Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ulang tahun mila
...****************...
"Tunggu!" Tangan angela dicengkal oleh gara,membuat angela mau tidak mau harus berhenti dan menoleh,dia menaikan sebelah alisnya bertanya dengan gerakan.
"CK,Lo tadi pgi berangkat sama gue,pulang juga bareng gue," jawab gara. Angel menarik tanganya kemudian menggeleng,tanda dia menoleh bersama gara. "Ngak usah keras kepala,disini udah sepi,nggak ada yang lain dan lo mau pulang sama siapa? Emang lo punya mulut buat hentikan taxsi atau angutan umum."
Angela hanya menatap tajam ke arah gara,kemudian pergi begitu saja,angela tidak suka dengan hinaan yang gara katakan,bahkan kekuranganya harus dia jadikan hinaan.
"CK,kelepasan lagi gue,susah banget sih deketin itu cewek,keras kepala,kalau bukan karna gengsi,malez banget gue ikutan taruan ini,persetan sama hadiahnya." Kesal gara,dia kemudian mengambil motornya dan mengejar angela,kali ini dia akan bersikap baik.
"Angela,sorry sama ucapan gue tadi,gue cuma merasa tanggung jawab aja karna gue yang anterin ke sekolah,jadi gue mau anterin balik,gue nggak ada maksud buat hina kekurangan lo,sorry sekali lagi,"ucap gara. Tapi angela terus berjalan tanpa menanggapi garap
"Angela,lo dengerin gue nggak sih?"tanya gara tapi angela tetap berjalan tanpa menoleh sedikit pun,membuat gara turun dari motornya dan mengejar angela.
"Angela!" Panggil gara menarik bahu angela sampai dia berbaik badan.
Angela melepaskan earphone yang dia gunakan lalu menatap bertanya ke arah gara,sedangkan gara hanya melotot,jadi sedari tadi dia berbicara tidak didengar,bagaimana gara tidak tinggi darah,dia sudah menurunkan gengsi untuk minta maaf,tapi orangnya malah tidak mendengar sama sekali.
"Lo pulang bareng gue ya,gue anter lo,"bujuk gara setelah menghela nafas,guna untuk menutunkan emosinya yang sempat memuncak,dan dia tidak akan meminta maaf untuk ke dua kalinya,jadi dia bujuk saja angela. "Hmmm,"jawab angela lalu ikut ke motor gara.
Saat gara sudah naik dan memakai helm nya,angela tersenyum tipis,sangat tipis,dia berhasil mengerjai gara,dia tidak benar-benar mendengar musik,earpone memang terpasang tapi tidak ada musiknya,dia mendengar semua yabg gara ucapkan. Makanya angela ingin ikut karna apresisi saat gara tidak gengsi meminta maaf untuk kali ini.
Perjalanan tidak ada obrolan,gara diam,lebih-lebih angela,dia hanya melihat ke sekitar dan menikmati angin sejuk disiang hari,meskipun panas tapi tidak terasa begitu membakari
"Shit!" Angela tersentak kaget saat gara tiba-tiba mengumpat,dia menoleh ke belakang dan ternyata dia ikuti oleh beberapa motor.
"Gel pegangan," Ucap gara gabg dituruti oleh anngela tapi hanya memegang jaketnya,namun saat gara menambah kecepatan motorynta,angela kaget dan langsung memeluk gara erat,lepas sedikit bisa terbang.
"Sialan gara,umpat angela dalam hati." Motor-motor itu berhasil menghalangi laju motor gara,hingga mereka terhadang di jalan yang cukup sepi,mau tidak mau gara harus melawan mereka. "Kalian mau apa?" tanya gara.
"Bawa cewek lo sekarang,"ucap pimpinan dari musuh gara itu. "Lo turun dan tunggu disini,jangan kemana-mana,"pesan gara kepada angela.
Angela hanya menganguk sebagai jawaban,setelah itu gara maju menghadap ke sepuluh orang di depannya. "Mau apa kalian?" Tanya gara.
