NovelToon NovelToon
Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Cerai / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:92.7k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

Bagaimana perasaanmu selalu dituduh mandul dan selalu diselingkuhi bahkan sang suami terus membawa pulang wanita yang berbeda-beda setiap harinya.

Hingga saat sudah tidak kuat lagi akhirnya Rialina menggugat cerai suaminya, sang suami yang mendengar itu tentu senang bukan main dan tanpa pikir panjang langsung menandatangani surat cerai itu.

Ayo simak kelanjutan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

"Apa yang perlu aku bantu?"

"Aku ingin cerai dengan mas Keanu, mas mau membantuku kan?" sebisa mungkin Farel menyembunyikan senyumannya.

"Aku mau membantumu kalau sudah sembuh nanti kita ke pengadilan untuk segera mengurusnya."

"Kalau menunggu aku sembuh pasti akan lama sekali mas mending besok saja mas yang ke pengadilan untuk mengurusnya, aku ingin segera berpisah dengan mas Keanu agar tidak menjadi penghalang dalam hubungannya."

Cukup! Farel tidak bisa lagi menyembunyikan senyum senangnya mendengar Realina yang ingin segera lepas dari Keanu. "Mas kok malah senyum-senyum sih? gimana mas mau enggak kalau besok ke pengadilan?"

"Aku mau-mau saja sih tapi kan berkasnya sekarang belum siap."

"Ya sudah mending sekarang aja aku keluar dari rumah sakit dan menyiapkan semua persyaratan buat pengajuan perceraian."

"Jangan keluar dulu sebelum ada konfirmasi dari dokter, aku enggak mau ya kalau sampai ada apa-apa saat sesudah keluar dari rumah sakit."

"Aku itu enggak papa mas sudah sehat juga kamu bisa lihat kan nih aku udah bisa jalan normal tanpa bantuan dari kamu" Realina tiba-tiba saja turun dari ranjang lalu jalan mengitari ranjang.

"Tetap saja kamu jangan pulang dulu" Farel tetap pada pendiriannya.

"Ya sudah sekarang mas panggil dokternya dan suruh periksa aku saja, apabila nanti dokter memperbolehkan aku pulang mas Farel jangan melarang lagi."

"Biar besok saja dokter meriksa kamu sekarang mending kamu istirahat, sekarang ini juga udah malam."

"Tapi mas aku..."

"Shutt...jangan beringsik sekarang tidur aja aku sekarang juga udah ngantuk nih" Farel mulai membuka mulutnya dan menguap lebar.

Ekspresi Realina menjadi murung, dia menundukkan kepalanya. "Maaf ya mas aku buat kamu kerepotan karena ngejagain dan ngerawat aku."

"Kamu jangan berkata seperti itu aku tidak suka mendengarnya, aku jagain dan ngerawat kamu itu tulus" Farel berjalan menghampiri Realina lalu memeluknya.

"Udah sekarang kamu tidur saja dan enggak usah mikirin hal-hal yang aneh dalam otak kamu itu, besok saja dokter periksa kamu lagi apabila kamu enggak boleh pulang kamu harus nurut" dalam pelukan Farel Realina mengangguk.

Farel melepaskan pelukannya lalu mengacak rambut Realina pelan, "sudah tidur sana."

"Iya iya ini mau tidur kok tapi enggak usah berantakin rambut aku begini dong" Farel terkekeh melihat Realina yang cemberut hanya karena rambutnya berantakan.

Realina segera naik ke ranjang kembali lalu menatap Farel, "Kamu juga harus tidur mas masa cuman nungguin dan lihatin aku tidur."

"Iya aku akan tidur tapi nunggu kamu tidur dulu baru aku bisa tidur, nih selimutnya dipakai biasanya pada pagi hari dingin" Farel menaikkan selimut yang ada di bawah kaki Realina.

"Terus kamu tidurnya gimana mas? apa enggak pakai selimut?"

"Enggak usah aku kuat kok dengan suhu dingin kamu tenang aja jangan khawatirkan aku" Realina memutar bola matanya malas.

