NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Pasti Aku Kuat

Kesempatan Kedua Pasti Aku Kuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Matabatin / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Bepergian untuk menjadi kaya
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini adalah cerita fiksi yang menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Aulia. Dia diberi kesempatan hidup sang pencipta untuk memperbaiki hidupnya yang selalu menderita. Bagaimana kisah Aulia dalam hidupnya yang kedua.
Apabila ada kesamaan nama dan tempat itu tidak ada unsur kesengajaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Aulia memesan banyak makanan,Dia tidak peduli berapa yang dia habiskan kali ini.

"Aulia, ini akan mengeluarkan banyak uang. Bukankah kita itu harus berhemat?. " Tanya Arya yang sejak tadi kebingungan dengan sikap Aulia.

"Sudahlah, kita makan dulu. Anggap saja merayakan kesembuhan aku."

Arya dan Aulia memakan makanan yang dia pesan itu.Arya melihat istrinya memakan dengan lahapnya.

Sepulang dari jalan-jalan mereka menjalankan ibadah bersama.Aulia mencoba memperbaiki ibadahnya dia sekarang mampu membaca bacaan dengan baik.

Arya menunggu Aulia selesai beribadah dan menanyakan dari mana dia mendapatkan uang untuk makan tadi.

"Mas pasti penasaran ya, aku dapat uang dari mana?. Padahal aku baru saja sembuh dan tidak mengingat banyak hal."

"Baiklah, aku akan menceritakan sekarang.Sebenarnya aku itu ternyata dulu jualan online yang sejenis reseller gitu, upload dan dapat komisi jika laku. "

"lha kemarin ternyata banyak yang membeli produk yang aku coba upload.Alhamdulillah hasilnya bisa menutupi hutang di koperasi. "

"..... "

"jadi uang yang buat jajan tadi, itu uang hasil kerja mas yang aku sisihkan, " Ucap Aulia dengan tertawa.

Arya terus memandangi istrinya. Baru kali ini dia melihat Aulia tertawa lepas dan menghamburkan uang untuk dirinya.Dulu dia selalu mementingkan keluarganya dan dia selalu dibuat kesusahan oleh keluarganya.

Siang harinya Arya pergi ke koperasi tempat Aulia bekerja dulu.Dia membawa uang yang diberikan Aulia tadi malam.

"Aku kira, kalian tidak datang lagi.Aku mau melaporkan masalah ini pihak yang berwajib."

"Jangan khawatir, aku akan melunasi semuanya hari ini. "

"Benarkah, bukankah kamu cuma bekerja sebagai buruh bangunan. "

"Walau itu buruh bangunan itu pekerjaan halal, dari pada orang yang mengunakan cara licik menyingkirkan orang lain. "

Beberapa karyawan disana yang mendengar ucapan Arya ada yang terlihat ketakutan, ada yang acuh dan ada yang menundukkan kepalanya.Arya mengamati orang-orang itu.

"Kamu mau bayar semuanya lima juta dan hutang barang satu juta setengah semuanya enam juta lima ratus. "Ucap wanita itu dengan ketua.

"Baiklah, aku bayar sekarang. "

Arya mengeluarkan uang yang diberikan Aulia tadi, dia terkejut jumlah uang itu lebih. Arya memasukkan uang tadi ke dompet yang Aulia berikan tadi.

"Sekarang aku minta barang istriku yang dijadikan jaminan." Ucap Arya pada orang tadi.

Arya diberikan sebuah Amplop yang berisi surat asuransi ketenaga kerjaan dan surat kesehatan.Disana ada sebuah ATM milik Aulia.

Arya pulang dan sebelum dia pergi Arya berkata"Karma itu pasti ada dan sang pencipta tahu yang sebenarnya, jadi ormag yang salah atau tidak tidak akan ada yang tahu. "

Beberapa orang yang mendengarkan bahkan ada yang ketakutan.Sore hari sepulang kerja Arya memberikan surat dan sisa ubah pada Aulia.

"Mas, bagaimana kalau kita sewa sepetak sawah. "

"Kamu mau menjadi seorang petani?. "

"Sewa sepetak sawah itu agak mahal, sekitar dua juta setahun.Di koperasi sudah lunas tapi masih ada tanggungan yang lain."

"Kira-kira berapa lagi tanggungan keluarga kita?. "Tanya Aulia.

" Masih banyak, Aulia. Kira kira lima hingga sepuluh juta. "

Aulia terdiam cukup lama, dia tidak mengingat banyak hal saat ini. Sudah beberapa minggu dia tidak mendapatkan ingatannya lagi. Dia terdiam cukup lama.

