NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 8

Flashback on 🌺

Ray tiba di apartemennya lebih cepat dari biasanya. Karena hari ini ulang tahun Sasa istri tercintanya.

Ray masuk tanpa suara karena dia tahu istrinya pasti sedang mandi atau berdandan .

Perlahan Ray berjalan dan meraih kotak perhiasan dan setangkai mawar merah dari balik jasnya.

Saat memasuki pintu kamarnya terdengar suara aneh yaitu desahan dan teriakan kenikmatan.

Mata Ray terbelalak seakan mau loncat dari tempatnya.

"Sasa , Reza ! Apa yang sudah kalian lakukan!" teriak Ray di saat kedua insan sedang dimabuk gairah .

Sasa terkejut dan panik kemudian mendorong tubuh Reza yang sedang berada di atasnya membuat penyatuan mereka lepas seketika.

Ray membuang kotak perhiasan serta bunga mawar tersebut dan meraih leher Reza kemudian memukulinya hingga babak belur .

Sasa menutupi tubuhnya yang polos dengan selimut dan menangis sejadi jadinya " sudah Ray, aku mohon ?"

Buks buks ( dengan emosi Ray terus menendang tubuh Reza yang juga masih polos itu , hingga darah segar mengalir dari sudut bibirnya )

Ray pun tersadar dan menarik nafasnya dalam dalam " bajingan kalian !".

Kemudian Ray pergi meninggalkan mereka berdua namun Sasa berusaha mengejarnya dan meraih tangan Ray tapi Ray menepisnya dengan tatapan tajam " lepaskan tanganmu dariku , najis bagiku menyentuh perempuan sampah yang kotor sepertimu, o iya lebih baik kamu terus terang kepada kakakku dan pergi baik baik dariku "

Sasa terus saja memohon untuk memaafkan kesalahannya " aku mohon Ray sekali lagi berikan aku kesempatan, hiks hiks hiks, aku janji tidak akan mengulanginya lagi "

Ray tak menjawab dan terus melangkah pergi meninggalkan apartemennya dengan amarah , emosi ,kekecewaan dan frustasi.

Akhirnya Ray memilih pergi ke bar untuk menumpahkan emosinya.

Sementara itu Sasa yang terus menangis memilih kembali masuk ke dalam apartemennya dan dilihatnya Reza masih terkapar dengan luka lebam .

Reza menatap Sasa yang menangis sesenggukan " sudahlah Sasa, tidak perlu disesali semua sudah terjadi , lebih baik kamu ke sini dan tolong aku "

Sasa pun mengusap air matanya dan berjalan mendekati Reza kemudian membantunya membersihkan luka lukanya.

" Reza , ini adalah kesalahanku lebih baik kita akhiri saja perselingkuhan ini , aku tidak mau Ray meninggalkanku , aku sangat mencintainya " ucap Sasa sambil menunduk dan membenarkan selimut yang menutupi tubuhnya.

Reza mendengus perlahan dan berbaring di sofa " kamu menyesal sudah melakukan ini denganku , atau kamu takut Ray menceraikanmu dan kamu tidak akan memiliki apa apa darinya, salahmu sendiri mengapa dulu kamu aborsi "

Sasa menunduk " aku takut dia tahu kalau anak yang aku kandung adalah anakmu bukan anaknya ".

Reza pun kembali menatap Sasa dan mengusap kepalanya" sudahlah Sasa semua tidak perlu disesali sekarang ada aku yang sangat mencintaimu, meskipun aku sudah menikah tapi hatiku tetaplah milikmu , kamu jangan khawatir , kalau Ray menceraikanmu reputasinya akan hancur ,kamu tenang saja dia tidak akan berbuat bodoh "

Sasa pun mengangguk dan menjatuhkan dirinya dalam dekapan Reza sebelum akhirnya mereka menyelesaikan sesuatu yang belum tuntas .

Sedangkan Ray yang masih berada di bar tetap meminum setiap gelas yang disuguhkan hingga pikirannya kacau dan hilang kesadarannya.

Untung saja saat itu Nathan dan teman temannya sedang berada di sana , kemudian membawa pamannya itu pulang ke rumah besar .

Hingga saat ini Ray jarang mengunjungi apartemennya bahkan dia berniat menjualnya karena setiap dia masuk ke dalamnya yang pertama melintas di matanya adalah dua insan yang sedang bergelut dengan peluh dan keringat, sungguh menyakitkan.

Flashback off🌺

Pyar ( sebuah gelas jatuh yang membuyarkan semua lamunan Ray)

Ray beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di sudut jendela, pikirannya sedang kacau .

" wanita itu pasti sekarang sedang bersenang senang dengan para lelaki di luar sana , sementara aku , aku masih terpuruk di sini , oh betapa bodohnya aku " gumam Ray sendiri .

Kemudian Ray berjalan ke arah jasnya yang tergantung di tempatnya dan perlahan meraihnya untuk mencium wangi bekas Syafa yang masih tertinggal saat dia memeluknya tadi.

Inilah sisi Ray yang lain , selain terlihat sebagai pria maskulin yang dingin ,angkuh dan jutek , yang sebenarnya dia adalah pria yang rapuh dan kesepian.

Ray menciumi jasnya " gadis ini , hanya dia yang bisa membangkitkan jiwaku yang telah tertidur selama ini , hanya dia yang bisa membawa kembali hasratku yang sudah mati rasa " gumamnya sambil terus menciumi dan memeluk jasnya.

Benar saja semenjak melihat Syafa pertama kali waktu di jalan raya , sesuatu yang aneh muncul di jiwanya seakan gairahnya kembali dan darahnya yang mengalir seperti biasa saja seketika menjadi lebih hangat.

Setelah kejadian perselingkuhan istrinya itu yang terjadi satu tahun yang lalu , Ray sangat membenci wanita dan mematikan hasrat dalam dirinya. Baginya wanita hanya musibah dan cinta hanya simbol kesakitan .

Ray benar benar terpukul oleh penghianatan istri dan sahabatnya itu.

Dan semenjak saat itu hidupnya dia dedikasikan untuk kerja dan memajukan perusahaannya.

Sampai akhirnya takdir mempertemukannya dengan Syafa yang mampu membangkitkan semangat dan gairah di dalam dirinya.

🌺🌺🌺

Pagi pagi sekali Rania membangunkan adik kesayangannya di dalam kamarnya.

Tok tok tok " Ray, bangun dong "

Ceklekkk Rania membuka pintu kamar Ray yang tidak terkunci , Rania berjalan memasuki kamar tersebut dan didapatinya adik kesayangannya itu tertidur di sofa dalam keadaan duduk sambil memegangi jasnya .

Rania menggeleng perlahan dan mengambil jas milik Ray " aneh kok baunya seperti wangi cewek ya , ah entahlah " Rania menaruh jas itu di tempatnya dan membiarkan Ray tidur di sofa .

Rania berkaca kaca melihat tubuh adiknya yang semakin hari semakin kurus dan sepertinya ada beban pikiran yang tidak mau kakaknya tahu .

Rania menatap ke arah ranjang yang masih rapi " Sasa tidak pulang lagi ".

" aku tahu sedang ada masalah antara Sasa dan Ray , lantas apa yang bisa aku lakukan? " gumam Rania sambil terus menatap iba adiknya itu.

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!