NovelToon NovelToon
Dalam Pelukan Cinta

Dalam Pelukan Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aili

Maya, seorang wanita muda yang cantik dan sukses dalam karier, hidup dalam hubungan yang penuh dengan kecemburuan dan rasa curiga terhadap kekasihnya, Aldo. Sifat posesif Maya menyembunyikan rahasia gelap yang siap mengubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Langkah Kecil Menuju Pemulihan

Beberapa minggu berlalu, dan meski Maya mulai merasa lebih baik berkat terapi, masih ada tantangan. Hubungan mereka kembali mengalami naik turun, namun mereka semakin mampu menghadapinya bersama.

Suatu sore, Maya mendapatkan telepon dari temannya, Dina, yang meminta bantuan untuk sebuah proyek. Maya senang bisa membantu, tetapi juga khawatir jika harus terlalu sering meninggalkan Aldo.

“Maya, aku butuh bantuanmu nih, ada proyek yang harus selesai. Kapan kamu bisa bantu?” tanya Dina lewat telepon.

“Dina, aku pengen banget bantu, tapi aku juga harus pikirin Aldo. Kita lagi berusaha memperbaiki hubungan kami, jadi aku harus pastikan dia nggak merasa diabaikan,” jawab Maya.

“Oh, paham. Kita bisa atur jadwalnya. Yang penting kamu tetap jaga keseimbangan,” kata Dina.

Maya lalu memberitahu Aldo tentang proyek yang harus dia kerjakan. Aldo merasa cemas tapi tetap mencoba mendukung. “Aku tahu proyek ini penting, Maya. Tapi kita juga harus jaga waktu kita berdua. Jangan sampai kamu terlalu sibuk dan kita jadi nggak punya waktu bareng.”

Maya mengangguk. “Aku ngerti. Aku bakal usahain supaya jadwal proyek nggak ganggu waktu kita.”

Selama beberapa hari ke depan, Maya sangat sibuk dengan proyeknya dan harus pulang larut malam. Aldo berusaha sabar, tapi mulai merasa khawatir.

Suatu malam, setelah Maya pulang larut, Aldo menunggu di ruang tamu dengan perasaan campur aduk.

“Maaf aku pulang malam, Aldo. Proyeknya benar-benar menyita waktu,” kata Maya, terlihat lelah tapi bersemangat.

“Aku ngerti kamu sibuk, tapi kita perlu ngobrol. Aku merasa kita semakin jarang waktu bareng. Kita perlu cari cara supaya semua ini nggak bikin hubungan kita terganggu,” kata Aldo dengan nada lembut namun serius. "Ingatlah kita lagi menjalani terapi, menjalankan saran-saran dari profesional untuk langkah-langkah yang harus kita lakukan seperti jangan terlalu stress, melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama, mengurangi rasa cemas, meditasi, dan lain-lain."

Maya merasa bersalah. “Aku tahu aku terlalu sibuk, dan aku nggak mau bikin kamu merasa diabaikan. Aku cuma pengen proyek ini berjalan lancar.”

“Aku hargai usaha kamu, Maya. Tapi kita juga perlu jaga hubungan kita. Gimana kalau kita jadwalkan waktu khusus setiap akhir pekan?” saran Aldo.

Maya berpikir sejenak. “Itu ide bagus. Aku akan pastikan jadwal proyek nggak ganggu waktu kita. Kita butuh waktu buat diri sendiri.”

Mereka sepakat untuk mengatur waktu khusus setiap akhir pekan. Aldo juga berjanji untuk lebih mendukung Maya dalam menyeimbangkan pekerjaan dan hubungan mereka. Mereka mulai merasa lebih terhubung dan mengerti satu sama lain.

Di akhir pekan berikutnya, mereka pergi ke pantai tempat favorit mereka sebelum masalah cemburu mengganggu hubungan mereka. Mereka berjalan di sepanjang pantai, ngobrol tentang masa depan dan menikmati pemandangan yang sangat indah..

“Aldo, rasanya kita bisa mulai memperbaiki semuanya,” kata Maya sambil menggenggam tangan Aldo. “Aku mau kita bisa tetap dekat dan saling dukung tanpa harus ngabaikan satu sama lain.”

“Aku juga merasa begitu, Maya. Aku tahu kita punya tantangan, tapi aku yakin kita bisa lewatinya bareng,” jawab Aldo dengan penuh keyakinan.

Mereka menghabiskan waktu di pantai, merencanakan liburan kecil di masa depan dan berbicara tentang impian mereka. Mereka merasa lebih terhubung dan lebih memahami satu sama lain.

Saat pulang, Maya merasa lebih tenang dan bahagia dari sebelumnya. Dia tahu masih ada hal yang harus dilakukan, tapi dengan komunikasi yang lebih baik dan komitmen dari keduanya, mereka yakin bisa melanjutkan perjalanan ini dengan lebih baik.

Setiap langkah kecil yang mereka ambil membawa mereka lebih dekat ke hubungan yang lebih sehat dan lebih bahagia dari sebelumnya.