"Lo curang,kenapa lo batalin lawan gue balapan nanti malam?" Gue batalin kayaknya bukan urusan lo,suka-suka gue,jawab gara songong.
"Oh atau lo pengecut?nggak berani lawan gue?emang sih gue hebat sampai lo aja takut sama gue,"hinanya membuat gara mengepalkan tangannya,emosi langsung menguasai dirinya.
"Maju lo lawan gue,dan gue nggak pernah takut buat lawan lo balapan,"tegas gara.
"Kita ribut,tapi kalau lo kalah,lo harus ikut pertandingan itu dan lawan gue." "Siapa takut!"
Mereka langsung menyerang gara,sepuluh orang menyerang bersamaan,membuat gara sedikit kewalahan karna semua sisi di serang. "Bang*at lo semua," Gara murka.
Bug
Bug
Gara mendapat pukulan beberpa kali,dia mundur beberapa langkah dan menyentuh unung bibirnya yang terdapat darah. Sedangkan angela hanya berdiri dan menonton pertunjukan yang menurutnya seru,tidak ada tatapan takut yang dia tinjukkan,menurut angela hal seperti ini sering dia tonton lewat online dan sekarang dia melihat secara langsung,jadi angela tidak akan melewatkkan kesempatan langkah ini.
"Cih,lemah." Ujar angela pelan saat melihat gara hampir kalah,namun jangan berfikir angela ada niat untuk menolong,dia hanya terus melihat sampai mana gara akan melawan mereka.
"Woiii!" Angela menoleh san melihat teman-teman gara,angela menghela nafas kecewa,tapi sedikit senang juga karna pertandingan kali ini mungkin akan lebih seru karna bisa seimbang.
"Gar lo nggak papa?" Tanya teman-temanya gara melihat beberapa luka diwajah gara. "Gue gak papa,"jawab gara tidak ingin terlihat lemah,lalu mereka langsung membantu gara melawan mereka semua,perkelahian terjadi dengan seimbang,tentu saja tim gara bisa dengan mudah mengalahkan mereka karena memang geng gara tidak pernah kalah oleh mereka,hanya saja mereka curang karena selalu main keroyokan.
...****************...
Angela memasuki rumah,dia mengerutkan keningnya melihat suasana rumah yang tiba-tiba ramai,namun tidak dengan rasa penasaran,dia tidak ada niat untuk bertanya atau sekeedar mencari tau ada apa.
"Woy cewek bisu!" Angela menoleh dan menatap mila yang menghampirinya." Dari mana lo baru pulang jam segini?mau gue aduin ke papa lagi kalau li ternyata kelayapan?" Tanyanya menatap angela yang diam saja tanpa bicara apapun.
Mila merasa mau karna pertanyaan tidak dijawab dan itu disaksikan oleh beberapa orang disana yang bekerja dirumahnya. "CK,gue cuma mau kasih tau,malam ini acara ulang tahun gue,lo jangan sampai keluar dari kamar,atau lo pergi kemana aha deh,yang penting lo nggak muncul dan di lihat sama teman-teman gue." jalas mila
"Dasar cewek bisu,gue sumpahin lo bisu beneran." Teriak mila kesal karena di abaikan oleh angela begitu saja.
"Sayang ada apa sih?kenapa teriak-teriak?malu banyak orang,"Tanya ella menghampiri sang putri.
"Mila kesal sama angela ma,dia cuekin mila padahal mila udah ngomong panjang lebar,"jawab mila.
"Dia kan bisu sayang,udah ah nggak usah diladenin,mending kamu mandi sana sebentar lagi tukang rias mau datang,kamu harus cantik,papa juga undang beberapa pengusaha dan rekan kerjanya." Ucap ella membuat mila tersenyum.
"Oke ma,eh tapi anak bisu itu gimana?"tanya milla. "Dia biar mama yang urus,kamu sana siap-siap aja," jawab ella diangguki oleh mila.
"Bye ma, love you," iya sayang,love you too. Jawab ella