Kemunculan Pewaris Tersembunyi adalah, sebuah karya yang menceritakan perjalanan hidup seorang pemuda yatim piatu yang telah hidup lebih dari 10 tahun menjalani hidup dalam kemiskinan dengan adik perempuannya tanpa kedua orang tua. orang tua pemuda itu meninggal akibat kecelakaan pesawat.
untuk kisah lengkapnya silahkan baca ( Kemunculan Pewaris Tersembunyi )
!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 (Menjelajahi Pasar Malam)
Setelah mikel terbangun dan membuka matanya, lalu mikel mengarahkan pandangannya ke sekeliling tempat itu.
”sepertinya saya tidur terlalu lama,hingga tidak terasa hari sudah sore”.gumam mikel dalam hati.
Mikel memandang ke arah Selina yang masih tertidur lalu membangunkannya.
Sedangkan Selina yang masih berpura-pura tidur,membuka matanya ketika di bangunkan oleh mikel.
“mikel,apa saya tidur terlalu lama,kenapa kamu tidak membangunkan saya dari tadi?.’ucap Selina yang seolah-olah jika dia baru saja terbangun dari tidurnya.padahal Selina sudah dari tadi dia terbangun.
“Maaf selin,melihat kamu tidur,saya pun juga ikut tertidur tadi”. Jawab mikel dengan santai.
Dikarenakan hari sudah sore dan sebentar lagi juga mau gelap,mikel dan Selina melajukan mobilnya kembali ke pusat kota Andaru.
Di dalam perjalan kembali menuju pusat kota Andaru,mikel dan Selina,mereka saling diam.tidak ada dari mereka yang berinisiatif membuka pembicaraan lebih dulu untuk mencairkan suasana.
Lantaran tidak ada yang mau mengalah,mabil itu terus melaju ke pusat kota.hanya suara gesekan ban dengan aspal yang dapat didengar.
Ketika mobil itu hendak memasuki pusat kota,Selina tiba-tiba berteriak.
“Mikel,hentikan mobilnya”. Ucap selina dengan suara yang cukup keras.
Mendengar teriakan Selina yang cukup keras itu,mikel terkejut dan langsung menginjak rem.sehingga mobil itu mencicit,akibat dari mikel yang menginjak remnya terlalu keras.
“Mikel,kamu bisa tidak pelan-pelan sedikit menghentikan mobilnya”.ucap selina meringis kesakitan sambil memegang jidatnya yang terbentur dengan dasbor mobil.
“soalnya kamu berteriak tiba-tiba,jadi saya terkejut dan tidak sengaja menginjak remnya sedikit kuat”. Jawab mikel sambil cengengesan melihat ekspresi Selina yang baru saja terbentur dasbor mobil.
“Pokoknya kamu harus tanggung jawab.kebetulan di sana ada pasar malam tradisional.kamu harus mentraktir saya makan es krim”. Ucap selina sambil menunjuk pasar malam tradisional yang ada di seberang jalan.
Alasan Selina menyuruh mikel menghentikan mobil,karena Selina melihat pasar malam tradisional.sebenarnya perasaan Selina belum sepenuhnya tenang memikirkan masalah proyek.
Jadi Selina memutuskan akan berjalan-jalan sebentar menjelajahi pasar malam bersama mikel sebelum pulang ke rumahnya.
Mikel mengikuti arah telunjuk Selina yang mengarah ke arah pasar malam .mikel yang awalnya tertawa cengengesan itu tiba-tiba menjadi masam.
“ha ha ha tenang saja,saya hanya bercanda.saya yang akan mentraktir kamu,saya tahu kamu baru bekerja dan belum gajian”.ucap selina setelah melihat ekspresi mikel yang masam.
Mikel memarkirkan mobilnya di bahu jalan,setelah itu dia dan Selina menuju pasar malam mencari penjual es krim yang diinginkan Selina.
Setelah berputar-putar cukup lama,mikel tidak kunjung menemukan penjual es krim di pasar malam itu.
“Selin,tidak ada orang yang menjual es krim di pasar malam ini.bagaimana jika di ganti dengan es serut saja?.”usul mikel.
Kebetulan Selina juga sudah lelah berkeliling mencari penjual es krim,Selina akhirnya menerima usulan mikel.
Mikel dan Selina membeli dua buah es serut dan memakannya sambil berkeliling melihat bermacam-macam dagangan para pedagang yang mereka tawarkan di pasar malam itu.
