NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman kost

pagi pagi Ara sudah siap dengan seragam sekolah nya karena ia harus sekolah, Gracia sedang sibuk dengan masakannya untuk sarapan mereka berdua, " Cici makasih ya maaf repot in," dari semalam memang Ara selalu berterimakasih dan minta maaf.

" Ga Ra udah ah minta maaf mulu," ucap Gracia sambil fokus memasak nasi goreng untuk sarapan mereka.

Tringgg

Tringgg

Tringgg

Gracia mengambil ponselnya lalu mengangkat telpon.

^^^" Halo,"^^^

" Halo, Gracia, semalam ada apa?"

^^^" gapapa pak,"^^^

" Gracia jangan bohong sama saya,"

^^^" nanti di studio saya kasih tau pak,"^^^

^^^" saya lagi masak buat Ara,"^^^

" ya sudah, kamu jelasin ya

yang detail,"

^^^" iya pak,"^^^

Telpon pun terputus...

" Ara ayo sarapan," Gracia meletakkan ponselnya lalu menuangkan nasi goreng ke piring, " iya Cici," Ara duduk di bangku lalu memakan sarapan sedangkan Gracia masih memotong buah.

" mamah semalam chat aku, katanya kamu udah bisa pulang soalnya papah kamu udah pulang ke ruang orang tuanya," Gracia mendekati Ara lalu meletakan buah potong di meja.

" iya ci, hari ini juga Abang pulang," Gracia mengangguk ia lega setidaknya ada laki laki yang menjaga Ara, Ara anak kedua dari 3 bersaudara dan dia memiliki 1 kakak laki laki dan 1 adik laki laki.

...****************...

Gracia tengah membereskan kamarnya setelah Ara berangkat sekolah, " duh kenapa masih sakit aja sih?" Gracia melihat pantulan wajahnya pada cermin yang ternyata Pipinya masih memar.

" Kenapa sih ada bapak kaya gitu," gerutu Gracia, ia kesal pada Imran apalagi saat laki laki itu berani menamparnya, bisa saja Gracia melaporkannya pada pihak berwajib tapi dia terlalu malas untuk membuat laporan apalagi jika bertemu dengan oknum polisi yang hanya memanfaatkan situasi.

setelah beres beres Gracia pun bersiap karena ia ingin pergi ke mall, semalam ia ingin membeli beberapa barang tapi tidak jadi makanya ia ingin pergi hari ini sebelum nanti ke studio untuk melakukan rekaman musik.

" Kak Azra udah selesai gym belum ya," Gracia memakai body lotion di tangannya setelah merata ia mengambil ponselnya untuk mengirim ke manager nya itu.

...Kak Azra Manager...

^^^kak lagi dimana?^^^

[ send pictures]

baru beres gym

^^^ya udah^^^

kamu udah mau pergi?

^^^iya ini lagi siap siap^^^

yaudah tunggu sebentar saya

jemput

^^^oke^^^

tunggu

Gracia meletakan ponselnya, " Duh pakaian kotor banyak juga ya," Gracia melihat tumpukan pakaian kotor karena belum sempat Gracia cuci, " Laundry deh," Gracia mengambil Goodie bag besar dan memasukan baju kotornya tentu Gracia pilih terlebih dahulu.

hanya baju baju yang bisa di laundry saja yang Gracia masukan setelah itu ia mengambil tas dan memasukkan dompet dan ponselnya ke tas, " Taro ke laundry Dulu deh," Gracia keluar membawa goodie bag.

" Gracia," Gracia melihat teman satu kost an nya itu yang kebetulan kamarnya tepat di samping kamar Gracia, " kenapa kak Anin?" tanya Gracia, " Semalam ada yang datang ya? kok berisik banget teriak teriak?" tanya wanita bernama Anin itu.

Anin adalah satu satunya teman kost an Gracia karena memang hanya Anin dan Gracia yang menempati lantai dua sedangkan kebanyakan di lantai 1, " iya, biasa kak papah nya Ara," Anin mengangguk.

Anin sudah tau Ara karena bukan sekali dua kali Imran datang mencari Ara dan biasanya jika Gracia belum pulang dan ada Ara di kost, Anin lah yang menghadapi pria itu.

" itu memar, di pukul ya," Gracia mengangguk, " gapapa lah yang penting Ara ga gila," Anin tertawa mendengar ucapan Gracia, " eh iya, aku liat beberapa hari ini ada cowo Dateng, siapa?" ledek Anin ke Gracia.

" itu manager ku kak, " Anin menatap curiga ke Gracia, Anin tahu Gracia ada idol, " Manager apa yang sampai ngelus ngelus kepala?" wajah Gracia memerah ia tersipu malu apalagi mendengar ledekan Anin.

" Kak, dia cuma manager doang itu aku lagi sakit makanya di cek," Anin mengangguk ngangguk sambil memasang wajah meledek, " yaudah gre aku mau kuliah,"

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!