NovelToon NovelToon
Apakah Kebahagian Itu Masih Ada

Apakah Kebahagian Itu Masih Ada

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Murid Genius / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: myujin

seorang anak yg di tinggal meninggal oleh ibunya sejak umur 3 tahun dan di abaikan oleh ayahnya di usia 4 tahun dan dia tidak mengerti apa penyebab, dia sering membuat onar, bolos tauran. Hanya untuk menarik perhatian sang ayah. dia hanya sendiri berjuang sendiri dengan ke dua kakinya.

***

sampai akhirnya dia bertemu dengan murid baru yg cuek dan dingin, setiap hari bertemu hanya ada adu mulut di antara mereka,
" menarik"
"akan ku pastikan kau akan menjadi milikku"
" kau sangat lucu baby"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myujin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

apakah aku boleh egois

"S siang pah a apa kabar " ucap ayu gugup

" hmmmm baik" ucap sang papa datar sambil berdiri dan melangkah ke lantain 2 lebih tepat nya oe kamar nya, tak lama berselang Toni papa ayu turun dengn sebuah kotak berwarna biru di tangan nya sambil berjalan ke arah ayu yg masih mematung saat mendengar jawaban ayahnya yg terdengar datar ,

" ini buat kamu " ucap Toni sambil menyodorkan  kotak itu ke arah ayu yg membuat ayu tersadar dari keterkejutan nya atas sikap papa nya

" apa ini pah" ucap ayu sambil menerima kotak tersebut

" Terima saja" ucap Toni setelah mengatakan tidak Toni langsung pergi dari hadapan ayu tanpa kata lagi yg membuat ayu semakin merasa sakit yg teramat di dalam hatinya

* * * 

Setelah ayu membuka kotak itu alangkah terkejut nya dan bahagianya Ayu karna hadiah satu set perhiasan yg sangat indah itu, tapi setelah mendengar ucapan sang ayah senyum bahagia itu malah luntur dan tergantikan dengan  raut wajah sedih menatap sang papa tapi yang di tatap malah berdiri dan melenggang pergi begitu saja

"Makasih yah papa" ucap ayu dengan senyum bahagia

"Hmmm itu papa belinkarna papa gak tau kesukaan kamu apa" ucap Toni yg langsung melangkah pergi meninggalkan  tmruangan itu dengan keadaan sunyi

" sudah sudah ayu kekamar yah bersih bersih lalu istrahat nanti kalau kalau dah waktu makan malam nenek panggil " ucap nenek remi memecah keheningan

" iya nek ayu ke atas dulu" ucap ayu langsung beranjak ke kamar nya yg berada di lantai 2

Setelah memasuki kamarnya ayu langsung merenagkan dirinya di kasur empuk itu karna tadi di bawah melihat sifat papanya yg acuh terhadapnya sangat menguras tenaga

" huh kenapa sih papa gak pernah melihatku seperti melihat adik adik sepupu ku" ucap ayu

"Apa salah ku sih pa, kenapa papa tiba tiba begitu sangat dingin dan seperti aku gak pernah ada di matanya, papa ayu pengen banget di peluk pengen di tanya kabar, apakah ayu boleh egois " ucap ayu dan langsung terlelap 

Sedang di ruang keluarga setelah kepergian ayu kini tinggal lah nenek kakek, aunty dan adik sepupu ayu

" ma kenapa bang Toni gitu banget sih ke ayu, se akan akan ayu itu ,  " ucap aunty susi

" entah lah sus abang mu itu terlalu meninggikan egonya mama saja udah nyerah dengan sifat cueknya terhadap ayu padahal ayu adalah kenangan yg di tinggalkan calista untuknya" ucap sang nenek 

" entah sampai kapan dia akan bersikap seperti itu ya mah aku kasian melihat ayu yg selalu murung kalau berkaitan dengan ayahnya" ucap aunty susi

Malam pun tiba setelah ayu selesai makan malam bersama keluarga dari pihak papanya dia langsung kembali kekamar nya karna moodnya yg gak baik baik saja karna saat makan. Malam tadik papanya gak hadir di meja makan

" huhhhhh sebenarnya papa kenapa sih," ucap ayu

" huhhhhh mending aku nyanyi aja deh untuk menghilang sedih ku" ucap ayu sambil berjalan menuju balkon kamarnya

