"Felicya gadis cantik yang terlihat lemah lembut ternyata kepribadiannya tidak sesuai dengan parasnya.. Sikap nya yang Bar-bar membuat dia harus beberapa kali di keluarkan dari sekolah akibat sering membuat temannya masuk Rumah sakit..
"Apakah di SMA Mandiri adalah sekolah terakhirnya untuk menuntut ilmu??".
Yuk ikutin karya aku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab08
Sedangkan di kediaman lain tepatnya di Jerman dua orang laki-laki tampan yang sedang menuju bandara untuk menyusul sahabatnya yang pergi tanpa pamit.
“Menurut loe dia bakal kaget apa senang kalo kita masuk ke sekolahnya” ucap Vian.
“Pasti kaget.. Gue yakin dia gak akan pernah menyangka kalo kita akan menyusulnya sampai indo” jawab Levin.
“Loe tau gue sampai mohon-mohon sama Oma Resa agar memberitahu dimana Feli sekarang.. Oma Resa sangat susah dibujuk tau gak, gue sampai bersujud demi mendapatkan informasi Feli”.
“Ya.. Kalo gak gitu Oma gak bakal kasih tau keberadaan Feli.. Tau sendiri Oma kurang suka sama kita” ucap Levin.
“Ya.. Karena Oma berpikir semenjak dia berteman sama kita dia jadi sering bermasalah” ucap Vian.
“Bagaimana tidak bermasalah orang Feli gabungnya sama cowok populer kaya kita disekolah.. Fans kita tiap hari nyari masalah sama Feli” ucap Levin membenarkan ucapan Oma Resa.
“Iya.. Apa lagi musuh kita selalu menargetkan Feli karena mengira pacar salah satu dari kita” ucap Vian.
“Benar.. Di pikir-pikir memang benar yang Oma katakan”.
“Ya sudah lah mau bagaimana lagi.. Lain kali kita akan menjaganya lebih baik lagi dan gak akan buat dia dalam masalah lagi karena kita”.
“Ya.. Mulai sekarang kita jaga dia baik-baik agar kejadian ini gak akan terulang”.
“Oya Vin.. Apa loe udah ngurus soal tempat tinggal kita di indo?” tanya Vian.
“Udah.. Bokap gue udah urus buat kita tinggal berdua disana.. Dan soal pendaftaran sekolah juga udah beres tinggal masuk doang”.
“Kok Bokap loe langsung setuju aja loe mau pindah ke indo? Loe pake alasan apa emang bilangnya”.
“Gue bilang jujur aja nyusul Feli.. Tau sendiri bokap udah deket banget sama dia, malah kalo ada Feli gue yang di anak tiri kan” ucap Levin.
“Tau sendiri bokap loe kan pengen punya anak cewek”.
“Ya.. Dan dia udah menganggap Feli seperti anak nya sendiri.. Ortu loe juga mengizinkan loe pindah sekolah ke indo?” tanya Levin pada Vian.
“Loe tau sendiri ortu gue itu terlalu sibuk dengan dunianya masing-masing.. Mereka gak pernah nanya gue kemana dan kenapa.. Mereka pikir cukup dengan memberi uang buat gue perbulan doang tanpa perlu mereka ada di samping gue” jawab Vian.
“Padahal ortu loe masih lengkap.. Sangat disayangkan dengan mereka menelantarkan loe.. Gak kayak gue dari kecil gak pernah dapetin kasih sayang nyokap”.
“Ya.. Kadang hidup memang gak adil” ucap Vian.
“Gue kangen banget sama Feli” ucap Levin.
“Emangnya gue enggak” jawab Vian.
-Kediaman Alexander-
Setelah Freya menggoda adiknya di cafe dia memutuskan untuk pulang bersama Galaxy.
Di kediaman Alexander Luna yang mendengar kabar cucu kesayangannya hilang sangat khawatir dia mondar mandir di teras rumahnya menunggu Freya pulang.
Tak lama mobil Galaxy pun sampai di kediamannya, lalu turunlah Freya dan putrinya dari mobil. Luna langsung berjalan menghampiri mereka.
“Kayla cucu Oma kamu baik-baik saja kan sayang?” ucap nya memeluk sang cucu.
“Aku baik-baik aja Oma” jawab Kayla.
“Freya.. Bagaimana ceritanya Kayla bisa hilang?”.
“Kayla ingin permen kapas dan aku membelikannya.. Aku suruh Kayla menunggu di bangku tempat kami duduk tapi setelah aku kembali Kayla sudah menghilang” jelas Freya.
