Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali ke sekolah
Di sekolah tepat nya 17:00 wib keluarga Bella telah kembali kediaman nya dengan bahagia karena jarang sekali mereka berlibur bersama.
Angel dan Bella langsung bergegas untuk rapihkan semua barangnya dan orang tua mereka memanggil salah satu pembantu untuk membantu menurunkan barang barang bawaan liburan.
"Huh seru ya pah liburan gini, kalo di pikir pikir kedua Putri kita senang banget di ajak liburan." ucap sang mama
"iya mah, kita terlalu sibuk sama kerjaan sehingga tidak memikirkan anak anak kita " ucap sang papa
Setelah beberapa menit, Bella dan Angel selesai melakukan ritual mandi nya, kini sang mama yang akan mandi
"Bella angel, sini nak papa mau bicara sebentar."
"maafin papa sama mama ya, kami selalu saja sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk kalian berdua." ucap sang papa sambil mengelus kepala mereka berdua.
"gapapa pah, karena mama sama papa juga kan bekerja untuk kami juga." ucap Bella tersenyum menyipitkan mata.
"manis banget putih papa."
"kalo aku manis ga pah." ucap angel menyimak.
"manis banget dong, kedua Putri papa manis banget."ucap sang papa sambil tertawa bahagia.
"oh iya, besok kalian mau sekolah? Kalo cape gapapa gausah sekolah aja."
"Aku mau sekolah."
"aku juga." ucap kedua putrinya.
Setelah selesai berbicara angel dan Bella pergi ke kamar nya masing masing, mereka langsung tidur karena liburan membuat mereka kelelahan. Bella yang sudah berbaring seketika berpikiran.
"ahhh aku lupa mau minta nomer handphone sih manusia aneh itu. Besok minta ah." gumam Bella yang langsung tidur.
"Haaacyuhh"
Hadeh bersin Mulu tiap malam." ucap Eric yang hendak tidur.
hari sudah pagi menunjukkan pukul 06:00 wib
Bella yang sudah bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah karena ia tidak mau terlambat lagi. Hari ini dia akan memakai kacamata untuk pergi ke sekolah, ia sempat membelinya pas pulang liburan kemarin.
"aku cocok ga ya bernampilan gini terus pake kacamata ini " ucap nya sambil melihat ke kaca.
ia langsung pergi ke bawah untuk sarapan sebelum berangkat, di meja makan sudah ada orang tua dan adik nya.
"ya ampun, Bella kamu ngerubah penampilan kamu? Aaahh imut banget anak mama pake kacamata gitu, lihat pah." ucap sang mama
"cocok banget, jadi tambah cantik putri papa." ucap sang papa sambil tersenyum.
"udah ah aku malu, aku lapar mau sarapan."
Setelah selesai dengan sarapan pagi nya, kini Bella pergi ke sekolah dan orang tua nya pergi untuk bekerja.
Setelah beberapa menit, Bella pun tiba di gerbang sekolah, dia turun dari mobil sehingga orang orang di sekitarnya melongo melihat Bella memakai kacamata, bagaimana pun juga Bella adalah wanita yang di kagumi oleh siswa di sekolah itu.
"itu Bella dari kelas 11 kan, gila imut banget pipi nya yang bulet penampilan nya beda di tambah pake kacamata gitu." ucap siswa yang melihatnya.
"andai dia pacar gue."
"ngehalu lu, dia bakal jadi pacar gue."
Siswa yang melihat Bella saling berandai-andai untuk bisa memiliki dia.
Eric yang masih di tempat menyimpan sepatu seketika melihat keluar banyak sekali orang orang yang berkerumun. Ia pun ikut melihat seketika Tercengang dengan penampilan Bella yang hanya menggunakan kacamata dan merubah penampilannya sedikit saja sudah membuat siswa di sekolah itu tergila-gila.
"udah cantik anak orang kaya di sukai banyak pria di sekolah ini." gumam Eric dalam hati nya
"orang seperti aku pantes ga ya gua cewe semanis itu." gumam dalam hati lagi
"sadar sadar woii mana pantes, ngaco banget nih pikiran." ucap nya langsung bergegas menuju kelas..
