NovelToon NovelToon
Terbelenggu Hasrat

Terbelenggu Hasrat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Susi Nya Sigit

Nadira nyari saja jatuh ke lembah nista, usai diselingkuhi oleh kekasihnya. Beruntung dia dipertemukan dengan seseorang, yang ternyata menyelamatkan hidupnya dari lembah hitam itu.

Lewat perjanjian kontrak yang ditawarkan oleh lelaki itu, mempertemukan dirinya pada sosok yang selama ini dia cari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susi Nya Sigit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Are you virgin

Rumah mewah bernuansa klasik modern, menjadi tempat berkumpulnya keluarga Kelvin yang baru saja datang dari Amsterdam, tempat tinggal mereka. Bukan tanpa alasan keluarga besar itu mengunjungi pemuda yang menyandang gelar Direktur utama dari perusahaan Felix Argamdana. Perusahaan keluarga yang mengibarkan sayapnya di Jakarta.

Diusianya yang sudah matang, Kelvin tak kunjung memperkenalkan calon istri ada keluarganya. Itu yang menjadi alasan utama papi, mami, dan neneknya datang langsung menemuinya.

Di tengah makan siang yang hangat, Kelvin terusik dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan pria berambut pirang itu, yang saat ini langsung menghentikan suapan nasi ke mulutnya. Begitu mendengar Omelan sang nenek.

"Mau sampai kapan kamu menyendiri. Sudah tidak pantas diusia kamu tang sekarang, masih menjomblo," sindir wanita itu, menatap penuh arti wajah cucunya.

"Please, grandma! Jangan tuntut Kelvin untuk mencari calon istri, kalau semua wanita itu sama aja," sahutnya, kesal. Kerap kali dipojokkan oleh neneknya.

"Apa maksud kamu, Kelvin? Yang mengatakan semua wanita itu sama? What happened, dear?" sambar wanita anggun yang duduk di sebelahnya.

"Apa sebelumnya kamu pernah pacaran?" timpal sang papi dengan sebelah alis yang mengangkat ke atas.

"Ya, Pi. Dan Kelvin sudah berkali-kali disakiti wanita jalang seperti mereka," jawabnya tanpa ragu-ragu. Kelvin sengaja membuka semuanya di depan mereka.

Ketiga orang tersayangnya itu saling melempar pandang. Kemudian beralih menatapnya.

"Kalau memang itu alasannya, papi yang akan carikan calon istri buat kamu!" tegas Martin, dengan sorot mata menyakinkan. Lelaki itu terpaksa mengambil keputusan sepihak, karena merasa putranya tak becus dalam memilih pasangan.

"No!" tolak Kelvin, tak kalah tegas. "Papi udah janji sama Kelvin. Tidak akan ikut campur masalah itu," sambungnya, mulai kesal dengan keputusan papinya.

"Itu dulu, Kelvin!" tandas Martin, kekeh. "Saat usia kamu baru menginjak 25 tahun. Sekarang kamu sudah 34 tahun. Bukan waktunya untuk bersantai dalam berasmara." Lelaki berhidung mancung itu, memicingkan sebelah mata.

"Gak, Pi! Kelvin gak setuju!" seru Kelvin beranjak. Moodnya mendadak hilang, saat mendengar ultimatum papinya.

"Mau kemana, kamu!" gertak Martin, saat Kelvin hendak pergi meninggalkan tempat itu.

"Pi, please. Kali ini kasih Kelvin kesempatan sekali lagi. Kelvin janji, akan secepatnya mengenalkan calon istri Kelvin ke Papi, Nenek, dan Mami. Please," ucapnya memohon.

Hanya itu yang dapat ia lakukan saat ini. Urusan calon istri, ia tak mau ambil pusing. Yang terpenting dapat terbebas dari mereka bertiga yang selalu mendesaknya untuk menikah.

"Ok, Papi kasih waktu satu bulan buat kamu," tegas Martin mengambil keputusan. "Kalau dalam waktu satu bulan, kamu tidak berhasil membawa calon istri kamu ke papi. Jangan salahkan kami, yang akan menjodohkan kamu dengan anak rekan bisnis papi," lanjut pria itu tersenyum licik.

**********

Semenjak saat itu, tiap hari Kelvin dibuat pusing dengan ucapan papinya. Nyatanya, dalam kurun waktu hampir satu bulan, ia belum mendapatkan wanita yang benar-benar cocok.

Bukan tidak mencari, semua usaha sudah ia kerahkan. Demi bisa mewujudkan keinginan orang-orang terkasihnya. Hanya saja, prinsip Kelvin yang tidak masuk akal, kerap kali membuat pria itu harus mematahkan para wanita yang benar-benar tulus ingin hidup bersamanya.

