NovelToon NovelToon
Sitomat, Yang Kau Campakkan

Sitomat, Yang Kau Campakkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Wida_Ast Jcy

Alexa seorang gadis cantik yang memiliki wajah bulat seperti tomat yang menyukai seorang pria tampan di kantor nya. "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah tertarik dengan wanita berwajah bulat. Walaupun dia secantik bidadari sekali pun aku tidak akan tertarik. "ucap Chavin (pria yang disukai Lexa).

Dengan seiring nya waktu tanpa disadari mereka pun berpacaran. Chavin menerima cinta Lexa karena alasan tertentu. Tapi Lexa selalu diperlakukan tidak baik. Chavin suka membandingkan Lexa dengan wanita lain. Dan akhirnya Chavin memutuskan untuk berpisah dengan Lexa. Tak disangka- sangka Lexa mengalami kecelakaan yang membuat wajah nya yang bulat menjadi tirus mungkin disebabkan dia sakit parah.

Apakah setelah wajah Lexa tirus Chavin menerima cinta Lexa kembali dengan tulus???
Apakah Lexa akan tetap mengejar cinta Chavin atau malah sebaliknya!!! Nantikan kisah mereka selanjutnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wida_Ast Jcy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 RETAKAN DIBALIK SENYUMAN

"Yang kamu lihat sendiri apa, Bim?? Mereka serasi kok sama sama tampan dan sama sama cantik. Sempurna ya Bim!! Aku jadi jealous tau. "jawab Ninda.

"Alexa sudah banyak membuat lelaki jadi patah hati Ninda. Apakah kamu tau itu? "ucap Bimo.

"Maksud nya.. ??? jangan bilang kamu juga salah satu nya Bim. " jawap Ninda meledek.

"Aku hanya pengagum Alexa saja Ninda. Untuk memilki nya mungkin hanya mimpi buat ku" jawap Bimo lagi penuh haru.

"Eehhmmmm... tetap semangat yah. Jangan menyerah yah Bim. "ucap Ninda lagi memberi semangat.

"Hebat kamu Vin. Ternyata bisa juga kamu taklukkan sekuntum bunga yang mekar dikantor kita. "ucap seorang rekan.

"Kalian sangat serasi, pasangan sempurna. Betul-betul hebat kamu Vin. Banyak yang patah hati tu kerena ulah kamu. Hahahha... "ujar lagi seorang rekan.

Memang itu yang diharapkan Chavin. Dia tidak mau kalah saing dengan teman teman nya dioffice. Apa kabar kalian semua tergila gila dengan Alexa. Sekarang aku yang sudah menang kan. Cuma seorang Alexa saja itu mah gampang. "ucap Chavin dalam hati.

Seiring nya waktu. Chavin pun sudah mulai bosan dengan Lexa. Kadang kalau mereka keluar Chavin suka membandingkan Lexa dengan perempuan lain. Dan itu memang sifat asli Chavin.

Bukan tak jarang mereka sering bertengkar. Bahkan Chavin suka fokus hanya dengan telefon genggam nya saja tanpa memperdulikan Lexa lagi.

"Chavin... "Alexa memanggil nya.

"Maaf, Lex. Proyek ini benar-benar menyita waktuku,” ujar Chavin suatu hari. Sambil memberi satu kecupan dikening Lexa dan terus pergi meninggalkan Lexa begitu saja.

Alexa pun mengangguk, berusaha mengerti. Walupun sedikit kecewa, Biasanya Chavin selalu meminta tolong dia untuk menyelesaikan semua proyek tapi kenapa sekarang berbeda. Seperti ada yang lain. "batin Lexa.

"Kalau ada sesuatu hal yang bisa aku bantu. Katakan saja yah... sambil berteriak kepada Chavin.

Chavin pun hanya mengacung kan tangan keatas.

Tetapi jauh didalam lubuk hati Lexa. Dia mulai curiga dan merasakan ada yang tidak beres. Suatu siang di kantor, Melisa mendekati Alexa dengan raut wajah serius.

“Alexa, aku perlu bicara,” katanya dengan nada pelan.

Alexa mengangguk. “Ada apa, Mel?” jawap Lexa

Melisa terdiam sejenak sebelum berkata, “Aku tahu kamu dan Chavin punya hubungan spesial. Tapi aku harus bilang sesuatu. Chavin... dia tidak seperti yang kamu pikirkan Lex. "ucap Melisa.

Alexa mengernyit. “Maksudmu apa?” jawap ku.

“Dia sering memanfaatkan orang untuk keuntungan nya sendiri, Lex. ”ucap Melisa pelan.

“Aku tidak bilang dia jahat, tapi... niatnya mungkin tidak setulus yang kamu harapkan. Aku takut dia hanya mempermainkan mu. ”ucap melisa memberi penjelasan.

