirinya harus lupa bahwa William sedang menjalani pengobatan disana walaupun tidak untuk bertahan lama tetapi Abang dari Ava itu tetap menyetujuinya dengan alasan ingin melihat Ava lebih lama padahal menurut ethan sedikit, entahlah dirinya sedang mencoba mencari banyak hal supaya William bisa cepat sembuh

merasa tidak ada gunanya melarang gadis ini akhirnya Ethan mengangguk dan membuat ava senang dan jingkrak-jingkrak heboh di sana

"Yeyy kita malam mingguan Olivia" ucap Ava kepada Olivia, namun melihat wajah Olivia yang tidak menyenangkan Ava segera melangkah mendekati Olivia, Ethan yang menyadari itu langsung menatap Gino kekasih Olivia, namun Gino juga tak tahu sehingga dirinya hanya mengedikan bahunya acuh

"Kenapa Oliv ko gitu?" Ava bertanya sembari menangkup kedua pipi Olivia namun Olivia segera membuka suaranya

"Kamu lupa va? Aku setiap malam Minggu selalu ada kumpulan di rumah dan besok" ucap Olivia kepada ava mendengar itu Ava menurunkan pundaknya dengan lemas

"Yahh padahal udah exticed banget" ucap Ava dengan lemas melihat itu Ethan segera menghampiri gadisnya dan menatap Olivia tajam

"Lo harus ikut" ucap Ethan kepada ava dan Ava yang melihat itu langsung menggelengkan kepalanya kepada Ethan

"Gapapa ko Oliv kalo gak ikut" ucap Ava namun setelah mempertimbangkan lagi akhirnya Olivia langsung membuka suaranya

"Gue ikut Ava ikuttt" ucap Olivia yang membuat mata Ava membulat sempurna dan langsung berteriak

"AAAA BENERAN IKUT" ucap Ava berteriak kepada Olivia, tiga orang yang mendengarnya langsung melototkan matanya kepada ava, untung sja Disni Ethan sebagai orang penting jadi tidak malu-malu amat

"Lo bisa gak teriak Ava malu-maluin aja tau gak" ucap Olivia sembari berbisik

"Hehe kan aku kesenangan" ucap Ava setelah itu akhirnya mereka membeli barang yang Ava pilih tadi mereka segera pergi untuk makan setelah makan mereka menonton di bioskop

"AAAAAAA" jerit semua orang di dalam bioskop pasalnya yang mereka tonton ini adalah film horor namun di dalam ruang bioskop itu ada dua orang yang memasang wajahnya datar tanpa ekspresi tidak ada takut sama sekali

"Ko kamu biasa-biasa aja sih" ucap Ava kepada Ethan heran pikirnya

"Ngapain jerit-jerit orang ga di apa-apain berisik tau" Ethan segera menyalakan ponselnya yang berdering dan membaca notifikasi dari ponselnya yang menurutnya tidak penting karena itu notifikasi dari grup inti Lion nya

"Ishhh gak seru tau gak" ucap Ava cemberut

"Gak usah cemberut kalo gak mau di cium di sini" ucap Ethan seraya memperlihatkan smirk nya dan Ava yang mendengarnya langsung menutup bibirnya dengan telapak tangannya

•••

TBC guysss

Akhir-akhir ini aku sering banget up nya banyak yah guyss? Karenaaaa aku libur sekolahh kemarin dan hari ini lagi sekolah cuman nyempetin aja buat nulis hehe

Jangan lupa vote and komen yah guyss kalian tidak ingat seberapa perjuangannya saya untuk menulis ini? Haha canda guysss