Ada yang jualan baju,makanan,minuman bahkan ada juga hiburan permainan berhadiah.
Di saat mikel sedang melihat-lihat dagangan yang di jual di pasar malam tradisional itu,tiba-tiba tangan mikel di genggam dan di tarik oleh Selina menuju ke sebuah penjual aksesoris.
“mikel ayo kita ke penjual aksesoris itu,saya mau cari aksesoris”.ajak Selina tanpa melepaskan genggamannya dari tangan mikel.
“Tuan nona,anda mau mencari apa.ada banyak macam aksesoris di toko saya”.ucap bapak paruh baya bertanya dan memperkenalkan macam-macam aksesoris yang ada di tokonya.
“Paman,kami lihat-lihat dulu,jika kami menemukan sesuatu,saya akan memanggil paman”.jawab mikel.
Sedangkan Selina masih sibuk memilah Milah aksesoris yang ada di toko itu.namun Selina belum juga menemukan aksesoris yang menggugah hatinya.
Akhirnya mikel berinisiatif membantu Selina mencari beberapa aksesoris.
Mikel melihat sebuah gelang dari batu giok hijau.”tuan kalau boleh tau ini harganya berapa”. Ucap mikel menanyakan harga gelang giok itu kepada pemilik toko.
“Gelang giok itu harganya dua ratus lima puluh Yuan tuan,jawab si pemilik toko.lalu mikel memperlihatkan gelang giok itu kepada Selina .
“Mikel,itu terlihat biasa-biasa saja,saya mau mencari yang imut-imut”.jawab Selina yang kembali sibuk memilah Milah aksesoris
Lantaran gelang giok yang di perlihatkan mikel tidak menggugah hati Selina,mikel meletakkan gelang giok itu kembali ke tempatnya,dan mikel melanjutkan memiliki aksesoris yang sekira-kiranya dapat menggugah hati Selina.
“Akhirnya saya menemukannya mikel”.ucap selina yang kegirangan sambil melompat-lompat kecil memperlihatkan sebuah kalung berbahan besi putih dengan mainannya berbentuk hati yang tergantung.
Sebenarnya kalung itu ada dua,dengan cara melepaskan besi pengait penahan mainan kalung.fungsi lain dari pengait itu selain daripada penggantung mainan,juga berfungsi sebagai kunci dari mainan kalung yang berbentuk hati itu.
Setelah mainan yang berbentuk hati di buka,juga dapat dijadikan tempat menyimpan foto.
“Paman,kalung ini berapa harganya,ucap selina memperlihatkan kalung itu kepada pemilik toko
“karena nona muda pelanggan pertama saya,nona cukup bayar lima puluh Yuan saja”,balas pemilik toko aksesoris.
Setelah mendengar harga dari si penjual aksesoris itu,Selina mengeluarkan lima lembar uang seratus Yuan,lalu Selina menyodorkan uang itu kepada pria paruh baya penjual aksesoris.
“Paman,perihal saya sangat menyukai kalung ini,saya akan membayarnya dengan harga lima ratus yuan.tolong bungkus kalung ini untuk saya”.ucap selina menyodorkan kalung dan uang lima ratus Yuan kepada pemilik toko aksesoris itu.
“Baik nona,terima kasih atas kebaikan nona,paman akan bungkus kalungnya”.sahut pemilik toko sambil berlari ke dalam toko aksesoris untuk membungkus kalung yang dibeli Selina.
Setelah Selina menerima kalung yang telah dibungkus pemilik toko aksesoris ,mikel dan Selina langsung keluar dari toko aksesoris itu dan melanjutkan berjalan-jalan di pasar malam tradisional itu.
“mikel,kebetulan ada penjual bebek panggang,ayo kita makan dulu,setiap saya melihat bebek panggang,perut ini selalu berbunyi minta makan”.ucap selina yang tersenyum manja sambil mengelus perutnya.
“Baiklah”.sahut mikel yang langsung menyetujui ajakan Selina.mikel sudah tahu jika Selina sangat menyukai bebek panggang
Sebenarnya mikel sudah berjanji di dalam hatinya sendiri,bahwa hari ini dia akan menuruti setiap keinginan Selina.
Karena mikel tidak ingin melihat Selina bersedih seperti tadi lagi,mikel tahu masalah yang dihadapi Selina sangat berat,jadi mikel ingin menghibur Selina sedikit dengan cara menemani Selina kemanapun dan mengabulkan keinginan Selina semampunya.