"Aku tidak mengerti apa maksud kamu, Mel? Chavin tidak sejahat itu Mel. Dia tidak seperti ini. "jawap ku dengan ketus.

Hari-hari berlalu, dan hubungan antara Alexa dan Chavin semakin terasa berbeda. Seperti nya memang Chavin terus menghindar setelah kenangan manis yang ciptakan untuk nya. Dia terus berubah begitu.

Alexa yang dulu begitu optimis kini diliputi keraguan. Kata-kata Melisa terus menghantui pikirannya, membuat setiap perhatian kecil atau sikap dingin dari Chavin terasa seperti teka-teki yang sulit dipecahkan.

Dan malam itu Alexa pun mengajak chavin untuk bertemu. "Halloo.. Chavin malam ini kita bisa bertemu tak??? " tanya Alexa.

"Ok.. baiklah, Lexa. Ditempat biasa yah. " jawab Chavin singkat.

“Kenapa tiba-tiba ngajak ketemuan? Apakah da yang penting?” tanya Chavin santai sambil menyeruput kopi hangatnya.

Alexa menatapnya, ragu sejenak sebelum akhirnya bicara. “Aku cuma mau tanya sesuatu… Jujur saja, apa alasan kamu menerima aku dulu untuk menjadi pacarmu?” apa kamu mau memanfaat kan aku saja. "tanya ku.

Chavin tertegun sesaat, lalu cepat-cepat memasang ekspresi tenang. “Kenapa tiba-tiba kamu nanya hal itu sayang? " ucap Chavin lagi.

“Karena… aku mulai merasa kalau hubungan ini tidak seperti yang aku pikirkan. Aku cuma mau tahu, apa kamu benar-benar tulus… atau ini cuma soal pekerjaan saja? ”suara Alexa bergetar, tapi ia berusaha tegar.

Chavin tersenyum kecil, tetapi ada dingin di balik senyumnya. “Lex, kamu terlalu banyak berpikir. Kalau aku tidak tulus, aku tidak akan berada di sini sekarang, kan? ”hhmmm..."jawap Chavin.

Alexa ingin mempercayai ucapannya, tapi nadanya yang datar justru menambah keraguannya. Ia hanya bisa mengangguk pelan, menekan rasa sakit yang mulai menjalari hatinya.

Beberapa hari kemudian, Alexa terlihat termenung di meja kerjanya, diam seribu bahasa.

Ninda, yang baru saja selesai rapat, menghampirinya. “Lex, kamu kenapa? Ada apa Lex?? Kamu tidak seperti biasanya seperti ini? ”tanya Ninda, khawatir.

Alexa mendesah panjang. “Aku tidak tahu, Nin. Rasanya ada yang aneh sama Chavin. Seperti nya… dia tidak betul betul menyukai ku Nin.” ucap ku cemas.

Ninda memegang tangan Alexa dengan lembut. “Lex, kamu itu terlalu baik. Kadang kamu percaya sama orang yang tidak pantas dipercaya. Kalau kamu ngerasa ada yang salah, dengarkan instingmu.” jawab Ninda.

“Tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana, Nin ! Aku sayang dia, tapi aku juga tidak mau terus-terusan merasa begini,” kata ku, dengan suara bergetar, dan mata yang mulai berkaca-kaca.

Ninda menarik Alexa ke dalam pelukannya. “Lex, kamu tidak sendiri. Kalau kamu butuh aku, aku ada di sini, ya Lex. Kita kan bff. Aku tidak akan membiarkan kamu kesusahan Lex. Aku tetap ada untuk mu. "jawab Ninda.

Di sisi lain kantor, Chavin sedang berbicara dengan Andi rekan kerjanya di ruangannya.

“Jadi, bagaimana sama Alexa?” tanya Andi dengan nada menggoda.

Chavin tersenyum tipis. “Dia baik-baik saja. Pintar, cantik, tapi ya… aku tidak pernah benar-benar serius. Alexa cuma bagian dari permainan ku saja.” jawap Chavin dengan sombong.

Andi terkekeh. “Kamu serius dengan perkataan mu? Padahal dia sudah bantu banyak di proyek proyek terakhir ini. Apakah kamu tak takut kalau Lexa akan mengetahui kalau kamu itu tak pernah cinta padanya. "tanya andi lagi.

“Itu dia poinnya,” jawab Chavin ringan. “Untuk saat dia berguna buat sekarang. Setelah itu, yah kita lihat saja nanti. "jawab Chavin seenaknya.

Tanpa mereka sadari, percakapan itu didengar oleh Melisa yang kebetulan melintas. Melisa mengepalkan tangan, berusaha menahan emosi. Ia tahu Alexa harus tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Beberapa hari kemudian, Melisa menghampiri Alexa.

“Alexa, aku perlu bicara sama kamu,” katanya hati-hati.

