NovelToon NovelToon
Di Dua Hati

Di Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tiga tahun menikah, Zalea belum kunjung memiliki keturunan. Sang mertua yang kurang bersahabat dengannya semakin memperlihatkan wajah ketidaksukaan terhadap Lea.

"Nikahi saja Karmila, Zain. Kamu punya alasan kuat untuk menikah lagi. Karena istrimu itu tidak bisa memberikan keturunan buat keluarga kita."

Dunia Lea seketika hancur saat mendengar ungkapan sang mertua. Namun, seberkas cahaya langsung muncul. Tapi sayang, takdir seolah sedang mempermainkannya. Saat dia mendapatkan kabar bahagia, kabar buruk malah menyusul dibelakangnya. Kabar buruk datang sebelum ia bisa membagikan kabar bahagia yang dia punya dengan siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 8

Malam yang melelahkan akhirnya berlalu. Semalaman, Zain dan Leah tidak tidur karena pikiran yang sedang menghantuinya. Zain beranjak dari duduknya yang entah berapa lama dia tertidur.

Pagi menyapa, tapi hati tetap saja terasa sama seperti sebelumnya. Perih, sakit tak bisa digambarkan. Gegas Zain ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Pikirannya hanya ada Leah sekarang. Dia berniat untuk mendatangi kamar istrinya lagi setelah dia selesai merapikan diri.

Sayangnya, saat Zain baru juga membuka pintu kamar, sang mama sudah ada di depan kamar tersebut. Bersiap-siap untuk memanggil dirinya keluar dari dalam kamar itu dengan wajah cukup tegang.

"Mama."

"Ayo bicara, Zain. Ikut mama ke ruang tamu. Mama dan papa Mila sudah menunggu di sana."

"Apa? Untuk apa mereka bicara denganku pagi-pagi begini?"

"Maaf, Ma. Aku tidak punya waktu sekarang. Bicara saja mama dengan mereka."

"Zain! Jangan buat mama yang sudah malu semakin bertambah malu. Kamu sudah melempar kotoran ke wajah mama. Bagaimana bisa kamu ingin menghindar begitu saja, ha?"

Zain melepas napas berat.

"Bukan aku, Ma. Tapi mama sendiri yang meletakkan kotoran ke wajah mama dan mengorbankan aku. Jadi-- "

"Zain! Jangan paksa mama bersikap keras padamu. Jangan hilangkan kesabaran mama."

Detik berikutnya, sang mama langsung menarik tangan Zain dengan paksa.

"Ayo ikut mama. Kita harus bicara."

Kesal hati, tapi pada akhirnya, Zain terpaksa

mengikuti apa yang mamanya katakan. Dia melangkah menuju ruang tamu dengan kakinya seolah sedang diseret-seret. Namun, saat ingin sampai ke ruang tamu, Zain langsung menghentikan langkah kakinya ketika berpas-pasan dengan bi Inah.

"Bi, Leah belum sarapan, bukan? Jangan lupa siapkan sarapan untuknya. Perhatikan pola makannya jangan sampai terganggu."

Tatapan tajam sang mama berikan. Sungguh, anaknya seolah sudah terkena guna-guna saja. Yang ada dalam pikiran Zain hanya Leah, Leah, dan Leah. Baik apapun kondisinya, Leah selalu ada dipikiran Zain.

"Mama benar-benar gak habis pikir padamu, Zain. Entah guna-guna apa yang Leah berikan sampai kamu tidak punya pikiran lain selain dia. Salut mama sama istri kamu itu."

"Mama salah. Aku memusatkan pikiranku pada Leah bukan karena dia telah memberikan aku guna-guna atau apalah semacamnya. Melainkan, karena hatiku sudah aku serahkan sepenuhnya untuk dia."

Tak mampu menjawab apa yang anaknya katakan, mama Zain hanya mampu memberikan tatapan lekat. Hembusan napas berat terdengar sekarang.

"Terserah kamu saja. Mama tidak tahu lagi harus bicara apa padamu, Zain."

Langkah mereka lanjutkan. Tiba ke ruang tamu, mama dan papa Mila sedang terlihat memasang wajah tidak enak. Apalagi dengan sikap Mila yang seolah sedang sangat terluka. Seolah-olah, di sini hanya dialah korbannya.

