NovelToon NovelToon
Arjuna Untuk Nasya

Arjuna Untuk Nasya

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Masalah Pertumbuhan / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli

Bertahun-tahun aku berusaha melupakan kenangan kelam itu, namun mimpi buruk itu selalu menghantuiku bahkan setiap malam. Akupun tidak bisa bersentuhan dengan laki-laki. Entah sampai kapan ini akan terjadi. Ku kira selamanya tidak akan ada pria yang masuk dalam hidupku. Hingga dia datang dan perlahan merubah kepercayaanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan 2 Asisten Juna

Dinegara lain, terlihat 2 orang pemuda sedang sibuk dengan laptop mereka masing-masing.

"Apa kamu sudah menghubungi bos kita?" tanya salah satu pemuda pada rekannya.

"Ya, aku diminta menyelesaikan pekerjaanku disini dan segera menyusulnya." ujar salah satu pemuda bernama Wiguna.

"Oh, lalu bagaimana denganku? Apa aku harus disini sendiri? Apa aku tidak bisa pergi denganmu ke tempat bos?" tanya rekannya dengan raut wajah kecewa.

"Ya, bos minta kamu untuk menghendel pekerjaannya disini. Mike, bos sudah tidak membutuhkanmu lagi." ujar Wiguna mengejek rekannya.

"Sialan! Padahal aku lebih suka bekerja dengannya. Kenapa tidak kamu saja yang bekerja disini dan aku yang pergi kesana?" ujar Mike dengan senyum penuh harap. Dia melemparkan sebuah pulpen ke arah Wiguna kerena kesal.

"Tidak, terima kasih. Aku juga lebih suka bekerja dengannya meskipun dia sangat kaku dan menyeramkan." Wiguna menanggapi dengan nada bicara yang sedikit mencibir.

"Tampangnya memang menyeramkan, tapi dia baik meskipun tidak pernah menunjukkan kebaikannya secara langsung. Oh iya, apa dia berniat muncul langsung sebagai pemilik Arden Invest?" tanya Mike sedikit penasaran.

"Sepertinya tidak. Dia akan tetap mengelola hotel milik kakeknya dan bekerja dari belakang." Jawab Wiguna dengan sedikit acuh.

"Untuk apa bos kita repot-repot mengelola hotel kecil itu sedangkan dia bisa menghasilkan uang milyaran hanya dengan mengamati setiap perusahaan yang telah di invetasikan?" Mike sedikit tidak mengerti dengan jalan pikiran Juna.

"Biarkan saja. Bos kita pasti punya pertimbangannya sendiri." ujar Wiguna yang juga tidak mengerti Juna.

"Aku sudah selesai dengan pekerjaanku. Mungkin aku akan berangkat hari ini juga. Jika kamu butuh bantuan, tinggal hubungi aku saja." sambung Wiguna dengan sedikit mengejek Mike dan berlalu pergi meninggalkannya.

"Sialan kamu!" Mike yang kesal mengangkat sebelah tangannya seakan hendak memukul Wiguna.

...****************...

Tring

Sebuah pesan teks kembali di terima Nasya saat sedang bekerja.

"Sya, bagaimana dengan permintaan Ibu? Apa kamu bisa kiri uangnya?" tulis bu Tinah dalam pesan singkatnya.

"Hah...Akan ku transfer sejumlah uang." Balas Nasya dengan singkat.

Diapun membuka aplikasi perbankan dan mengirimkan sejumlah uang paada sang ibu. Setelah berhasil, dia kembali mengirim pesan singkat.

"Aku sudah kirimkan 500 ribu pada rekening Ibu." Tulis Nasya lagi.

Ibu Nasya langsung membalas pesan sang putri.

"Terima kasih banyak, Sya. Maaf sudah merepotkanmu." Balas sang ibu singkat.

Nasya tidak membalasnya lagi dan kembali fokus pada pekerjaannya.

"Sya, tadi aku memanggilmu berkali-kali saat di halte bus. Kenapa kamu malah naik taksi?" tanya Lia yang baru sempat menyapa Nasya.

"Benarkah? Aku tidak dengar. Maaf." ujar Nasya merasa menyesal.

"Tapi kenapa kamu malah naik taksi? Busnya kan tidak penuh." Lia terlihat penasaran dengan alasan Nasya.

"'Oh, tadii aku sedang buru-buru karena harus pergi ke suatu tempat. Karena sepertinya tidak akan sempat jika naik bus, jadi aku naik taksi saja." Nasya berbohong agar Lia tidak bertanya lagi padanya.

"Oh begitu. Pantas saja kamu tidak naik bus."

Nasya hanya tersenyum menanggapi Lia yang sepertinya percaya dengan ucapannya.

"Perhatian semuanya!"

Semua orang menoleh ketika mendengar atasan mereka berteriak.

"Pak Wira akan mengadakan pesta kecil atas kepindahannya kemari. Beliau mengundang kita semua untuk hadir dipestanya malam ini. Jadi semua orang harus hadir." ujar salah satu manajer perusahaan.

"Benarkah? Yeaay!" Hampir semua bersorak gembira mendengar pengumuman tersebut. Hanya Nasya yang tidak menunjukkan perubahan diwajahnya.

"Dimana pestanya?" Tanya salah satu karyawan.

"Rose hotel. Pak Wira sudah memesan aula disana." Jawab manajer tadi menjelaskan.

"Waah, sampai menyewa aula hotel? Hebat sekali Pak Wira." Salah satu karyawan menanggapi.

"Karena karyawan kita cukup banyak, tidak mungkin hanya menyewa restoran biasa. Karena itu saya menyewa aula agar semua bisa hadir." Pak Wira menjelaskan dengan santai.

