NovelToon NovelToon
Cahaya Hati Bintang

Cahaya Hati Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:93.8k
Nilai: 5
Nama Author: mona

(Novel kedua ku, kisah sederhana dan cinta manis 3 pasang anak manusia)

Bintang adalah seorang mahasiswa tingkat akhir disebuah kampus bergengsi dikotanya. Kehidupannya sangatlah sempurna. Ia memiliki keluarga yang hangat, paras yang tampan dan gagah, tubuh atletis dan tinggi. Memiliki kekasih super cantik seorang primadona kampus. Bintang juga menjabat sebagai ketua BEM dikampusnya, jabatan yang sangat bergengsi bagi mahasiswa sepertinya. Ia juga merupakan anak orang kaya bahkan kampus tempatnya menuntut ilmu adalah milik orangtuanya. Namun bagaimana jika ada 3 perempuan yang tergila-gila padanya dan membuat porak poranda hidupnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Jangan Dekati Bintang

...Please kalau gak suka jangan kasih ⭐ 1 dan komen buruk...

...Please kalau gak suka skip aja please...

...🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀...

Pagi ini Bintang ada jadwal konsultasi dengan dosen PA membahas judul skripsi yang sedang ia buat. Ia pun berjalan melewati koridor dimana sudah banyak mahasiswa berlalu lalang menuju kelas masing-masing. Tak jarang para mahasiswa tersebut menyapa dirinya terutama mahasiswa perempuan. Bintang pun membalas dengan senyuman sopan.

Saat ia berbelok menuju gedung jurusan, tanpa sengaja matanya menangkap Laras sedang berjalan bersama Lina. Senyum manis segera merekah dibibir Bintang, namun ketika ia akan mendekati Laras, Zayyan sudah duluan menyapa gadis itu. Bintang pun bersembunyi dibalik pohon dan mencuri dengar semua percakapan mereka membuat pria itu geram.

Setelah Zayyan pergi, ia kembali memperhatikan Laras. Gadis itu terlihat berjalan memasuki gedung kelas. Bintang segera menelpon Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik . Ia ingin mengetahui jadwal kuliah lengkap Laras.

"Halo tuan" terdengar suara seseorang diseberang sana.

"Cari informasi lengkap mahasiswi bernama Larasati Kemala" perintah Bintang.

"Baik tuan" panggilan terputus. Bintang pun tersenyum, ia berencana akan menemui Laras saat jadwal kuliah gadis itu selesai.

🌟🌟🌟

"Laras makan dikantin yuk" ajak Lina setelah perkuliahan mereka selesai.

"Gak dech, aku mau pulang aja" ucap Laras, ia ingin istirahat sebelum pergi dengan Zayyan nanti malam.

"Ayo Laras, gue traktir" ucap Lina memaksa lagi-lagi gadis itu menggeleng.

"Aku pulang dulu ya" Laras bersikeras.

Gadis itu segera berjalan pulang melewati gerbang kampus bagian belakang, tiba-tiba ada yang memegang tangan Laras membuat gadis itu kaget.

"Mas" ucap Laras, jantungnya kembali berdegup kencang.

"Mau kemana ?"

"Pulang, mas mau kemana ?" tanya Laras memberanikan diri.

"Mau ajak Ara makan siang, setuju ?" tanya Bintang dengan senyuman manis. Laras mengangguk membuat hati pria itu merekah bahagia. Laras pun bertekad dalam hati, ia akan mencoba mendekati Bintang. Sebuah pepatah memberinya semangat, selama janur kuning belum melengkung masih ada harapan untuk bersama.

Mereka pun berjalan beriringan menuju parkiran mobil. Bintang kemudian membawa Laras ke sebuah restoran mewah diLoyal Mall (LM).

"Ara mau makan apa ?" tanya Bintang saat mereka sudah berada dilantai 3. Didepan gadis itu berderet banyak restoran mewah dari berbagai negara. Ara pun bingung. Jujur ia belum pernah makan direstoran yang menyajikan menu luar negri. Bahkan saat ia memenangkan juara sains tingkat provinsi dan bertemu dengan Gubernur, ia dijamu dengan masakan nusantara.