"Zain. Ayo bicara," ucap papa Mila membuka obrolan mereka.

"Baik, om. Silahkan bicarakan apa yang ingin dibicarakan." Zain menjawab dengan nada tegas.

"Zain. Kamu dan Mila sudah melakukan hubungan yang tidak seharusnya kalian lakukan. Kami sebagai orang tua ingin kamu bertanggung jawab atas apa yang sudah kamu lakukan terhadap anak kami."

Zain tidak langsung menjawab. Dia tatap wajah papa Mila dengan seksama. Hening beberapa saat ruang tamu tersebut karena obrolan yang terhenti. Hingga pada akhirnya, Zain menarik napas berat lalu melepaskannya secara kasar.

"Om Anuar tidak ingin bertanya apa yang sebenarnya terjadi antara anak om dengan saya?"

"Saya rasa tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi, Zain. Karena apa yang telah terjadi sudah sangat jelas. Kamu sudah menggauli Mila. Anak gadisku."

"Maaf, om. Kejadian itu masih harus diselidiki lebih jauh lagi. Saya tidak merasa kalau saya sudah menggauli anak om."

"Apa!"

Tentu saja papa Mila langsung meradang karena jawaban Zain yang menyangkal apa yang sudah ia lakukan pada Mila. Sangking kesalnya orang tua itu, dia malah langsung bangun dari duduknya.

"Kamu masih ingin menyangkal setelah apa yang kamu lakukan pada Mila, Zain? Meskipun kamu melakukannya secara tidak sengaja atau dalam keadaan tidak sadar, tetap saja, kamu sudah menodai anak gadisku. Kau harus bertanggung jawab atas dirinya. Karena bukan hanya keluarga yang tahu, hampir seluruh kota tahu akan ulahmu itu. Sebab, kejadian malam itu sudah menyebar luas di sosial media, Zain."

Zain terdiam sesaat lagi. Pikirannya benar-benar tidak baik-baik saja sekarang. Hati dan pikirannya kacau bukan kepalang. Seperti air laut yang sedang mengalami ombak yang sangat dahsyat.

"Lalu, apa yang om inginkan dari saya sekarang?"

"Aku ingin kamu bertanggung jawab, Zain. Nikahi Mila karena kamu sudah menodai dia."

"Tidak!" Zain berucap sambil bangun dari duduknya. Yang jawabannya itu langsung membuat semua mata yang ada di ruang tamu membulat sempurna.

"Aku tidak akan menikahi Mila karena saat ini aku sudah punya istri. Dan aku tidak akan mengkhianati istriku dengan menikah lagi. Apapun alasannya, aku tidak akan menikah lagi."

Tegas ucapan Zain membuat mata mamanya berkaca-kaca. Benar, bukan karena sedih mata sang mama berkaca-kaca. Melainkan, karena tidak percaya dengan teguhnya pendirian yang anaknya punya saat ini.

"Zain. Kamu ... ya Tuhan. Kamu benar-benar sudah mempermalukan mama, Nak. Mau ditaruh di mana muka mama sekarang, Zain? Kenapa kamu jadi seperti ini, Zain?"

"Karena mama yang memaksa aku jadi begini, Ma. Mama paksa aku untuk durhaka sama mama. Mama tidak memberikan aku sedikitpun pilihan untuk bahagia. Aku pasrah sekarang."

Seketika, sang mama langsung beranjak dari tempat di mana ia berada sebelumnya. Mama Zain berjalan menuju nakas yang berada tak jauh dari tempat mereka duduk. Sebilah gunting mamanya keluarkan dari dalam lemari. Lalu, dia acungkan ke lehenya sendiri.

"Zain! Jika itu pilihanmu, maka biarkan mama mati saja supaya hatimu puas, nak. Dengan begitu, tidak akan ada lagi yang akan memaksa kamu untuk melakukan apapun yang kamu inginkan."

"Ratna! Jangan gila, Rat. Semuanya masih bisa kita bicarakan baik-baik. Jauhkan guntungnya, Ratna." Mama Mila berucap dengan nada panik.