“Memangnya dia kemana?”.
“Dia mengikuti penjual es krim lalu tersesat.. Untung ada orang baik yang membantunya mencari ku” ucap Freya.
Mereka pun berjalan masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu disusul dengan Galaxy yang berjalan di belakang mereka.
“Oma.. Tadi Kayla ketemu kakak cantik di taman”.
“Kakak cantik siapa?” tanya Luna.
“Itu mam orang yang menemukan Kayla di taman.. Orang nya sangat cantik sampai-sampai putra mami terpesona pada pandangan pertama padanya” jelas Freya.
Luna memandang putranya dengan tatapan bertanya.
Sedangkan yang di pandang mengalihkan pandangannya.
“Maksudmu Galaxy” tanya Luna.
“Ya.. Siapa lagi disini yang menjadi putra mami”.
“Kenapa kalian jadi membahas ku” ucap Galaxy.
“Orangnya seperti apa? Terus kuliah apa sudah bekerja?” tanya Luna semangat mengorek informasi pada Freya.
“Dia sangat dan amat cantik, aku saja sebagai perempuan terpesona.. Namanya Feli dan dia masih sekolah kelas dua SMA”.
“Apa? Maksudmu Galaxy menyukai gadis di bawah umur begitu?” ucap Luna dengan ekspresi kaget.
“Memangnya kenapa kalau dia di bawah umur mom.. Nanti juga usia nya bertambah” ucap Galaxy.
“Apa kamu serius ingin mengejar gadis yang usianya terpaut jauh di bawahmu” tanya Luna pada putranya.
“Apa mami mengizinkan kalau aku menjawab iya” ucap Galaxy.
“Tergantung.. Mami ingin tahu dulu dia gadis seperti apa? Setelah itu baru mami menilainya”.
“Kebetulan nanti aku mau mengundangnya makan di rumah kita sebagai rasa terima kasihku karena dia menemukan Kayla” ucap Freya.
“Ya sudah mami juga ingin berterima kasih karena sudah menemukan cucu mami”.
“Mam.. Boleh aku menggantikan mami di acara kunjungan sekolah keluarga kita lusa nanti” ucap Galaxy.
“Tumben kamu mau menggantikan mami biasanya kamu tidak pernah mau”.
“Karena gadis incarannya sekolah di sekolahan kita mam.. Itu alasannya” ucap Freya.
“Pantas saja.. Mami jadi penasaran gadis seperti apa dia sampai kau ingin mengejarnya”.
“Yang pasti mami akan menyukainya kalau sudah bertemu dengannya”.
Freya mempunyai ide dengan menghubungi Feli dengan video call supaya sang ibu tahu dia gadis seperti apa.
Dia menghubungi Feli dan langsung tersambung kemudian Feli langsung mengangkatnya.
“Halo kak Freya” ucap Feli yang berada di dalam kamarnya dengan hanya memakai tank top dan short pant nya.
“Feli kakak mau memperkenalkan mu dengan Oma nya Kayla”.
Dan Freya langsung memberikan ponselnya pada Luna.
Luna yang melihat wajah Feli di layar ponsel begitu takjub dengan ciptaan tuhan di hadapannya.
“Halo kenalkan saya Luna Oma dari Kayla”.
“Oh iya salam kenal juga aku Feli”
“Panggil mami saja biar tidak canggung.. Terima kasih karena kamu sudah menemukan cucu mami”.
“Iya tidak apa-apa mi.. Aku senang bisa bertemu dengan anak selucu Kayla”.
“Besok kamu ada acara tidak?” tanya Luna to the point.
“Tidak ada mi.. Memangnya kenapa?”.
“Besok kamu main ya kesini mami ingin bertemu.. Sekalian cicipi masakan mami”.
“Mami share lock aja tempatnya nanti aku kesitu pulang sekolah”.
“Besok biar anak mami aja yang jemput kamu di sekolah.. Jadi tidak repot mencari alamat rumah mami”.
“Apa tidak merepotkan mi?” ucap Feli yang merasa tidak enak.
“Tidak kok”.
“Ya udah kalo begitu maaf merepotkan”.
“Tidak repot sama sekali kok sayang”.
Luna banyak bertanya kepada Feli tentangnya dan Galaxy mendengarkan percakapan mereka sambil mencuri pandang pada seseorang di balik layar itu.
lancar-lancar up nya 👍👍👍👍👍😁😁😁
tetap semangat 👍👍👍