sia sia merindu

Lagu Aprilian

Apa kabarmu duhai kekasihku

Sudah lama kita tak bertemu

Entah di mana kini kau berada

Kumerindumu oh cinta

Sekian lama aku menunggu

Larut dalam menanti cintamu

Kini kau kembali bersama dirinya

Orang yang pernah membuatmu terluka

Sesak di dalam dada

Melihat kau dan dia

Harapan yang kunanti

Ternyata sia-sia

Salahku di mana membuatmu kecewa

Sedangkan diriku tak pernah mendua

Mengapa kau tega merajut cinta bersamanya

Sesabarnya diriku menanti dirimu

Semudahnya dirimu lukai hatiku

Kuikhlaskan semua kau bersama dia

Jika memang itu membuatmu bahagia

Sekian lama aku menunggu

Larut dalam menanti cintamu

Kini kau kembali bersama dirinya

Orang yang pernah membuatmu terluka

Sesak di dalam dada

Melihat kau dan dia

Harapan yang kunanti

Ternyata sia-sia

Salahku di mana membuatmu kecewa

Sedangkan diriku tak pernah mendua

Mengapa kau tega merajut cinta bersamanya

Sesabarnya diriku menanti dirimu

Semudahnya dirimu lukai hatiku

Kuikhlaskan semua kau bersama dia

Jika memang itu membuatmu bahagia

Setelah selesai bernyanyi ayu melangkah masuk sambil menutup dan mengunci pintu balkoknya , ayu tak sadar jika sejak tadi ada sepasang mata yg memperhatikannya dari kejauhan dan melihat semua yg di kerjakan ayu saat keliat dari balkok kamarnya

' kau tumbuh dengan sangat baik nak maaf kan aku yg tak pernah memberikan mu kasih sayang tapi buak aku tak menyayangi mu hanya saja ...... Hahhhh sudah lah aku harus istirahat '

Pagi pun  tiba di sebuah kamar terdapat seorang  gadis masih berbalut dengan  selimut nya yang nyaman itu siapa lagi kalau bukan ayu 

Tok Tok Tok 

" sayang bangun nak sudah siang nanti kamu terlambat ke sekolah " ucap aunty susi

" enggh " leguh ayu

" iya aunty ayu sudah bangun" ucap ayu dari dalam kamarnya

" ya sudah cepat siap siap aunty tu ghu di bawah yah " ucap aunty susi

" iya aunty ayu siap siap dulu" ucap ayu sambil berjalan menuju kamar mandi, 20 menit ayu sudah bersiap, sekarang dia sudah berdiri di depan cermin sambil memutar mutar badannya yg memakai derangam SMP, 

" perfect saat nya turun pasti papa juga udah nunggu " ucap ayu

Ting

Tak tak tak 

Suara lift dan langkah kaki terdengar menuju ruang makan 

" pagi nenek kakek, aunty, om, adik fahmi,dan Faisal "ucap ayu

" pagi juga sayang / kak " jawab mereka serempak

"Papa kemana nenek" ucap ayu mencari ayahnya yg belum datang

" papamu sudah berangkat dari tadik nak katanya ada sesuatu yg harus di kerjakan nya" ucap sang nenek

" hufffff , "helaan nafas ayu

" sebenarnya ada apa sih nek kenapa papa begitu membenci ayu apa kesalahan ayu nenek sudah 7 tahun ayu menunggu momen di mana ayu bisa makan semeja dengan  papa tapi lagi lagi hanya harapan yg tak akan pernah terwujud,  kenapa nek ? Apa ayu waktu kecil selalu menyusahkan papa dan mami sampai sampai saat mami meninggal papa juga langsung berubah dingin ke ayu, apakah ayu senakal itu nek hiks hiks, " ucap ayu mencurah kan isi hatinya yg sudah di ow dan dari semalam 

" tidak nak kamu adalah anak yg baik cuma papa kamu mungkin masih bituh waktu untuk menerima kepergian mami mu saja sayang" ucap sang nenek sambil mengusap rambut panjang ayu menenangkan nya

" iya nak jangan s esih lagi yah kan ada nenek dan kakek yg akan selalu sayang dengan  cucu perempuan  kakek ini " ucap sang kakak yg gak tega melihat sang cucu pertama nya yg sedih seperti itu

" hm ya sudah aunty yg mengantarkan ayu ke sekolah yok sekalian anterin adik adik kamu juga" ucap aunty susi

" iya aunty ayu mau ,  ucap ayu sambil berpamitan dengan  kakek dan neneknya dan di ikuti oleh kedua anak aunty susi

TBC.....

1
Nona Alaxander Nicole
Aku dukung karyamu Thor.
semangat Thor.
Samsya Cia
semangat terus up nya, aku tunggu bab selanjutnya 🥳🥳
Nona Alaxander Nicole
Sekuntum Mawar merah ku persembahkan untuk mu Thor😍😍😍
Nona Alaxander Nicole: jadi lagu Doong😂😂😂😂semangat ya.......
kim myujin 💜: makasih bunya online nya 🤭🤭 tapi aku bacanya pakai lirik loh 🤣
total 2 replies
Samsya Cia
ceritanya bagus dan menarik, jadi bikin penasaran dengan kelanjutannya 🤗
kim myujin 💜: makasih sudah mampir
total 1 replies
kim myujin 💜
hay makasih yg sudah mampir dinkarya pertama author yah kalau ada kesalahan dan typo yg bertebaran tolong ingatkan yah zo masih belajar soalnya 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!