"Tidak, May. Aku sudah lelah bertarung dengan anakku ini. Dialah anakku satu-satunya yang aku punya. Dia yang aku kandung selama sembilan bulan lebih dalam perutku. Tapi setelah ia aku lahirkan, dan jadi orang dewasa. Dia malah bersikap seolah aku tidak bisa mencampuri urusan hidupnya walau hanya sedikit saja. Dia tidak mau lagi mendengarkan apa yang aku katakan, Maya. Aku ... hiks, aku tidak ingin hidup lagi jika begini caranya."

"Ratna, tenang. Jangan berpikiran singkat."

"Zain. Ayolah lakukan sesuatu, Nak. Jangan biarkan mamamu bertingkah gila seperti ini, Zain." Mama Mila yang semakin panik berusaha membuat Zain sadar akan apa yang sedang terjadi.

"Tapi -- "

"Zain! Tapi apanya, ha? Nyawa mama kamu ada dalam bahaya sekarang."

"Kak Zain. Jangan biarkan tante melakukan hal yang nekat. Aku tahu kamu tidak suka padaku. Tapi nyawa mama kamu ada dalam bahaya sekarang."

1
Noey Aprilia
Mga zain bsa smbuh sprti smula....
ksian bgt kl trs ky gt,cma raganya yg hdp tp jiwanya mati....tp leah udh kmbli,apalgi ada ank2 jg.....pst zain cpt sdar lg....smngttt....
sella surya amanda
lanjut
Azzahra Asyilla
😭😭😭😭dah lagi hujan terus aku nangis ,,d ajak ngomong anakku aku gak bisa jawab,,lagi nangis sesenggukan
Yuli Ana
gimana kabar zain ya... 🥰🥰
Noey Aprilia
Naahhh.....ni kya'ny jdoh jg.....
kn kk'ny udh nkah sm yoga,tnngal dita nih yg blm....spa tau jdoh sm rafa.....
Fitri Yani
up LG Thor
sella surya amanda
lanjut
Ayu Song
mengandung bawang pokoknya jdi ikut terbawa suasana
Rahma Inayah
lanjut thor
Nur Adam
lnjt
Yuli Ana
zain bener2 trauma. bener2 kehilangan. emang si dokter itu gk punya hati apa gk mau nolongin. bantu klarifikasi. kok aku jd kesel ama si dokter yg bantuin leah kabur.
sampek segitu bencinya sama zain y hingga hatinya tidk trketuk untuk menolong orang yg bener2 trauma, frustasi, stres, kurang waras..
Yuli Ana
banyak bawangnya thor... sedih bngt hidup zain... kesalah pahaman. harusnya mama sama rafa lbih serius nyari leah. trus dijelasin semua. tpi y mungkin emang takdirnya kyk gitu. biar semua sadar atas kesalahan masing2. biar bisa intropeksi diri. terutama sang mama biar gk seenaknya lagi....
menurut dia baik blm tentu baik buat anak2nya
Patrick Khan
. ternyata mental zain tak sekuat dirinya.. km terlalu dalam mencintai leah zain. sampai2 km kyk gini
. ayo km harus kuat zain ada anak km yg hebat2
Patrick Khan
mewek kan q😭😭😭kasian zain... ayo lea pertemukan zain sm si kembar.. biar sehat kembali
Noey Aprilia
Nyesek bgt.....
jd pgn ikutn nangis pas tau kndsi zain skrng....tp mau mnyalhkan leah jg ga ada gunanya,scra wjar kl leah dlu smp prgi....
Mga dgn leah kmbli,zain bs smbuh...
Apalgi nnti kl ktmu ank2nya yg lucu....
Ttp smngt kk.....
Rahma Inayah
mengharukan .
.jd melow 😭😭😭 semoga stlh bertmu Zayn sembuh dan bs bertmu bersama ank2nya pasti akn bahagia bersama zaka dan zaky
sarinah najwa
semoga zain cepat sembuh
Rahma Inayah
lanjut penasarn gmn keadaa zaym nntnya
Rani: iya. oke siap. udah aku lanjutkan. 🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
spt.nya zaiy deresi dan jd gila.krn kehilangan lea.semoga dgn di pertmkn dgn lea.maka zayn akn sembuh
Rani: iya ya? 🤔🤔🤔🤔🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
mknkah lea.skrg sdh.jd dokter sesui.cita2nya dan sukses di.negeri orang
Rani: nah lho, itu rahasia. 🤭🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!