Kelvin memang seorang playboy kelas kakap. Baginya seks bebas itu sudah hal biasa. Di mata para karyawatinya, ia terkenal sebagai seorang cassanova terkeren. Semua wanita yang bekerja di perusahaannya, menggilainya. Bahkan banyak yang ingin mendaftar menjadi calon istrinya. Setelah ia memberi ultimatum di perusahaan tersebut.

Satu persatu wanita mendatanginya, menyerahkan diri dengan suka rela, demi mendapatkan simpatinya. Namun, satu persatu harus gugur saat melewati proses seleksi. Sebuah pertanyaan, langsung menciutkan nyali mereka.

"Are you virgin?"

Tak banyak dari mereka menutupi statusnya. Mengaku perawan, di hadapan Kelvin. Bukan Kelvin namanya, jika tidak dapat menebak kesungguhan mereka.

Seperti pada seorang staf keuangan yang baru saja masuk ke ruangannya.

"Hi, Ratih!" sapanya basa-basi. Memperlihatkan senyumnya yang ciri khas. Membuat wanita yang melihatnya terpanah akan ketampanannya.

"Hi, Pak Kelvin." Dibalas tak kalah ramahnya oleh wanita cantik, dengan tubuh yang nyaris sempurna di mata lelaki hidung belang.

"Apa tujuan kamu datang kemari?" tanyanya lagi, dengan manik mata penuh menyelidik. "Apa kau berminat menjadi calon istriku?" sambung pria itu, santai.

"Iya, Pak. Saya berminat. Hehehe," jawab Ratih, tersipu malu.

"Ok, aku akan kasih kamu satu pertanyaan. Tapi, kamu harus jawab dengan jujur. Apa kamu siap?"

"Siap, Pak?" Wajah Ratih tampak tegang, melihat sorot tajam dari mata Kelvin.

"Are you virgin, Ratih?"

"Sure," jawab wanita itu tertatih-tatih. Kesulitan untuk bersuara.

"Really?"

"Ya, Pak?"

"Ok, kalau kamu memang gak bohong. Kamu gak akan keberatan, 'kan untuk saya tes?"

Begitu mendengar kalimat itu, tubuh Ratih mendadak gemetaran. Ada rasa tak percaya diri dalam dirinya, jika apa yang diucapkan Kelvin benar-benar terjadi.

"Bagaimana caranya Bapak mengetes saya?" tanyanya, ragu-ragu. Kelvin tersenyum mengembang. Sikapnya yang tenang, justru menjadi momok menakutkan untuk siapa saja yang berhadapan langsung dengannya.

"Dengan cara seks, apalagi?" jawabnya santai. Ratih membeliak kaget mendengarnya.

"Maksud Bapak, apa?" tahta wanita itu lagi, semakin gemetaran.

"Hanya dengan cara itu, saya bisa membuktikan ucapan kamu."

Suasana mendadak tegang, yang terdengar hembusan kasar dari napas Ratih yang tak lagi bisa mengontrol dirinya. Manakala, Kelvin mendekatinya. Untuk membuktikan ucapannya, atas kesepakatan mereka berdua.

"Rileks, gak usah tegang!" seru pria itu, menarik tangan Ratih hingga beranjak dari tempat duduknya. Wajah mereka saling berdekatan, nyaris tak ada jengkal sedikitpun. Kelvin dapat melihat wajah pucat Ratih, yang tetap terlihat cantik dengan make up yang menghiasi wajahnya.

"Apa kau sudah siap?" Kelvin membisikkan sesuatu di telinga Ratih. Bisikkan itu terasa hangat di kulit lehernya. Menimbulkan rasa yang menggelora dalam dirinya.

1
Apriyanti
knp harus di gantung si thor,,bikin penasaran aja,, lanjut
Apriyanti
lanjut thor
Rike
smoga nadira cpet brkumpul sama kluarga ny
Apriyanti
mudah²an ke kejar
lanjut thor
Rike
bguss
Apriyanti
kasih tau Kevin Nadira gitu
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Rike
sdih jg awal prjlnan cinta rumit
muna aprilia
lnjut
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
kelamaan kamu Dira,, bkn blg aja terus terang biar Kelvin gak marah
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
makin seru aja ni cerita nya, semoga jd nya SM Kelvin bukan adik nya Azka,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Susi Haryani
Ayo kasih dukungan dong buat othor, biar semangat trs update na
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lah gmn ini kan adik kakak masa iya punya hubungan terlarang,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
waw keren bgt cerita nya Thor👍💪💪🙏
Apriyanti: sama² thor🙏💪👍😘
Susi Haryani: MKSh kk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!