Mahligai Yang Retak

""Aku berlari menjauh untuk mengejar mimpiku sendiri. tanpa aku sadari bahwa mimpi itu adalah hal yang aku inginkan..""

Enam tahun sudah berlalu kini Alesya telah menjadi seorang Dokter yang sangat mapan. Dia adalah wanita yang gigih dalam mengejar mimpinya bahkan Alesya masih menutup rapat pintu hatinya...

"Selamat ya sayang akhirnya kamu bisa menjadi seorang Dokter.."ucap Ibu Sonya yang kini sedang menemani Alesya di apartemen miliknya...

Alesya tersenyum menatap sang Bunda dan memeluknya dengan sangat erat.

"Terima kasih Bunda,ini semua berkat Bunda.. Bunda dan Mas Sonny yang telah membiayai kuliahku hingga selesai dan aku sangat berterima kasih untuk itu..."Alesya mungkin lupa bahwa dia juga berhak mendapatkan itu semua...

"Kamu itu ngomong apa Al,ini semua pantas kamu dapatkan ingat kamu adalah bagian dari keluarga Suryadiningrat.."ucap Sonny yang tiba tiba saja masuk kedalam kamar milik adiknya itu..

Alesya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya dia benar benar bersyukur dan kini Alesya sudah benar benar bisa melupakan masa lalunya..

"Al,,kapan rencana kamu kembali ke Indonesia? kamu sudah cukup lama bahkan sangat lama tinggal di sini?"tanya Sonny yang merasa khawatir melihat adik kesayangannya tinggal sendirian di negara Paman Sam itu...

Alesya tersenyum kemudian mendekati kakaknya itu..

"Jangan terlalu khawatir Mas aku akan baik baik saja. Secepatnya aku akan kembali ke Indonesia aku akan memulai semuanya dari awal. Mas beri aku doa saja.."ucap Alesya sembari tersenyum menggoda sang kakak...

Sonny mengangguk dan tersenyum melihat canda tawa Alesya yang kini terlihat semakin dewasa dan juga semakin cantik saja..

"Sudah sudah,,Sonny kamu sangat menyayangi Alesya karena dia adalah adikmu satu satunya tapi kamu juga harus ingat umur kamu sudah 35 loh kenapa kamu belum juga memiliki kekasih.."ucap Ibu Sonya hal itu membuat Sonny hanya tersenyum masam..

Alesya juga menatap kearah sang Kakak dan mulai menggodanya.

"Mas itu tampan loh? Masa seorang CEO ternama dengan kekayaaan triliunan gak bisa menemukan pendamping Mas. Apa perlu Alesya carikan untuk calon istri buat Mas.."Alesya tertawa lebar membuat Sonny dan Ibu Sonya merasa bahagia mungkin ini kali pertamanya Alesya bisa tertawa selebar itu..

Sonny hanya tersenyum lalu bangun dari duduknya...

"Ada waktu nanti aku mencari pendamping yang terpenting sekarang adalah Bunda dan kamu. Kalau nanti kamu sudah ada yang menjaga baru Mas akan mencari teman hidup. Gak mau denger lagi aku sibuk.."Sonny langsung pergi meninggalkan sang Bunda dan juga Alesya..

Ucapan sang kakak membuat Alesya bingung lalu menatap kearah sang Bunda..

"Maksud Mas Sonny apa Bunda aku kok gak paham?"tanya Alesya yang merasa apa yang di katakan oleh sang kakak itu berlebihan...

Sang Bunda pun tersenyum lalu menatap kearah sang putri.

"Maksud Mas kamu adalah Mas kamu hanya ingin kamu bisa menemukan seseorang yang benar benar tulus menyayangi kamu.. Mas Sonny itu sangat menyayangi kamu Alesya dan Bunda juga berharap kamu bisa move on dari masa lalu kamu dan kamu juga bisa membuka lembaran baru dan memulai kehidupan asmara yang baru.."Ibu Sonya mengusap bahu Alesya dengan lembut dan tak terasa bulir bening jatuh dari kedua sudut mata Alesya...

Alesya menatap kearah sang Bunda dan memeluknya dengan sangat erat.

"Bunda jangan khawatir,Alesya sudah tak memikirkan masa lalu Alesya lagi semuanya sudah Alesya kubur dalam dalam. Alesya pasti akan menemukan kebahagian Alesya, Alesya harap Mas dan Bunda jangan terlalu memikirkan itu.."Alesya memeluk Bundanya dengan erat dan tak di sangka Sonny masih berada di luar kamar dia mendengar semuanya dan tersenyum..

"Mas tahu kamu pasti bisa menemukan laki laki yang baik untuk kamu Al. Mas akan lakukan apapun yang bisa membuat kamu bahagia,Al kamu adalah amanat terakhir dari Ayah dan Mas gak mau mengecewakan Ayah di syurga."tak terasa airmata Sonny ikut menetes...

*******

Di sebuah rumah sakit ternama di pusat Jakarta ,rumah sakit yang di dirikan oleh Sonny sebagai kado untuk sang adik ada seorang Dokter tampan bernama Dokter Aditya Pratama dia adalah seorang Dokter lulusan terbaik beberapa tahun yang lalu.

Parasnya yang tampan dan rupawan membuat semua wanita kagum dan terpesona dengan ketampanan Dokter muda itu..

"Selamat pagi Dokter Aditya.."Sapa seorang suster yang sudah lama jatuh cinta pada Dokter itu..

Senyuman yang terpatri dari bibir manis Aditya mampu membuat lawan bicaranya langsung membeku di tempat...

"Selamat pagi suster Hanna. Apa kabar hari ini?"jawab Dokter Aditya dengan ramahnya membuat suster Hanna hampir saja pingsan...

Setelah menyapa suster itu Aditya pun kambali kedalam ruangannya..

Aditya menatap layar ponselnya di sana terlihat wajah seorang gadis yang tak nampak jelas sedang berada di sebuah padang ilalang.

"Kapan aku bisa bertemu kamu lagi??"ucap Aditya lirih.

Sepuluh tahun yang lalu Aditya berada di sebuah padang ilalang, Aditya yang sangat menyukai photography pun berada di sana untuk sekedar melihat pemandangan tanpa di sengaja dia melihat seorang gadis yang sedang bermain dengan kupu kupu di sana gadis itu adalah Cantika...

"Cantika kamu di mana sekarang? Apa aku masih bisa bertemu denganmu?"ucap Aditya dalam hati..

Kisah kelam yang menjadi kenangan terindah untuknya tak akan pernah dia lupakan. Wajah cantika selalu membayangi setiap langkahnya hal itu membuat Aditya sangat ingin bertemu kembali dengannya dan Aditya berharap akan ada keajaiban di kemudian hari..

""Maaf ya gays baru sempat up. dari kemarin banyak bangat kerjaan aku. SEMOGA KALIAN GAK MARAH YA..""