Setelah sampai di kelas ia pun duduk di kursinya dan melihat ke arah luar jendela.
Saat ia sedang menikmati angin di pagi hari tiba tiba ada yang menepuk pundak nya dari belakang.
"Yo pagi bro." ucap Ari sahabat nya itu
"Yo pagi."
"lu gak liat ke depan noh rame banget perkara si cewe itu pake kacamata sama ngerubah penampilan nya dikit." ucap Ari
"engga bro"
"oh, ngomong ngomong lu hari ini ada pelajaran olahraga kan, tanding futsal bareng kelas gue mau ga." ucap Ari."
"lu udah kelas gue kalahin 4 kali gak ada kapok kapok nya ya.
"haha, kelas gue anti nyerah bro."
"oke, kali ini gue serius." ucap Eric
"p-pagi" ucap Bella yang sudah berada di samping Eric
"oh ya pagi juga." ucap Eric
Ari yang melongo melihat kehadiran Bella yang secara tiba tiba sudah berdiri di samping mereka
"Stukk." sentil Eric mengenai jidat Ari.
"ngapain sentil gue lu."
"pelajaran udah mau di mulai, pergi ke kelas Lo sana."
"ngusir lu, Oke lah gue kembali ke kelas." ucap Ari yang menuju kelas nya.
Eric yang deg degan padahal sudah lama duduk di samping Bella, entah kenapa setelah ia memakai kacamata, aura cantik nya keluar drastis.
"hey, bagiamana penampilan ku." tanya Bella.
"pake nanya jir lah." gumam Eric dalam hati nya.
"cocok" ucap Eric simple
"makasih."
"oh ya, dia selalu mengajak ku untuk makan bersama saat istirahat, bagaimana kalo sekarang aku yang mengajak nya." gumam Eric dalam hati sambil melihat ke arah Bella
"hey bel."
"Hmmm?"
"walah lucu banget mukanya." gumam Eric
"K-kamu mau ga ma-
Ucapan nya terpotong saat melihat ke pintu kelas ada Alvino si ketua OSIS datang ke kelas nya. Alvino yang mendengar berita kalo tadi ada keramaian terkait penampilan Bella.
Alvino adalah ketika OSIS di sekolah itu, tidak di ragukan lagi Alvino adalah laki-laki idaman wanita dan kedua sahabatnya juga sama. Saat Alvino masuk ke kelas untuk menghampiri Bella, kedua sahabatnya menunggu di luar kelas.
"kamu Bella Renata ya?" ucap Alvino
"iya, kenapa?
"salam kenal, aku Alvino ketua OSIS di sekolah ini "
"oh iya aku Bella salam kenal juga."
"pantes ada tadi ribut ribut di lapangan ternyata emang bener kata orang orang, ada cewe cantik." ucap Alvino
"makasih." jawab Bella
"cocok banget ya mereka, si ganteng dan si cantik di sekolah ini.," ucap siswi yang melihat keduanya sedang mengobrol.
Perbincangan Bella dan Alvino di perhatikan oleh seisi kelas.
"oh iya, nanti istirahat mau makan bareng?" ajak Alvino.
"Emm." ucap Bella yang melirik ke arah Eric yang sedang melihat keluar jendela.
"gimana? Mau ga, aku yang traktir kok.
"Emm boleh deh."
"oke, nanti aku jemput kesini setelah istirahat."
"kalo gitu aku ke kelas dulu, oiya aku berada di kelas 12 A, jika ada masalah lapor saja kepadaku, dahh." ucap Alvino yang langsung pergi meninggalkan kelas Bella.
"ngapa jadi gaenak perasaan gini ya, kok gue ga rela dia makan bareng sih Alvino? Padahal Bella bukan siapa siapa gue, ahhh pusing dah.", gumam Eric dalam hati nya.
"heyy, kamu tadi mau bilang apa?" tanya Bella.
"Emmm anu, lupa." ucap Eric
"lah... Kenapa?
"Gapapa."