"Terserah mas aja, Ara bingung belum pernah makan masakan orang bule" jawab Laras yang membuat Bintang tersenyum. Ia pun memiliki ide cemerlang yang muncul tiba-tiba.

"Bagaimana kalau kita coba satu persatu ?" ucap Bintang yang membuat Laras bingung.

"Maksud mas apa ?"

"Hari ini kita coba restoran yang paling ujung" tunjuk Bintang ke arah kanan, terlihat sebuah restoran yang menyediakan menu hidangan Prancis.

"Besok kita coba menu direstoran sebelahnya, begitu seterusnya setiap hari sampai semua masakan dilantai ini kita cicipi" terang Bintang membuat debar jantung gadis itu tak karuan. Itu artinya mereka akan bertemu setiap hari batin Laras bahagia.

"Ayo Ara" ajak Bintang sambil menggenggam erat tangan Laras membuat hati Laras menghangat. Mereka pun memasuki restoran dan terlihat beberapa meja sudah terisi. Bintang pun memilih meja disudut paling ujung, agak tersembunyi dan terlihat romantis.

Saat mereka duduk, seorang pelayan dengan sigap memberi mereka buku menu. Ada Bouillabaisse, Langue de Boeuf, Escargot, Foie Gras, Ratatouille dan lain-lain. Ara kembali bingung, nama makanannya sangat susah ia ucapkan apalagi tidak ada gambar yang menyertai.

"Ara kita pesan saja semua, dan coba satu-satu. Mau ?" tanya Bintang yang diangguki Laras. Mereka pun memesan masing-masing 1 porsi setiap menu. Tak lama makanan pun datang memenuhi seluruh meja, total ada 15 menu yang mereka pesan. Laras dan Bintang pun melongo melihat banyaknya makanan terhidang.

Mereka pun mencoba satu persatu setiap makanan, bahkan tanpa sadar Bintang menyuapi Laras dengan telaten. Menyantap makanan sambil bercerita tentang kehidupan masing-masing membuat keduanya merasa memiliki ikatan yang lebih.

Bintang mulai tak sungkan menunjukkan perhatiannya. Ia sering merapikan anak rambut Laras, membelai pipinya bahkan mengusap bibir gadis itu saat Laras tanpa sadar menyantap makanan dengan belepotan. Tak lama perut mereka pun terasa penuh.

"Ara apa rasanya enak ?" tanya Bintang sambil menatap Laras lembut.

"Lumayan mas tapi cukup sekali coba" ucap Laras yang disambut tawa renyah Bintang. Sungguh rasanya kurang cocok dilidah Laras, ia lebih suka menyantap sambal terasi, goreng tempe dan nasi hangat.

"Mas, Ara harus pulang" ucap Laras yang melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, ia teringat janji dengan Zayyan.

"Ara harus kerja ya ? Bukannya udah terlambat ?" tanya Bintang yang tahu jadwal masuk kerja Laras adalah jam 5 sore. Laras pun tercekat, entah kenapa ia merasa tak enak memberitahu janji dinnernya dengan Zayyan.

"Bukan, Ara izin hari ini"

"Lalu kenapa mau cepat pulang ? Kita main dulu dilantai 5" ucap Bintang padahal ia tahu Laras memiliki janji dengan Zayyan jam 7 nanti.

"Gak bisa mas"

"Kenapa Ara ?" desak Bintang membuat Laras lagi-lagi gelisah. Gadis itu pun menghembuskan nafasnya berat.

"Ara ada janji" ucapnya sambil menunduk, entah kenapa hatinya merasa mengkhianati Bintang padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun.

"Janji ?" dengan siapa ?" Bintang kembali mendesak.

"Kak Zayyan" ucap Laras akhirnya, ia memilih jujur agar tidak banyak pertanyaan meluncur dari bibir Bintang.

"Janji apa ?" tanya Bintang dengan tatapan tajam, walau ia sudah tahu alasannya namun entah kenapa ia tetap merasa tak rela. Laras pun menatap Bintang dengan ekspresi menyelidik.

"Mas ternyata cerewet ya, Ara permisi dulu, makasih banyak makanan nya" ucap Laras segera berlalu namun Bintang dengan cepat mengejar gadis itu.

"Ara, mas antar ya" ucap Bintang mengalah.

