Ada seorang perempuan yang bernama Siti,usia nya 26 tahun.Siti bekerja sebagai bidan di sebuah rumah sakit besar,Siti anak pertama dari 2 bersaudara,Siti mempunyai seorang adik yang bernama Nissa,dia berumur 20 tahun dan masih mengikuti jenjang perkuliahan.siti mempunyai orang tua,ibu siti asal dari korea sedangkan bapak siti asli dari jawa.sejak saat itu ibu nya siti memutuskan untuk mualaf dan menikah dengan bapak.setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa dan melangsungkan usaha orang tua nya disana.inilah kisah siti yang berusaha menjadi perempuan yang tangguh dalam melewati jalan hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8 pejuang garis dua
Saat jam pulang tiba difta langsung menghampiri siti dan mengajak siti pulang.
"Hari ini mas yang mangantar kamu pulang ya"ujar difta.
"Maaf mas saya hari ini mengendarai mobil"ujar siti.
"Sudah nanti biar mas hubungi supir mas saja ya"ujar difta.
"Baik mas"ujar siti.
Mereka pun lalu pergi menuju ke rumah nya siti,sesampai nya di jalan siti melihat mbak mika di pinggir jalan sedang menunggu taksi dan siti pun menyuruh difta untuk memberhentikan mobil nya dan siti bergegas menjumpai mbak mika.
"Itu kan mbak mika mas tolong berhentikan mobil nya mas"ujar siti.
"Ada apa sayang"ujar difta.
"Ini mas ada teman saya seperti nya dia sudah lama menunggu taksi boleh tidak mas kita antar kan dia pulang ke rumah nya"ujar siti.
"Boleh sayang silahkan"ujar difta.
"Terima kasi sayang,sebentar ya mas"ujar siti.
"Iya sayang"ujar difta.
Siti menghampiri mbak mika yang lagi menunggu taksi yang tak kunjung datang.
"Mbak mika mengapa ada disini"ujar siti.
"Siti..ini mbak lagi menunggu taksi"ujar mbak mika.
"Iya sudah pulang dengan siti ayo mbak"ujar siti.
"Tidak usah nanti merepotkan siti"ujar mbak mika.
"Tidak sama sekali merepotkan mbak"ujar siti.
Sesampai dalam mobil.
"Oh iya mbak perkenalkan ini mas difta"ujar siti
"Perkenalkan kan saya difta tunangan nya siti"ujar difta.
"saya mika.."ujar mbak mika.
"Mas mbak mika ini dulu pernah menjadi tetangga dengan ibu pada saat kami tinggal di kampung mas"ujar siti.
"Sekarang mbak nya tinggal dimana mbak"ujar difta.
"Suami saya di tugaskan bekerja di luar negeri pak dokter jadi kami sekarang tinggal di kost adik nya saya farel"ujar mbak mika.
"Difta menanggapi nya dengan mengangguk kan kepala nya tersebut".
"Mas nanti ada persimpangan jalan belok kiri ya mas nanti kita sudah sampai rumah nya mbak mika"ujar siti
"Oh iya sayang"ujar difta.
Sesampai dirumah nya Mbak mika.
"Siti dan pak dok tidak singgah dulu biar mbak buat kan minum"ujar mbak mika.
"Siti langsung pulang saja ya mbak"ujar siti.
"Oh ya sudah terima kasih sudah mengantarkan mbak pulang"ujar mbak mika.
"Iya mbak siti pamit pulang dulu ya"ujar siti.
"Iya siti hati hati di jalan"ujar mbak mika.
"Iya mbak assalamualaikum..."ujar siti.
"Wa'alaikum salam..."ujar mbak mika.
Pada saat siti dan difta sudah pergi farel keluar dan bertanya kepada mbak mika.
"Siapa mbak"ujar farel.
"Itu siti mengantarkan mbak pulang"ujar mbak mika
"Mengapa harus dengan mereka"ujar farel.
"Tadi mbak bertemu dengan mereka dan mereka langsung mengantarkan mbak pulang"ujar mbak mika.
"Jika bisa mbak tidak perlu mendekati Siti lagi,farel tidak mengijinkan lagi mbak mendekati siti lagi"ujar farel.
"Mengapa harus begitu farel siti anak yang baik dia tidak pernah untuk berbuat jahat kepada kita,mengapa kamu bisa berbicara seperti itu"ujar mbak mika
"Mbak saya ini adik mu mbak,mbak tidak ingin mendengar kan apa kata adik mu ini"ujar farel.
"Kamu mengapa farel sikap kamu selama ini berbeda sekali,kamu menyuruh mbak menjauhi siti,jujur ya sikap kamu berubah semenjak siti bertunangan dengan pria lain apa kamu masih mengharapkan siti coba kamu itu harus jujur dengan mbak"ujar mbak mika.
"Tidak seperti itu mbak inikan untuk kebaikan mbak juga"ujar farel.
"Menurut mbak sikap kamu ini sudah berlebihan farel coba jujur dengan mbak ada apa dengan kamu,coba cerita dengan mbak apa kamu masih mengharapkan siti iya"ujar mbak mika.
"Hem,,, Iya mbak saya masih mencintai nya tetapi saya sudah terlambat memiliki siti lagi mbak dia sudah bertunangan dengan laki laki lain"ujar farel.
"Iya ampun, jika memang kamu masih menyukai siti dari awal sebelum dia tunangan mengapa kamu tidak mengungkapkan perasaan itu ke siti,sekarang siti sudah bertunangan kamu nya malah ingin menyiksa diri kamu sendiri farel"
"Tapi mbak..."ujar farel berusaha menjelaskan.
"Maka nya jika kamu ada apa apa itu cerita dengan mbak mana tau mbak bisa bantu jika sudah jadi seperti ini,jalan satu satu nya kamu harus melupakan siti karena dia sudah bahagia dengan pilihan dia"ujar mbak mika.
"Farel tidak bisa mbak susah untuk bisa melupakan dia"ujar farel.
"Iya kamu harus bisa farel itu untuk kebahagiaan kamu juga kamu harus bisa"ujar mbak mika.
"Iya mbak akan saya coba"ujar farel.
"Mbak yakin pasti kamu bisa"ujar mbak mika sambil memegang pundak farel.
"Farel menanggapi nya dengan senyuman".