Setelah perjalanan ke pantai, Maya dan Aldo merasa lebih terhubung. Namun, tantangan belum sepenuhnya hilang. Maya terus berjuang dengan rasa cemburu dan kecemasan yang kadang-kadang muncul.

Suatu hari, Maya kembali dari pekerjaan dengan wajah lelah dan penuh pemikiran. Aldo yang melihatnya langsung mendekat. “Kamu kelihatan capek. Ada apa?”

“Proyek di kantor makin menumpuk. Dan ada beberapa hal yang bikin aku nggak nyaman. Aku cuma... agak khawatir,” jawab Maya sambil duduk di sofa. Aldo mengerutkan dahi. “Aku paham kalau kamu merasa stres. Tapi kita harus percaya pada satu sama lain. Kalau kamu khawatir, kita bisa bicara tentang itu. Jangan biarkan rasa khawatir ini merusak hubungan kita.”

Maya mengangguk. “Aku tahu, Aldo. Aku cuma perlu lebih percaya diri dan lebih percaya pada hubungan kita.”

“Aku di sini buat kamu, Maya. Kalau ada masalah, kita hadapi bareng. Kita harus terus berkomunikasi,” kata Aldo dengan lembut.

Untuk membantu Maya merasa lebih tenang, Aldo mengusulkan agar mereka menghabiskan waktu bersama di akhir pekan dengan aktivitas yang menenangkan. “Gimana kalau kita pergi hiking? Udara segar dan pemandangan alam bisa bikin kita lebih rileks.”

Maya tersenyum. “Itu ide bagus Aldo. Aku butuh waktu untuk menenangkan pikiran.”

Mereka memutuskan untuk pergi hiking ke jalur yang dekat dengan kota mereka. Pagi-pagi, mereka bersiap-siap dan berangkat menuju lokasi hiking. Perjalanan ini tidak hanya tentang berolahraga, tapi juga tentang mencari ketenangan dan mempererat hubungan mereka.

Selama hiking, Maya dan Aldo menikmati pemandangan alam yang sangat indah dan udara segar. Mereka berbicara tentang hal-hal yang mereka nikmati dan berbagi impian masa depan mereka. Maya merasa lebih lega saat berada di alam terbuka, jauh dari stres pekerjaan dan kekhawatiran sehari-hari.

“Rasanya enak banget bisa jauh dari semua masalah, ya? Dan kita selalu dekat,” kata Maya sambil menyandarkan diri pada batu besar.

“Iya, alam memang punya cara untuk membuat kita merasa lebih baik,” jawab Aldo sambil tersenyum. “Dan aku juga senang bisa menghabiskan waktu bareng kamu tanpa gangguan.”

Mereka melanjutkan hiking dengan semangat baru. Selama perjalanan, Maya mulai merasa lebih percaya diri dan lebih tenang. Dia merasa lebih terhubung dengan Aldo dan semakin yakin bahwa mereka bisa menghadapi segala rintangan bersama.

Setelah hiking, mereka kembali ke rumah dengan perasaan segar dan lebih dekat. Maya memutuskan untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk diri sendiri dan hubungan mereka. Dia mulai menerapkan teknik relaksasi yang dipelajarinya dari terapi dan berusaha untuk lebih hadir saat bersama Aldo.

Malam itu, mereka duduk di ruang tamu dengan lampu redup, menikmati suasana tenang.

“Aldo, aku merasa lebih baik setelah hari ini. Terima kasih sudah mendukungku dan mengajakku keluar dari rutinitas,” kata Maya sambil menggenggam tangan Aldo.

“Aku selalu ada buat kamu, Maya. Kita akan terus berjuang dan mendukung satu sama lain. Dengan komunikasi dan usaha, aku yakin kita bisa melewati semua ini,” jawab Aldo"

1
Nanik Arifin
akhirnya.... setelah hujan, pelangi pun datang
Adico
lanjut
Nanik Arifin
sudah ada cctv, masih blm tertangkap, sudah ada pengawasan masih blm tertangkap juga ??
siapa sebenarnya satria ??
siapa pendukung satria??
Nanik Arifin
begitulah hidup, cobaan datang silih berganti tuk mendewasakan kita. semoga rumah tangga kalian samawa
Adico
lanjut
Nanik Arifin
gangguan psikis benar" mengerikan 🙈
Nanik Arifin
sampai kapan kalian begini terus...
klo konseling dg psikolog g mempan, coba dekat diri dg Tuhan. setiap kekhawatiran muncul, mendekatlah dg sang pencipta. semoga dg begitu pikiran kalian bisa lebih tenang. terutama tuk Maya. berawal dr Maya & kini menular ke Aldo
anggita
ceritane mbulet cemburu tok yoh🤔
anggita
like👍+☝iklan buat author novel ini. semoga banyak pembacanya.
anggita
Maya.. Aldo,,, 💐
Octavio Gonzalez
Senang baca cerita ini!
Acap Amir
Gak bisa berhenti baca ceritanya, thor kesempatan ketemu penulis kayak kamu gak banyak loh.
Divan: Terimakasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!