NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Masa lalu

"Wah gedungnya tinggi-tinggi sekali Opah" Raka antusias melihat gedung-gedung dijakarta.

"Mommy itu lihat" Raka menunjuk sebuah Stadion megah.

"Itu Gelora Bung Karno sayang" Ucap Yasmine.

"Teryata besar dan megah ya Mom? Lebih megah dari yang ada diTV" Seru bocah kelas 1 SD itu.

"Apa Raka mau melihat dari dekat? " Tanya Tio

"Apa boleh Uyut? " tanya Raka bocah itu antusias "Apa nanti Raka bisa ketemu sama Bambang Pamungkas? " tanya bocah itu

"Hahahha, semoga saja, tapi kalau Bambang Pamungkas biasanya latihan tidak disini sayang, dia latihan distadion Lebak Bulus " Aditya menanggapi pertanyaan Raka

"Yaaaah" Raka tampak Sedih

"Ada kok Bambang Pamungkas disana" ucap Tio

"Benarkah itu Uyut? " Raka Antusias, lalu Tio melajukan mobil mewah itu ke arah stadion, tak berapa lama Mobil sudah sampai di stadion kebanggan Republik ini.

"Opah tolong Foto kami" ucap Raka, saat ini Raka sudah bertemu dengan idolanya dan berfoto bersama setelah tadi sempat bermain bola sebentar dengan sang Idola

"Terimakasih Om BP sudah mau meluangkan waktunya " ucap Raka ke BP sapaan pesepak bola profesional itu.

"Cepat tumbuh besar. Biar kamu bisa bermain bola seperti OM" ucap BP

"Pasti itu Om" jawab Raka

"Terimakasih Mas, sudah meluangkan waktunya untuk cucu saya" Aditya Menjabat tangan Idola sang Cucu

"Sama-sama Pak, cucu anda punya bakat saya rasa jika dikembangkan bisa menjadi pemain Hebat" Ucap BP

"Hahaha, pasti itu" ucap Aditya

Setelah dari stadion mereka lalu melanjutkan perjalanan. Ke Arah Pondok Indah.

"Bu, apa dulu Ibu tinggal disini? " tanya Yasmine menatap sang Ibu.

"Tidak, ibu dulu tinggal di permata Hijau di rumah Ayahmu, sebelum kejadian itu..."

FLASBACK 26 TAHUN LALU

"Mas pergi dulu, Kamu baik-baik ya dirumah sama Mamih" ucap Aditya muda kala itu.

"Iya mas, hati-hati dijalan jika sudah sampai kabari aku ya mas" ucap Rahmah kala itu. Aditya mengangguk dan mengecup kening sang istri. Setelah mobil milik sang suami tak terlihat . Rahmah menghembuskan nafasnya kasar.

"Baiklah Rahmah saatnya mengahadapi singa Betina di keluarga ini" ucapnya dalam hati

"Hei perempuan udik, berasa jadi Nyonya kau ya sekarang!! " Sonya sang Mertua sudah menunjukan taringnya, dengan kedua tangan nya dipinggang.

"Nah, apa aku bilang. Semangat Rahmah" Rahmah menyemangati dirinya sendiri

"Hei Udik, kau dengar tidak" ucap Sonya

"Iya Mih, aku dengar" jawab Rahmah, ia menghela nafasnya

"apa kamu bilang?? Mih?? Cih aku bukan Mamihmu, panggil aku NYONYA. NYONYA SONYA WINATA" ucap sang mertua menekan nama keluarga suaminya

"Baik Nyonya" ucap Rahmah

"Bagus. Cepat kerjakan ini" Sonya melemparkan cucian kotor diwajah sang menantu

"Bruk"

"Ya Allah Gusti, sabar Rahmah" ucap Rahmah dalam hati

"Baik Nya" Rahmah memunguti baju-baju itu dan memasukannya kedalam keranjang lalu membawanya

"Ya Allah neng kenapa bawa keranjang besar itu sendirian, biar bibi saja yang bawa" ucap Bi Siti perempuan paruh baya, art dikediaman suaminya

"Tidak usah bi, ini Tugas Rahmah. Bibi kerjakan pekerjaan yang lain saja" ucap Rahmah

"Hei udik ingat cuci yang bersih, kau jangan pakai mesin. Mahal bayar listriknya! " Suara Cempreng Sonya menggelegar

"Iya Nya" Rahmah merendam baju-baju itu

Seharian ini Rahmah melakukan pekerjaan rumah, dia yang menantu dianggapnya sebagai pembantu, jika Aditya tidak ada dirumah.