"Siapa dulu yang pernah kena hipotermia saat baru saja mendarat di Paris?"

"Enggak tahu siapa, sudah kamu jangan banyak omong sekarang lekas tidur kasihan orang-orang yang sedang sakit mendengar suara cempreng kamu malam-malam begini."

Realina mulai bersungut-sungut menahan amarah, saat akan menjawab Farel pergi menjauh menuju sofa lalu duduk dan membuka ponselnya tidak melihat ke arah Realina lagi. Melihat Farel yang cuek seperti itu membuat Realina tambah kesal, dia tidur memunggungi Farel.

Sedangkan Farel hanya melirik Realina sekilas, dia malas untuk menjawab semua perkataan Realina karena kalau dia menjawab terus pasti Realina tidak akan tidur dan malam ini dihabiskan dengan berdebat tiada henti.

Setelah beberapa menit Realina sudah bernafas dengan teratur yang artinya dia sudah tertidur pulas. "Tidur juga kan, perasaan cuman suruh tidur aja susah banget" cibir Farel pelan.

Farel beranjak dari sofa menuju brankar Realina, Farel mengelus pipi Realina dan menyingkirkan anak rambut yang menutupi mukanya. Farel tersenyum memandang wajah Realina yang senantiasa ayu.

"Semoga selepas kamu bercerai dengan Keanu kamu akan senantiasa bahagia dan selalu tersenyum setiap saat, hatiku sakit saat melihat wajahmu yang muram seperti tadi" ucap Farel lirih agar tidak menganggu tidur Realina.

Setelah itu Farel kembali ke sofa dan membaringkan badannya di sana. Ruang rawat Realina pun sepi tidak ada suara sama sekali. Mereka berdua tidur dengan pulas hingga pagi.

Pagi pun telah tiba, matahari mulai memperlihatkan eksistensinya di bumi ini. Di ruangan Realina, dia sudah sangat semangat menunggu dokter yang akan memeriksanya nanti. Farel pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Realina yang sudah dari pagi-pagi sekali sudah bangun menunggu dokter, padahal dokternya akan tiba jam delapan.

"Mana sih dokternya kok belum sampai sini juga padahal aku udah siap dari tadi bahkan aku sudah mandi dan wangi" gerutu Realina.

"Dokternya itu bakal kesini sekitar jam delapan lagian kenapa kamu jam segini udah siap."

"Kan aku enggak sabar buat di periksa lalu pulang untuk mengambil berkas perceraian."

"Sabar jangan buru-buru, mending sekarang kamu sarapan dulu agar saat diperiksa dokter nanti kamu sudah fit dan bertenaga."

"Tapi makanan rumah sakit itu enggak enak, rasanya hambar semua" keluh Realina dengan wajah ditekuk.

"Terus kamu maunya sarapan apa?"

"Sarapan apa yang udah ada jam lima begini?"

"Mungkin jam segini sudah ada yang jualan bubur, kamu mau?"

"Sepertinya enak, ya sudah aku mau bubur ayam satu tapi tanpa seledri."

"Siap laksanakan! saya akan membelikan bubur ayam sesuai perintah" ucap Farel dengan badan tegak dan hormat ala-ala militer yang membuat Realina tertawa hingga terpingkal-pingkal.

"Hahaha...kamu itu ada-ada saja" Realina memegangi perutnya sakit karena tertawa.

Farel tersenyum senang karena berhasil membuat Ruby tertawa hingga seperti itu. "Ya sudah aku belikan dulu ya kamu tunggu disini saja jangan kemana-mana" peringat Farel hanya di jawab anggukan oleh Realina.

Saat tidak ada Farel didekatnya membuat Realina menggunakan kesempatan itu untuk datang ke ruangan Rinta. Di dalam ruangan hanya ada Rinta saja yang tengah berbaring.

"Mau apa kamu kemari?" tanya Rinta dengan muka sinis.

"Dimana mas Keanu kok tidak ada di sini?"

"Untuk apa kamu mencari calon suamiku?"

"Calon suami? kamu tidak salah menyebut?" Realina bertanya dengan menaikkan satu alisnya.