🌟🌟🌟

Jam 7 malam Zayyan benar-benar datang menjemput Laras, ia sudah menunggu didepan kos gadis itu. Laras pun keluar tak lama kemudian, senyum Zayyan merekah bagai bunga melihat pujaan hatinya.

"Malam cantik" sapa Zayyan sementara Laras membalas dengan senyum sopan.

"Silahkan duduk" ucap Zayyan sambil membuka pintu mobil, namun sebelum Laras memasuki mobil tiba-tiba Bintang datang entah darimana dan duduk dikursi bagian depan membuat keduanya melongo.

"Kak Bintang, kenapa masuk kemobilku ?" tanya Zayyan dengan nada tinggi, bisa gagal rencana ia mendekati Laras.

"Laras mengajakku" ucap Bintang cepat membuat Laras kembali melongo.

"Kamu ajak kak Bintang ?" tanya Zayyan dengan wajah tak suka, Laras terpaksa mengangguk. Ia tidak mau membuat Bintang malu, sementara Bintang sudah tersenyum penuh arti. Akhirnya Laras duduk dibelakang, Zayyan pun mengemudikan mobilnya dengan kesal bin jengkel, waktu untuk berdua dengan Laras gagal total.

Zayyan membawa mereka ke sebuah restoran mewah bernama BINTANG SEASONS JAKARTA, yang ternyata ini adalah restoran keluarga Bintang. Restoran ini menyajikan menu internasional menggunakan bahan yang berkualitas dan di import langsung dari berbagai negara seperti daging Wagyu, Kaviar, sarang burung walet, jamur truffle dan lain-lain. Saking populernya, restoran ini sudah memiliki 20 cabang diseluruh kota besar di indonesia.

Setelah memarkirkan mobilnya, Zayyan segera keluar dan hendak membuka pintu Laras namun sudah keduluan oleh Bintang membuat pria itu lagi-lagi kesal. Zayyan kemudian berjalan disamping kanan Laras namun Bintang menarik tangan Laras dan membawanya kesisi sebelah kirinya hingga Bintang berada diantara Zayyan dan Laras. Lagi-lagi Zayyan mendesah kecewa. Ia terpaksa membiarkan Laras berjalan disisi Bintang karna malu dengan pengunjung resto jika mereka bertengkar.

"Dimana mejanya Zayyan" ucap Bintang saat mereka sudah didalam restoran, Zayyan pun menuntun mereka ke lantai 2 dan memasuki ruangan VVIP. Para pelayan dengan sigap melayani dan Laras kaget saat melihat kak Heny memasuki ruangan.

"Kak Heny" sapa Laras yang dibalas senyum sopan oleh Heny. Zayyan pun mulai memesan makanan sementara Bintang tengah asik menolak penggilan dari seseorang yang membuat kening Laras berkerut. Tak lama Bintang pun keluar dari ruangan, membuat Zayyan tersenyum. Akhirnya ada waktu berdua batinnya. Zayyan mulai pindah duduk disebelah Laras.

"Laras, kamu dekat dengan kak Bintang ?" tanya Zayyan to the poin.

"Gak kak, biasa aja" jawab Laras, ia memang merasa hubungan mereka tidak memiliki arti lebih selain dari teman melihat dari sikap Bintang padanya.

"Kau tahu, dia sudah punya pacar Laras. Jangan dekat-dekat dengan pria yang sudah memiliki status. Nanti kamu dikira pelakor" ucap Zayyan, Laras hanya diam. Ia pun tahu itu. Tak lama pintu pun terbuka dan masuk Salsa dengan wajah yang merah padam. Zayyan dan Laras pun kaget. Tanpa aba-aba, gadis itu langsung mendekati Laras dan menarik kuat rambut nya.

"Aaakkkhh"

"Dasar pelakor, loe mau rebut Bintang dari gue ? Mimpi aja loe" ucap Salsa dengan nada tinggi membuat Zayyan dan Laras kaget. Zayyan bergerak cepat dengan melepaskan tangan Salsa dari rambut Laras. Ia segera membawa Laras kebelakang punggungnya.