Saat membuka amplop yang diberikan suaminya Arya ada sebuah kartu asuransi ketenaga kerjaan dan sebuah ATM di sebuah Bank. Aulia juga tidak mengingat tentang pin yang digunakan.

"Mas, aku belum ingat pin nya, jadi tidak bisa mengecek berapa isi saldonya."Ucap Aulia sedikit berpikir begitu lama hingga kepalanya terasa pusing.

"Aulia ingat kata guru kita, jangan terlalu dipikirkan."

"Mas, aku tadi berusaha untuk mengingat bacaan hijaiyah,. Aku lupa.Alhamdulillah sekarang aku bisa melakukan ibadah yang lebih baik dari kemarin. "

"Kalau untuk suara-suara itu masih terdengar.Aku bisa berpura-pura mengingatnya.Hanya saja aku sepertinya mengingat. Ada seseorang menyuruhku untuk keluar rumah jam dua belas malam. "

"..... "

"Apa Aulia sudah mengingat tentang keluarganya. "Batin Arya kejadian dulu. Semoga dia tidak takut dan trauma lagi.

" Malam itu aku duduk sendiri dan pintu dikunci wanita itu, sekilas melintas sekelebat bayangan hitam dan saat aku berdzikir dan melihat arah bayangan itu.Aku melihat seseorang yang aku tidak tahu siapa dia, perasaanku mengatakan kalau mengenali orang itu."

Arya mendengarkan cerita tentang istrinya dengan serius.

"Kemudian bayangan itu berubah jadi laki-laki itu dan hilang di kegelapan malam. "

"Setelah hampir tiga jam aku di luar rumah. Seorang wanita membukakan pintu dan memperoleh kan aku masuk. "

"Sudahlah Aulia, ini sudah malam kota harus kembali tidur.Besok aku harus kerja lagi. "

Aulia hanya mengangguk dan tidur.Namun dia kembali bermimpi berada dalam sebuah Bank.Dia melihat jelas berapa nomor pintu yang dia buat.

"Dalam mimpi itu Aulia memasukkan nomor rekening kedalam sebuah aplikasi."Belum selesai kepingan ingatan itu Aulia terbangun. Dia mengambil Amplop ung diberikan suaminya itu.

Dia melihat kartun itu dan berkata " Besok aku akan mencoba nomor pin itu. Semoga saja benar.Jika masih ada aku akan mengambil semua uang itu.Dia mencari sebuah aplikasi didalam handphone.

Ada sebuah aplikasi investasi di handphone Aulia.Dia mencoba mengingat password nya namun di tidak mengingatnya.Aulia mengingat ucapan gurunya untuk sabar mengingat kembali ingatannya dia kembali tidur dengan berdzikir dan membaca surat-surat pendek yang dia kuasai sekarang hingga Aulia tertidur dengan lelapnya.

Pada pagi harinya Aulia bangun kesiangan, semuanya sudah rapi. Arya tersenyum di dekat nya.

"Aulia aku sudah memikirkan rencana kamu. Aku akan menanyakan besok.Semoga ada yang menyewakan sepetak sawah dengan harga murah. "

Arya pergi berkerja dengan hati yang tenang. Dia merasakan bebannya berkurang satu.Dia tidak peduli kalau Aulia mengingat keluarganya begitu lama dengan keadaan seperti ini kehidupan keluarga ini pasti berjalan dengan baik tanpa ikut campur siapapun.

Setelah kepergian Arya suaminya, Aulia kembali menata rumahnya yang sekarang dia anggap berantakan.Aulia sekarang menyelesaikan hingga siang hari. Suara-suara aneh itu muncul kembali.Tiba-tiba saja Aulia seperti melihat kardus handphone didalam dus dekat rak buku.

Saat membukanya Aulia mendapati beberpa perhiasan lengkap dengan suratnya.Belum sempat dia menyelesaikan ada tamu di rumahnya. Tamu itu tidak lain kakaknya kedua.

Aulia lupa dengan nama kakaknya, dia mempersilahkan masuk dan hanya tersenyum tanpa memanggil namanya.

"Aulia kamu sudah sembuh ya, jadi sekarang kamu bisa cari kerja dong. "

"Kamu bisa bekerja menghidupi kami lagi. "

"..... "

"Asal kamu tahu, semenjak kamu tidak memberi uang pada ibu. Hidupnya bertambah susah dimasa tuanya. Apa kamu tidak merasakan kasihan dengan ibu?. "

1
Andira Rahmawati
lanjut
RB
😊😊
Tukang baca
👍semakin seru
Tukang baca
Semakin seru nih
Tukang baca
bagus lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!