"Ini hal penting Lex... Kamu harus tau. "ucap Melissa lagi dengan penuh hati hati.

Alexa yang sedang menyusun dokumen menghentikan pekerjaannya. “Ada apa, Mel? ”katakan saja sekarang. Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaan ku sekarang. Bilang saja ada apa Mel? "jawap ku.

Melisa menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. “Aku dengar Chavin bilang sesuatu Lex. Sesuatu yang kamu harus tahu. Dia bilang kamu cuma bagian dari permainannya. "ucap Melisa.

"Dan dia bilang juga dia tidak bakalan pernah cinta kamu benaran. Kerana kamu memang bukan tipe cewek yang dia suka Lex. "ucap Melissa lagi.

Alexa terdiam, matanya membulat. “Eehhmmm... Permainan? "ucapku terkejut.

“Dia tidak benar-benar serius sama kamu, Lex. ”kata Melisa, suaranya pelan tapi tegas. “Aku tahu ini berat untuk kamu terima, tapi aku pikir kamu perlu tahu agar kamu tidak terus-terusan terluka Lex. "ucapnya.

"Ehhmmm... Terima kasih Mel. Sudah mau mengingati ku. "jawap Alexa singkat.

"Maaf yah Lex. Aku harap kamu pertimbangan kata kata ku. Baiklah, aku pergi dulu. "ujar Melisa.

Dan hari pun sudah hampir sore sudah waktunya Alexa pulang kerja. Dan seperti biasa mereka pulang pasti berdua. Chavin sibuk lagi Lex??? tanya Ninda.

"Mungkin... dia sudah tidak perduli lagi dengan ku Nin. "jawap ku kesal.

Dulu Lexa sering pulang bareng sama Chavin. Bahkan Chavin selalu hantar jemput Lexa. Tapi sekarang Chavin sudah mulai mengabaikannya.

BERSAMBUNG...

1
Wida_Ast Jcy
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah. like coment dan vote. Tq
Yune Z
capek sm org bodoh kyk lexa move on napa
Wida_Ast Jcy: Hi.. kak Tq sudah mampir. hehehee... cinta pertama kak katanya. Jadi susah ngelupain nya🤭🤭🤭
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
kapan yah chavin bisa jumpa lg sm alexa. gak sabar thor
Ferry Fadliansyah Dmk
main cwek aja taunya jennie sm chavin.
Ferry Fadliansyah Dmk
orang chavin ganteng gitu yah gk bisa alexa ngelupai dia
Ferry Fadliansyah Dmk
Lah chavin itu main main aja tu sm jennie
Ferry Fadliansyah Dmk
jennienya. apa gk tau. chavin playboy
Wida_Ast Jcy: Gak tau. Jennie taunya chavin bucin sm dia ja
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
bacanya madih sampai sini thor. masih penasaran
Wida_Ast Jcy
Buat teman teman penulis. mau tanya nih. kenapa setiap update bab baru. kadang paragraf nya jadi terpisah kayak ber jarak gitu yah. padahal kita buat nya gak gitu loh. ada yang tau kenapa?
Author GG: oalahh ...
Wida_Ast Jcy: di draf nya bentuk paragraf. makanya heran kok jadi begitu. padahal kita ketik loh. tetap aja gitu.
total 3 replies
Aretha Shanum
kpn tuh bahagia nya
Wida_Ast Jcy: Hi.. kak terimakasih sudah mampir yah. Untuk bahagia Sabar yah kak. Soalnya lambat lagi tamat nih.
total 1 replies
Aretha Shanum
bosen alurnya , udah uupppnya lama lagi
Wida_Ast Jcy: Tq kak sudah mampir. tq jg yah atas masukan nya. Dalam cerita ini memang alurnya dibuat begitu untuk memperpanjangkan naskahnya. Lebih difokuskan ke Alexa si Protagonis yang susah melupakan cintanya pertama nya
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
kereeennn lnjut yah
Wida_Ast Jcy: /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
jangan meleleh bimo
Wida_Ast Jcy: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yanah~
mampir kak 🤗
Dian
Semangat berkarya author💪🏻❤️
Wida_Ast Jcy: tq. sama sama semangat yah
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
lanjut dunks
Wida_Ast Jcy: ok ikuti terus/Drool/
total 1 replies
Livami
halo kak .... aku mampir.... semangat ya/Determined//Determined//Determined/
Livami: sama-sama~☺️
Wida_Ast Jcy: tq yah sudah mampir. ok sama2 semangat yah/Smile//Smile//Smile/
total 2 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
wait for next
Wida_Ast Jcy: ok ditguu yah
total 1 replies
Ferry Fadliansyah Dmk
mantuls
Wida_Ast Jcy: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Cevineine
Sudah mampir yaa, mampir jg ke lapakku❤️
Wida_Ast Jcy: ok tq yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!