"Aku tidak salah menyebut karena memang sebentar lagi aku dan mas Keanu akan segera menikah lalu membesarkan anak kita bersama-sama" ucap Rinta memanas-manasi Realina.

"Kenapa dia tidak meminta persetujuanku terlebih dahulu? apakah aku tidak dianggap sebagai istrinya lagi?" tanya Realina dengan nada lirih, raut mukanya pun kaget dan kosong.

"Mungkin mas Keanu memang sudah tidak menganggap mu lagi" Rinta tersenyum sinis melihat Realina yang seperti itu.

1
Jumiah
baru tau rasa ,sdh dilarang suami kya disuruh ,itu akibatx..
Atik Dinul Qoyimah
salah sendiri... udah tau rinta jahat kok mau" nya diajak ketemu.. sampe bohongin suami juga...
Jumiah: kualat gk suka dibohongi .
tpi bohongi suami..itu akibat x...
total 1 replies
Muji Lestari
iya si realin ini bisanya nyusahkan orang sjbtau rennta itu jahat masih mau juga di ajak ketemuan ,itupun tnpa ijin zuami .biar tau rasa kalao anaknya keguguran biar menyesal seumur hidup karna kesalahanya sendiri
Jumiah: biar tau rasa tu ,istri pembangkang,
sdh di larang kya disuruh..
biar menyesal gk guna
total 1 replies
Ika Yuanita
kok rea bandel... bohong sama suami
unyil
rea syukurin lo kapok di bilangin suami ngeyel malah pakai bohong lagi anakmu gak selamat nanti nyesel lo greget jadinya aku sama rea sok sokan sudah dapat suami baik pengertian koq malah ngeyel wae
retiijmg retiijmg
yg lain pd kemana kok, farel berjuang sndiri melawan gita n rinta
Sitifirash Sulaiman
perempuan bodoh udah di siksa masih lagi tunggu
Sunaryati
Sampai lahiran jangan ada gangguan sama Rea
Sunaryati
Cari mati orang yang ingin mencelakai Rea
Sunaryati
Bohong satu kali dalam kasus sama, akan memunculkan kebohongan selanjutnya itulah Rinta, terlalu cepat kau ingin menyelesaikan kebohongan, malah langsung terbongkar. Dengki iri itu penyakit hati yang merugikan diri ddituruti
Sunaryati
Nah kan, Jika tak segera mengandung karena Keanu, kebohongan Rinta juga terbongkar,. Kok Gita cepat sembuhnya, apa lukanya tak parah, masihkah jadi simpanan?
Sunaryati
Benar- benar Keanu suami bodoh, jika curiga kehamilan kenapa tidak mengecek rumah sakit yang mengeluarkan hasil USG teman Gita, yg ditunjukkan pada Keanu
Jumiah: memang bodoh keanu makax dibodohi sma rinta..
total 1 replies
Windy Supriyanto
akhirnya....
Tarminah Tarminah
ko jijik ya ma gita , rinta apa keanunya yg tolol
Jumiah
menyimpan bangkai pasti kecium baux
La Ella
emang ga ad nama'y
Jumiah: rinta kebohongan gk akan berbuah manis ? menyimpan bangkai gk akan berbau harum..
total 1 replies
Sunaryati
Bahagia selalu Rea dan Farel, jaga Rea dari gangguan siapapun. Rea jangan sampai makan / minum bukan buatan Farel. Jika bukan buatan Farel Rea akan mual dan muntah.
Jumiah: jg makan& minum jangan sering mkn di luar takut gk aman ..
ad musuh berkeliaran ...
total 1 replies
Sunaryati
Usaha kalian akan menggugurkan kandungan Rea gagal, karena banyak yang yang menjaganya
Jumiah
rinta kebohongan gk akan berbuah manis..karma gk semanis buah kurma ..bangkai gk akan berbau harum ...
Jumiah
klo sdh hati x rusak ..
pikiran pun licik ..
walau akibatx nnt merugikan dri x
nama x keburukan gk mungkin
gk kecium ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!