NovelToon NovelToon
Komedi Romantis Kala Korona

Komedi Romantis Kala Korona

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Persahabatan / Harem
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: pisanksalto

Pandemi korona, tidak mengubah apapun dari hidup Niki Arsenio. Ia tetap tidak punya pacar. Boro-boro pacaran, punya teman saja tidak. Salahnya, karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game alih-alih bergaul dengan anak-anak sebaya.

Sampai suatu ketika, Niki terperangkap oleh kecerobohannya sendiri. Akibat mengabaikan tugas sekolah, ia terpaksa menjadi pacar untuk tiga orang cewek sekaligus!

Bagaimana mungkin? Cewek? Mau jadi pacarnya? Udah gitu tiga orang pula!?

Dengan channel youtube yang harus diurus dan UAS yang sudah di depan mata, nggak ada waktu untuk Niki berpikir.

Demi membuktikan diri dan mempertahankan password WiFi, Niki pun harus berjibaku dengan plot klise seperti di anime-anime komedi romantis. Mampukah Niki melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pisanksalto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Badut Online (Part 1)

Mama sengit menawar harga ikan dengan Paman pedagang. Minta pendapatku kalo harga ikannya lebih murah di pedagang yang lain. Aku mengangguk dalam diam. Ini sudah lapak penjual ikan ke lima, dan Mama masih belum menyerah menemukan harga yang paling murah di antara semuanya. Padahal, perbedaan harga tiap lapaknya nggak lebih dari 2000 perak.

Aku membenarkan letak kantong plastik berisi sayur-mayur di genggaman. Pegal yang kurasakan, masih belum seberapa dibandingkan dengan usaha Mama untuk berhemat. Apalagi sekarang akhir bulan. Ayah belum gajian. Entah berapa kali Mama sudah mengorek tabungannya. Mempertahankan kelangsungan hidup keluarga di masa yang sulit ini.

Paman penjual ikan tetap ngotot dengan harga awal. Sedangkan Mama nggak mau ngalah. Mama pun menyeretku menjauh. Beberapa langkah kami berlalu dari lapaknya, Paman bertopi hijau itu memanggil. Setuju dengan tawaran Mama.

Cara Mama menawar sangat cerdik. Mama meletakkan pedagang ikan dalam keadaan terjepit. Antara menerima atau menolak. Memaksa pedagang untuk mengalah atau ia akan kehilangan pembeli potensial. Aku jadi prihatin. Bisa dibilang, posisiku sama seperti si pedagang ikan. Sama-sama berada dalam situasi sulit.

Smartphone-ku tiba-tiba bergetar. Mengeceknya, ternyata bukan pengumuman tentang update patch terbaru Bentala Online. Aku menghela napas. "Baiklah. Mari kita lihat, apa aku bisa selamat dari situasi sulit ini."

Setelah notulensi dikirimkan Ferra ke grup, aku langsung menghubungi Sheina. Entah aku hanya geer, tapi seketika aku minta dijadikan admin seketika itu juga aku jadi admin. Kayaknya dia berada di pihakku. Terlihat dari chat-nya selama ini.

Aku pun leluasa untuk menyampaikan aspirasi. "Niki nggak boleh komplen," mereka bilang? Ha! Ku-copas saja pasal kebebasan berpendapat di Google. Mereka pasti bungkam. Damn! Malah Di-counter pakai pasal pencemaran nama baik.

Ferra: Tenang saja, Niki. Akan kuajari caranya pacaran. Step by step.

Beneran? Seolah dia ahlinya saja.

Niki: Tetap aku nggak bisa. Coba kasih tahu dulu, kenapa hukumanku harus jadi pacar kalian bertiga? @Arini @Ferra @Sheina

Sheina: ... A

Sheina: Pesan ini telah dihapus.

Arini: Nggak jelas banget, sih, kamu?!

Niki: KALIAN YANG GAJE!

Ferra: Ya ampun, Niki. Kamu ternyata cowok yang agresif, ya. Sempurna. Datang ke rumahku hari ini dan akan kukatakan alasannya.

Aku berdecih. Percuma. Mereka nggak bakal mau kasih tau aku. Hanya ada satu kemungkinan. Alasan itu berpotensi menggagalkan hukumannya. Baik, jadi mereka mau main kucing-kucingan, huh? Mereka nggak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Aku, Niki Arsenio! Remaja yang sudah menamatkan berbagai macam permainan video! Tahu semua ending game! Rahasia-rahasia! Dan hapal seluruh cheat GTA San Andreas!

Niki: Aku merasa dirundung. Cyber bullying. Akan kuadukan kalian ke Bu Ita!

Ferra: Perlindungan macam apa yang bisa kamu dapatkan dari guru yang mengajar matematika kelas 10?

Niki: Bukannya Bu Ita guru BK, ya?

Sheina: Guru BK Ibu Rahmiah, Niki.

Niki: Sudah ganti lagi?

Arini: Kok, malah kamu yang mau ngaduin kami? Kok, kesannya jadi kami yang jahat?

Niki: Kalian, kan, yang nggak berusaha buat hubungin aku waktu itu?

Arini: Playing victim! Siapa suruh main game mulu?!

Aku meringis. Kenapa Arini bisa tahu? Apa dia selama ini memata-mataiku? Konyol. Tapi, aku tetap waspada. Melihat sekeliling, orang-orang di pasar subuh berlalu lalang. Ketat protokol pakai masker dan jaga jarak minimal satu meter. Kebanyakan ibu-ibu. Nggak ada yang mencurigakan.

Sayup-sayup, Mama memanggil. Aku terlalu fokus membalas pesan di grup hingga nggak sadar, telah tertinggal cukup jauh. Aku mengantongi smartphone, menyusul Mama yang sudah menunggu di parkiran. Aku harus lupakan masalahku sejenak, fokus berkendara. Mama suka parnoan saat aku memboncengnya.

1
Primordial Allheaven
sedihnya
Primordial Allheaven
setelah sekian lama Thor, muncul juga volume 2
pisanksalto: hmm, aku ingat beberapa nama yg sering vote dan komen diwp. tp siapapun kamu pokoknya makasih banyak udah ngikutin Niki sampai sini :)
Primordial Allheaven: benar
total 3 replies
Primordial Allheaven
ada rencana bikin volume 2?
pisanksalto: ada dong^^
thank you dah mampir
total 1 replies
Kaworu Nagisa
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
pisanksalto: siapp
total 1 replies
ⱮαLєƒι¢єηт
Ngakak
pisanksalto: hehe, salken jg kak
ⱮαLєƒι¢єηт: Sama2, Thor.
Baca sampe bab 2. asyik ceritanya, rapi tulisannya.

salam kenal/Smile/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!