"Bapak perhatian sekali. Terima kasih, Pak." Kini semua mengucapkan terima kasih atas pesta yang disiapkan pak Wira.

Nasya hanya diam setelah mendegarkan pengumumannya.

"bagaimana ini? Jika itu pesta … Kurasa semua orang akan berkumpul disatu titik. Apa boleh kalau aku tidak hadir?" Pikir Nasya setelah membayangkan kerumunan yang terjadi nanti.

Lia memperhatikan Nasya yang sejak tadi diam saja.

"Sya? Kenapa melamun? Apa yang kamu pikirkan?" tanya Lia penasaran.

"Tidak. Aku hanya sedikit ragu untuk hadir di pesta ini. Apa tidak masalah jika aku tidak hadir?" ujar Nasya dengan ragu-ragu.

"Kenapa tidak hadir? Kita kan bisa bersenang-senang disana. Lagipula sangat jarang sekali sebuah pesta yang diselenggarakan atasan baru." Lia menanggapi ucapan Nasya dnegan antusias.

"Tapi kan kamu tahu sendiri kalau aku tidak suka keramaian. Aku tidak terlalu dekat dengan karyawan dari bagian lain." Nasya membuat alasan agar dia tidak perlu ikut pesta.

"Kan ada aku dan Alex, jadi kamu tidak perlu khawatirkan masalah itu." Lia berusaha meyakinkan Nasya untuk tetap hadir.

"Tapi kan…"

"Lia benar. Ada kami disana, kamu tidak perlu merasa canggung atau apapun. Lagipula kamu ini kan sudah lama bekerja disini, anggap saja pesta ini sebagai salah satu cara agar akmu juga bisa berbaur dengan karyawan lain."

Alex yang sejak tadi memperhatikan Lia dan Nasya langsung ikut menyela dengan percakapan kedua gadis itu.

"Alex benar, jadi kamu tetap ikut ya? Please …" Lia memohon dengan sorot mata penuh harap agar Nasya tetap ikut dalam acara pesta.

Nasya terdiam mempertimbangkan ucapan Lia dan Alex. Dia menatap mata kedua rekannya yang seakan memohon agar Nasya tetap hadir. Karena di merasa tidak enak, akhirnya Nasya setuju.

"Baiklah. Aku akan ikut. Tapi aku tidak akan lama disana ya?" jawab Nasya dengan sedikit senyum dibibirnya.

"Oke." Lia dan Alex menanggapi dengan serempak.

...****************...

sementara itu di Rose Hotel.

Yudi menerima reservasi pak Wira dan melaporkannya pada Juna.

"Permisi, Pak." ujar Yudi begitu hendak masuk ke ruangan Juna.

"Hmn... Ada apa?" tanya Juna tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.

"Ada reservasi aula untuk pesta malam ini."

"Mendadak sekali. Pesta apa?" Juna mengalihkan pandangannya dan menatap Yudi penuh tanya.

"Katanya hanya pesta makan malam perusahaan." Yudi menjelaskan dengan singkat.

"Oh, kalau begitu minta bagian dapur dan juga dekorasi untuk menyiapkan semuanya. Tanya juga pada perusahaan itu kemungkinan tamu yang akan hadir nantinya. Jangan sampai kita malu karena kekurangan makanan atau peralatan. Cari juga beberapa orang yang dapat mengisi acara disana. Kamu awasi langsung persiapannya! Jangan sampai ada yang terlewat!" Juna memerintahkan apa saja yang harus disiapkan.

"Baik Pak. Saya mengerti." Yudi langsung berbalik dan pergi meninggalkan ruangan Juna setelah dia mendapatkan instruksi dari atasan barunya itu.

1
ros
Luar biasa
Mmh Azka_Adzkiya
aduh nanggung amat thor blm juga di jawab sm nasya😄
Dartihuti
Semangat up'y jng lama" tak vote clek😊💪
Arifin
lanjut thor
Nayi Siti
gercep Arjuna banyak kumbang yg menghampiri nasya
Dartihuti
Moga aja kelakuan Pak wira c4 ketahuan Arjuna,kepingin deh 👊pak wira
Mey Abimanyu
biasa baca novel kak Eli yg karakternya Badas , baca novel yg ini agak kurang hehehe

tapi tetep suka karena sifat laki²nya tegas no menye² ...
Eli Haryaningsih: masih lanjut sih, cuma updatenya nunggu otaknya encer/Facepalm/
Mey Abimanyu: tapi tetep sukaa kak ..

pdahal udah nunggu yg Kenzi tamat duluuu..
biar engga penasaran...
total 3 replies
Dartihuti
Ibu macam apa anak di peras ma ayah tiri bkn cr cari bantu menggindar malah mau aja minta dan minta...
Nayi Siti
harus y abaikan z
Dwi Rustiana
kak Eli up nya jangan lama2 ya
Mmh Azka_Adzkiya
next
abcd
up lgi yg bnyk
Dartihuti
Mantap ...gebrakannya
Dartihuti
Nyimak dulu...tp bagus,kebalikan yg sering q baca" novel cowok anti cewek ini cewek anti cowok...
Nayi Siti
nunggu update author
Nayi Siti
betul Nasya jgn ladenin org kaya pak wira
Mmh Azka_Adzkiya
next lagi
Yulia Wati
tetep rajin up thor biar pembaca gk malas dan novelnya bnyak peminatnya..
Eli Haryaningsih: makasih dukungannya🙏
total 1 replies
Badra Pattola
mana lanjutan novel Arjuna untuk Nasya
Badra Pattola
Arjuna untuk Nasya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!