Malam harinya Rahmah hendak tidur memasuki kamar milik sang suami.

"Hei Udik jangan harap kau bisa menepati kamar anakku" Sonya mendekat sambil membawa kunci kamar sang anak lalu mengunci kamar itu. "Kau tidur dikamar pembantu sana!!"

"Loh Neng mau kemana? " tanya bibi saat berpas-pasan dengan Rahmah

"Mau ke kamar Dewi Bi" ucap Rahmah

"Apa? Enak saja kau kemarku! . Tidak tidurlah di gudang!! " ucap Dewi pembantu yang umurnya beda 2 tahun degan nya.

"Sudahlah Dewi biarkan malam ini Nona Tidur dikamarmu. Kau bisa tidur dengan bibi" ucap bi Siti. Dengan kesal Dewi melangkah kekamar Bi Siti. Dan Rahmah tidur dikamar Dewi. Dewi tidak menyukai Rahmah menurut nya Rahmah tidak pantas bersanding Dengan Aditya.

Keesokan paginya

"Braaaak"

"Perempuan setan, pelakor Bangsat!! " teriak Dewi . Rahmah yang mendengar teriakan membuka matanya. Dia menengok ke arah samping dilihatnya seorang pria tampak tertidur dengan tidak memakai baju.

"Sugeng apa yang kau lakukan dikamar ini!!" ucap Rahmah

"Kenapa sih sayang!!, berisik sekali" ucap pria tidak tahu malu

"Perempuan setan, pelakor apa yang kau lakukan dengan kekasihku" Dewi menjambak rambut Rahmah

"Plak" lalu menamparnya

"Ada apa ini Ribut-ribut" ucap Sonya saat mendengar keributan dikamar pembantu

"Astaga, selain udik kau seorang jalang juga!!! " Ucap Rahmah

"Nyonya ini tidak seperti yang anda pikirkan" ucap Rahmah

"Apa yang aku pikirkan? Cih perempuan udik pergi kau dari rumah ini. Akan aku laporkan dengan Aditya" ucap Sonya

"Tunggu dulu Nya. Bibi rasa Neng Rahmah tidak melakukan hal yang menjijikan itu. Bibi tadi melihat Sugeng memasuki kamar Itu dengan Dewi. Jadi bibi rasa Neng Rahmah di jebak oleh Dewi dan Sugeng" Bibi mejelaskan

Dewi gugup setelah bi Siti mengetahui rencana nya. Sonya menunjukkan wajah kecewa.

"Kenapa kau terlihat gugup Dewi? Benarkan apa yang bibi bilang? " ucap Bi Siti

"A.. Apa mana ada!! Sudahlah bi jangan ngada-ngada" ucap Dewi. Lalu menengok kearah sang Nyonya meminta pembelaan.

"Sudahlah Bi, sudah jelas-jelas terbukti Pacarku tidur seranjang dengan perempuan jalang itu" ucap Dewi lagi

"CUKUP, KAU JALANG PERGI KAU DARI RUMAH KU, DAN KAU PEREMPUAN TUA JIKA KAU MASIH MEMBELA JALANG INI SILAHKAN KELUAR DARI RUMAH INI!! KAU DIPECAT!!! " ucap Sonya

"Baiklah, bibi akan pergi" ucap Bi Siti lalu mengandeng tangan Istri anak majikannya.

"Bi... Bibi tidak perlu membela ku" ucap Rahmah

"Sudahlah Neng, lebih baik kita pergi dari rumah ini, bibi sudah tidak tahan dengan perlakuan Nyonya terhadap Neng" ucap Bibi tegas. Lalu bibi mengemas barang-barangnya tak lupa bibi mengemas Handycam milik Aditya yang ia pinjam saat waktu ia pulang kampung untuk menghadiri acara Sunatan cucu Saudaranya. Bibi mengeluarkan memory cardnya.

"Nyonya kami pergi. Titip ini untuk tuan Aditya. Terimakasih sudah meminjamkan Camera ini" ucap bi Siti

"Bagus, cepat pergilah jangan pernah menampakan batang hidung kalian dirumah ini" ucap Sonya ketus, tapi hatinya menolak itu

"Mih aku pergi " Rahmah mendekat ingin mencium tangan mertuanya. Sonya menerima nya. Entah mengapa hati Sonya bergemuruh antara percaya atau tidak akan kelakuan Menantu nya. Walau dia tidak menyukai Rahmah dia sangat yakin Rahmah tidak mungkin berkhianat dengan anaknya.

"Sudah jangan banyak Drama pergi kalian" ucap Sonya

"Baik Nyonya"

Flasback Off

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!