"Jaga sikap anda nona, gadis ini kekasih saya. Anda menuduh tanpa bukti" hardik Zayyan yang membuat Laras kaget bukan main. Salsa pun tertawa, siang tadi ia mendapat laporan jika ada yang melihat Bintang bersama Laras menaiki mobil pria itu. Malam ini ia mengikutinya dan juga melihat Bintang menaiki mobil bersama Laras membuatnya cemburu luar biasa.

"Jangan bohong, tadi siang loe bareng Bintang kan ?" ucap Salsa yang membuat Zayyan kaget, sementara Laras hanya diam karna yang diucapkan Salsa itu benar. Salsa pun tertawa melihat Laras hanya diam.

"Loe udah diselingkuhi ama tu cewek, jadi cowo jangan bego. Jelas-jelas tadi siang dia ama Bintang" teriak Salsa tiba-tiba Bintang masuk dan ia pun kaget melihat Salsa sudah ada didalam. Wajah Bintang memerah saat melihat gadis itu.

"Sayang" ucap Salsa dengan wajah berbinar melihat Bintang. Pria itu segera menarik tangan Salsa keluar dari ruangan.

"Syukur dech, kak Bintang datang tepat waktu" ucap Zayyan sementara mata Laras sudah berkaca-kaca, lagi-lagi ia cemburu.

"Kak, maaf Laras permisi mau pulang" ucapnya dengan suara serak membuat Zayyan kaget.

"Makan dulu" Laras menggeleng cepat.

"Ok, kakak antar ya" ucap Zayyan, mereka pun berlalu meninggalkan restoran dan Bintang.

"Laras, jangan dekat dengan Bintang. Salsa terkenal main kasar jika ada yang mendekati pria itu" ucap Zayyan kembali mengingatkan Laras. Gadis itu hanya diam.

🌟🌟🌟

Bintang membawa Salsa ke taman samping restoran. Gadis itu segera memeluk Bintang namun dengan cepat pria itu menghindar.

"Maafin aku sayang, aku mohon aku janji akan berubah, tolong" Salsa kembali terisak.

"Gue peringatkan loe jangan ganggu lagi hidup gue atau loe akan menyesal" tegas Bintang. Ia tahu gadis ini sudah menghubungi semua sahabat Bintang termasuk Hendra agar mereka meminta Bintang menerimanya kembali. Bahkan Salsa selalu menggunakan nomor baru untuk menghubunginya karna Bintang akan memblokir semua nomor yang digunakan gadis itu.

"Aku mohon beri kesempatan 1x lagi, aku mohon" iba Salsa namun Bintang segera berlalu. Salsa pun menangis semakin pilu.

...****************...

1
Heny
Lanjut thor cerita ny asyik merem melek baca nya
Mona: siap sistaku...on proses ya 😘😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Heny
Tiara apa mau mu rei suami setia baik hati penolong ntar rei berpaling baru tau km
Heny
Tiara ngapain mau2 nya diajak sm brend ntar bintang ngamuk
Heny
Aqu kira sdh tamat thor nya ngeprang yaaa....lanjut
Heny
Papa nya dara terlalu sombong mdh menghina ng kata2 yg kasar
Heny
Laras aqu suka gaya mu
Heny
Salah sendiri knp dulu ditinggalkan
Heny
Enak ya jadi menantu orangkaya disayang mertua di ratukan suami istri siap siaga..
Heny
Thor aqu yg baca gk kuat ahhhhhhg
Mona: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Heny
Sekretaris bintang ganti laki2 biar aman
Heny
Cerita nya asyik
Mona: thankyou sistaku 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Heny
Good rei nikah sm tiara dr pd dengan sera keluarga sombong
Heny
Tera licik
Heny
Di sini peran antagonis nya keluar msk clup dan suka minum mabuk2 kayak salsa dan tiara tp mrk bisa jaga diri salsa sm steve apa kah jodoh rei tiara thor
Mona: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Heny
Bagus pk dosen
Heny
Kasian bintang dosen gk tau diri
Heny
Perjodohan yg menguntungkan orang tua tp anak jd korban
Heny
Nyimak
Mona: thankyou sistaku 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
my name
belum up lagi thor
Mona: sedang diusahakan sista, udah lama gak up 😩😩😩
total 1 replies
my name
tiara hamil pastilah perasaanya sensitif sekali, bisa tiba2 marah dan tiba2 heppy dan kamu harus extra sabar rei
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!